Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MANAJEM,EN NUTRISI PADA BALITA dan BAYI

Disusun Oleh:
MAHSUSIYATI
(14201.09.17034)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN
PROBOLINGGO
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Penyuluhan tentang MANAJAMEN NUTRISI untuk mempertahankan kesehatan 


pada pasien hipoglikemia.
Disusun oleh :

MAHSUSIYATI

Mahasiswa Profesi ners disahkan sebagai bukti laporan praktek klinik di Ruang
perinatologi pada tanggal 08 oktober 2021

Mengetahui,

Mahasiswa

(.............................)

Pembimbing Klinik, Pembimbing Akademik,

(...........................) (..............................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MANAJEMEN NUTRISI PADA BAYI

Masalah                       : Pasien Kurangan Nutrisi


Pokok Bahasan            : Manajemen Nutrisi Pada Pasien Hipoglikemia
Waktu                         : 30 Menit
Metode                        : Ceramah
Media                          : Leafleat
Tanggal : 08 oktober 2021
Jam : 12.00 wib

A. TUJUAN
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, keluarga dapat mengerti dan
mengikuti cara melaksanakan manajemen nutrisi pada pasien hipoglikemia.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga dan pasien mampu:
1. Pengertian  Nutrisi
2. Zat Gizi Yang terkandung dalam Makanan
3. Cara Pemberian Makan Selama Anak Sakit dan Sehat.
4. Jenis Jenis nutrisi
5. Manfaat nutrisi pada anak
6. Akibat kekurangan nutrisi pada anak
B. Metode
1. Menyampaikan materi tentang manajemen nutrisi
2. Tanya jawab
C. Metode
Leflead
D. Sasaran
Ibu dan keluarga bayi yang dirawat di ruang perinatologi di RSUD pasirian.
E. Kegiatan Penyuluhan
No. WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN PESERTA
1. 3 Pembukaan  :
Menit 1. Membuka kegiatan         Menjawab salam
dengan
mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri         Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan         Memperhatikan
4. Menyebutkan topik yang akan
diberikan         Memperhatikan
2. 15 Pelaksanaan :
Menit          Memperhatikan
1. Menggali Pengetahuan tentang zat gizi
yang terkandung dalam makanan
2. Memberi reinforcemen positif          Memperhatikan
3. Menjelaskan tentang  zat gizi yang Bertanya dan menjawab
terkandung dalam makanan pertanyaan yang diajukan
         Memperhatikan
4. Memberi kesempatan kepada peserta
untuk bertanya.
5. Menjelaskan cara pemberian makan Bertanya dan menjawab
selama anak sehat dan sakit. pertanyaan yang diajukan
6. Memberi kesempatan kepada peserta
untuk bertanya
3. 10 Evaluasi :
menit 1. Menyimpulkan hasil penyuluhan         Menjawab pertanyaan 
2. Menanyakan kepada peserta tentang
materi yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 2 Terminasi :
menit         Mendengarkan
1. Mengucapkan terimakasih atas peran
serta peserta.
2. Mengucapkan salam penutup         Menjawab salam

F. Materi Penyuluhan
NUTRISI PADA ANAK
1. Pengertian
Nutrisi atau zat makanan adalah merupakan bagian dari makanan termasuk didalamnya
air, protein dan asam amino yang membentuknya, lemak dan asam lemak, karbohidrat,
mineral dan vitamin.
2. Jenis Jenis Nutrisi
Kebutuhan tubuh akan air merupakan urutan kedua setelah kebutuhan oksigen. Fungsi
dari air bermacam-macam. Air merupakan komponen terpenting dari struktur tubuh dan
dalam fungsinya sebagai pelarut, maka air memainkan peranan dasar dalam reaksi seluler.
Air mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas yang dihasilkan pada reaksi seluler dan
mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Air penting sebagai pelumas tubuh misalnya saliva,
memungkinkan makanan masuk ditelan.
3. Protein dan Asam Amino
Fungsi protein adalah :
a. Penunjang pertumbuhan, protein merupakan bahan padat utama dari otot, organ dan
glandula endokrin. Merupakan unsur utama dari matrix tulang dan gigi, kulit, kuku,
rambut, sel darah dan serum.
b. Pengaturan proses tumbuh, protein mempunyai fungsi yang sangat khusus dalam
pengaturan proses-proses tubuh misalnya, Hb melakukan peranan vital membawa
oksigen ke jaringan
c. Energi, protein merupakan sumber energi potensial, setiap gramnya menghasilkan 4
Kkal (0,01 MJ), jika protein digunakan untuk energi maka tidak akan dipakai untuk
kebutuhan sintesis.
Sumber protein :
1) Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-bijian
2) Kandungan protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung, biji-bijian,
susu cair.
3) Kandungan protein rendah sebagian besar pada buah-buahan dan sayur-sayuran.

3. Lemak dan Asam Lemak


Fungsi utama  lemak adalah memberikan energi, Lemak bertindak sebagai karier dari
vitamin A,,D ,E, K, yang larut dalam air dan memberikan rasa yang menyenangkan dan
memberikan perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung.
Sumber makanannya adalah baik susu ASI dan sapi mengandung sekitar 50% kal
lemak. Sekitar 4% dari kalori total dalam ASI diberikan oleh asam linoleat. Sumber
makanan lain adalah minyak, LARD, mentega, margarine dan bumbu selada yang
merupakan sumber lemak yang paling pekat.
4. Karbohidrat
Gula dan zat tepung merupakan sumber utama energi manusia.
Fungsi karbohidrat :
a. Energi, setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kal.
Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glukose, akan digunakan secara langsung untuk
memenuhi kebutuhan energi jaringan. Sebagian kecil disimpan sebagai glikogen
dalam hepar dan otot dan beberapa akan disimpan sebagai jaringan adiposa.
b. Aksi pencadangan protein, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai sumber
utama energi, karena itu jika terdapat defisiensi kalor dalam diet maka akan
digunakan jaringan adiposa dan protein
c. Pengaturan metabolisme lemak, diperlukan sejumlah karbohidrat dalam diet sehingga
oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal. Jika karbohidrat dalam diet
terbatas, maka lemak akan dimetabolisir lebih cepat daripada penanganan tubuh
terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak tidak dioksidasi dengan lengkap maka
akan terbentuk keton.
d. Peranan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa mempercepat pertumbuhan
bakteri yang diperlukan dalam usus kecil, bakteri ini berguna untuk sintesis vit B
kompleks dan vit K.
e. Sumber Karbohidrat : pada diet bayi muda laktosa merupakan karbohidrat
predominan yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi. Dengan semakin besarnya
anak-anak ditambahkan biji-bijian, roti dan makanan lain seperti kentang.
5. VITAMIN
a. Vitamin A
Sumber :sayur dan buah2an berwarna kuning dan merah,hati,susu dan daging
Fungsi : Memelihara kesehatan mata dan kulit,tulang,gigi.
b. Vitamin B
Sumber : Hati,ginjal,susu,mentega,kuning telur,ikan,kacang2.
Fungsi : memelihara fungsi saraf memelihara fungsi pencernaan.
c. Vitamin C
Sumber : Jeruk nanas pepaya,semangkastroberi,hati dan sayur2an
Fungsi : Antioksidan,pembentukan serabut kolagen,menjaga peleketan akar gigipada
gusi menjaga elastisitas kapiler darah
d. Vitamin D
Sumber : Susu,minyak ikan,kuning telur,ragi,dan dan sinar ultraviolet.
Fungsi : Absorsi fosfat dan kalsium pembentukan tulang dan gigi.
e. Vitamin E.
Sumber : Kecambah,susu,Kuning telur,kacang2an tumbuhan hijau,biji gandum dll
Fungsi : Pembetukan eritrosit,kesehatan kulit.
f. Vitamin K
Sumber : Sayuran hijau hati,dan daging
Fungsi : Membantu pembekuan darah dan kesehatan hati.
6. MINERAL
Mineral merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh untuk membantu berbagai aktivitas
yang terjadi dalam tubuh :
a. Natrium
b. Kalium
c. Kalsium
d. Forfor
e. Magnesium
f. Klor
g. Belerang
h. Zat besi
i. Yodium
j. Dll.

CARA PEMBERIAN MAKAN SELAMA ANAK SAKIT DAN SEHAT


1. Umur 0 – 4 Bulan
a. Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali
sehari, siang maupun malam.
b. Jarngan diberikan makanan atau minuman lain selain ASI
2. Umur 4 – 6 Bulan
a. Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali
sehari, siang maupun malam.
b. Beri makanan pendamping ASI 2 kali sehari, tiap kali 2 sendok makan
c. Pemberian makanan pendamping ASI dilakukan setelah pemberian ASI
d. Makanan pendamping ASI adalah :
e. Bubur tim lumat ditambah kuning telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging sapi,
wortel, bayam ,kacang hijau, santan, minyak.
3. Umur 6 – 12 Bulan
a. Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak
b. Berikan bubur nasi ditambah telur / ayam / ikan / tempe / tahu / daging sapi/ wortel /
bayam / kacang hijau / santan / minyak.
c. Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari. Setiap kali makan diberikan sebagai
berikut :
Umur 6 Bulan    :  6 sendok makan
Umur 7 Bulan    :  7 sendok makan
Umur 8 Bulan    :  8 sendok makan
Umur 9 Bulan    :  9 sendok makan
Umur 10 Bulan  : 10 sendok makan
Umur 11 Bulan  : 11 sendok makan
d. Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti : bubur
kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.
4. Umur 12 – 24 Bulan
a. berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai keinginan anak
b. Berikan nasi lembik yang ditambah telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging
sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak.
c. Berikan makan tersebut 3 kali sehari
d. Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti:
e. Bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.
5. Umur 2 Tahun atau Lebih
a. Berikan makanan yang biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri dari
nasi, lauk,pauk,sayur dan buah.
b. Berikan juga makanan yang bergizi sebagai selingan 2 kali sehari diantara waktu
makan seperti :
1) Bubur kacang hijau
2) Biskuit
3) Nagasari.
Catatan : (Cucilah tangan sebelum menyuapkan makanan anak).
(Gunakan bahan makanan yang baik dan aman, peralatan masak yang bersih dan cara
memasak yang benar).
Anjuran Pemberian Makan untuk anak dengan Diare Persisten :
a. Jika masih mendapatkan ASI, berikan lebih sering dan lebih lama, siang dan malam.
b. Jika anak mendapat susu selain ASI :
1) Gantikan dengan meningkatkan pemberian ASI atau
2) Gantikan dengan setengah bagian susu dengan bubur nasi dan ditambah tempe
3) Jangan diberi susu kental manis.
c. Untuk makanan lain, ikuti anjuran pemberian makanan yang sesuai dengan umur anak.

DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF, Buku Bagan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia., Jakarta, 2016
Markum, A.H.,   Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI, Jakarta,
2015
Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta, 2011

Anda mungkin juga menyukai