Anda di halaman 1dari 4

Pencemaran Air

Air adalah salah sumber daya alam yang sangat penting bagi semua
makhluk hidup. Selain itu, air memiliki peran dalam pengaturan suhu di
bumi. Sehingga suhu di bumi tidak terlalu panas, dan tidak terlalu
dingin. Akan tetapi, sumber air bersih di bumi semakin berkurang,
karena air mulai mengalami pencemaran. Air yang tercemar dapat
dilihat melalui 3 indikator, yaitu paremeter fisika, parameter kimia, dan
parameter bakteriologi.

1. Parameter fisika adalah parameter untuk mengukur tingkat


pencemaran air melalui tampilan fisik dari air tersebut. Tampilan fisik
tersebut dapat dilihat melaui warna air, bau, rasa, serta kekeruhan air.
2. Parameter kimia adalah parameter pencemaran air yang dilihat
melaui tingkatan PH, zat organis, serta tingkatan logam berat pada air.
3. Parameter bakteriologi adalah dengan melihat jumlah bakteri yang
terkandung di dalam air. Parameter bakteriologi melihat jumlah
coliform, puristik dan patogenik di dalam air.

Penyebaran dari sebuah air yang telah tercemar, bergantung terhadap


arus air, bahan yang mencemari, sifat bahan yang mencemari, serta
kualitas dari badan air. Akan tetapi pada dasarnya air memiliki
kemampuan menjernihkan diri, melalui oksigen yang terkandung di
dalam air, serta ekosistem di dalamnya. Akan tetapi akibat pencemaran
yang terjadi terus menerus, menyebabkan air tidak memiliki kesempatan
untuk memperbaiki diri. Selain itu, beberapa bahan yang mencemari air,
memiliki kandungan yang tidak dapat dibersihkan oleh air itu sendiri.
Sumber- sumber pencemaran air antara lain:

1. Limbah rumah tangga. Rumah atau gedung yang berada di sekitar


sungai, selalu membuang limbah di sungai, seperti air sabun maupun
sampah.
2. Industri adalah salah satu sumber pencemaran air tersebar. Pabrik-
pabrik akan membuang hasil limbah ke sungai, sehingga sungai menjadi
tercemar.
3. Pertanian yang memakai pupuk kimia dan pestisida, akan membuat
tanah menjadi tercemar. Tanah yang tercemar, juga akan mecemarkan
air yang berada di dalam tanah.
4. Peternakan yang membuang limbah darah dari hasil pemotongan
hewan, dapat membuat air tercemar. Tetapi, pencemaran air oleh darah
dapat dibersihkan oleh air sendiri.
5. Transportasi yang membuang limbah oli, limbah bahan bakar ke
sungai dapat membuat air menjadi tercemar.
6. Pengolahan sampah yang buru, juga dapat menyebabkan air
menjadi tercemar. Membuah sampah sembarang ke sungai, atau limbah
hasil pengolahan sampah ke sungai menyebabkan air menjadi tercemar.
7. Penggundulan hutan dapat mencemarkan air. Karena jumlah air
bersih yang tersimpan di tanah akan semakin habis, karena tidak adanya
pohon yang mengikat air tanah.
8. Pertambangan juga menyebabkan air menjadi tercemar, dan
mengurangi pasokan air bersih. Pertambangan minyak pasir,
menyebabkan tanag dan air tanah menjadi tercemar, serta pertambangan
batu kapur pada pegunungan karst menyebabkan semakin hilangnya
pasokan air bersih.

Pencemaran Tanah
Tanah adalah salah satu bagian terbesar dari bumi. Tanah adalah bagian
dari daratan, tempat manusia hidup. Akan tetapi, pencemaran juga dapat
terjadi pada tanah. Tanah menjadi tercemar jika tanah kehilangan sifat
dasar dari tanah dan melebihi batas dari kerusakan tanah minimum.
Tanah yang tercemar, tidak akan menjadi subur. Selain itu, tanah yang
tercemar, juga akan mencemari air tanah yang berada di bawahnya.
Pencemaran yang terjadi pada tanah, dapat terjadi akibat:

1. Limbah padat seperti sampah yang tidak dapat di urai oleh tanah.
Sampah yang tidak dapat diurai oleh tanah antara lain sampah plastik,
sampah karbon, dan sampah metal. Sampah yang tidak dapat diurai oleh
tanah adalah racun bagi tanah.
2. Limbah cair seperti tumpahan minyak, cairan oli, atau cairan kimia
yang dibuang sembarangan ke tanah. Membuat kesuburan tanah menjadi
hilang. Selain itu, air tanah juga ikut tercemar.
3. Pestisida adalah obat yang dipakai untuk membunuh serangga.
Akan tetapi, pestisida yang dipakai terus menerus akan menyababkan
tanah menjadi tidak subur. Karena tanah akan mengandung racun, dari
xat pestisida tersebut.
4. Lombah pabrik adalah salah satu masalah dari pencemaran
lingkungan. Limbah pabrik yang dibuang sembarangan, akan
menyebabkan tanah dan air menjadi tercemar. Selain itu, system
pengolahan limbah pabrik yang salah, juga dapat menyebabkan tanah
menjadi rusak.
5. Limbah rumah tangga seperti air sabun, atau cairan pembersih
lainnya yang di buang ke tanah, menyebabkan tanah menjadi tercemar.
Selain itu, menimbun sampah yang tidak bisa di daur ulang, akan
menyebabkan tanah menjadi tidak subur.
6. Pertambangan dapat membuat tanah menjadi tercemar. Seperti
proses penambangan minyak memakai system pasir minyak. Proses
penambangan ini adalah, gas bumi di cairkan dan hasil cairan tersebut di
biarkan jatuh ke tanah. Lalu tanah yeng terkena tumpahan minyak akan
di peras, dan diambil minyaknya. Hal ini menyebabkan tanah
mengandung minyak dan rusak.
7. Penggundulan hutan juga dapat menyebabkan tanah menjadi rusak.
Fungsi akar pohon adalah menyimpan cadangan air tanah, akibat tidak
adanya pohon, tanah menjadi kering, dan kehilangan kesuburannya.
8. Pembangkit listrik tenaga nuklir juga membuat tanah menjadi
rusak. Zat nuklir yang masuk ke atas, membuat tanah tidak layak untuk
dijadikan lahan untuk bercocok taman.

Anda mungkin juga menyukai