Anda di halaman 1dari 2

RS PKU MUHAMMADIYAH

SAMPANGAN SURAKARTA
BUNDLE
INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER
(IADP)

Nomor
Dokumen : Revisi ke : 000 Halaman : 1/2
SEhat- aManah- taNGGungjawab-
Islami

Ditetapkan
Direktur,
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 1 Juni 2018
OPERASIONAL
dr. R.Ariswati,M.Kes
NBM.11046197827348
Pengertian Suatu cara atau langkah-langkah yang harus dilakukan
pada saat pemasangan dan perawatan pada pasien yang
terpasang alat intravaskuler baik vena central maupun
vena perifer.

Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah penerapan untuk


mencegah dan mengendalikan infeksi aliran darah
primer akibat pemasangan alat intravaskuler.

Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah


palpasi, pemasangan alat/set intra vena,
penggantian alat/set intra vena atau memasang
perban;
2. Lakukan preparasi kulit dengan menggunakan
antiseptik alkohol 70% sebelum insersi;
3. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) ;
a. Steril : gaun, sarung tangan, steril drape;
b. Tidak steril : topi, masker.
4. Pilih tempat insersi yang optimal;
a. Pilih lokasi insersi kateter vena sentral, pada
pasien dewasa hindari vena Femoral;
b. Pilih vena subclavia risiko infeksi lebih kecil
daripada vena jugularis interna.
5. Lakukan observasi insersi setiap hari;
a. Pertimbangkan melepaskan kateter segera jika
sudah tidak ada indikasi;
RS PKU MUHAMMADIYAH
SAMPANGAN SURAKARTA
BUNDLE
INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER
(IADP)

Nomor
Dokumen : Revisi ke : 000 Halaman : 2/2
SEhat- aManah- taNGGungjawab-
Islami

Prosedur b. Kaji tanda-tanda infeksi;


c. Bila pemasangan cateter vena sentral dalam
kondisi emergensi, kesterilan alat tidak
dijamin, harus diganti dalam waktu 48 jam;
d. Semua perangkat/kateter set harus diganti jika
diduga ada infeksi aliran darah.

Unit Terkait 1. Rawat Jalan;


2. Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai