Oleh
Kelompok 2
1. Mohamad Firmansyah Rauf
2. Besse Nurul Rahmadhani
3. Taufiq Wanurian Syah Pratama
Mengetahui,
1. Nyeri Akut b.d Agen cedera fisik di tandai dengan pasien tampak meringis,
gelisah.
2. Resiko Infeksi b.d kerusakan integritas kulit.
3. Gangguan Mobilitas Fisik b.d kerusakan integritas struktur tulang di tandai
dengan pasien nyeri saat bergerak.
4. Gangguan integritas kulit/jaringan b.d kelembabpan di tantai dengan klien
tanpak nyeri, perdarahan, kemerahan
5. Resiko pedarahan b.d trauma dan tindakan pembedahan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan SDKI Tujuan dan Kriteria Hasil SLKI Intervensi Keperawatan SIKI
Dx 1 : Nyeri akut b.d agen pencedera Tujuan : setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
fisiologis keperawatan diharapkan tingkat nyeri 1) Identifikasi lokasi, karakteristik
menurun nyeri, durasi, frekuensi, intensitas
Kriteria hasil : nyeri
Tingkat nyeri 2) Identifikasi skala nyeri
1) Pasien mengatakan nyeri 3) Identifikasi faktor yang
berkurang dari skala 5 menjadi 2 memperberat dan memperingan
2) Pasien menunjukan ekspresi nyeri
wajah tenang 4) Berikan terapi non farmakologis
3) Pasien dapat beristirahat dengan untuk mengurangi rasa nyeri
nyaman (mis:akupuntur,terapi
musik,hopnosis,biofeedback,teknik
imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin)
5) Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis: suhu ruangan,
pencahayaan,kebisingan)
6) Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
7) Ajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi nyeri
8) Kolaborasi pemberian analgetik,
jika Perlu
Dx. 2 : Resiko Infeksi b.d integritas Tujuan: Setelah di lakukan tindakan Observasi
kulit keperawatan 1. Monitor tanda dan gejala
24 jam maka integritas kulit meningkat infeksi local dan sistemik.
Kriteria Hasil : Terapeutik
1. Tingkat Nyeri 1. Batasi jumlah pengunjung.
2. Nyeri menurun (5) 2. Berikan perawatan kulit pada area
3. Kemerahan menurun (5) edema.
4. Bengkak menurun(5) 3. Cuci tangan sebelum dan
5. Perfusi jaringan meningkat (5) sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan
pasien.
4. Pemberian teknik aseptik pada
pasien beresiko tinggi.
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala
infeksi.
2. Ajarkan cara mencuci tangan
dengan benar.
3. Ajarkan etika batuk.
4. Ajarkan cara memeriksa
kondisi luka atau luka
operasi.
5. Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi.
6. Anjurkan meningkatkan
asupan cairan
PATHWAY
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Pasien
1) Nama Pasien : Ny. S
2) Tempat Tgl Lahir : Gunungkidul, 18 April 1977
3) Umur : 44 Th 5 bln
4) Jenis Kelamin : Perempuan
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : SMA
7) Pekerjaan : IRT
8) Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
9) Alamat : Cuwelo 02/14 Candirejo, Semanu
10) Diagnosa Medis : Peri Implan ≠ Radius Ulna
11) No. RM : 429342
12) Tanggal Masuk RS : 2 Oktober 2021
2. Riwayat Kesehatan
a. Kesehatan Pasien
1) Keluhan Utama saat Pengkajian
Klien mengatakan nyeri pada lengan sebelah kanan setelah operasi
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Alasan masuk RS
Klien masuk rumah sakit karena jatuh terpeleset di kamar mandi
kronologi kejadian pada tanggal 29 September 2021 dan mengakibatkan
bekas operasinya patah kembali, lokasi kejadian di rumah klien (kamar
mandi).
b) Riwayat Kesehatan Pasien
Klien dengan post op peri implan ≠ radius ulna, klien mengatakan nyeri
pada lengan sebelah kanan setelah operasi, nyeri yang dirasakan seperti di
tusuk-tusuk, nyeri dirasakan lebih berat saat digerakan. Klien mengeluh
sulit untuk menggerakkan tangan kanannya. Klien mengatakan khawatir
menggerakkan tangan kanannya karena nyeri yang dirasakan. Klien
merasa pusing dan aktivitas klien di bantu keluarga.
c) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien dahulu pernah dirawat di RSUD Wonosari karena jatuh terpeleset
di kamar mandi rumah klien dan menderita patah tulang kanan radius
ulna pada tanggal 4 Januari 2021 serta dilakukan operasi pre orif radius
ulna pada saat dirawat tersebut.
Perempuan
Meninggal Pisah
- Observasi kanula
Salah satu dari berikut jelas: 1 Mungkin tanda dini flebitis
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Patologi Klinik
Tabel 3.4 Pemeriksaan laboratorium Ny.S di Ruang Cempaka di Rumah Sakit
Wonosari Gunungkidul Tanggal 2 Oktober 2021
Tanggal
Jenis Pemeriksaan Hasil (satuan) Normal
Pemeriksaan
Pemeriksaan darah
Lk. 14-18 gr%
02-10-2021 Hemoglobin 12,3 Pr 12-16gr%
Lk 4.700-10.300/pL
A.Leukosit
9200 Pr 4.300-11.400/pL
Eos 0 2-4%
Bas 0 0-1%
Stab 0
Hemogram
Seg 80 50-75%
Limp 17 25-40%
Mon 1 3-7%
Trombosit 283.000 150.000 - 450.000/pL
HCT/HMT Lk 44%
HCT/HMT 35 Pr 37%
Golongan Darah A
A.Eritrosit 4,0 2-5 jt/uL
4,4-5,5 jt/uL
BT 2’30++ 1-5mnt
CT 4’30++ 2-6mnt
Kimia Darah
Glukosa sesaat 94 80-140 mg/dl
HBsAg Non reaktif Non reaktif
Antigen SARS- Negatif Negatif
CoV-2
(Sumber Data Sekunder : RM Pasien )
Pasien Ny.S di Ruang Cempaka Rumah Sakit Wonosari Tanggal 2 Oktober 2021
Kesan :
Pulmo dan cor normal
04-10-2021 Antebrachii Hasil :
Tak tampak soft tissue swealling
Trabekulasi tulang baik
Tak tampak lesi litik/sklerotik
Facies astikularis licin
Joint of space tak menyempit
Tampak garis fraktur di os Radius da Ulna
dekstra dengan interna
Fiksasi, kalus-, alignment baik
Kesan :
Fraktur Radius dan Ulna dekstra dengan
internal fiksasi
(Sumber Data Sekunder : RM Pasien)
6. Terapi
Tabel 3.6 Pemberian Terapi Pasien Ny.S di Ruang Cempaka Rumah Sakit
Wonosari Gunungkidul
Data Objektif
Klien tampak meringis karena
nyeri yang dirasakan pada
tangannya yang sudah di operasi.
Klien juga tampak gelisah karena
nyeri itu
Skala nyeri 5 (1-10) Visual analog
skala
Tanda-tanda vital
TD = 100/60 mmHg
Nadi = 105x/mnt
Suhu = 36,5°C
RR= 20x/mnt
Data Objektif
Kekuatan otot klien sebelah kanan
menurun
1 5
5 5
Rentang gerak klien khususnya
pada tangan kanannya mengalami
penurunan.
Tanda-tanda vital
TD = 100/60 mmHg
Nadi = 105x/mnt
Suhu = 36,5°C
RR= 20x/mnt
ata Objektif
Klien tampak meringis
karena nyeri yang
dirasakan pada
tangannya yang sudah di
operasi. Klien juga
tampak gelisah karena
nyeri itu
Skala nyeri 5 (1-10)
Visual analog skala
Tanda-tanda vital
TD = 100/60 mmHg
Nadi = 105x/mnt
Suhu = 36,5°C
RR = 20x/mnt
gl: Senin 04 Oktober Label: Mobilitas Fisik Dukungan Ambulasi (I.06171)
021 Ekspetasi: Meningkat Observasi
am: 10.30 (L.05042) Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
angguan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan Identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
b kerusakan integritas keperawatan selama 3x24 jam maka Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelu
ruktur tulang d.d mobilitas fisik klien meningkat ambulasi
ata Subjektif dengan kriteria hasil: Monitor kondisi umum selama melakukan ambulasi
Klien mengeluh sulit Klien mengatakan tidak sulit Terapeutik
untuk menggerakkan menggerakkan tangan kanannya Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik, jika perlu
tangan kanannya. Kekuatan otot Libatkan keluarga untuk membantu pasi
Klien mengatakan 3-4 5 meningkatkan ambulasi
khawatir menggerakkan 5 5 Edukasi
tangan kanannya karena
Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi
nyeri yang dirasakan Klien mengatakan tidak lagi
Anjurkan melakukan ambulasi dini
Aktivitas klien di bantu mengeluh nyeri saat
Ajarkan ambulasi sederhana yang harus dilak
dengan keluarganya menggerakkan tangannya
berjalan dari tempat tidur ke kursi roda, berjalan
seperti makan minum Rentang gerak ektremitas kanan
tidur ke kamar mandi, berjalan sesuai toleransi)
dan sebagainya karena atas klien kembali normal tidak
tangannya yang sebelah ada keterbatasan
kanan patah dan
terpasang arm sling
akibat jatuh yang kedua
kalinya dan tangan yang
sebelah kiri terpasang
IV line.
ata Objektif
Kekuatan otot klien
sebelah kanan menurun
1 5
5 5
Rentang gerak klien
khususnya pada tangan
kanannya mengalami
penurunan.
gl: Senin 04 Oktober Label: Tingkat Infeksi Pencegahan Infeksi (I.14539)
021 Ekspetasi: Menurun Observasi :
am: 10.30 (L.08066) Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
esiko infeksi d.d factor Setelah dilakukan tindakan Terapeutik :
siko Klien dengan post op keperawatan selama 3x24 jam maka Batasi jumlah pengunjung
eri implan ≠ radius ulna, tingkat infeksi klien menurun dengan Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
ien mengatakan nyeri kriteria hasil: lingkungan pasien
ada lengan sebelah kanan Tidak ada keluhan nyeri Pertahan tektik aseptik pada pasien berisiko tinggi
etelah operasi, Terpasang Tidak terdapat tanda inflamasi Edukasi :
fus NACL 20 tetes/menit bengkak pada luka bekas operasi Jelaskan tanda dan gejala infeksi
ada tangan kiri dan pada Kadar sel darah putih 4.300- Ajarkan cara memcuci tangan dengan benar
ngan kanan terdapat luka 11.400/pL Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka oper
hitan bekas operasi post Kultur area luka membaik Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
-orif radius et ulna H-0
Anjurkan meningkatkan asupan cairan
epanjang ±10 cm tertutup
asa dan dibalut perban
erta terpasang arm sling
TTD
Firman
2 2 Tgl: 05 Oktober 2021 Jam: 08.00 Selasa, 05 Oktober 2021
1. Mengidentifikasi adanya nyeri Jam 14.30
atau keluhan fisik lainnya dengan S:
hasil nyeri saat menggerakkan Klien mengatakan
tangan kanannya, dan memiliki masih sulit
penyakit bawaan club foot pada menggerakkan tangan
kaki kanannya kanannya
2. Mengidentifikasi toleransi fisik Klien mengatakan
melakukan ambulasi dengan hasil masih mengeluh
tangan kiri klien masih dapat nyeri pada tangan
digerakkan dengan normal dan kanannya saat
kaki kiri klien juga memliki digerakkan
bentuk yang normal O:
3. Memonitor frekuensi jantung dan Kekuatan otot
tekanan darah sebelum memulai 1 5
ambulasi dengan hasil TD = 5 5
106/68 mmHg Nadi = 80 x/mnt Rentang gerak tangan
4. Memonitor kondisi umum selama kanan klien masih
melakukan ambulasi dengan hasil terbatas
kondisi umum cukup A:
5. Memfasilitasi melakukan Masalah gangguan
mobilisasi fisik dengan hasil mobilitas fisik belum
menggunakan lantai yang tidak teratasi
mudah licin dan memasang
palang di tembok untuk P:
pegangan Identifikasi adanya
6. Melibatkan keluarga untuk nyeri atau keluhan
membantu pasien dalam fisik lainnya
meningkatkan ambulasi dengan Identifikasi toleransi
hasil pasien sering dibantu fisik melakukan
keluarga dalam hal ambulasi ambulasi
Monitor frekuensi
jantung dan tekanan
darah sebelum
memulai ambulasi
Monitor kondisi
umum selama
melakukan ambulasi
Fasilitasi melakukan
mobilisasi fisik, jika
perlu
Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
ambulasi
TTD
Nurul
3 3 Tgl: 05 Oktober 2021 Jam: 08.00 Selasa, 05 Oktober 2021
1. Memonitor tanda dan gejala 14.30
infeksi lokal dan sistemik dengan S
hasil tidak terdapat tanda-tanda -
infeksi O
2. Membatasi jumlah pengunjung Tidak terdapat tanda-
dengan hasil pasien ditunggu tanda infeksi local
oleh 1 orang ataupun sistemik
3. Mencuci tangan sebelum dan Kondisi balutan luka
sesudah kontak dengan pasien tampak bersih tidak
dan lingkungan pasien dengan ada rembesan yang
hasil tersedia tempat cuci tangan keluar
diluar ruangan pasien Tanda-tanda vital
4. Mempertahankan teknik aseptik TD = 104/80 mmHg
pada pasien berisiko tinggi Nadi = 102 x/mnt
dengan hasil menggunakan (Takikardi)
handscone padia pasien terebut Suhu = 36.4°C
RR = 22 x/mnt
A
Masalah resiko infeksi
dapat terkendali
P
Lanjutkan intervensi
Monitor tanda dan
gejala infeksi lokal
dan sistemik
Batasi jumlah
pengunjung
Cuci tangan sebelum
dan sesudah kontak
dengan pasien dan
lingkungan pasien
Pertahankan tektik
aseptik pada pasien
berisiko tinggi
Periksa lokasi insisi
adanya kemerahan,
bengkak, atau tanda-
tanda dehisen atau
eviserasi
Monitor tanda dan
gejala infeksi
Monitor proses
penyembuhan area
insisi
Bersihkan area insisi
dengan pembersih
yang tepat
Usap area insisi dari
araha yang bersih ke
arah yang kurang
bersih
Ganti balutan luka
sesuai jadwal
Ajarkan
meminimalisir
tekanan pada area
insisi
Kelola program
pengobatan
ceftriaxone 2x1 gram
IV
Kelola program
pengobatan
gentamicin 1x80 mg
IV
TTD
Taufik
4 1 Tgl: 06 Oktober 2021 Jam: 08.00 Rabu, 06 Oktober 2021
1. Mengidentifikasi lokasi, 14.30
karakteristik, durasi, frekuensi, S:
kualitas, intensitas nyeri dengan Pasien masih
hasil lokasi nyeri pada tangan mengeluh sedikit
kanan bekas luka operasi, nyeri pada tangan
karakteristik nyeri seperti kanannya didaerah
ditusuk-tusuk, bertambah sakit bekas operasi. Nyeri
saat digerakkan. yang dirasakan
2. Mengidentifikasi skala nyeri seperti ditusuk-tusuk.
dengan hasil skala nyeri 3 (1-10) Nyeri tambah hebat
skala visual analog apabila tangan
3. Mengidentifikasi respon nyeri digerakkan
non verbal dengan hasil klien O:
tampak sedikit meringis dan Pasien tidak tampak
terlihat sedikit gelisah meringis dan tidak
4. Memberikan Teknik non- terlihat gelisah
farmakologi untuk mengurangi Skala nyeri menurun
rasa nyeri dengan memberikan 3 (skala visual
teknik relaksasi napas dalam analog)
5. Memberikan program obat Tanda-tanda vital
ketorolac 1 amp per IV Jam TD = 108/78 mmHg
12.00 Nadi = 87 x/mnt
Suhu = 36.7°C
RR = 20 x/mnt
A:
Masalah nyeri akut
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
Identifikasi skala
nyeri
Identifikasi respon
nyeri non verbal
Berikan Teknik non-
farmakologi untuk
mengurangi rasa
nyeri
Kelola program
pengobatan ketorolac
3x1 amp atau setiap 8
jam IV
TTD
Firman
5 2 Tgl: 06 Oktober 2021 Jam: 08.00 Rabu, 06 Oktober 2021
1. Mengidentifikasi adanya nyeri Jam 14.30
atau keluhan fisik lainnya dengan S:
hasil nyeri saat menggerakkan Klien mengatakan
tangan kanannya, dan memiliki masih sulit
penyakit bawaan club foot pada menggerakkan tangan
kaki kanannya kanannya
2. Mengidentifikasi toleransi fisik Klien mengatakan
melakukan ambulasi dengan hasil masih mengeluh
tangan kiri klien masih dapat nyeri pada tangan
digerakkan dengan normal dan kanannya saat
kaki kiri klien juga memliki digerakkan
bentuk yang normal O:
3. Memonitor frekuensi jantung dan Kekuatan otot
tekanan darah sebelum memulai 1 5
ambulasi dengan hasil TD = 5 5
102/78 mmHg Nadi = 89 x/mnt Rentang gerak tangan
4. Memonitor kondisi umum selama kanan klien masih
melakukan ambulasi dengan hasil terbatas
kondisi umum cukup A:
5. Memfasilitasi melakukan Masalah gangguan
mobilisasi fisik dengan hasil mobilitas fisik belum
menggunakan lantai yang tidak teratasi
mudah licin dan memasang
palang di tembok untuk P:
pegangan Identifikasi adanya
6. Melibatkan keluarga untuk nyeri atau keluhan
membantu pasien dalam fisik lainnya
meningkatkan ambulasi dengan Identifikasi toleransi
hasil pasien sering dibantu fisik melakukan
keluarga dalam hal ambulasi ambulasi
Monitor frekuensi
jantung dan tekanan
darah sebelum
memulai ambulasi
Monitor kondisi
umum selama
melakukan ambulasi
Fasilitasi melakukan
mobilisasi fisik, jika
perlu
Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
ambulasi
TTD
Nurul
6 3 Tgl: 06 Oktober 2021 Jam: 08.00 Rabu, 06 Oktober 2021
1. Memonitor tanda dan gejala 14.30
infeksi lokal dan sistemik dengan S
hasil tidak terdapat tanda-tanda -
infeksi O
2. Membatasi jumlah pengunjung Tidak terdapat tanda-
dengan hasil pasien ditunggu tanda infeksi local
oleh 1 orang ataupun sistemik
3. Mencuci tangan sebelum dan Kondisi balutan luka
sesudah kontak dengan pasien tampak bersih tidak
dan lingkungan pasien dengan ada rembesan yang
hasil tersedia tempat cuci tangan keluar
diluar ruangan pasien Tanda-tanda vital
4. Mempertahankan teknik aseptik TD = 108/78 mmHg
pada pasien berisiko tinggi Nadi = 87 x/mnt
dengan hasil menggunakan Suhu = 36.7°C
handscone padia pasien terebut RR = 20 x/mnt
5. Memeriksa lokasi insisi adanya A
kemerahan, bengkak, atau tanda- Masalah resiko infeksi
tanda dehisen atau
eviserasi dapat terkendali
dengan hasil tidak ada bengkak
kemerahan atau tanda dehisen P
atau eviserasi Lanjutkan intervensi
6. Memonitor proses penyembuhan Monitor tanda dan
area insisi dengan hasil gejala infeksi lokal
penyembuhan luka insisi baik dan sistemik
7. Membersihkan area insisi dengan Batasi jumlah
pembersih yang tepat dengan pengunjung
hasil dibersihkan dengan cairan Cuci tangan sebelum
NaCl 0.9 % dan sesudah kontak
8. Mengusap area insisi dari arah dengan pasien dan
yang bersih ke arah yang kurang lingkungan pasien
bersih Pertahankan tektik
9. Mengganti balutan luka sesuai aseptik pada pasien
jadwal berisiko tinggi
10. Mengajarkan meminimalisir
tekanan pada area insisi
11. Mengelola program pengobatan
ceftriaxone 1gram IV jam 12.00
12. mengelola program pengobatan TTD
gentamicin 80 mg IV jam 12.00 Taufik