STUDI KELAYAKAN
PENDIRIAN APOTEK “KARANGLO”
JL KARANGLO NO 51
YOGYAKARTA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat Nya, sehingga kami
dapat menyusun proposal studi kelayakan Apotek Karanglo dengan baik untuk memenuhi
persyaratan surat izin apotek.
Demikan proposal studi kelayakan ini kami susun, saran dan masukan sangat kami
harapkan demi pengembangan Apotek Karanglo.
Penyusun
Apotek merupakan institusi yang memiliki dua fungsi, pertama sebagai unit
pelayanan kesehatan dan yang kedua sebagai institusi bisnis. Dalam fungsinya sebagai unit
pelayanan kesehatan, fungsi apotek adalah menyediakan obat yang dibutuhkan masyarakat
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Konsekuensi terhadap fungsi yang pertama,
apoteker harus mampu tampil sebagai sosok yang berjiwa sosial, menjunjung tinggi etika dan
moral. Sedangkan fungsi yang kedua sebagai institusi bisnis, sudah seharusnya apotek
mendapatkan keuntungan dalam mejalankan peran tersebut, mengingat investasi yang
ditanam pada pendirian dan juga biaya opersionalnya yang tidak sedikit.
A. Demografi
Luas : 3,07 Km2
Jumlah penduduk : 33.335 orang
B. Mata pencaharian
Mengurus Rumah tangga : 3.808 orang
Pelajar/mahasiswa : 5.583 orang
Pensiunan : 677 orang
Belum kerja : 511 orang
TNI : 38 orang
Polri : 61 orang
Pejabat negara : 3 orang
Buruh/tukang berkeahlian khusus : 2.271 orang
Sektor pertanian/peternakan/perikanan : 90 orang :
Karyawan BUMD/BUMN : 145 orang
Karyawan swasta : 5.900 orang
Wiraswasta : 5.169 orang
Tenaga medis : 105 orang
Pekerjaan lain : 109 orang
C. Tingkat pendidikan
Belum sekolah : 4.730 orang
Belum tamat SD/sederajat : 3.753 0rang
Tamat SD/sederajat : 4.438 orang
Tamat SMP/sederajat : 4.005 orang
Tamat SMA/sederajat : 9.504 orang
Tamat DI/DII : 205 orang
Tamat Akademi (DIII) : 1.463 orang
DIV/S1 : 4.709 orang
S2 : 463 orang
S3 : 65 orang
(Sumber:http:www.kependudukan.jogjaprov.go.id/olah.php?
module=statistikdanperiode=6&jenisdata=penduduk&berdasarkan=jumlahpendud
uk&prop=34&kab=712&kec=14)
D. Fasilitas kesehatan
RS :3
poliklinik :0
Puskesmas :2
Puskesmas pembantu :1
Praktek dokter :2
Praktek dokter anak :1
Praktek dokter kandungan :0
Praktek dokter penyakit dalam :0
Dukun khitan/sunat :1
Dukun bayi :0
Toko obat :0
Apotek :9
1. Apotek Viva Generik (±500 meter)
2. Apotek Mataram (±700 meter)
3. Apotek K24 (±800 meter)
4. Apotek Tazkia (±1,2 km)
5. Apotek Citra (±1,2 km)
6. Apotek Kimia Farma (±1,6 km)
7. Apotek K24 Pramuka (±2 km)
II. TUJUAN
1. Lokasi
Pemilihan lokasi memperhatikan
Kepadatan penduduk
Latar belakang
Jumlah sarana pelayanan kesehatan seperti :
Rumah sakit
Puskesmas
Poliklinik
Praktek dokter
Apotek disekitarnya, dan
Kemudahan konsumen menjangkau lokasi
2. UU dan PERMENKES No 9 Tahun 2017 tentang syarat syarat pendirian apotek :
Surat izin Apotek (SIA)
Bangunan dan perlengkapan apotek
Perbekalan farmasi dan administrasi
Selain dua hal diatas, perlu juga memperhatikan pemesanan atau pembelian, penyimpanan,
administrasi/pelaporan, keuangan, personalia, dan evaluasi.
IV. NAMA DAN LOKASI APOTEK
Masing masing tenaga mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang
diterangkan di job description sesuai tugasnya diapotek.
Rp−8.384 .00
= x 100%
Rp 97.100 .000
= - 8,63% (rugi)
Jika diperkirakan ada peningkatan laba bersih 25% pertahun sampai 5 tahun, maka
ROI akan berubah sebagai berikut :
Setelah 5 tahun laba bersih = Rp. 10.480.000
laba /rugi
ROI = x 100%
total investasi
Rp10.480 .000
= x 100%
Rp 97.100 .000
= 10,8 %
a. ROI =
∑ ROI
1
5
(−8,63 % )+ ( 17,5 % ) + ( 51,6 % )+ ( 95,7 % ) +(151,9 %)
=
5
= 61,6 %
1
b. Payback Periode (PBP) = (tahun)
ROI rata−rata sampai tahun V
1
=
61,6 %
= 1,623 tahun
5
c. BEP =
∑ 慲 EP
1
5
=
e. Kapasitas BEP =
∑ jumlah lembar resep
1
5
1098+669,2+ 447,4+ 315,4+231
=
5
2.761
=
5
= 552,2 lembar / tahun
= 46 lembar / bulan
= 1,769 lembar / hari ≈ 1 – 2 lembar resep / hari
VIII. DESKRIPSI KERJA MASING MASING KARYAWAN
D. ADMINISTRASI
Tugas dan kewajiban :
1. Membuat laporan harian yang mencakup penjualan dan pembelian harian.
2. Membuat laporan bulanan.
3. Menyusun dan mengarsip faktur dengan rapi.
4. Mengurus surat surat
5. Mencatat semua penerimaan dan pengeluaran uang dilengkapi dengan pendukung
berupa kuitansi, nota dsb yang telah disetujui olah pimpinan apotek.
E. PEMBAGIAN SHIFT/JAM KERJA APOTEK
Hari kerja apotek selama 6 hari kerja dalam seminggu, sedangkan shift dibagi menjadi :
1. Shift pertama : jam 07.30 – 14.30
2. Shift kedua : Jam 14.30 – 21.30
F. MONITORING EVALUASI
Dalam perkembangan apotek selanjtnya, diperlukan evaluasi apotek secara berkala untuk
mengetahui seberapa jauh kemajuan apotek dan juga sebagai parameter untuk mengetahui
efekivitas dan efesiensi kebijakan kebijakan yang telah ditetapkan dalan suatu apotek.
Parameter parameter yang perlu menjadi standar dam evaluasi apotek ini antara lain
adalah :
1. Keuangan (rugi laba apotek dibandingkan dengan BEP yang telah ditetapkan)
2. Perputaran barang diapotek (pembelian dan penjualan perbekalan farmasi diapotek
harus seimbang)
3. Pelayanan pasien diapotek
4. Kedisiplinan dan kejujuran SDM/karyawan harus selalu ditanamkan.
5. Keamanan apotek
IX. PENUTUP
Berdasarkan analisa studi kelayakan, maka pendirian Apotek Karanglo jalan Karanglo No 51
Kotagede Yogyakarta adalah layak, baik ditinjau dari pengabdian profesi maupun dari sisi
ekonominya.