Anda di halaman 1dari 5

Nama : ASQIA RAHADATUL AISYI

Nim : 2120163
Jurusan : PAI E
UAS FILSAFAT PENDIDIKAN

1. Jelaskan ruang lingkup filsafat pendidikan dan relevansinya terhadap kemajuan lembaga
pendidikan islam.
Jawab:
*Ruang lingkup filsafat pendidikan.
ruang lingkup filsafat Pendidikan Islam adalah masalah-masalah yang terdapat dalam
kegiatan pendidikan, seperti masalah tujuan pendidikan, masalah guru, kurikulum, metode, dan
lingkungan.
ruang lingkup filsafat Islam.
Filsafat islam mengajarkan beragam hal mengenai agama seperti ketuhanan, kitab, kerasulan,
hubungan antar manusia dan sesamanya serta dengan lingkungan. Ilmu filsafat islam juga
mencakup ilmu tasawuf atau biasa disebut dengan ilmu kebatinan.
yang menyangkut permasalahan kehidupan manusia, namun jika dijabarkan secara mikro
(khusus), dan Secara makro (umum) apa yang menjadi objek pemikiran filsafat yaitu dalam ruang
lingkup yang menjangkau permasalahan kehidupan manusia, alam semesta dan alam sekitarnya
adalah juga merupakan obyek pemikiran filsafat pendidikan. *
*relevansinya terhadap kemajuan lembaga pendidikan islam.
Perenialisme memandang situasi dunia dewasa ini penuh kekacauan, ketidakpastian, dan
ketidakteraturan, terutama dalam kehidupan moral, intelektual dan sosio kultural. Analisis
Relevansi Filsafat Pendidikan Perenialisme Dengan Kurikulum Pendidikan Agama Islam
merupakan suatu uraian mendalam terhadap konsep pemikiran filsafat Perenialisme yang menjadi
dasar pemikiran pendidikan selama ini yang kemudian derapkan pada kurikulum Pendidikan
Agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menambah wacana pendidikan Islam dan
pengembangan pendidikan Islam. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif model library
reseach yang mengumpulkan data informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang
terdapat dalam kepustakaan (buku) yang ditunjukan untuk menganalisis fenomena, peristiwa,
aktivitas sosial, persepsi, pemikiran orang secara individu maupun kelompok. Penelitian ini
bersifat deskripsi analitik yaitu suatu penelitian yang menghubungkan data sesuai dengan kategori
sehingga dapat dicapai deskripsi baru dan membentuk teori baru. Aspek kajian penerapan
perenialisme dalam pendidikan agama Islam antara lain adalah tujuan pendidikan sebagai upaya
pewarisan budaya dan mempertahankan fitrah peserta didik, materi pembelajaran menurut
perenialisme, pengembangan kurikulum dan pemilihan metode pembelajaran dalam pendidikan
agama Islam.

2. Fungsi subtansi filsafat pendidikan menjadikan pendidikan disebuah negara itu efektif dan efisien
dalam mengangkatkan martabat dan peradaban di sebuah negara, kalau kita analisa di Negara
kita, menurut pendapat saudara apakah fungsi subtansi itu sudah terealisasi dengan baik atau
tidak, kemukakan alas an yang logis dan berimbang.
Jawab :

Menurut saya

Dalam dunia pendidikan, filsafat pendidikan adalah bagian dari fundasi-fundasi


pendidikan. Yang berarti bahwa filsafat pendidikan perlu mengetengahkan konsep-konsep
dasar pendidikan. Di Indonesia sendiri Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan
undang-undang pendidikan merupakan dasar atau landasan utama terhadap pelaksanaan
pendidikan. Hal ini yang menjadikan Pancasila, atau khususnya Filsafat Pancasila
mempunyai kedudukan sentral dalam wawasan kependidikan, dan nilai-nilai serta norma-
norma Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 itu melingkupi pendidikan secara
keseluruhan, baik itu mengenai teori maupun mengenai praktek.

Dengan berpijak pada pandangan tentang kedudukan filsafat dan filsafat pendidikan
Pancasila sebagai filsafat terbuka, maka sikap konvergensi atau elektif inkorpatif terhadap
filsafat atau filsafat pendidikan yang berasal dari luar perlu dikembangkan. Dengan
mempelajari filsafat dan filsafat pendidikandari luar pad hakekatnya adalah upaya untuk
memperkaya atau meperkuat substansi dari pada filsafat pendidikan telah berada pada
peringkat lanjut.

Roh dan Jiwa Undang-Undang Dasar 1945 harus mendaqsari landasan praksis dan praktik
pendidikan. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 telah dijelaskan nyata arah
dan tujuan pendidikan yakni : untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Harapan ini
didukung oleh batang tubuh dan pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945 yang
menyatakan bahwa pemerintah akan melaksanakan pendidikan bermutu bagi setiap warga
negara dan setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan minimal sampai pada
tingkat pendidikan dasar. Tujuaan pendidikan semakin diperjelas dan dipertegas substansi
dan arahnyayakni menjadikan manusia yang cerdas, berbudi luhur berakhlak mulia dan
lainnya.

3. Jelaskan analisa saudara tentang hakikat manusia dalam pandangan filsafat pendidikan sehingga
pendidikan dapat berjalan efektif dan efisien dalam mengarahkan peserta didik sesuai dengan
bakat minat dan cita-citanya.

Jawab :
Menurut saya
Hakekat manusia dalam konsep Islam adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT,
memiliki berbagai potensi untuk tumbuh berkembang menuju kepada kesempurnaan. ...
Ketiga, pendidikan Islam harus dijadikan sarana yang kondusif bagi proses transformasi ilmu
pengetahuan dan budaya Islami.
Menurut saya pendidikan dapat berjalan efektif dan efisien dalam mengarahkan peserta didik
sesuai dengan bakat minat dan cita-citanya .karena makhluk yang diciptakan itu sempurna dan
bisa melakukan bakat masing masing dan efisien atau (usaha yang mengharuskan penyelesaian
pekerjaan dengan tepat waktu, cepat dan memuaskan, serta efektif atau (tepat waktu) dalam
menyelasaikan pendidikan dan bisa memilih minata atau bakat tanapa terganggu pendidikan.

4. Coba saudara deskripsikan aliran-aliran dalam filsafat pendidikan serta ciri khasnya masing-
masing dalam mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien.
Jawab :
A. Aliran Esensialisme
Aliran esensialisme merupakan aliran pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan
yang
telah ada sejak awal peradaban umat manusia.Esensialisme muncul pada zaman Renaisance
dengan
cirri-cirinya yang berbeda dengan progesivisme. Dasar pijakan aliran ini lebih fleksibel dan
terbuka untuk
perubahan, toleran, dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin tertentu. Esensiliasme memandang
bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama, yang
meberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas (Zuhairini, 1991:
21).Idealisme, sebagai filsafat hidup, memulai tinjauannya mengenai pribadi individu dengan
menitikberatkan pada aku. Menurut idealisme, pada tarap permulaan seseorang belajar
memahami
akunya sendiri, kemudian ke luar untuk memahami dunia objektif. Dari mikrokosmos menuju ke
makrokosmos. Menurut Immanuel Kant, segala pengetahuan yang dicapai manusia melalui indera
memerlukan unsure apriori, yang tidak didahului oleh pengalaman lebih dahulu.
ciri-ciri antara lain: Adanya Sebuah minat tahan Lama dalam proses pembelajaran, pengawasan,
Dan bimbingan dari orang dewasa, teori Yang kuat Dan kokoh dalam pendidikan. Berpendapat
bahwa aliran esensialisme ini adalah pergerakan Yang progresif.

B. Aliran Progressivime
Aliran Progressivisme adalah suatu aliran yang sangat berpengaruh di abad ke-20 ini. Pengaruh
ini
sangat terasa sekalli khususnya di Amerika Serikat. Usaha pembaharuan dalam dunia pendidikan
pada
umumnya terdorong oleh aliran Progressivisme ini. Biasanya aliran ini dihubungkan dengan
pandangan
hidup liberal –“The liberal road to culture”.Aliran progresivisme mengakui dan berusaha
mengembangkan asas progesivisme dalam sebuah realita kehidupan, agar manusia bisa survive
menghadapi semua tantangan hidup. Dinamakan instrumentalisme, karena aliran ini beranggapan
bahwa kemampuan intelegensi manusia sebagai alat untuk hidup, untuk kesejahteraan dan untuk
mengembangkan kepribadiaan manusia. Dinamakan eksperimentalisme, karena aliran ini
menyadari
dan mempraktikkan asas eksperimen untuk menguji kebenaran suatu teori. Dan dinamakan
environmentalisme, Karena aliran ini menganggap lingkungan hidup itu memengaruhi pembinaan
kepribadiaan (Muhammad Noor Syam, 1987: 228-229)
Aliran progesivisme telah memberikan sumbangan yang besar di dunia pendidikan saat ini.
Aliran ini
telah meletakkan dasar-dasar kemerdekaan dan kebebasan kepada anak didik. Anak didik
diberikan
kebaikan baik secara fisik maupun cara berpikir, guna mengembangkan bakat dan kemampuan
yang
terpendam dalam dirinya tanpa terhambat oleh rintangan yang dibuat oleh orang lain (Ali, 1990:
146).
Oleh karena itu, filsafat progesivisme tidak menyetujui pendidikan yang otoriter.Dengan
demikian,
sekolah yang ideal adalah sekolah yang isi pendidikannya berintegrasi dengan lingkungan sekitar.
Karena
sekolah adalah bagian dari masyarakat.
Ciri-ciri utama aliran progresivisme : *Pendidikan dianggap mampu merubah dalam arti
membina kebudayaan baru yang dapat menyelamatkan manusia bagi masa depan. *Percaya
bahwa manusia sebagai subyek yang memiliki kemampuan untuk menghadapi dunia dengan skill
dan kekuatan mandiri.

C.aliran perellalisme
Perenialisme sebagai sebuah aliran dalam filsafat pendidikan yang mendasari dirinya pada
keyakinan bahwa pengetahuan sejatinya yang didapat melalui ruang dan waktu mestilalah
membentuk dasar-dasar pendidikan seseorang.
Ciri khas aliran Perenialisme berakar pada tradisi filosofis klasik yang dikembangkan oleh
plato, Aristoteles dan Santo Thomas Aquines. Sasaran pendidikan ialah kemampuan menguasai
prinsip kenyataan, kebenaran dan nilai-nilai abadi dalam arti tak terikat oleh ruang dan waktu.

5. Dalam analisis filosofis filsafat terhadap kurikulum yaitu menjadikan pendidikan dalam sebuah
Negara itu mampu menungkatkan mutu sumber daya manusia dan teknologi, menurut saudara
kurikulum pendidikan Indonesia saat ini apakah sudah relevan dengan peningkatan mutu SDM
dan teknologi. Jelaskan alasan saudara dengan argument ilmiah.
Jawab :
Menurut saya
Sumber daya manusia merupakan aset utama dalam membangun suatu bangsa. Ketersediaan
sumber daya alam (natural resources) yang melimpah dan adanya sumber daya modal serta
teknologi yang semakin canggih, tidak akan mempunyai kontribusi yang bernilai tambah, tanpa
didukung oleh adanya sumber daya manusia (human resources) yang berkualitas. Dengan
demikian, peningkatan kualitas suatu bangsa sesungguhnya bertumpu pada peningkatan kualitas
sumber manusianya, dan hanya akan dapat dicapai salah satunya melalui penekanan pada
pentingnya pendidikan. Ini artinya pendidikan mempunyai kontribusi yang sangat berharga dan
signifikan dalam meningkatkan kualitas suatu bangsa, tentunya juga bagi bangsa Indonesia.
Untuk mengoptimalkan kontribusi pendidikan tersebut terhadap peningkatan kualitas bangsa ini,
semua pihak (stakeholders) mempunyai kontribusi yang penting termasuk pengelola pendidikan
itu sendiri, pihak swasta, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya. Dalam hal pengelola
pendidikan selayaknya industri pendidikan harus dipandang sebagai noble industry (industri
mulia) yang harus dikelola secara profesional, dengan berorientasi pada kualitas pendidikan dan
sesuai dengan tujuan mulia pendidikan itu sendiri, yaitu untuk menciptakan manusia yang
bermartabat dan berakhlak mulia. Pemerintah di sisi lain harus mempunyai komitmen
kesungguhan untuk berpihak pada peningkatan kualitas pendidikan, demikian pula dengan
masyarakat harus menyadari akan kontribusi pendidikan bagi kemajuan dan kemakmuran masa
depan bangsa ini, agar menjadi bangsa yang lebih maju.
Menurut saya secara teknologi harus adanya tambahan jaringan atau bantuan pemerataan
pembangunan infrastruktur digital di seluruh pelosok negeri. Agar Indonesia dapat memanfaatkan
perkembangan teknologi era digital, dukungan internet berkapasitas besar dan supercepat di
semua desa dan sekolah diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai