Kondisi lingkungan dan peradaban di bumi di masa depan (>100 tahun mendatang):

Pada masa yang akan datang bisa diprediksi bahwa bumi akan semakin panas. International
Geo Biosphere Progamme memprediksi pada tahun 2100 nanti suhu rata – rata bumi akan naik 4
derajat celcius. Kenaikan suhu di Benua Arktik bakal lebih ekstrem dibandingkan wilayah lain.
Gunung es akan mencair dan menyebabkan naiknya level muka air laut. Akan banyak daratan pinggir
pantai yang bakal tenggelam dan akan banyak kota yang hilang. Climate central memprediksi 300-
650 juta manusia yang hidup di daratan bakal terkena dampaknya. Indonesia menjadi negara ke
enam yang paling beresiko, yakni membahayakan 10.157 jiwa.

Dunia bisa mengalami perubahan bentuk atau wujud akibat pergantian iklim yang terus
menerus tidak menentu. Jika dunia gagal mengendalikan emisi gas rumah kaca, hampir setiap
ekosistem darat di bumi, dari hutan ke padang rumput hingga rawa-rawa akan mengalami
"transformasi besar". Kondisi tersebut akan sepenuhnya mengubah bioma dunia

Pada masa yang akan dating juga dapat diprediksi bahwa jumlah penduduk akan semakin
membengkak terutama manula. BBC mengatakan faktaknya jumlah penduduk lanjut usia meningkat
lebih dari 50 kali – dari 500.000 saat ini menjadi lebih dari 26 juta pada tahun 2100. Bahkan PBB
memprediksi aka nada 11,2 miliar manusia yang hidup pada tahun 2100

Sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui diprediksi menjadi sangat sedikit sekali atau
bahkan sudah tidak ada.