Nama : Rohmat Salam

NIM : B.231.19.0265

Makul : Akt. Internasional

1. Pengertian Akuntansi Internasional

akuntansi yang digunakan untuk transaksi antar negara yang berguna sebagai alat
pembanding pada setiap prinsip akuntansi pada negara yang berbeda dan harmonisasi
standar akuntansi pada seluruh negara.

2. Faktor-Fakor Yang mempengaruhi Perkembangan akuntansi internasional

a. Sumber dana e. Inflasi
b. Sistem Hukum f. Perkembangan Ekonomi
c. Perpajakan g. Tingkat Pendidikan
d. Ikatan Ekonomi dan Politik h. Budaya

3. Standar dan Praktik

a. Prancis
- Standar
Mengacu pada hukum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983 yang
membuat plan compatable general dan wajib digunakan oleh semua
perusahaan.

- Praktik
Seluruh perusahaan yang beroprasi di prancis wajib membuat laporan
keuangan yang mencakup beberapa hal berikut:
• Laporan laba rugi
• Laporan direksi
• Laporan Auditor
• Catatan atas laporan keuangan

b. Jerman
- Standar
Mengacu pada komite standar akuntansi jerman (DRSC/GASC)

- Praktik
Semua laporan keuangan perusahaan di jerman wajib mencakup beberapa
hal berikut:

• Neraca
• Laporan laba rugi
• Catatan
 • Laporan manajemen
• Laporan Auditor

c. Republik Ceko
- Standar
Sistem hukum sipil dari bagian eropa.

- Praktik
Semua perusahaan komersil yang beroprasi di wilayah republik ceko harus
membuat laporan wajib yang harus di setujui dalam rapat tahunan
pemegang saham meliputi
• Neraca
• Laporan laba rugi
• Catatan

d. Belanda
- Standar
Standar Utamanya adalah IFRS dan GAAP AS

- Praktik
Semua perusahaan yang didirikan dan beroprasi di wilayah belanda wajib
membuat laporan keuangan yang mencakup hal berikut
• Neraca
• Laporan Laba rugi
• Laporan direksi
• Catatan
• Informasi lain yang di rekomendasikan

e. Inggris
- Standar
Diatur oleh aktiva yang disebut sebagai undang – undang Perusahaan

- Praktik
Pelaporan keuangan perusahaan yang beroprasi di inggris mencakup hal
berikut:
• Laporan direksi
• Laba rugu dan Neraca
• Arus kas
• Laporan keuntungan dan kerugian yang diakui
• Laporan kebijaksanaan akuntansi
• Catatan atas referensi dalam laporan keuangan
• Laporan auditor
4. Bentuk pelaporan keuangan yang di syaratkan jepang
- Neraca
- Laporan Laba rugi
- Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
- Laporan Bisnis
- Dan jadwal terkait

5. Bentuk pelaporan keuangan Amerika Serikat

- Laporan Manajemen
- Laporan Auditor Independen
- Laporan Keuangan Primer (Neraca, Laba rugi, Arus kas, laba rugi
komperhensif, perubahan ekuitas pemegang saham)
- Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
- Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
- Catatan atas laporan keuangan
- Perbandingan data laporan keuangan selama 5/10 tahun
- Data triwulan terpilih

6. Tujuan pelaporan dan pengungkapan

- Memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam hal
mengambil keputusan yang rasional
- Sebagai alat kontrol apakah terjadi penyelewengan atau tidak dalam
laporan keuangan.
- Memberikan informasi tentang sumber-sumber ekonomi perusahaan

7. Manfaat pengaturan pengungkapan

- Meningkatkan kepercayaan investor
- Meningkatkan likuiditas
- Meningkatkan kualitas perusahaan

8. Praktik-praktik pengungkapan
- Pengungkapan progresif
- Pengungkapan segmen
- Laporan arus kas dan dana kas
- Pengungkapan tanggung jawab sosial

9. Alasan translasi mata uang asing

- Mencatat transaksi mata uang asing
- Agar pengguna laporan keuangan mendapat pemahaman atas operasi
perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri
- Nilai relatif mata uang asing jarang sekali ditetapkan.
10. Metode translasi mata uang asing
- Metode Kurs Tunggal
Kurs terkini atau kurs penutupan untuk seluruh aktiva dan kewajiban
lancar. Pendapatan dan beban dalam mata uang asing umumnya
ditranslasikan dengan menggunakan kurs nilai tukar yang berlaku pada
saat pos-pos tersebut diakui. Umumnya ditranslasikan dengan
menggunakan rata-rata tertimbang kurs nilai tukar yang tepat untuk
periode tersebut.

- Metode kurs berganda

Menggabungkan kurs nilai tukar historis dan kurs saat ini dalam proses
translasi. Metode ini terbagi menjadi beberapa metode lain yaitu:
• Metode moneter - non moneter
• Metode temporal
• Metode kini dan non kini.