0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas perbedaan antara aliran Freirechtbewegung dan Penemuan Hukum Modern dalam perspektif penegakan hukum dan keadilan. Freirechtbewegung menekankan pada sifat-sifat khusus peristiwa dan kepentingan terkait, sementara Penemuan Hukum Modern menggunakan pendekatan "berpikir problemantik tersistemisasi". Kedua aliran dapat berbahaya jika hakim diberi keleluasaan unt
Dokumen ini membahas perbedaan antara aliran Freirechtbewegung dan Penemuan Hukum Modern dalam perspektif penegakan hukum dan keadilan. Freirechtbewegung menekankan pada sifat-sifat khusus peristiwa dan kepentingan terkait, sementara Penemuan Hukum Modern menggunakan pendekatan "berpikir problemantik tersistemisasi". Kedua aliran dapat berbahaya jika hakim diberi keleluasaan unt
Dokumen ini membahas perbedaan antara aliran Freirechtbewegung dan Penemuan Hukum Modern dalam perspektif penegakan hukum dan keadilan. Freirechtbewegung menekankan pada sifat-sifat khusus peristiwa dan kepentingan terkait, sementara Penemuan Hukum Modern menggunakan pendekatan "berpikir problemantik tersistemisasi". Kedua aliran dapat berbahaya jika hakim diberi keleluasaan unt
No.1 Sdr mahasiswa diminta membedakan secara prinsipil (asas) kedua aliran di atas dalam perspektif penegakan hukum dan keadilan?
Aliran Freirechtbewegung mencoba mengarahkan perhatiannya kepada
sifat-sifat yang khusus pada peristiwa konkrit dan kepentingan yang berkaitan. Rasa hukum hakim harus dipusatkan pada hal-hal ini dan juga pada tujuan yang tersirat dalam peraturan. Kalau penyelesaian menurut undang-undang, maka hakim punya wewenang dan wajib untuk menyimpang dari penyelesaian menurut undang-undang. Tidak mengakui undang-undang sebagai satu-satunya sumber hukum mengarah pada subyektivasi putusan hakim dengan demikian disadari bahwa putusan hakim mengandung karya yang bersifat menciptakan. Pelakasanaan hukum bergeser kearah penemuan hukum atau pembentukan hukum. Hakim memang harus menghormati undang-undang. Tetapi ia dapat tidak hanya sekedar tunduk dan mengikuti undang-undang, melainkan menggunakan undang-undang, sebagai sarana untuk menemukan pemecahan peristiwa konkrit yang dapat diterima.
Aliran Penemuan Hukum Modern mempunyai pandangan penemuan
hukum yg dapat digolongkan ke dalam pandangan “gesystematiseerd probleemdenken” atau “pandangan berpikir problemantik tersistemisasi” dari Freirechtbewegung. Metode penafsiran undang-undang yang digunakan di sini adalah terutama teleologis. Menurut jalan pikiran ini maka diakui bahwa dalam penemuan hukum unsur penilaian adalah sentral: ingin dicapai sesuatu dengan hukum dan dengan penyelesaian yang sesuai dengan sistem. Hasilnya tidak dijabarkan secara logis dari peraturan umum yang abstrak tetapi sekaligus selalu merupakan resultante pertimbangan semua kepentingan dan nilai dalam persidangan. Pada asasnya yang menonjol adalah masalah kemasyarakatan. Penganut aliran ini (berpikir problemantik tersistemisasi) pada umumnya menekankan bahwa masalah yuridis selalu berhubungan dengan masalah kemasyarakatan dan dari sinilah harus dicari penyelesaian yang paling dapat diterima dalam praktek. Titik tolak ini terutama berarti bahwa kita harus selalu sadar akan kenyataan bahwa penyelesaian yang paling dapat diterima dalam praktek. Dan juga harus selalu sadar akan kenyataan bahwa penyelesaian hukum merupakan salah satu cara untuk mengatur masalah kemasyarakatan.
No.2 Kapan kedua aliran itu berbahaya untuk dilaksanakan?
Aliran Freirechtbewegung sifat-sifat yg khusus, shg rasa hukum hakim
harus dipusatkan pd hal-hal itu dan juga pd tujuan yg tersirat dalam peraturan. Kalau penyelesaian berdasarkan rasa hukum hakim tdk sesuai dg penyelesaian menurut UU, maka hakim wenang dan wajib utk menyimpang dari penyelesaian menurut UU. Disini berbahaya ketika hakim harus memiliki kesempatan wewenang full dibolehkan untuk menyimpang dari prosedur dan undang-undang akan menimbulkan kekawatiran dalam kekuasaan hakim yg dimiliki terlalu over dan dapat disalahgunakan untuk kepentingan conflict of intertest sehingga menyebabkan putusan hakim malah keluar dari pakem nya.
Aliran Penemuan Hukum Modern berbahaya ketika Peraturan
perundang-undangan tidak memiliki frame nilai yg menjadi patokan utama sebagai aturan yg dapat dipercaya, diterima, diyakini memberikan keadilan karena tidak tercantum dalam undang-undang menyebabkan permasalahan hukum yg terjadi di tengah masyarakat tidak memiliki kepastian hukum, tidak mempunyai penyelesaian secara logis dan tidak memiliki sistem keadilan yang fear dan transparant yg dapat diuji kebenarannya dari berbagai pihak.
No.3 Jawaban dikirim ke forum ini dengan format file PDF, terakhir dikumpulkan hari Sabtu, 20 Juni 2020. Rangkuman ini sekaligus menjadi bukti kehadiran kuliah ke 11 Teori Hukum.