CONTOH

Pewawancara : “Assalamu'alaikum. Selamat pagi, Pak?”.

Petani : “Wa'alaikumsalam. Selamat pagi. Ada yang dapat saya bantu?”.
Pewawancara : “Iya, Pak. Bolehkah saya mewawancarai bapak mengenai tanaman padi yang
bapak tanam?”.
Petani : “Boleh, saya akan menjawab dengan senang hati”.
Pewawancara : “Sejak kapan bapak menjadi petani padi?”.
Petani : “Saya bertani kurang lebih sudah 3 tahun”.
Pewawancara : “Jenis padi apa saja yang Bapak tanami?”.
Petani : “Tidak menentu, kadang IR 64, kadang 33, kadang nampan”.
Pewawancara : “Bagaimana proses menanam padi?”.
Petani : “Sawahnya dibajak, benih padinya disebarkan, tunggu sampai beberapa bulan
lalu ditanami dengan benih padi yang sudah agak besar”.
Pewawancara : “Berapa lama waktu padi dapat dipanen?”.
Petani : “Kurang lebihnya 4 bulan”.
Pewawancara :”Terimakasih Pak atas waktunya, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb”.
Petani :”Iya, sama-sama.Wa`alaikumsalam wr.wb”.

CONTOH

Pewawancara : “Assalamu'alaikum. Selamat pagi, Pak?”.

Petani : “Wa'alaikumsalam. Selamat pagi. Ada yang dapat saya bantu?”.
Pewawancara : “Iya, Pak. Bolehkah saya mewawancarai bapak mengenai tanaman padi yang
bapak tanam?”.
Petani : “Boleh, saya akan menjawab dengan senang hati”.
Pewawancara : “Sejak kapan bapak menjadi petani padi?”.
Petani : “Saya bertani kurang lebih sudah 3 tahun”.
Pewawancara : “Jenis padi apa saja yang Bapak tanami?”.
Petani : “Tidak menentu, kadang IR 64, kadang 33, kadang nampan”.
Pewawancara : “Bagaimana proses menanam padi?”.
Petani : “Sawahnya dibajak, benih padinya disebarkan, tunggu sampai beberapa bulan
lalu ditanami dengan benih padi yang sudah agak besar”.
Pewawancara : “Berapa lama waktu padi dapat dipanen?”.
Petani : “Kurang lebihnya 4 bulan”.
Pewawancara :”Terimakasih Pak atas waktunya, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb”.
Petani :”Iya, sama-sama.Wa`alaikumsalam wr.wb”.