Anda di halaman 1dari 7

Pembahasan Matematika Dasar

𝑚 2𝑚 − 1
1. [ Matriks ] Diberikan matriks 𝐴 = ( ). 𝐴𝑇 adalah matriks transpose dari A, dan 𝐴−1
1 3
adalah invers dari matriks A. Nilai 𝑚 yang yang memenuhi det(𝐴−1 ) < det(𝐴𝑇 ) adalah …

Jawab : E
𝑚 2𝑚 − 1
𝐴=( ) maka, det 𝐴 = 𝑚(3) − (2𝑚 − 1)(1) = 3𝑚 − 2𝑚 + 1 = 𝑚 + 1.
1 3
Selanjutnya,
1
det(𝐴−1 ) < det(𝐴𝑇 ) ⇔ < det 𝐴
det 𝐴
1
− (𝑚 + 1) < 0
𝑚+1
1 − (𝑚2 + 2𝑚 + 1)
<0
𝑚+1
−𝑚2 − 2𝑚
<0
𝑚
−𝑚(𝑚 + 2)
<0
𝑚+1

Jadi, −2 < 𝑚 < −1 atau 𝑚 > 0

2. [Trigonometri – Aturan Segitiga] Pada gambar di bawah ini, besar ∠𝐵𝐴𝐸 = ∠𝐴𝐷𝐸 = 90° dan
∠𝐴𝐵𝐸 = 60°. Jika panjang 𝐴𝐵 = 𝐶𝐷 dan 𝐷𝐸 = √3, maka panjang 𝐵𝐶 = ⋯

Jawab : C
Perhatikan segitiga 𝐴𝐵𝐸, karena ∠𝐵𝐴𝐸 = 90° dan ∠𝐴𝐵𝐸 = 60°, maka ∠𝐴𝐸𝐵 = 30°.
Selanjutnya, karena ∠𝐴𝐷𝐸 = 90°, maka berlaku

𝐷𝐸 √3 √3 √3
cos ∠𝐴𝐸𝐵 = ⇔ cos 30° = ⇔ = ⇔ 𝐴𝐸 = 2
𝐴𝐸 𝐴𝐸 2 𝐴𝐸
Selanjutnya, dari segitiga 𝐴𝐵𝐸
𝐴𝐸 2 2 2 2
tan ∠𝐴𝐵𝐸 = ⇔ tan 60° = ⇔ √3 = ⇔ 𝐴𝐵 = = √3
𝐴𝐵 𝐴𝐵 𝐴𝐵 √3 3
2
Akibatnya, 𝐶𝐷 = 𝐴𝐵 = 3 √3.

Selanjutnya, dari segitiga 𝐴𝐵𝐷


𝐵𝐷 𝐵𝐷 1 𝐵𝐷 1
cos ∠𝐴𝐵𝐷 = ⇔ cos 60° = ⇔ = ⇔ 𝐵𝐷 = √3
𝐴𝐵 2 2 2 3
3 √3 3 √3

2 2
2 1 12 3 15 √15
𝐵𝐶 = √𝐶𝐷 2 + 𝐵𝐷 2 = √( √3) + ( √3) = √ + = √ = .
3 3 9 9 9 3

3. [Fungsi] Domain fungsi 𝑓(𝑥) = log 𝑥+2 √𝑥 2 − 3𝑥 + 2 adalah …

Jawab : B

Domain fungsi logaritma

i. 𝑥 + 2 > 0, 𝑥 + 2 ≠ 1, maka 𝑥 > −2, 𝑥 ≠ −1


ii. √𝑥 2 − 3𝑥 + 2 > 0 ⇔ 𝑥 2 − 3𝑥 + 2 > 0 ⇔ (𝑥 − 1)(𝑥 − 2) > 0, diperoleh 𝑥 < 1 atau
𝑥>2
Dari (i) dan (ii) diperoleh −2 < 𝑥 < 1, 𝑥 ≠ −1 atau 𝑥 > 2. Dapat dituliskan juga −2 < 𝑥 < −1
atau −1 < 𝑥 < 1 atau 𝑥 > 2.

4. [Pertidaksamaan] Jika pertidaksamaan |2𝑥 − 𝑎| < 𝑏 + 3 mempuyai penyelesaian


{𝑥|0 < 𝑥 < 4}, maka 2𝑎 − 𝑏 = ⋯

Jawab : A

|2𝑥 − 𝑎| < 𝑏 + 3 ⇔ −(𝑏 + 3) < 2𝑥 − 𝑎 < 𝑏 + 3 ⇔ 𝑎 − 𝑏 − 3 < 2𝑥 < 𝑎 + 𝑏 + 3


𝑎−𝑏−3 𝑎+𝑏+3
⇔ <𝑥<
2 2
Agar solusi pertidaksamaannya 0 < 𝑥 < 4, maka
𝑎−𝑏−3
i. 2
=0⇔𝑎−𝑏−3=0⇔𝑎−𝑏 =3
𝑎+𝑏+3
ii. 2
=4⇔𝑎+𝑏+3=8⇔𝑎+𝑏 =5

Dari (i) dan (ii) dengan eliminasi dan substitusi diperoleh 𝑎 = 4 dan 𝑏 = 1, maka 2𝑎 − 𝑏 =
2(4) − 1 = 8 − 1 = 7.

5. [Statistika] Tujuh buah data mempunyai rata-rata 15 dan jangkauannya 8. Setiap data tersebut
kemudian dikali 2 dan hasilnya ditambah 3, sehingga rata-ratanya menjadi 𝑎 dan jangkauannya
𝑏. Selanjutnya, sebuah data 𝑐 ditambahkan sehingga rata-ratanya menjadi 31. Nilai dari 𝑎 + 𝑏 −
𝑐=⋯
Jawab : C

Karena setiap data dikali 2 dan kemudian di tambah 3, maka rata-rata barunya juga dikali 2 dan
kemudian ditambah 3.

𝑥2 = 2(𝑥
̅̅̅ ̅̅̅)
1 + 3 = 2(15) + 3 = 33 ⇒ 𝑎 = 33

Jangkauan hanya dipengaruhi (kali/bagi), jadi jangkauannya dikali 2

𝐽2 = 2(𝐽1 ) = 2(8) = 16 ⇒ 𝑏 = 16
Kemudian dengan rata-rata gabungan
𝑥1 𝑛1 + ̅̅̅.
̅̅̅. 𝑥2 𝑛2
𝑥𝑔 =
̅̅̅
𝑛1 + 𝑛2
Diperoleh
33.7 + 𝑐. 1
31 = ⇔ 31(8) = 33(7) + 𝑐 ⇔ 𝑐 = 248 − 231 = 17
7+1
Jadi nilai dari 𝑎 + 𝑏 − 𝑐 = 33 + 16 − 17 = 32.

2𝑥−1
6. [Fungsi] Jika 𝑓(𝑥) = 3−𝑥
,𝑥 ≠ 3 dan 𝑔(𝑥 2 + 1) = 𝑥 + 3, maka (𝑔 ∘ 𝑓)−1 (2) = ⋯

Jawab : A

Menurut sifat invers (𝑔 ∘ 𝑓)−1 (𝑥) = (𝑓 −1 ∘ 𝑔−1 )(𝑥) = 𝑓 −1 (𝑔−1 (𝑥))


2𝑥 − 1 −3𝑥 − 1
𝑓(𝑥) = ⇒ 𝑓 −1 (𝑥) =
3−𝑥 −𝑥 − 2
Selanjutnya, 𝑔(𝑥 2 + 1) = 𝑥 + 3, maka 𝑔−1 (𝑥 + 3) = 𝑥 2 + 1. Untuk 𝑥 = −1, maka
𝑔−1 (−1 + 3) = (−1)2 + 1 ⇔ 𝑔−1 (2) = 2.
−3(2) − 1 7
(𝑔 ∘ 𝑓)−1 (2) = 𝑓 −1 (𝑔−1 (2)) = 𝑓 −1 (2) = =
−(2) − 2 4
7. [Dimensi Tiga] Diberikan kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan panjang rusuk 4√2 cm. Titik 𝑀 di rusuk
𝐸𝐹, sehingga 𝐸𝑀: 𝑀𝐹 = 1: 3 dan titik 𝑁 di rusuk 𝐶𝐷 sehingga 𝐷𝑁: 𝑁𝐶 = 3: 1. Panjang 𝑀𝑁 = ⋯

Jawab : D

Karena 𝐸𝑀: 𝑀𝐹 = 1: 3, maka 𝐸𝑀: 𝐸𝐹 = 1: 4, akibatnya,


1 1
𝐸𝑀 = 𝐸𝐹 = (4√2) = √2
4 4
Dengan cara yang sama diperoleh 𝐶𝑁 = √2. Selanjutnya pada rusuk CD dibuat titik 𝑂, sehingga
𝐷𝑂 = 𝐸𝑀 = √2. Akibatnya terbentuk segitiga siku-siku 𝑀𝑂𝑁, dengan 𝑀𝑂 = 8 (diagonal sisi)
dan 𝑁𝑂 = 𝐶𝐷 − 𝐷𝑂 − 𝐶𝑁 = 4√2 − √2 − √2 = 2√2

2
𝑀𝑁 = √𝑀𝑂2 + 𝑁𝑂2 = √82 + (2√2) = √64 + 8 = √72 = 6√2

8. [Barisan dan deret] Diketahui barisan geometri tak hingga (𝑆𝑛 ) dengan 𝑟 > 0. Jika
𝑈1 + 𝑈3 + 𝑈5 + 𝑈7 + 𝑈9 + ⋯ = 100
𝑈1 + 𝑈5 + 𝑈9 + 𝑈13 + 𝑈17 + ⋯ = 64
Maka rasio barisan geometri tak hingga tersebut adalah …

Jawab : A
𝑎
Karena rumus 𝑆∞ = 1−𝑟, maka
𝑎
𝑈1 + 𝑈3 + 𝑈5 + 𝑈7 + 𝑈9 + ⋯ = 100 ⇔ = 100
1 − 𝑟2
𝑎
𝑈1 + 𝑈5 + 𝑈9 + 𝑈13 + 𝑈17 + ⋯ = 64 ⇔ = 64
1 − 𝑟4
Akibatnya
𝑎 2 2
1 − 𝑟 2 = 100 ⇔ 𝑎 . (1 − 𝑟 )(1 + 𝑟 ) = 25 ⇔ 1 + 𝑟 2 = 25 ⇔ 𝑟 2 = 9
𝑎 64 1 − 𝑟2 𝑎 16 16 16
1−𝑟 4
3 3
Jadi 𝑟 = ± 4, karena 𝑟 > 0, maka 𝑟 = 4.

9. [Limit] Jika lim (√𝑎2 𝑥 2 + 𝑏𝑥 − 2018 − 𝑎𝑥 − 𝑏 + 1) = 1, dengan 𝑏 ≠ 0, maka 𝑎 = ⋯


𝑥→∞

Jawab : E

lim (√𝑎2 𝑥 2 + 𝑏𝑥 − 2018 − 𝑎𝑥 − 𝑏 + 1)


𝑥→∞

= lim (√𝑎2 𝑥 2 + 𝑏𝑥 − 2018 − √(𝑎𝑥 + 𝑏 − 1)2 )


𝑥→∞

= lim (√𝑎2 𝑥 2 + 𝑏𝑥 − 2018 − √𝑎2 𝑥 2 + 2𝑎(𝑏 − 1)𝑥 + (𝑏 − 1)2 )


𝑥→∞
𝑏 − 2𝑎(𝑏 − 1) 𝑏 − 2𝑎𝑏 + 2𝑎
= =
2√𝑎2 2𝑎

Karena lim (√𝑎2 𝑥 2 + 𝑏𝑥 − 2018 − 𝑎𝑥 − 𝑏 + 1) = 1, maka


𝑥→∞

𝑏 − 2𝑎𝑏 + 2𝑎
= 1 ⇔ 𝑏 − 2𝑎𝑏 + 2𝑎 = 2𝑎 ⇔ 𝑏 − 2𝑎𝑏 = 0 ⇔ 𝑏(1 − 2𝑎) = 0
2𝑎
1
Karena 𝑏 ≠ 0 , maka 1 − 2𝑎 = 0 ⇔ 𝑎 = 2.

10. [Teori Peluang] Pada suatu ujian, Azzam mengerjakan soal “Benar- Salah”. Jika terdapat 5 soal,
maka peluang Azzam menjawab dengan tepat 3 soal adalah …

Jawab : B
1
Karena hanya ada jawaban “benar-salah” maka peluang menjawab tepat 𝑝 = 2. Dengan
menggunakan peluang binomial

𝑃(𝑋 = 𝑥) = 𝐶𝑥𝑛 (𝑝)𝑥 (1 − 𝑝)𝑛−𝑥


1
Selanjutnya, dengan 𝑛 = 5, 𝑥 = 3, dan 𝑝 = , maka
2

1 3 1 5−3 1 1 5
𝑃(𝑋 = 3) = 𝐶35 ( ) (1 − ) = 10 ( ) ( ) = .
2 2 8 4 16

11. [Barisan dan Deret] Suatu barisan aritmatika turun dengan beda −2, mempunyai nilai 𝑈𝑛 = 12
dan suku tengahnya 36. Jika 𝑛 bilangan ganjil, maka suku ke-𝑛 + 4 adalah …

Jawab : D

Diketahui barisan aritmatika dengan 𝑏 = −2, 𝑈𝑛 = 12, maka

𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏 = 12 ⇔ 𝑎 + (𝑛 − 1)(−2) = 12 ⇔ 𝑎 − 2𝑛 + 2 = 12 ⇔ 𝑎 − 2𝑛 = 10 … (1)


Selanjutnya, suku tengah barisan tersebut adalah 36. Karena 𝑛 ganjil maka, suku tengah 𝑈𝑛+1 =
2
36
(𝑛 + 1) (𝑛 + 1)
𝑎+ 𝑏 = 36 ⇔ 𝑎 + (−2) = 36 ⇔ 𝑎 − 𝑛 − 1 = 36 ⇔ 𝑎 − 𝑛 = 37 … (2)
2 2
Dari (1) dan (2) dieliminasi dan substitusi diperoleh 𝑎 = 64 dan 𝑛 = 27

Jadi suku ke 𝑛 + 4, 𝑈𝑛+4 = 𝑈31 = 64 + (31 − 1)(−2) = 64 − 60 = 4.

12. [Persamaan Kuadrat] Nilai minimum dari suatu parabola yang melalui (1,10), (−1,14), dan
(0,11) adalah …
Jawab : C

Misalkan parabola 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, maka :

i. Melalui (1,10), maka 10 = 𝑎(1)2 + 𝑏(1) + 𝑐 ⇒ 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 10


ii. Melalui (−1,14), maka 14 = 𝑎(−1)2 + 𝑏(−1) + 𝑐 ⇒ 𝑎 − 𝑏 + 𝑐 = 14
iii. Melalui (0,11), maka 11 = 𝑎(0)2 + 𝑏(0) + 𝑐 ⇒ 𝑐 = 11

Dari (i), (ii), dan (iii) dengan eliminasi diperoleh 𝑎 = 1, 𝑏 = −2, dan 𝑐 = 11

Nilai minimum

𝐷 𝑏 2 − 4𝑎𝑐 (−2)2 − 4(1)(11) 4 − 44


=− =− =− =− = 10.
4𝑎 4𝑎 4(1) 4

13. [Sistem Persamaan] Jika sistem persamaan


2 1
+ =4
𝑎 𝑏
1 2
− + =3
𝑎 𝑏
2 3
− − = −𝑚
𝑎 𝑏
Mempunyai penyelesaian, maka 𝑚 = ⋯

Jawab : E
1 1
Misal 𝑎 = 𝑥, dan 𝑏 = 𝑦, maka 2𝑥 + 𝑦 = 4 dan −𝑥 + 2𝑦 = 3. Dengan eliminasi dan substitusi
1
diperoleh 𝑥 = 1 dan 𝑦 = 2. Akibatnya 𝑎 = 1 dan 𝑏 = 2, sehingga

2 3 2 3
−𝑚 = − − = − − = −2 − 6 = −8
𝑎 𝑏 1 1
2
Jadi, 𝑚 = 8.

14. [Program Linier] Luas daerah yang dibatasi 𝑥 + 2𝑦 ≤ 4 ; 𝑥 − 3𝑦 ≤ 6 dan 𝑥 ≥ 0 adalah ….

Jawab : A
Titik potong garis 𝑥 + 2𝑦 = 4 dan 𝑥 − 3𝑦 = 6 (Dengan eliminasi dan substitusi) diperoleh 𝑦 =
2 24
− 5, dan 𝑥 = 5
24
Akibatnya luas daerah yang terbentuk adalah luas segitiga dengan 𝑎 = 4 dan 𝑡 = 5
,

24
𝑎×𝑡 4× 5 48 3
𝐿= = = =9 .
2 2 5 5

𝑥 5 −4𝑥 2
15. [Integral] ∫ 𝑑𝑥 = ⋯
√𝑥 3 +2
Jawab : D
Diperhatikan bahwa
𝑥 5 − 4𝑥 2 𝑥 2 (𝑥 3 − 4) 𝑥 2 (√𝑥 3 − 2)(√𝑥 3 + 2)
= = = 𝑥 2 (√𝑥 3 − 2)
√𝑥 3 +2 √𝑥 3 +2 √𝑥 3 + 2
3 3 7
2
= 𝑥 (𝑥 2 − 2) = 𝑥 2 𝑥 2 − 2𝑥 2 = 𝑥 2 − 2𝑥 2
Sehingga
𝑥 5 − 4𝑥 2 7 2 9 2 2 1
∫ 𝑑𝑥 = ∫ 𝑥 2 − 2𝑥 2 𝑑𝑥 = 𝑥 2 − 𝑥 3 + 𝐶 = 𝑥 3 ( 𝑥√𝑥 − 1) + 𝐶
3
√𝑥 + 2 9 3 3 3

Anda mungkin juga menyukai