Menurut Kasmir dan Jakfar, pengertian studi kelayakan bisnis adalah suatu
kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang
akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.
Sedangkan menurut Umar H (2007:5), studi ini merupakan penelitian sebuah rencana
bisnis yang bukan hanya menganalisis layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan,
tetapi juga mengontrol kegiatan operasional secara rutin dalam rangka pencapaian
tujuan serta keuntungan yang maksimal.
1
Sebuah studi kelayakan mencakup enam bidang, mulai dengan deskripsi
bisnis, pasar, teknologi yang Anda perlukan, detail finansial dan struktur organisasi
bisnis, dan kesimpulan tentang bagaimana bisnis Anda akan maju.
Selain itu, studi ini juga ditujukan untuk strategi pemasaran yang bisa
membantu untuk meyakinkan investor atau bank agar berinvestasi di sebuah proyek
atau bisnis khusus, bahwa apa yang mereka lakukan adalah langkah bijak.
Berikut manfaat dan dan tujuan studi kelayakan bisnis atau usaha menurut Kasmif
dan Jafar (2007) :
2
b. Memudahkan Perencanaan Bisnis
Dengan adanya studi kelayakan bisnis, maka kedepannya
mempermudah perencanaan bisnis. Perencanaan yang meliputi jumlah modal,
waktu pelaksanaan, lokasi, cara pelaksanaan, besarnya keuntungan serta
keuntungan serta bagaimana pengawasan bila terjadi penyimpangan.
d. Memudahkan Pengawasan
Dengan pelaksanaan yang sesuai dengan rencana yang telah disusun
berdasarkan studi kelayakan bisnis, maka pengawasan dalam proses bisnis
akan lebih mudah. Pengawasan dilakukan, agar jalannya usaha tetap pada jalur
dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
e. Memudahkan Pengendalian
Bila terjadi penyimpangan pada bisnis, Anda akan mudah untuk
memperbaikinya dan dapat langsung untuk dikendalikan sehingga
penyimpangan yang terjadi tidak terlalu jauh.
Penilai yang dilakukan dalam aspek teknis dan teknologis bertujuan untuk
menilai sejauh mana gagasan usaha yang direncanakan layak untuk dikembangkan
ditinjau dari segi aspek teknis dan teknologis.
3
Aspek marketing adalah aspek utama yang perlu diadakan penilaiannya dalam
menyusun studi kelayakan bisnis. Walaupun dari aspek teknis telah menunjukkan
layak dalam pengembangan suatu usaha, tetapi bila produk yang dihasilkan tidak
mempunyai pemasaran, tidak ada artinya proyek ini dilanjutkan. Pembahasan yang
dilakukan dalam aspek marketing bertujuan untuk menguji serta menilai sejauh mana
pemasaran dari produk yang dihasilkan dapat mendukung perkembangan usaha yang
akan dilaksanakan.
Dalam menyusun studi kelayakan bisnis banyak hal yang berhubungan dengan
perhitungan bunga dan nilai uang, seperti beban bunga, tingkat bunga, nilai uang
(time value of change), nilai pinjaman beserta cicilan (credit), serta perhitungan
penyusunan terhadat asset yang digunakan. Untuk memudahkan para pembaca
sengaja ditampilkan perhitunga tersebut pada beberapa bab pendahulu.
Untuk melihat peluang dan prospek usaha di masa yang akan dating juga
ditampilkan metode pengukuran dan ramalan dengan menggunakan trend, regresi,
korelasi, koefisiensi determinasi, compound interest, dan berbagai teori probabilitas.
c. Analisis data, dapat diketahui perkiraan man, money, material, machine, dan
method.
4
6. PROSES STUDI KELAYAKAN BISNIS
d. Penentuan
Menentukan kelayakan dijalankannya usaha tersebut. Jika dinilai tidak
layak, tahap yang dilakukan adalah apakah perlu melakukan penelitian ulang
atau pencarian inisiatif baru pengembangan usaha.
e. Perencanaan Pelaksanaan
Jika dinilai layak, tahap yang ditempuh yaitu perencanaan pelaksanaan
dengan memulai penjadwalan dan persiapan pelaksanaan yaitu dengan
mendapatkan komitmen dari para pihak yang terlibat manajemen, investor,
kreditor, pemerintah serta masyarakat.
f. Pelaksanaan Usaha
Dalam tahapan pelaksanaan ini, terdapat dua tahap lagi, yaitu :
a) Tahap pelaksanaan usaha atau bisnis
5
Pada tahap ini akan muncul risiko dan hambatan, sehingga diperlukan
perbaikan atau revisi terhadap perencanaan awal. Selain hambatan,
mungkin juga terjadi adanya perubahan kondisi lingkungan yang
diasumsikan di awal, sehingga diperlukan penyesuaian.
6
Nama : Nurul Amalia
NPM : 19.61201.002776
Semester : 5 (Lima)