METODE PENELITIAN
metode ilmiah (Notoadmojo, 2015). Metode penelitian adalah suatu cara untuk
mengacu pada kecenderungan bahwa variasi suatu variabel diikuti oleh variabel
lain. Cross sectional artinya jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran
atau observasi data variabel independen dan dependen dinilai hanya satu kali pada
menentukan variabel lain. Suatu kegiatan stimulus yang dimanipulasi oleh peneliti
38
39
lain. Variabel respons akan muncul sebagai akibat dari manipulasi variabel-
variabel lain (Nursalam, 2014). Pada penelitian ini variabel dependen adalah
dapat diamati, diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain (Notoatmodjo,
2012).
Klasifikasi :
1. Normal :
0-14
2. Ringan :
15-18
3. Sedang :
19-25
4. Berat : 26-
33
5. Sangat
berat :>34
Dependen Persepsi responden Kuesioner Ordinal Hasil skor
Kualitas terhadap kehidupan responden
hidup masyarakat dalam distribusi
konteks budaya dan data tidak
40
3.4.1 Populasi
hipertensi.
3.4.2 Sampel
berikut:
Z²₁-∝̷₂ p (1-p)N
n=
Keterangan :
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi
d : Tingkat signifikan (d = 0,05)
∝ : Derajat kepercayaan
Dari rumus dalam menentukan besar sampel tersebut, diperoleh jumlah besar
Z²₁-∝̷₂ p(1-p)N
n=
d²(N-1)+ Z²₁-∝̷₂ p(1-p)
1,96².0,13(1-0,13)76
n=
0,05²(76-1)+ 1,96².0,13(1-0,13)
3,84.0,13.0,87.76
n=
0,0025.75+3,84.0.13.0,87
32,13
n=
0,1875+0,4343
32,13
n=
0,6218
n = 51,73 52 Responden
sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota)
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik sampel yang di gunakan
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.
pertimbangan ilmiah, bukan direkrut berdasarkan status sosial ekonomi, atau atas
untuk menghentikan intervensi sejak awal karena adanya temuan signifikan yang
memastikan risiko yang terjadi pada tiap intervensi dan prosedur, dan diusahakan
seminimal mungkin.
keikutsertaan responden dalam penelitian, dengan nilai yang tidak terlalu besar
44
agar mencegah motivasi yang tidak benar dari responden dalam memberikan
penelitian tersebut.
responden pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan
peneliti.
(Nursalam, 2013).
pengisiannya
3.9.1 Editing
Sebelum data diolah data tersebut perlu di edit terlebih dahulu dengan
3.9.2 Scoring
Untuk memudhkan dalam pengolaan data maka setiap dari hasil dari
SD : Lulusan SD
sebgai berikut.
Normal :1
Ringan :2
46
Sedang :3
Berat :4
Sangat berat :5
Sangat buruk :1
Buruk :2
Baik :4
Sangat baik :5
3.9.3 Coding
atas beberapa kategori. Coding dalam penelitian ini peneliti memberikan kode
atau tanda pada setiap jawaban untuk mempermudah dalam pengolahan data dan
3.9.4 Tabulasi
tahap ini dianggap bahwa data telah selesai diproses sehingga harus segera
sebagai berikut:
100% : Seluruhnya
46-50% : Setengahnya
0% : Tidak Satupun
Teknik dan analisa data untuk mengetahui Hubungan Antara Tingkat Stres
Analisa deskriptif yang dilakukan pada tiap variabel dari hasil penelitian.
Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase
dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2015). Data dan informasi yang diperoleh dari
analisa univariat dapat mendeskripsikan variabel bebas dan variabel terikat dalam
Setelah itu disajikan dalam tabel tabulasi silang, kemudian dilakukan uji statistik
Lambda dan perhitungan Z Score dengan hasil kemaknaan α = 0,05 dan tingkat
Hasil
Pengolahan Data
Editing, Scoring, Coding, Tabulating
Analisa Data
Analisa univariat : tabel distribusi frekuensi
Analisa bivariat : crosstabulation
Uji statistik bivariat : lambda
Kesimpulan