Kelompok VI :
2.6 Toksisitas
Penelanan sejumlah 100-300 mg arsenik trivalent dapat berakibat fatal pada
manusia. Batas terendah toksisitas pada manusia adalah 0,05 mg/kg, dimana dosis ini
dihubungkan dengan kejadian distress saluran cerna pada individu. Data pada hewan
LD50 oral – tikus (rat), akut: 763 mg/kg. LD50 oral – mencit, akut: 145 mg/kg, LD50
intraperitoneal – tikus (rat): 13 mg/kg, LD50 intraperitoneal – mencit: 46 mg/kg.
Karsinogenik ACGIH: A1 – diklasifikasikan sebagai karsinogen pada manusia. Data
Reproduksi Dicurigai merusak fertilitas atau menyebabkan keguguran. Informasi
Ekologi Sangat toksik terhadap kehidupan perairan.
DAFTAR PUSTAKA
Hazimah dan Nurlinda A. 2018. Analisis kandungan Arsenik (As) Dan Cianida (Cn)
depot air minum isi ulang di Kota Batam. Jurnal Rekayasa Sistem Industri. Vol
3 (2) : 129 -133.
Islamiati D. 2019. Analisis risiko kesehatan lingkungan kandungan Arsen pada beras
di Desa Batu Ampar Kecamatan Sirah Pulau Padang [skripsi]. Palembang (ID):
Universitas Sriwijaya.
Istarani F dan Ellina S. 2014. Studi dampak Arsen (As) dan Kadmium (Cd) terhadap
penurunan kualitas lingkungan. Jurnal Teknik Pomits. Vol 3 (1): 53 -58.
Nurhayati. (2009). Analisis Kadar Arsen (As) Pada Kerang Bivalvia Yang Berasal Dari
Laut Belawan (Skripsi). Medan: FKM Universitas Sumatera Utara.
Sitorus H.2011.Analisis Beberapa Parameter Lingkungan Perairan Yang
Mempengaruhi Akumulasi Logam Berat Timbal Dalam Tubuh Kerang Darah
Di Perairan Pesisir Timur Sumatera Utara. Visi; 19 (1): 374-385.
Sutanto. (2002). Studi Deposit Logam Berat Arsen Pada Beberapa Macam Sayuran.
Abstrak Lampung: Ilmu Pengetahuan Alam Universitas.
Zhuang, P., dkk. 2005. Chemically Assisted Phytoextraction of Heavy Metal
Contaminated Soils using Three Plant Species. Plant and Soil. (276) 1-2: 153-
162.