Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM FISIKA SEKOLAH

PERCOBAAN I
PENGUKURAN PANJANG

OLEH

NAMA : ATIKA SARI


STAMBUK : A1K120085
KELAS : A
KELOMPOK : V(LIMA)
ASISTEN : L.M ISKANDAR KADIR

LABORATORIUM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
PENGUKURAN PANJANG

A. TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan dari percobaan Pengukuran Panjang adalah untuk dapat


mengukur diameter dan dapat menggunakan jangka sorong dan micrometer.

B. LANDASAN TEORI

Besaran adalah keadaan dan sifat-sifat benda yang dapat diukur.


Besaran fisika dibedakan menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran
turunan. Besaran pokok adalah besaran yang paling sederhana yang tidak
dapat dinyatakan dengan besaran lain yang lebih sederhana. Dalam fisika
dikenal tujuh macam besaran pokok yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik,
suhu, jumlah zat dan intesitas cahaya. Besaran turunan adalah besaran yang
dapat atau bisa diturunkan dari besran pokok. Besaran turunan ini memiliki
besar dan arah (Adrianto, 2009).

Pengukuran merupakan proses mengukur suatu besaran, yaitu


membandingkan nilai besaran yang sedang kita ukur dengan besaran lain
sejenis yang dipakai sebagai acuan. Dalam proses pengukuran, ada beberapa
hal yang termasuk dalam proses pengukuran, misalnya ketidakpastian
pengukuran, hasil pengukuran angka penting, aturan angka penting dalam
pengukuran. Sedangkan besaran dan satuan adalah segala sesuatu yang
mempunyai nilai dan dapat dinyatakan dengan angka, dan pembanding dalam
pengukuran suatu besaran (Nasution, 2019).

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter,


dimensi luar suatu benda, dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong
memiliki dua bagian, yaitu rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala
tetap yang tidak dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya
sebagai tempat skala nonius dan dapat di geser-geser letaknya untuk
menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan
ketelitian hingga 0,1 mm.

Gambar 1.1 Jangka Sorong

Mikrometer sekrup adalah alat pengukuran panjang/ketebalan suatu


benda yang terdiri dari sekrup terkalibrasi dan memiliki tingkat kepresisian
0,01 mm. Adapun bagian-bagian dari dari micrometer sekrup yaitu poros tetap
(anvil) merupakan bagian poros yang tidak bergerak, poros geser (spindle)
merupakan poros bergerak berbentuk komponen silindris yang di gerakan oleh
thimble, pengunci (lock nut) merupakan bagian yang dapat digunakan untuk
mengunci pergerakan poros geser, sleeve merupakan bagian statis berbentuk
lingkaran yang merupakan tempat ditulisnya skala pengukuran, thimble
merupakan bagian yang dapat digerakkan oleh tangan penggunanya, Ratchet
merupakan bagian yang dapat membantu menggerakan poros geser dengan
pergerakan lebih perlahan dibanding menggerakan thimble,dan rangka (frame)
merupakan komponen berbentuk C yang menyatukan poros tetap dan
komponen-komponen lain mikrometer sekrup.
Gambar 1.2 Mikrometer Sekrup

C. METODE PERCOBAAN

1. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan Pengukuran Panjang
dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut.

Tabel 1.1. Alat dan Bahan Percobaan Pengukuran Panjang


No. Alat dan Bahan Fungsi
1. Jangka sorong Untuk mengukur panjang, diameter luar dan
diameter dalam serta kedalaman suatu benda.
2. Mikrometer sekrup Untuk mengukur ketebalan dan diameter luar
suatu benda.
3. Kubus material Sebagai objek pengukuran panjang, tinggi, dan
lebar benda.
4. Cincin Sebagai objek pengukuran diameter dalam dan
diameter luar suatu benda.
5. Silin derukur Sebagai objek pengukuran kedalaman benda.
6. Senar gitar Sebagai objek pengukuran ketebalan benda.

2. Prosedur Kerja
Prosedur kerja pada percobaan Pengukuran Panjang adalah sebagai
berikut.
a. JangkaSorong
1) Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan pada percobaan
pengukuran panjang.
2) Meletakkan kubus material pada rahang bawah jangka sorong
untuk mengukur tiap sisi kubus material.
3) Memutar tombol kunci jangka sorong agar kubus material tidak
bergeser dan lepas.
4) Mengamati dan membaca skala utama dan skala nonius pada
jangka sorong (mata harus tegak lurus dengan skala yang dibaca).
5) Menghitung hasil pengukuranya.
6) Mencatat hasil dan pengukuran pada data hasil pengamatan.
7) Mengulangi langkah 2) sampai 6) untuk mengukur diameter dalam
dan luar cincin serta kedalaman silinder ukur.

b. Mikrometer Sekrup
1) Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan pada percobaan
pengukuran panjang.
2) Meletakkan kubus material pada rahang geser micrometer sekrup
untuk mengukur tiap sisi kubus material.
3) Memutar tombol kunci micrometer sekrup agar kubus material
tidak bergeser dan lepas.
4) Mengamati dan membaca skala utama dan skalanonius pada
micrometer sekrup (mata harus tegak lurus dengan skala yang
dibaca).
5) Menghitung hasil pengukuranya.
6) Mencatat hasil dan pengukuran pada data hasil pengamatan.
7) Mengulangi langkah 2) sampai 6) untuk mengukur diameter luar
cincin dan ketebalan senar gitar.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil
a. Data Pengamatan
Data pengamatan percobaan Pengukuran Panjang dapat dilihat
pada Tabel 1.2 berikut.
Tabel 1.2. Data Pengamatan Percobaan Pengukuran Panjang
Benda yang Besaran yang Jangka Sorong Mikrometer
Diukur Diukur Sekrup
SU (m) SN SU (m) SN
Sisi Panjang 0,02 15 0,019 0,7
Kubus Sisi Lebar 0,02 15 0,019 0,7
Material Sisi Tinggi 0,02 15 0,019 0,7
Diameter Dalam 0,015 5
- -
Cincin
Diameter Luar 0,019 3 0,018 0,46
0,014 2 - -
Kedalaman
Silinder Ukur
0,016 0,15
Diameter Luar 0,016 10
Senar Gitar Ketebalan - - 0 0,30

b. Analisis Data
Analisis data percobaan Pengukuran Panjang adalah sebagai
berikut.
1) Jangka Sorong
a) Material Kubus
HP = SU + (SN × NST)
HP = 0,02 + (15 × 0,00005)
HP = 0,02075 m
Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat
pada Tabel 1.3 berikut.
Tabel 1.3 Analisis Data Percobaan Pengukuran Panjang pada
Jangka Sorong
Benda Yang Besaran Yang Jangka Sorong Hasil
Diukur Diukur Perhitungan
SU (m) SN (m)
Kubus Material Sisi panjang 0,02 15 0,02075
Sisi lebar 0,02 15 0,02075
Sisi tinggi 0,02 15 0,02075
Cincin Diameter dalam 0,015 5 0,01525
Diameter luar 0,019 3 0,01915
Silinder Ukur Kedalaman 0,014 2 0,0141
Diameter luar 0,016 10 0,0165
Senar Gitar Ketebalan - - -

2) Mikrometer Sekrup
a) Kubus Material
HP = SU + SN
HP = 0,019 + 0,7
HP = 0,719 m
Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat
Pada Tabel 1.4 berikut.
Tabel 1.3 Analisis Data Percobaan Pengukuran Panjang pada
Mikrometer Sekrup
Benda Yang Besaran Yang Micrometer Hasil
Diukur Diukur Sekrup Perhitungan
SU (m) SN (m)
Kubus Material Sisi panjang 0,019 0,7 0,719
Sisi lebar 0,019 0,7 0,719
Sisi tinggi 0,019 0,7 0,719
Cincin Diameter dalam - - -
Diameter luar 0,018 0,46 0,478
Silinder Ukur Kedalaman - - -
Diameter luar 0,016 0,15 0,166
Senar Gitar Ketebalan 0 0,30 0,30
2. Pembahasan
D. KESIMPULAN DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai