PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA

SATRIA PRAWIKIYONO
041654014
 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA

Widodo seorang pemuda jatuh hati kepada Ani anak seorang pengusaha kaya raya di
daerahnya. suatu hari ditengah jalan widodo bertemu Ani karena rasa cintanya yang
begitu besar wiwodo memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Ani
namun ternyata perasaan widodo tersebut bertepuk sebelah tangan, merasa kecewa dan
marah karena cintanya ditolak oleh ani, wiwodo gelap mata dan akhirnya memukul ani
hingga pingsan tidak sampai disitu wiwodo pun membawa ani ke rumah kosong
memperkosa dan membunuhnya.

Coba anda buatkan surat dakwaan berdasarkan ilustrasi diatas ?

1
 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA

KEJAKSAAN NEGERI TANGERANG

“ UNTUK KEADILAN “

SURAT DAKWAAN
NOMOR REG KEJARI : PDN-01/29/XI/2015/KEJARITNG

A. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama lengkap : Widodo
Tempat lahir : Tangerang
Umur/Tgl. Lahir : 40 Tahun , 6 juni 1975
Jenis Kelamin : Laki laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Bendungan Sengguru No.10 Kota Tangerang
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMP

B. PENAHANAN TERDAKWA :

1. Ditahan oleh penyidik kepolisian Resort Tangerang pada tanggal 21 september 2021 sampai tanggal 10 Oktober 2021
2. Perpanjang penahanan oleh Penyidik Kepolisian Resort Kota Tangerang pada tanggal 11 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 09 November 2021
3. Ditahan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tangerang Tanggal 10 November 2021 sampai dengan 29 November 2021

C. DAKWAAN :

Bahwa ia Terdakwa, Widodo, pada hari Minggu tanggal 20 September 2021 sekitar pukul 16.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan
September 2021 bertempat di Bendungan Sengguru No.10 Kota Tangerang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang temasuk Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Tangerang, secara tanpa hak dan melawan hukum dengan sengaja melakukan penganiayaan, pemerkosaan dan pembunuhan, yang
dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

1) Terdakwa jatuh hati kepada Korban yang merupakan anak seorang pengusaha kaya raya di daerahnya. Suatu hari ditengah jalan Terdakwa
bertemu korban, karena rasa cintanya yang begitu besar terdakwa memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada korban namun
ternyata perasaan terdakwa tersebut bertepuk sebelah tangan, merasa kecewa dan marah karena cintanya ditolak oleh korban, terdakwa gelap
mata dan akhirnya memukul korban hingga pingsan.

2) Terdakwa tidak sampai disitu, terdakwa pun membawa korban ke rumah kosong memperkosa dan membunuhnya.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Kumulatif Penganiayaan pasal 351 (3) KUHP dan kedua Perkosaan 285 KUHP dan
ketiga pasal 340 KUHP, Subsidair pasal 338 KUHP dan pasal 2 ayat (1) UU No. 12 Tahun 1951.

Tangerang, 29 November 2021

JAKSA PENUNTUT UMUM

SATRIA PRAWIKIYONO
Jaksa Pratama NIP. 199901102017121003