Anda di halaman 1dari 4

1. Perusahaan manufaktur PT. Aladin memproduksi jam tangan.

Untuk membuat 1 unit jam tangan membutuhkan 2 bahan baku (A dan B). Data yang tersedia antara lain sebagai
berikut :

Keterangan A B
Bahan baku 4 2
Persediaan awal (unit) 32.000 29.000
Persediaan akhir (unit) 36.000 32.000
Harga per unit (Rp) 12 5
 

1. Rencana penjualan sebanyak 60.000 @Rp200,-. 


2. Proyeksi persediaan awal sebanyak 20.000 unit dan akhir sebanyak 25.000 unit.
3. Penjualan dibayar tunai 70% dan sisanya kredit.
4. untuk membuat satu unit produk membutuhkan waktu 2 jam dengan tarif Rp12,-.

Berdasarkan informasi diatas buatlah anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku dan tenaga kerja !
2, Suatu perusahaan sedang mempersiapkan anggaran kuartalan pada dua produk yang berbeda (diukur dalam unit), yakni masing-masing sebanyak 2.400 unit dan 3.000. Berikut
adalah informasi yang berkaitan dengan input untuk memproduksi produk tersebut:

Biaya variabel per


Keterangan
unit
Bahan Baku Rp26,-
Tenaga kerja langsung 12
Perlengkapan 3
Tenaga tidak langsung 7
Listrik 2
Supervisi Rp10.000,-
Depresiasi Rp20.000,-
Sewa Rp2.000,-
 

Pertanyaan: Berdasarkan data tersebut, susunlah anggaran fleksibel fungsional untuk produk : 2.400 dan 3.000 unit.
Biaya
variabe Total 3. Sebuah perusahaan es krim memiliki struktur biaya standar sebagai
Keterangan berikut :
l rata- biaya tetap
rata
 
Biaya bahan  5 0
langsung
Kapasitas produksi normal adalah 1.000 unit dan maksimum 1.500 unit.
 4 0
Perusahaan berencana untuk memproduksi 1.100 unit dengan harga Rp30/unit
Biaya upah
untuk tahun mendatang. Pada awal tahun, terdapat permintaan khusus dari
langsung  3 4.000
pelanggan untuk melakukan pembelian sebanyak 400 unit dengan harga Rp15
per unit. Apakah sebaiknya perusahaan menerima atau menolak pesanan
Biaya 12  
khusus tersebut?
overhead
pabrik  2 4.000

Harga Pokok  1  
Produksi 2.000
15
Biaya 10.00
pemasaran 0
Nama : Laurina Martha Hariyanti
Biaya
NIM administrasi
: 031050063

Jumlah
1. Anggaran Penjualan
Rencana Penjualan = 60.000
Harga Perunit = Rp 200,-
Anggaran Penjualan = 60.000 x 200
= 12.000.000
2. Anggaran Produksi
Unit yang diproduksi = ekspentasi unit penjualan + persediaan akhir – persediaan awal
= 60.000 + 25.000 – 20.000
= 65.000

3. Anggaran Pembelian Bahan Baku


(Anggaran Produksi x Bahan Baku + unit akhir – unit awal) x harga perunit
Bahan Baku A = (65.000 x 4 + 36.000 – 32.000) x 12
= 264.000 x 12
= 3.168.000
Bahan Baku B = (65.000 x 2 + 32.000 – 29.000) x 5
= 133.000 x 5
= 665.000
Bahan Baku A + B = 3.833.000

4. Anggaran Tenaga Kerja = unit produksi x biaya perproduksi


= 65.000 x 12
= 780.000
2. Anggaran Fleksibel :

Keterangan Biaya variabel per unit 2400 unit 3000 unit


Bahan Baku Rp26,- 62.400 78.000
Tenaga kerja langsung 12 28.800 36.000
Perlengkapan 3 7.200 9.000
Tenaga tidak langsung 7 16.800 21.000
Listrik 2 4.800 6000
Supervisi Rp10.000,- 10.000 10.000
Depresiasi Rp20.000,- 20.000 20.000
Sewa Rp2.000,- 2.000 2.000
Total 120.000 150.000

Jadi anggaran fleksibel fungsional untuk produk 2.400 adalah 120.000 dan 3.000 unit adalah 150.000.

3. Keuntungan = Nilai Jual – Biaya Produksi


= (1.100 x 30) – (1.100 x 15 + 10.000)
= 33.000 – 26.500
= 6.500

Permintaan Khusus = Nilai Jual – Biaya Produksi


= (400 x 15) – (400 x 15 + 10.000)
= 6.000 – 16.000
= - 10.000
Permintaan Khusus DITOLAK karena perusahaan akan merugi.

Anda mungkin juga menyukai