Absensi DM 45A568 2 November2021 DR Mustika
Absensi DM 45A568 2 November2021 DR Mustika
Secara epidemiologi pada pulau jawa kasus tertinggi berada di sidoarjo, dan kedua
Surabaya
Rumah tangga diartikan sebagai siapapun yang tinggal disatu rumah bersama
Kekerasan tertinggi itu kekerasan fisik, diikuti kekerasan psikis dan seksual
Tanda persetubuhan dibedakan menjadi : tanda langsung (penetrasi dan ejakulat),
tanda tak langsung (penyakit menular seksual dan kehamilan)
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah : swab vagina/ anus, urin, darah,
dan usg
Untuk menentukan pemeriksaan apa yang bias dilakukan perhatikan kejadian dan
laporannya
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 Pasal
10 bahwa kekerasan terhadap anak meliputi kekerasan fisik, kekerasan psikis,
kekerasan seksual dan penelantaran. Dalam pasal 13 ayat 1 dijelaskan bahwa
kekerasan seksual merupakan pelibatan anak dalam kegiatan seksual, dimana ia
sendiri tidak sepenuhnya memahami atau tidak mampu memberi persetujuan, yang
ditandai dengan adanya aktivitas seksual antara anak dengan orang dewasa atau anak
lain dengan tujuan untuk memberikan kepuasan bagi orang tersebut. Pasal 13 ayat 2
menyatakan bahwa anak korban KtA berupa kekerasan seksual dapat diduga dengan
ditemukannya riwayat dan/atau tanda penetrasi, persetubuhan, pengakuan adanya
pelecehan seksual atau bentuk kekerasan seksual lainnya.
Foto Kegiatan :