Anda di halaman 1dari 4

TES TENGAH SEMESTER

SEMESTER  GENAP
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Hari/Tanggal : Kamis, April 2020


Jenis Tes :  Teori  Praktek Waktu : 45 Menit
Jenjang : S1 Dosen Pengampu : Marya Ulfa, M.Pd.
Kelompok : Psikologi Sifat :  Open Book  Close Book

A. Petunjuk
1. Berdoalah sebelum mengerjakan
2. Jawablah soal secara berurutan (jangan di acak)
B. Soal
1. Jelaskan kedudukan bahasa Indonesia!
2. Sebutkan jenis ragam bahasa ilmiah!
3. Perbaikilah kalimat di bawah ini berdasarkan EBI!
a. berita itu muncul dalam surat kabar indonews
b. saya membeli kertas tinta dan pena
c. kosa kata lagu daerah banyuwangi
d. mindiskripsikan makna kehidupan
e. negara itu telah mengalami empat kali kudeta
f. harimau itu marah sekali kepada sang kancil
g. rapat paripurna dipimpin oleh prof dr suryani m hum
h. harga kain itu 30000 perhelai
i. alangkah indahnya taman laut itu
j. sidang itu di pimpin oleh presiden
4. Kembangkan kalimat utama berikut menjadi satu paragraf deduktif
generalisasi!
Kalimat utama: Physical Distancing merupakan salah satu cara untuk
mengurangi penyebaran Covid-19.
5. Orientasikan pendapat kalian tentang Pandemi Covid-19 terhadap Psikologis
masyarakat!

***** Selamat Mengerjakan *****


JAWABAN

Nama : Jesi Oktania


NIM : 521190030

1. Bahasa indonesia adalah bahasa sebagai alat komunikasi sekaligus bahasa resmi
republik indonesia dan juga sebagai bahasa persatuan bangsa indonesia yang
sudah diresmikan stelah dilakukanya konggres pemuda I yang di laksanakan
selama dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta) suatu hasil yang
berbunyi :
 Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe,
tanah air Indonesia.
 Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa
Indonesia.
 Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean,
bahasa Indonesia.
  Pada Undang -- Undang Dasar 1945 kita yang di dalamnya tercantum pasal
khusus yang menyatakan bahwa "bahasa Negara ialah bahasa Indonesia".Penting
tidaknya suatu bahasa dapat juga didasari patokan seperti jumlah
penutur,luasnya penyebaran,dan perananya sebagai sarana ilmu,seni
sastra,dandan pengungkap budaya.
Patokan pertama, yaitu jumlah penutur, maka bahasa Indonesia sebagai
bahasa ibu,jumlah penuturnya munngkin tak sebanyak bahasa Jawa atau
bahasa Sunda. Akan tetapi jika ditambahkan dengan penutur dwibahasawan
maka jumlah yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama atau
kedua berada di peringkat pertama karena bahasa Indonesia sangat dibutukan
dalam beberapa hal.Pertama adalah arus perpindahan penduduk dari desa
kekota yang menyebabkan diperlukannya bahasa pemersatu. Kedua adalah
perkawinan antar suku yang menyebabkan konsolidasi sehingga mendorong
orang tua untuk berbahsa Indonesia pada anaknya. Hal itu terjadi jika kedua
bahasa daerah ibu dan ayahnya banyak perbedaan. Ketiga yang bertalian dengan
patokan kedua di atas,generasi muda golongan warga Negara yang berketurunan
Asing ada merasa lgi tidak perlu mempelajari seluruh bahasa daerah leluhur
keturunannya. Keempat, orang tua masa kini yang sama atau berbeda latar
budayanya, ada yang mengambil keputusan untuk menjadikan anaknya penutur
asli bahasa Indonesia.
Patokan yang kedua yakni luas penyebaran,jelas menempatkan bahasa
Indonesia di baris depan.Sebagai bahasa kedua,pemencarannya dapat disaksikan
dari ujung barat sampai ke ujung timur dan dari puncak utara sampai ke batas
selatan negeri kita.
Patokan ketiga,yakni sebagai sarana ilmu,seni sastra,dan pengugkap
budaya,menunjukkan bahwa bahasa Indonesia telah benar-benar menjadi satu-
satunya wahana dalam penyampaian ilmu pengetahuan serta media untuk
mengungkapkan seni sastra dan budaya bagi semua warga Indonesia dengan
latar belakang serta bahasa daerah yang berbeda-beda.
Menurut (Arifin,dkk.2008;12) bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai
bahasa Negara,hal ini dalam UUD 1945 tercantum pasal khusus (Bab XV,pasal
36).Jadi dapat disimpulkan jika kedudukan bahasa Indonesia adalah bahasa
nasional dan bahasa Negara.hal ini yang selama ini tidak di ketahui oleh semua
kaum muda dan pelajar,dimana bahasa Indonesia begitu vital di Negara Kesatuan
Republik Indoneisa ini.Bahasa Indonesia menjadi jantung dari bangsa Indonesia
yang sudah menjadi keharusan sebagai generasi penerus untuk menjaga dan
mengembangkannya.
Dalam kedudukannya bahasa Indonesia harus benar-benar dipahami oleh
semua kalangan terutama kaum muda dan pelajar, agar jiwa patriotoisme dan
nasionalisme mereka terus terjaga, hal ini berkenan dengan keadaan saat ini yang
semakin hari semakin krisi akan jiwa nasionalisme tersebut. kaum muda dan
pelajar lebih bangga akan bahasa asing seperti bahasa inggris, mandarin, arab
dan lainnya, yang menyampingkan bahasa nasional dan negara kita,hal ini
karena bahasa Indonesia adalah bahasa ibu yang mudah untuk dipahami dan
tidak memerlukan belajar khusus. Dalam hasil penelitian tentang kedudukan dan
fungsi bahasa Indonesia dalam kegiatan belajar mengajar terlihat jika sebagian
besar pelajar tidak menggunakan bahsa Indonesia yang baik dan benar mereka
lebih sering menggunakan daerah dengan campuran bahasa asing yang sudah
jelas merusak tatanan kebahasaan yang telah dibakukan di indonesia.

2. Jenis-jenis ragam bahasa ilmiah


 Baku. Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian
juga, pemilihan kata istilah dan penulisan yang sesuai dengan kaidah
ejaan.
 Logis. Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam
ilmiah dapat diterima akal.
 Kuantitatif. Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur
secara pasti.
 Tepat. Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan
oleh pemutus atau penulis dan tidak mengandung makna ganda.
 Denotatif yang berlawanan dengan konotatif. Kata yang digunakan atau
dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak diperhatikan perasaan
karena sifat ilmu yang objektif.
 Runtun. Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan
tingkatannya, baik dalam kalimat maupun dalam alinea atau paragraf
adalah seperangkat kalimat yang mengemban satu ide atau satu pokok
bahasan.

3. Kalimat telah diperbaiki berdasarkan EBI


a. Berita itu muncul dalam surat kabar ”Indonews”
b. Saya membeli “Kertas tinta dan pena”
c. Kosa kata lagu daerah Banyuwangi
d. Mendeskripsikan “Makna kehidupan”
e. Negara itu telah mengalami empat kali kudeta
f. Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil
g. Rapat paripurna dipimpin oleh Prof.Dr.Suryani M.Hum
h. Harga kain itu 30000 perhelai
i. Alangkah indahnya taman laut itu
j. Sidang itu di pimpin oleh Presiden

4. Paragraf deduktif generalisasi!


Physical Distancing merupakan salah satu cara untuk mengurangi penyebaran
Covid-19. Masyarakat Indonesia cukup banyak. Banyak diataranya yang baru
pulang dari luar negeri ataupun kota-kota lain. Pandemi saat ini yang
meresahkan baanyak pihak, kita tidak tahu siapa saja yang terjangkit. Tetap
waspada, dan jaga kesehatan. Kasus covid semakin meningkat setiap harinya.
Kita harus segera bergerak, setidaknya membantu tenaga medis dengan “Stay at
home”.
5. Kasus penyebaran Covid khususnya di Indonesia terus meningkat setiap harinya.
Hal ini, membuat banyak kalangan masyarakat menjadi cemas, tidak jarang pula
diantaranya menjadi panik. Virus yang awalnya berasal dari Wuhan ini
merenggut setiap penghasilan masyarakat kecil yang memiliki pekerjaan
membutuhkan aktivitas luar seperti pedagang, driver ojol dan lainnya. Banyak
masyarakat menjadi cemas, karena penghasilan mereka menurun drastis. Hal ini
tentunya akan sangat berpengaruh kepada mental masyarakat. Perasaan cemas
yang berlebihan dapat menimbulkan stress hingga depresi.

Anda mungkin juga menyukai