A. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan nasional difokuskan pada peningkatan mutu
pelayanan kesehatan, sehingga menuntut adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang
mampu meberikan pelayanan kesehatan yang professional. Adapun SDM yang dimaksud
adalah tenaga kesehatan yang berdasarkan UU RI No. 36 tahun 2014 didefiniskan yakni
setiap orang yang mengabdikan diri di dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Penyelenggaraan upaya kesehatan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
bertanggung jawab, memiliki etik dan moral yang tinggi, keahlian dan kewenangan yang
secara terus menerus harus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan dan pelatihan yang
berkelanjutan.
Pendidikan tenaga teknis kefarmasian merupakan salah satu bagian dari mata
rantai pelayanan kesehatan nasional.Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 51 Tahun
2009, Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam
menjalani pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,
analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker. Penguasaan keilmuan,
ketrampilan, dan perilaku Tenaga Kesehatan, salah satunya TTK menjadi faktor penentu
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang professional sebagai upaya peningkatan
kesehatan nasional.
Berbagai tantangan di dunia kerja seiring dengan berkembangnya ilmu pengethuan
dan teknologi serta adanyaprogram pemerintah yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA), menuntut setiap institusi pendidikan vokasi untuk menghasilan lulusan yang
kompeten dan siap kerja. Kualitas lulusan yang berdaya saing tinggi sangat ditentukan
oleh kualitas pendidikan dan latihan yang diterapkan selama perkuliahan. Salah satu
bentuk pembelajaran yang dapat meningkatkan ketrampilan dan kompetensi dari seorang
1
peserta didik (calon TTK) adalah kegiatan Praktek Belajar Lapangan (PBL), yang
memberikan pengalaman bagi peserta didik untuk terjun langsung berinteraksi dan
berlatih di dunia kerja/instansi terkait.
Berdasarkan uraian diatas, maka Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes
Gorontalo menyelenggarakan kegiatan PBL dari Mata Kuliah Industri Obat Tradisionaldi
salah satu Industri Obat Tradisional di Gorontalo. Kegiatan ini mengacu pada Kurikulum
Program Studi D3 Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo yang dikembangkan
berdasarkan Kurikulum Inti Pendidikan Diploma III Farmasi Kemenkterian Kesehatan RI,
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) bidang Pendidikan Tinggi, Visi Misi Prodi, perkembangan IPTEK di bidang
kefarmasian dan kebutuhan stakeholder. Adapun kompetensi khusus lulusan Diploma III
Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo berdasarkan kurikulum tersebut secara umum,
meliputi Pelaksana Pelayanan Kefarmasian, Pelaksana Produksi Sediaan Farmasi obat
moderen maupun dari Bahan Alam, Pelaksana Distribusi Sediaan Farmasi dan Asisten
Penelitian. Oleh karena itu, pelaksanaan PBL bagi mahasiswa Jurusan Farmasi Poltekkes
Gorontalo di Industri Obat Tradisional PT. Harvest Gorontalo Indonesia (HGI)
merupakan salah satu upaya Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo dalam
mewujudkan pencapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan kurikulum tersebut serta
memberikan pengalaman dan menambah ketrampilan mahasiswa khususnya dalam
menerapkan konsep Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).
Kegiatan PBL ini membutuhkan suatu acuan dalam pelaksanaannya, sehingga
disusun Panduan Pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan MK. Industri Obat Tradisional
Poltekkes Kemenkes Gorontalo Tahun 2021. Panduan ini berisi tentang maksud, tujuan,
kompetensi yang dicapai, tata tertib, bentuk kegiatan, bentuk penilaian serta berbagai
informasi penting lainnya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Kegiatan PBL ini merupakan bentuk pengembangan metode pembelajaran mata
kuliah Industri Obat Tradisional yang bertujuan untuk memberikan pengalaman
belajar dan keterampilan kepada mahasiswa agar memperoleh hasil yang efisien,
efektif dan optimal dalam mencapai kompetensi sebagai Ahli Madya Farmasi (Calon
Tenaga Teknis Kefarmasian)
b. Untuk mencapai Standar Kompetensi MK. Industri Obat Tradisional yang meliputi:
standarisasi obat tradisional, Ketentuan umum CPOTB terdiri dari personalia,
bangunan, peralatan, sanitasi, penyiapan bahan baku, pengolahan dan pengemasan,
pengawasan mutu, inspeksi diri, dokumentasi, recalling product serta
pengembangan obat tradisional.
2. Tujuan Khusus
a. Menguasai Konsep dasar Terkait CPOTB
b. Memahami Sistem Personalia yang terlibat dalam Industri Obat Tradisional.
c. Memahami Sistem Bangunan, Peralatan dan Sanitasi dalam Industri Obat
Tradisional.
d. Memahami Sistem Penyiapan Bahan Baku, Pengolahan Bahan Baku di Industri Obat
Tradisional
e. Memahami Sistem Produksi Obat Tradisional meliputi proses Pengolahan dan
Pengemasan di Industri Obat Tradisional
f. Memahasmi Sistem Recalling Product Obat Tradisional yang telah diedarkan
Industri Obat Tradisional.
g. Memahami Sistem Pengembangan Obat Tradisional Suatu Industri Obat
Tradisional
h. Memahami Sistem Inspeksi Diri Industri Obat Tradisional.
i. Memahami Sistem Pengawasan Mutu dan Dokumentasi industri Obat
Tradisional.
D. PESERTA
Peserta Praktek Belajar Lapangan (PBL) MK. Industri Obat Tradisionala dalah
mahasiswa Semester V yang terdaftar aktif sebagai Peserta Didik Jurusan Farmasi
Poltekkes Kemenkes Gorontalo T.A 2020/2021, berjumlah 39 orang yang terdiri atas 2
orang laki-laki dan 37 orang perempuan (daftar nama peserta terlampir).
E. ANGGARAN
Kegiatan ini menggunakan anggaran DIPA Poltekkes Kemenkes Gorontalo Tahun 2021.
22 Nurain Djafar P
754840119019
23 Nurunnisa Wantaa 754840119020 P
24 Nurwigya Mohamad Putri 754840119021 P
NO NAMA PESERTA PBL NIM JK
25 Oktaviana Putri Lameo 754840119022 P
26 Olivia Abd. Azis Ahmad 754840119023 P
27 Putriyana Rasyid 754840119024 P
28 Rahmadina Abdullah 754840119025 P
29 Ria Anggraini Hamzah 754840119026 P
30 Siti Sabrina Korompot 754840119027 P
31 Sri Wahyuni Yunus 754840119028 P
32 Sri Yuliana Mantulangi 754840119029 P
33 Sry Ruaina Ibrahim 754840119030 P
34 Suci Nursiam Potutu 754840119031 P
35 Ulfa Wati Abdullah 754840119032 P
36 Vurqan Hakim Maku 754840119033 L
37 Widyawati Ibrahim 754840119034 P
38 Windisa A. Lasena 754840119035 P
39 Yayu Yulisda 754840119037 P
40 Zahra Ainun Maku 754840119038 P
PEMBIMBING INSTITUSI (CT) PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL)
MATA KULIAH INDUSTRI OBAT TRADISIONAL SEMESTER GANJIL
(V)
MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO T.A 2021/2022
NAMA JADWAL
NO GOL NAMA MAHASISWA LOKASI BIMBINGAN
PEMBIMBING BIMBINGAN
1 Fihrina III 1 Afrianty Y. Nento
Mohamad, S.Si, 2 Alvandi R. Jahja
M.Si
3 Nurlaila Daud
4 Siti Cahyaningrum Lumula
5 Syahria Yantiko
Senin, 01 November
6 Nursintiawaty Hilala 2021
Kamis, 04 November PT Harvest Gorontalo
7 Agianti Goma 2021
Indonesia di Kabupaten
Sabtu, 06 November
8 Ainun Ananda Yusuf Gorontalo
2021
9 Cindy Claudita Yahya
10 Deyanti Kisman
11 Dhea Fadila Masita Pade
12 Diah Ayu Setiawati
13 Fadlillah A. Brahim
14 Fidya A. Hunawa
2 Nangsih Sulastri III 1 Giang Wulandari Tahala
Slamet, S.Si, 2 Indah Dewi Anggraini Baihi
M.Si, Apt
Ivanda Prilscilia Putri
3
Djamalu
4 Melidya Lumbato
5 Mutiara Ramadhani Ahudulu
Senin, 01 November
6 Nur Mohamad 2021 PT Harvest Gorontalo
Kamis, 04 November Indonesia di Kabupaten
7 Nur Rizqi Syafitri 2021 Gorontalo
Sabtu, 06 November
8 Nurain Djafar 2021
9 Nurunnisa Wantaa
10 Nurwigya Mohamad Putri
11 Oktaviana Putri Lameo
12 Olivia Abd. Azis Ahmad
13 Putriyana Rasyid
NAMA JADWAL
NO GOL NAMA MAHASISWA LOKASI BIMBINGAN
PEMBIMBING BIMBINGAN
3 Arlan K. Imran, - 1 Rahmadina Abdullah
S.Farm, M.Farm, 2 Ria Anggraini Hamzah
Apt
3 Siti Sabrina Korompot
4 Sri Wahyuni Yunus
5 Sri Yuliana Mantulangi
Senin, 01 November
6 Sry Ruaina Ibrahim 2021
PT Harvest Gorontalo
Kamis, 04 November
7 Suci Nursiam Potutu 2021 Indonesia di Kabupaten
Gorontalo
Sabtu, 06 November
8 Ulfa Wati Abdullah 2021
9 Vurqan Hakim Maku
10 Widyawati Ibrahim
11 Windisa A. Lasena
12 Yayu Yulisda
13 Zahra Ainun Maku
PEMBIMBING LAHAN (CI) PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL)
MATA KULIAH INDUSTRI OBAT TRADISIONAL SEMESTER GANJIL (V)
MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO T.A 2021/2022
TTD
Stempel/ Cap
Nama Pembimbing
08.30 -10.30 1. Company Profile Lahan
2. Pre Test
Pembimbing
Lahan/Materi 2
TTD
Stempel/ Cap
Nama Pembimbing
Lahan
Pembimbing
Institusi,
TTD
Nama Pembimbing
Instansi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Tujuan Kegiatan
I.3 Manfaat Kegiatan
BAB II PROFIL LOKASI PRAKTEK
II.1 Profil Umum PT HGI (Harvest Gorontalo Indonesia)
II.2 Profil Umum Unit-unit Badan Pelaksana Industri Obat Tradisional PT HGI.
BAB III PELAKSANAAN
III.1 Waktu Pelaksanaan
III.2 Bentuk Kegiatan di PT HGI, meliputi:
a. Pelaksanaan CPOTB secara Umum
b. Pengelolaan Bahan Baku, Produksi dan Pengembangan Sediaan Jamu
c. Pelaksanaan PPIC
d. Alur Produksi Obat Tradisional Meliputi Tahapan Persiapan, Proses
Pembuatan, Proses Filling dan proses Pengemasan Obat Tradisional
e. Penerapan Quality Control (QC)
f. Penerapan (Quality Assurance (QA)
BAB IV PEMBAHASAN
Penerapan CPOTB secara umum berdasarkan Perundang-undangan yang berlaku
dengan penerapan CPOTB di PT Harvest Gorontalo Indonesia (HGI).
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
Catatan :
Warna Sampul/ Cover Laporan PBL :Biru Tua
Ukuran Kertas: A4
Berat: 70 gr
Jenis Huruf: Times New Roman
Ukuran Huruf12
Margins :
Atas/ Top
: 3 cm atau 1,18" (inches)
Bawah/ Botton : 3 cm atau 1,18" (inches)
Kiri/ Left : 4 cm atau 1,58" (inches)
DAFTAR TARGET KETRAMPILAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN
MATA KULIAH INDUSTRI OBAT TRADISIONAL PRODI DIII FARMASI
JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES GORONTALO TAHUN 2021
Research - Mampu membantu Apoteker dalam proses pengembangan formula sediaan obat, pilot plant
and atau scalingup
Development - Mampu membantu mengembangkan spesifikasi bahan (bahan awal maupun sediaan jadi),
Departement metode analisis, prosedur pengujian untuk bahan awal, obat jadi dan kemasan
(R&D)
Produksi Memahami alur produksi sediaan 1. Mengetahui struktur organisasi departemen produksi
obat sesuai dengan Cara 2. Mengetahui tahapan persiapan sebelum melakukan
Pembuatan Obat Tradisional yang produksi sediaan obat
Baik (CPOTB) dan ketentuan lain 3. Mengetahui proses pembuatan sediaan obat non steril:
dalam rangka menghasilkan solida, likuida, semisolida; dan sediaan steril (jika
produk yang baik dan bermutu memungkinkan)
tinggi 4. Mengetahui proses fillings ediaan
5. Mengetahui proses stripping dan
pengemasan sediaan
No. Kompetensi yang diharapkan Kegiatan
Quality Control Mampu membantu Apoteker 1. Mengetahui struktur organisasi, tugas dan tanggung
melaksanakanfungsi pengawasan jawab bagianQC
mu 2. Laboratorium kimia:
Membantu melaksanakan pemeriksaan
raw material, packaging material, produk ruahan,
pengujian produk jadi, uji stabilitas, serta
dokumentasi, dan juga pengujian air secarakimia
3. Laboratorium mikrobiologi: Membantu
melaksanakan pengujian Microbial Limit Test,
bioassay test, monitoring watersystem,
environment,
6. memungkinkan)
Quality Assurane Dapat berpartisipasi dalam proses 1. Membantu dalam proses input data produk Annual
penjaminan mutu produk ProductReview
2. Mengetahui proses pelaksanaan self inspection dan
quality audit
3. Membantu dalam prosespenanganan
product complain
4. Mengetahui proses deviation handling
5. Mengetahui proses release/reject material, review dan
release batch record
6. Membantu proses pelaksanaan
7. kualifikasi alat
Sarana Penunjang Mengetahuiproses pengelolaan 1. Mengetahui proses water system di Industri Farmasi,
supp kualitas air untuk produksi
2. Memahami sistem HVAC, uap panas, dan compressed
air untuk penunjang prosesproduksi
3. Mengetahui dan memahami prosses pengelolaan
limbah
4. Mengetahui dan memahami managemen pengelolaan
sanitasidan
8. Higien
Gorontalo, …...............................
P A N I TIA
LAPORAN HARIAN PBL MK. INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
Lokasi : Hari ke : 1
Hari/Tgl :
Pembimbing
Lahan/
Pembimbing
Lahan
Pembimbing
Institusi,
DOKUMENTASI KEGIATAN
FORM PENILAIAN PBL MAHASISWA
OLEH PEMBIMBING LAHAN PRAKTEK
Nama :
NIM :
Prodi/Jurusan : Prodi DIII Farmasi/Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo
Tempat PKL : PT Harest Gorontalo Indonesia (HGI)
NILAI PEMBIMBING TANDA
KOMPONEN NILAI
No. (RENTANG % LAHAN TANGAN
PENILAIAN TOTAL
50 -100)
1 Kedisiplinan : 10
a. Selalu datang tepat
waktu
b. Kehadiran sesuai
dengan ketentuan
c. Mengisi buku kegiatan
secara teratur
d. Mematuhi peraturan
tempat PKL
2 Hubungan Antar 10
Manusia dan Sopan
Santun:
a. Mampu berkomunikasi
dengan semua
karyawan terkait
dengan pekerjaan
b. Bersikap sopan dalam
berkomunikasi dengan
karyawan dan sejawat
3 Penampilan Diri : 10
a. Pakaian rapi dan sopan
b. Cekatan dan tidak
ragu-ragu dalam
bertindak
c. Selalu dalam sikap siap
melaksanakan tugas
4 Kerja Sama dan Inovasi 10
:
a. Mampu berkerja dalam
tim, sebagai pemimpin
NILAI PEMBIMBING TANDA
KOMPONEN NILAI
No. (RENTANG % LAHAN TANGAN
PENILAIAN 50 -100) TOTAL
ataupun sebagai
anggota
b. Menerima dan
melaksanakan tugas
secara profesional
c. Menggunakan setiap
kesempatan untuk
belajar dan atau
mendapatkan
pengalaman
d. Memberikan kontribusi
yang cukup bermakna
dalam pekerjaan
e. Memiliki inovasi
dalam elaksanakan
tugas
5 Partisipasi dan Inisiatif : 10
a. Selalu berpartisipasi
aktif pada
setiapkegiatan secara
individu maupun
kelompok
b. Mempunyai inisiatif
untuk menyelesaikan
tugas
sebaik-baiknya
6 Kemampuan Secara 10
Personal :
a. Mampu merencanakan
dan melaksanakan
kegiatan dengan baik
b. Tertib merencanakan
dan melaksanakan
kegiatan
c. Tepat waktu dalam
melaksanakantugas/pe
kerjaan
NILAI PEMBIMBING TANDA
KOMPONEN NILAI
No. (RENTANG % LAHAN TANGAN
PENILAIAN 50 -100) TOTAL
d. Mampu
mengidentifikasi
masalah yang timbul
7 Keberhasilan dalam PBL 40
:
a. Pengetahuan tentang
organisasi perusahaan
b. Memahami alur
pengelolaan inventory
c. Memahami alur
penerimaan barang,
penyimpanan, dan
penyaluran barang dan
produk kembalian
d. Membantu
pelaksanaan tugas pada
bidang R&D
e. Memahami alur
produksi sediaan obat
tradisioanl sesuai
dengan CPOTB
f. Memahami dan
memiliki ketrampilan
yang baik dalam
bidang pengawasan
mutu
g. Memahami tugas dan
fungsi Quality
Assurance
h. Memahami proses
water system, HVAC,
pengelolaan limbah
dan pengelolaan
sanitasi dan higien di
Industri Farmasi
Laporan
Keterampilan Lap. Seminar
NAMA Sikap Harian
NO. Kerja akhir Akhir Total
MAHASISWA (15%) (15%)
(30%) (20%) (20%)
Nama Mahasiswa
(NIM.....................................)
Gorontalo, .............................
………………………………….. …………………………………..
NIP. NIP.
………………………………….. …………………………………..
NIP. NIP.
LEMBAR KONSULTASI LAPORAN PBL
Mata Kuliah : ...............................................................................................
Nama : ...............................................................................................
NIM : ..............................................................................................
Gorontalo,............................................
PANITIA
BUKTI PENYERAHAN
LAPORAN AKHIR PBL MAHASISWA
JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES GORONTALO
T.A 2021-2022
Pembimbing Lahan :
……………………………………
……………………..
Pembimbing Institusi :
……………………………………
……………………..
Demikian Bukti Penyerahan ini dibuat sebagai salah satu Syarat Utama bagi
mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan telah menyelesaikan kegiatan PBL yang dimaksud.
Gorontalo,…………………………
PANITIA