M1 Askep
M1 Askep
Oleh:
2021
I. IDENTITAS
A. PASIEN
Nama : Ny “S”
Umur : 61 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
No. RM : 934685
B. PENANGGUNG JAWAB
Umur : 26 Tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Polmas
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
KELUARGA Genogram
? ? ? ? 61 ? ? ? ?
34 26
Keterangan :
: perempuan : klien
: Meninggal
G1 : Kedua ibu dan bapak klien tidak ada yang menderita penyakit yang sama
Kedua anak. Keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama,
menurun
a. Eliminasi Feses
Sebelum masuk rumah sakit klien mengatakan tidak ada keluhan BAB
karena masih mampu ke WC
b. Eliminasi Urine
Klien mengtakan sebelum masuk RS tidak ada keluhan dalam
berkemih
a. Pernafasan
Klien tampak tidak sesak, tidak ada bunyi nafas tambahan dan
pernafasan klien 18x/menit.
b. Kardiovaskuler
Klien mengatakan merasa lemas karena hanya berbaring semenjak di rawat dirs.
7. Personal Hygiene
a. Klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit mandi setiap hari, gosok
gigi setiap mandi dan cuci rambut 3 hari sekali dan tanpa dibantu
keluarga.
1. Psikologi
a) Status Emosional
2. Hubungan Sosial
Klien mengatakan sejak sakit klien merasa tetap dihargai dan dihormati
oleh anak-anak serta keluarga besar. Selama di RS klien ditemani anak dan
klien nampak merespon baik saat diajak berbincang-bincang.
3. Spiritual
A. KEADAAN UMUM
1. Kesadaran Composmentis
2. Klien tampak gelisah, cara bicara lancar dan klien mampu mengingat
masa lalu
3. Tanda-Tanda Vital
TD : 130/98 mmHg
S : 36.5oC
N : 86x/i
P : 18x/i
4. Keadaan Kulit
Berwarna kuning, turgor kulit kering, adanya bercak kemerahan pada kulit.
1. Kepala
a. Bentuk kepala bulat merata, tidak ada nyeri tekan, kepala tampak
bersih, rambut sebagian sudah beruban.
c. Telinga simetris kanan-kiri tidak ada nyeri tekan, tampak bersih dan
pendengaran baik
d. Hidung simetris tampak bersih, tidak ada nyeri tekan dan fungsi
penciuman normal
e. Mulut : cara bicara normal, bibir agak kering pucat, tidak ada
kesulitan mengunyah.
2. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. Tida ada lesi. Tidak ada distensi
vena jungularis, tidak ada kesulitan menelan.
3. Dada
a. Inspeksi: bentuk dada simetris, tidak ada kelainan bentuk dada, tidak ada
retraksi otot dada, ada pergerakan dada kiri dan kanan jenis pernafasan
dada
b. Auskultasi: tidak dikaji
c. Perkusi: tidak dikaji
d. Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
4. Abdomen
a. Inspeksi: tidak ada massa, ada pergerakan mengikuti dada saat bernapas
b. Auskultasi: tidak dikaji
c. Perkusi: tidak dikaji
d. Palpasi: tidak ada nyeri tekan pada abdomen, hepar teraba 2 jari bawah
arcus costa.
5. Ekstremitas
a. Atas: jari-jari tangan lengkap, tonus otot kuat, kekuatan otot klien mampu
menggerakkan ekstremitas atas, gerakan bahu bisa rotasi abduksi dan
adduksi, siku bisa fleksi dan ekstensi, prgelangan tangan bisa rotasi,fleksi
dan ekstensi, jari-jari bisa fleksi dan ekstensi
b. Bawah: jari-jari kaki lengkap, tidak ada edema pada kaki kekuatan otot
kaki klien mampu menggerakkan ekstremitas bawah, lutut bisa fleksi dan
ekstensi, pergelangan kaki bisa rotasi, fleksi dan ekstensi, jari-jari kaki bisa
fleksi dan ekstensi.
5 5
5 5
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
25 Oktober 2021 :
Jenis Terapi Dosis Rute Indikasi
Lanzoprazole 40 mg/24 Intravena Menurunkan sekresi
jam asam lambung berlebih
Cetirizine 10 mg/24 Oral Obat antihistamin,
jam Meredakan gejala alergi,
seperti gatal di kulit atau
biduran
KLASIFIKASI DATA
Neurosensori
Reproduksi dan
Seksualitas
Psikologis Nyeri Dan Kenyamanan Klien tampak meringis
Nyeri
basah
kulit.
enggan Mammae
membengkak
menggerakkan tangan
kanannya karena
Massa tumor
nyeri
mendesak ke
jaringan luar
DO:
Kekuatan otot
Metastasis pada
menurun tulang
3 5
Aktivitas terganggu
4 4
Kekuatan Otot
Gangguan Mobilitas
Fisik
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Nyeri Kronis
Nama : Ny. M
DX KEPERAWATAN
Edukasi
4. Jelaskan strategi mengatasi Edukasi
nyeri
4. Membantu pasien mengatasi
5. Ajarkan teknik
saat rasa nyeri muncul
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri 5. Memudahkan pasien untuk
Kolaborasi
Penanganan awal dapat membantu
mencegah timbulnya sepsis
3. Gangguan Mobilitas Setelah dilakukan tindakan Dukungan Mobilisasi Observasi
Observasi 1. Untuk membantu menentukan
Fisik keperawatan 3x24 jam
1. Identifikasi adanya nyeri dan
derajat kerusakan dan kesulitan
diharapkan mobilitas fisik
keluhan fisik lainnya
terhadap keadaan yang dialami
meningkat dengan 2. Monitor toleransi fisik
melakukan pergerakan 3. Mengidentifikasi
Kriteria Hasil:
kekuatan/kelemahan dan dapat
1. Kekuatan otot meningkat
Terapeutik
2. Pergerakan ekstremitas memberikan informasi mengenai
3. Fasilitasi melakukan
meningkat
pergerakan, jika perlu pemulihan
3. Nyeri menurun
4. Libatkan keluarga untuk
4. Gerakan terbatas menurun
membantu pasien dalam Terapeutik
meningkatkan pergerakan 1. Membantu dalam peningkatan
alat bantu
Edukasi
5. Jelaskan tujuan dan prosedur 2. Dukungan keluarga dapat
mobilisasi
meningkatkan proses pemulihan
6. Ajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan (Misal
duduk di tempat tidur) Edukasi
3. Memberikan pemahaman
yang dilakukan
baring, meningkatkan
fungsi organ
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. Nyeri Kronik Senin, 25-10-2021 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, Milawati
kualitas dan intensitas nyeri
10:30 WITA
Hasil :
belakang
S: Skala nyeri 4
menentu
Terapeutik
3. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (mis. Terapi pijat, kompres hangat/dingin,
hypnosis, relaksasi napas dalam)
Hasil :
Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
Edukasi
4. Jelaskan strategi mengatasi
nyeri Hasil :
Menjelaskan cara mengatasi nyeri (relaksasi napas
dalam)
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Hasil :
Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu Hasil :
Pemberian obat analgesik (Ranitidine) melalui intravena
belakang
S: Skala nyeri 3
menentu
2. Identifikasi skala
nyeri Hasil :
Skala nyeri 3
Terapeutik
3. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (mis. Terapi pijat, kompres hangat/dingin,
hypnosis, relaksasi napas dalam)
Hasil :
Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
Edukasi
4. Jelaskan strategi mengatasi
nyeri Hasil :
Menjelaskan cara mengatasi nyeri (relaksasi napas
dalam)
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Hasil :
Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
Rabu, 27-10-2021 6. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan intensitas nyeri
Hasil :
menentu
7. Identifikasi skala
nyeri Hasil :
Skala nyeri 2
Terapeutik
8. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (mis. Terapi pijat, kompres hangat/dingin,
hypnosis, relaksasi napas dalam)
Hasil :
Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
Edukasi
9. Jelaskan strategi mengatasi
nyeri Hasil :
Menjelaskan cara mengatasi nyeri (relaksasi napas
dalam)
10. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Hasil :
Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu
Senin, 25-10-2021 Observasi Milawati
1. Identifikasi adanya nyeri dan keluhan fisik lainnya
13:30 WITA
2. Monitor toleransi fisik melakukan
pergerakan Hasil :
Adnya nyeri pada payudara kanan jika lengan kanan
digerakkan
Semua aktivitas klien dibantu keluarga
Terapeutik
3. Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
4. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Hasil :
Membantu klien dalam melatih gerak ekstremitas
Melibatkan keluarga klien dalam membantu klien
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
2. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan
(Misal duduk di tempat tidur)
Hasil :
Menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Mengajarkan mobilisasi duduk di tempat tidur
EVALUASI KEPERAWATAN
1. Nyeri Kronis Senin, 25-10-2021 S : Pasien mengeluh nyeri payudara kanan tembus Milawati
TD: 104/77
P :18x/menit
N: 90x/menit
S : 36,20 C
A : Nyeri belum
teratasi P : lanjutkan
intervensi
Selasa, 26-10-2021 S : Klien mengatakan nyerinya berkurang dengan skala Milawati
10:00
3
TD: 100/71
P :18x/menit
N: 85x/menit
S : 36,50 C
P : Lanjutkan intervensi
TD: 115/94
P :18x/menit
N: 77x/menit
S : 36,50 C
A : Nyeri teratasi
P : Pertahankan intervensi
2. Gangguan Integritas Senin, 25-10-2021 S : Pasien mengatakan lebih nyaman setelah dilakukan Milawati
P : 18x/menit
N: 90x/menit
S : 36,20 C
P : lanjutkan intervensi
Selasa, 26-10-2021 S : Pasien mengatakan lebih nyaman setelah dilakukan
TD : 100/71 mmHg
P : 18x/menit
N: 85x/menit
S : 36,50 C
P : lanjutkan intervensi
P : 18x/menit
N: 77x/menit
S : 36,50 C
P : lanjutkan intervensi
3 5
4 4
Kekuatan Otot
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Selasa, 26-10-2021
13:30 WITA S : Klien mengeluh enggan menggerakkan lengan
3 5
4 4
Kekuatan Otot
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Rabu, 27-10-2021
S : Klien mengatakan berusaha terus untuk
10:30 WITA
menggerakkan ekstremitasnya, nyeri berkurang
Kekuatan Otot
A : Masalah sebagian teratasi
P : lanjutkan intervensi
Kamis, 28-10-2021
S : Klien mengatakan sudah bisa duduk di tempat tidur
13:30 WITA
meskipun masih dibantu keluarga
4 5
5 5
Kekuatan Otot
P : lanjutkan intervensi