Anda di halaman 1dari 2

1 Rasio Pendapatan Per Lembar Saham

Rasio harga-pendapatan merupakan perbandingan earning per share (EPS) dengan market price per
share terhadap pertumbuhan penghasilan. Dengan mengupayakan peningkatan rasio, diharapkan
penghasilannya juga ikut naik.

Ada dua faktor yang memengaruhi kenaikan maupun penurunan PER, yakni dividen payout rate dan
pertumbuhan laba. Seiring peningkatan laba, nilai rasio harga-pendapatan pun semakin tinggi

nilai PER ideal mulai dari 20 sampai 25 kali lipat penghasilan. Namun, nilai tersebut
harus disesuaikan dengan sektor usaha yang dioperasikannilai PER ideal mulai dari 20
sampai 25 kali lipat penghasilan. Namun, nilai tersebut harus disesuaikan dengan
sektor usaha yang dioperasikan

2. Rasio Harga Laba

Rasio yang rendah berarti para investor tidak akan mau membayar terlalu banyak untuk selembar
saham. Para pemegang saham potensial akan berfikir bahwa perusahaan terlalu riskan. Namun
demikian, jika seorang investor menginginkan saham ini dan yakin bahwa saham ini akan
berkembang, maka semakin rendah rasio akan semakin baik bagi investor tersebut. Rasio yang
rendah bias juga berarti belum berkembangnya pasar yang baik untuk saham ini.

Rasio yang tinggi membuat para investor yakin bahwa perusahaan memiliki tingkat pertumbuhan
yang potensial tinggi, jika hal-hal lainnya tetap. Namun jika rasionya terlalu tinggi, investor mungkin
akan mencari sesuatu yang lebih beralasan.

Rasio ini dan berbagai rasio lainnya dalam bagian ini memberikan suatu indikasi bagi manajemen
mengenai apa yang dipikirkan oleh para investor tentang perusahaan kinerjanya saat ini, di masa
lalu, dan di masa mendatang. Pada umumnya, jika seluruh rasio memperlihatkan kinerja yang baik
dan stabil, maka nilai sahamnya akan tinggi.

3. Rasio Pasar Per Buku.

Price to book value (PBV) adalah rasio valuasi untuk menilai mahal atau murahnya sebuah saham
dengan membandingkan antara harga saham dengan nilai buku perusahaan. Rumus PBV yaitu harga
saham dibagi book value.

Book value atau nilai buku bisa dihitung dengan rumus total ekuitas dibagi jumlah saham beredar.
Investor bisa menilai valuasi perusahaan berdasar PBV dengan melihat historikal PBV perusahaan
menggunakan PB band, dan juga membandingkan dengan PBV perusahaan lain di industri yang sama

Rosio harus lebih besar per bukunya dikarekan harga atau nilai perusahaan sudah tinggi

4. Rasio Pendapatan Dividen

Rasio Pendapatan Dividen adalah persentase pendapatan yang diberikan oleh perusahaan kepada
para pemilik atau pemegang saham. Setiap uang yang tidak dibayarkan kepada pemegang saham
biasanya akan digunakan untuk membayar utang atau berinvestasi kembali dalam beberapa
operasional penting perusahaan.
Rasio Pendapatan Dividen sebesar maksimal 20% dari pedapatan

5. Rasio Pembayaran Dividen

jumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan dalam bentuk dividen pada satu periode waktu
Dividen merupakan pembayaran yang diberikan pada investor perusahaan, Dividen biasanya tidak
tertera pada laporan laba-rugi, namun dimasukkan ke dalam neraca dan laporan arus kas

Pada umumnya rasio pembayaran deviden berkisar 50% dari laba di karenakan 50% lagi untuk
pngembangan bisnis kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai