Anda di halaman 1dari 4

RESUME

Mengembangkan Perancangan
Perencanaan

Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

Dosen Pengampu : Syahroni, M.Pd

Disusun oleh : Nurul Fikriyah (NPM 198610062)

(STKIP) ARRAHMANIYAH DEPOK


PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2021
Mengembangkan Perancangan Perencanaan
A. Strategi Perencanaan Pembelajaran Terpadu
Sebagai sesuatu yang relative baru dalam implementasi kurikulum di Indonesia,
pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran terpadu di
sekolah dasar harus didukung oleh kemampuan dan kesiapan guru yang optimal dan
berbagai alat dan sarana yang memadai. Selain itu menuntut juga adanya kreativitas
dan inovasi guru. Pengembangan pembelajaran terpadu dapat berupa contoh, aplikasi,
pemahaman, analisis, dan evaluasi. Konsep-konsep dapat dipadukan dari semester
yang berlainan yang pembelajarannya dapat dilaksanakan pada semester yang sama
dengan tidak meninggalkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada semester
lainnya.
Ada berbagai langkah dalam mengembangkan pembelajaran Terpadu yang
dapat dilihat pada alur penyusunan perencanaan pembelajaran terpadu berikut
ini:
• Menetapkan bidang kajian yang akan dipadukan
• Mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar dari bidang kajian yang akan
dipadukan dan melakukan pemetaan pada semua Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar bidang kajian per kelas yang dapat dipadukan.
• Setelah pemetaan kompetensi dasar selesai, langkah selanjutnya dilakukan penentuan
tema pemersatu antar-standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
• Membuat Matriks keterhubungan kompetensi dasar dan tema / topik pemersatu
• Menjabarkan Kompetensi-kompetensi Dasar ke dalam indikator pencapaian hasil
belajar yang nantinya digunakan untuk penyusunan silabus.
• Menyusun silabus
• Setelah teridentifikasi peta Kompetensi Dasar dan tema yang terpadu,  selanjutnya
adalah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
B. Pemetan Keterhubungan Kompetensi Dasar dengan Tema Pemersatu
Pemetaan adalah suatu kegiatan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan
utuh semua standar kompetensi kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata
pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Pembelajran Tematik merupakan
pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengajaran dan pengalaman
belajar melalui keterpaduan tema. Tema menjadi pengikat keterkaitan antara satu
mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Pada pembelajaran ini guru
menyajikan pembelajaran dengan tema dan sub tema yang disepakati dan
dihubungkan dengan antar mata pelajaran sehinggga siswa-siswi memperoleh
pandangan dan hubungan yang utuh tentang kegiatan dari mata pelajran yang
berbeda-beda (Sukayati,1998)
Dalam penentuan tema dapat ditetapkan sendiri oleh guru dan/atau bersama
peserta didik. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam menetapkan tema
perlu memperhatikan beberapa prinsip yaitu :
 Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan peserta didik.
 Mulai dari yang termudah menuju yang sulit.
 Mulai dari yang sederhana menuju yang kompleks
 Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.
 Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri peserta
didik.
 Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan peserta didik,
termasuk minat, kebutuhan peserta didik, termasuk minat, kebutuhan, dan
kemampuannya.
C.  Penyusunan Silabus dan satuan perangkat Pembelajaran Terpadu
1. Penyusunan Silabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan
oleh satuan pendidikan, khususnya pada pemberlakuan kurikulum tingkat satuan
pendidikan. Dalam implementasi KTSP, pengembangan silabus harus sesuai dengan
perinsip ilmiah, relevan, fleksibel, kontinuitas, konsisten, memadai, dan efisien.
Pengembangan silabus dalam pembelajaran terpadu disusun dengan memperhatikan
komponen-komponen yang telah ditentukan dalam tahapan-tahapan sebelumnya,
komponen-komponen tersebut dijadikan dasar pengembangan silabus.
2. Pembagian Alokasi Waktu
Alokasi Waktu adalah pelacakan jumlah minggu dalam semester/ tahun pelajaran
terkait dengan pemanfaatan waktu pembelajaran pada mata pelajaran tertentu. Alokasi
waktu ada 2 macam yaitu :
A) Analisis alokasi waktu banyaknya minggu efektif dalam satu semester untuk per
minggunya kegiatan pembelajaran akan dilakukan.
B) Analisis alokasi waktu banyaknya jam efektif semester gasal atau genap dalam
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
3.   Penyusunan program tahunan dan program semester
Prota (Program Tahunan) adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk
mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu
diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya
dapat dicapai oleh siswa. Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam
pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang
harus dikuasai oleh siswa.
        Promes (Program Semester) adalah satuan waktu yang digunakan
untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk
penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester
itu ialah kegiatan tatap muka, pratikum, keraja lapangan, mid semester, ujian semester
dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan. Prota dan promes
secara umum adalah rencana umum pembelajaran mata pelajaran setelah diketahui
kepastian jumlah jam efektif dalam satu tahun/ semester.
4. Penyusunan Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
RPP yaitu rancangan pemebelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan
guru dalam pembelajaran di kelas. Biasanya RPP dibuat untuk setiap satu kali
pertemuan dengan segala persiapannya. Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran
terpadu di kelas perlu disusun suatu satuan pembelajaran terpadu. Komponen satuan
pembelajaran terpadu meliputi :
a) Identitas mata pelajaran ( nama mata pelajaran yang akan dipadukan, kelas,
semester, dan waktu pertemuan yang dialokasikan )
b) Kompetensi dasar yang hendak dicapai
c) Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka
mencapai kompetensi dasar
d) Strategi pembelajaran ( kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan siswa
dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber elajar untuk
menguasai kompetensi dasar )
e) Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi
dasar.
f) Penilaian dan tindak lanjut.
g) Sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran terpadu sesuai
dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.

Anda mungkin juga menyukai