Anda di halaman 1dari 12

JURNAL TEKNIK SIPIL UMI 1

ISSN:
Vol. …, No…. Bulan 20XX, XX-XX hal. XX-XX

Perpendekan jalur kritis dengan


metode Fast Track (Overlap)
Wahyudin1, Rahimul Yaqin Nur2, Sofyan Bachmid3
1,2)
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia
Jl. Urip Sumoharjo KM 05 Makassar, Sulawesi Selatan
Email: Wahyudin5049@gmail.com, Rahimul90@gmail.com
3)
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia
Jl. Prof . Abdurrahman Basalamah Makassar
Email: Sofyanbacmid@gmail.com

ABSTRAK

Suatu proyek konstruksi dikerjakan dengan perencanaan yang matang agar proyek selesai
sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan. Pada umumnya, penjadwalan proyek
menggunakan estimasi durasi yang pasti. Namun banyak faktor ketidakpastian
(uncertainty) sehingga durasi masing-masing kegiatan tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Faktor penyebab ketidakpastian durasi tersebut diantaranya adalah produktivitas pekerja,
faktor cuaca, persediaan alat, bahan dan lain-lain. Pada metode jaringan kerja dikenal
adanya jalur kritis, yaitu jalur yang memiliki rangkaian komponen-komponen kegiatan,
dengan total jumlah waktu terlama. Jika terjadi keterlambatan, maka akan menyebabkan
keterlambatan proyek keseluruhan. Adapun metode yang digunakan pada Proyek
Pembangunan Student Center Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dengan
menggunakan metode Fast Tracking Method (overlap), mempercepat jadwal dengan
mengerjakan bagian-bagian lingkup proyek secara tumpang tindih. Dari hasil penelitian
didapat durasi normal dari perencanaan Proyek Pembangunan Student Center Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin adalah 118 Hari. Berdasarkan penelitian
menggunakan Metode Overlap atau Fast Tracking Method, mempercepat jadwal dengan
mengerjakan bagian-bagian lingkup proyek secara tumpang tindih memiliki waktu proyek
selama 90 hari, dengan efisiensi waktu 28 Hari, dapat dilihat bahwa menggunakan Metode
Overlap atau Fast Tracking Method, efisien dibandingkan dari perencanaan sebelumnya.

Kata Kunci: Penjadwalan Proyek, Jalur kritis, Fast Tracking Method (overlap)

ABSTRACT

A construction project is done with careful planning so that the project is completed in
accordance with the specified time period. In general, project scheduling uses definite
duration estimates. But there are many uncertainty factors so that the duration of each
activity cannot be determined with certainty. Factors causing the uncertainty of the
duration include worker productivity, weather factors, inventory of tools, materials and
others. In the working network method there is a known critical path, which is a path that
has a series of activity components, with the longest total amount of time. If there is a
delay, it will cause an overall project delay. The method used in the Construction Project of
the Student Center of the Faculty of Medicine, Hasanuddin University using the Fast
Tracking Method (overlap) method, accelerates the schedule by overlapping parts of the
project. From the results of the study, the normal duration of planning for the Student
Center of the Faculty of Medicine at Hasanuddin University was planned to be 118 days.
Based on the research using the Overlap or Fast Tracking Method Method, speeding up the
schedule by working overlapping parts of the project has a project time of 90 days, with an
efficiency of 28 days, it can be seen that using the Overlap or Fast Tracking Method,
efficient compared to planning previous.

Keywords: Project Scheduling, Critical Paths, Fast Tracking Method (overlap)


2 Perpendekan jalur kritis dengan metode Fast Track (Overlap)

1. Pendahuluan rangkaian kegiatan kritis, dimulai dari


kegiatan pertama sampai pada kegiatan
1.1 Latar belakang terakhir proyek (Soeharto, 1995).
Jalur kritis penting artinya bagi
Proyek konstruksi adalah suatu kegiatan para pelaksana proyek, karena pada jalur
yang memiliki jangka waktu dalam ini terletak kegiatan-kegiatan yang
penyelesainnya. Suatu proyek konstruksi pelaksanaannya harus selesai tepat
dikerjakan dengan perencanaan yang waktu. Jika terjadi keterlambatan, maka
matang agar proyek selesai sesuai dengan akan menyebabkan keterlambatan
jangka waktu yang ditentukan. proyek keseluruhan.
Perencanaan merupakan bagian
terpenting untuk mencapai keberhasilan 1.2 Rumusan Masalah
proyek konstruksi. Pengaruh
perencanaan terhadap proyek konstruksi Yang menjadi permasalahan dalam
akan berdampak pada pendapatan dalam penulisan ini adalah berapa Waktu
proyek itu sendiri. Salah satu bentuk Perpendekan Jalur Kritis Pada Proyek
dari perencanaan suatu proyek adalah Pembangunan Student Center Fakultas
penjadwalan proyek. Penjadwalan Kedokteran Universitas Hasanuddin, setelah
proyek merupakan salah satu elemen dihitung dengan metode overlap atau fast
hasil perencanaan, yang dapat tracking method
memberikan informasi tentang jadwal
rencana dan kemajuan proyek dalam hal 1.3 Tujuan Penelitian
kinerja sumber daya berupa biaya,
tenaga kerja, peralatan dan material serta untuk Mengetahui perpendekan waktu
rencana durasi proyek dengan progress kritis pada pekerjaan Proyek
waktu untuk penyelesaian proyek. Pembangunan Student Center Fakultas
Proyek konstruksi adalah suatu kegiatan Kedokteran Universitas Hasanuddin
yang memiliki jangka waktu dalam setelah dihitung dengan metode
penyelesainnya. Suatu proyek konstruksi Overlap atau fast tracking method.
dikerjakan dengan perencanaan yang
matang agar proyek selesai sesuai 2. Metode Penelitian
dengan jangka waktu yang ditentukan.
Pada umumnya, penjadwalan proyek Adapun metode yang digunakan pada
menggunakan estimasi durasi yang Proyek Pembangunan Student Center
pasti. Namun banyak faktor Fakultas Kedokteran Universitas
ketidakpastian (uncertainty) sehingga Hasanuddin dengan menggunakan metode
durasi masing-masing kegiatan tidak Fast Tracking Method (overlap).
dapat ditentukan dengan pasti. Faktor
penyebab ketidakpastian durasi tersebut 2.1 Informasi Proyek
diantaranya adalah produktivitas
pekerja, faktor cuaca, persediaan alat, Adapun data dan lokasi perencanaan
bahan dan lain-lain. sebagai berikut:
Pada metode jaringan kerja dikenal a. Nama bangunan : Gedung Studen
adanya jalur kritis, yaitu jalur yang Center Fakultas Universitas
memiliki rangkaian komponen- Hasanuddin
komponen kegiatan, dengan total jumlah b. Fungsi : Gedung
waktu terlama dan menunjukkan kurun c. Lokasi bangunan : Jl. Perintis
waktu penyelesaian proyek yang Kemerdekaan, Makassar
tercepat. Jadi, jalur kritis terdiri dari
JURNAL TEKNIK SIPIL UMI 3
ISSN:
Vol. …, No…. Bulan 20XX, XX-XX hal. XX-XX

d. Anggaran : Rp.5.996.863.000,00,- a. Terlebih dahulu menetukan simbol pada


e. Jumlah lantai : 3 Lantai + Atap kegiatan pekerjaan pada proyek
f. Luas Bangunan : 4.944 m2 pembangunan Gedung Student Center
g. Masa Pelaksanaan : 118 hari kerja Fakultas Kedokteran UNHAS
dengan waktu 8 jam perhari dan 7 Makassar.
hari per minggu (senin-minggu) Tabel 1. Simbol kegiatan

Gambar 1. Potongan gambar


perencanaan

2.2 Lokasi Proyek

Pembangunan gedung Student


center Fakultas kedokteran Universitas
Hasanuddin Makassar Terletak di
sebelah Utara Fakultas Pertanian dan
Sebelah selatan Gedung Pasca Serjana
yang berlokasi di Jl. Perintis
kemerdekaan Makassar

Gambar 2. Site Plan Lokasi Proyek

2.3 Langkah - langkah Penjadwalan


proyek
Analisa proyek pembangunan
Gedung Student Center Fakultas
Kedokteran UNHAS Makassar
menggunakan metode fast track
(overlap) . Dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
4 Perpendekan jalur kritis dengan metode Fast Track (Overlap)

b. Setelah itu menyusunan jaringan kerja


atau logika ketergantungan antar
kegiatan.

Tabel 2. logika ketergantungan antar


kegiatan
JURNAL TEKNIK SIPIL UMI 5
ISSN:
Vol. …, No…. Bulan 20XX, XX-XX hal. XX-XX

Gambar 3. Network Planning (CPM)

d. Kemudian menganalisa EST, EFT,


LST, LFT, FF dan TF pada Network
Planning (CPM) pada pekerjaan
srtuktur student center Fakultas
kedokteran Unhas.

Tabel 3. Analisa Critical Path


Method
c. Setelah analisa ketergantungan
diuraikan pada tabel diatas maka
selanjutnya membuat Network
Planning.
6 Perpendekan jalur kritis dengan metode Fast Track (Overlap)

e. Berdasarkan Analisa Critical Path


Method dari masing-masing durasi
pekerjaan, di peroleh lintasan Kritis
dan lintasan Non Kritis dari event
awal – event akhir.

Tabel 4. Lintasan Kritis

Tabel 5. Lintasan Non Kritis 1


JURNAL TEKNIK SIPIL UMI 7
ISSN:
Vol. …, No…. Bulan 20XX, XX-XX hal. XX-XX

Tabel 7. Lintasan Non Kritis 3

Tabel 6. Lintasan Non Kritis 2


8 Perpendekan jalur kritis dengan metode Fast Track (Overlap)

Tabel 8. Lintasan Non Kritis 4

f. Berdasarkan Hasil rekapitulasi dari


lintasan kritis dan non kritis
diperoleh hasil dari event awal –
event akhir.

Tabel 10. Hasil Rekapitulasi


Perhitungan Durasi Even Awal
keEven Akhir

g. Kemudian membagi durasi aktivtas


pada lintasan kritis menjadi sub
aktivitas dengan metode Fast Track
(overlap), agar kegiatan-kegiatan lain
dapat dilaksanakan bertingkatan
dengan bagian-bagian yang lebih
Tabel 9. Lintasan Non Kritis 5 kecil.

Tabel 11. Logika Ketergantungan Sub


Aktivitas
JURNAL TEKNIK SIPIL UMI 9
ISSN:
Vol. …, No…. Bulan 20XX, XX-XX hal. XX-XX

Gambar 4. Network Planning (fast


Track)

i. Kemudian menganalisa EST, EFT,


LST, LFT, FF dan TF pada Network
Planning (Fast Track) pada pekerjaan
srtuktur student center Fakultas
kedokteran Unhas.
Tabel 11. Analisa Fast Track
(Overlap)

h. Setelah analisa ketergantungan sub


aktivitas diuraikan pada tabel diatas
maka selanjutnya membuat Network
Planning untuk metode Fast Track.
10 Perpendekan jalur kritis dengan metode Fast Track (Overlap)

memberikan informasi tentang jadwal


rencana dan kemajuan proyek dalam
hal kinerja sumber daya berupa biaya,
tenaga kerja, peralatan dan material
serta rencana durasi proyek dengan
progress waktu untuk penyelesaian
proyek.

Mempercepat jadwal dengan


mengerjakan bagian-bagian lingkup
proyek secara tumpang tindih dan
merupakan salah satu manfaat yang
potensial dapat di raih dari penggunaan
Konsultan Manajemen Proyek..
Maksudnya agar kegiatan-kegiatan lain
dapat dilaksanakan bertingkatan
dengan bagian-bagian yang lebih kecil
tadi. Menggunakan Metode Overlap
atau Fast Tracking Method karena jika
dibandikan metode lain, metode ini
dinilai lebih efektif dan efisien untuk
melakukan percepatan waktu
pelaksanaan proyek.

Pembangunan Student Center


Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin direncanakan dengan
menggunakan Metode Overlap atau
Fast Tracking Method, mempercepat
jadwal dengan mengerjakan bagian-
bagian lingkup proyek secara tumpang
tindih. Dari hasil penelitian didapat
durasi normal dari perencanaan
Proyek Pembangunan Student Center
Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin adalah 118 Hari.
Berdasarkan penelitian menggunakan
Metode Overlap atau Fast Tracking
Method, mempercepat jadwal dengan
mengerjakan bagian-bagian lingkup
proyek secara tumpang tindih memiliki
3. Pembahasan waktu proyek selama 90 hari, dengan
Perencanaan merupakan bagian efisiensi waktu 28 Hari
terpenting untuk mencapai
Dari hasil penelitian ini dapat
keberhasilan proyek konstruksi.
dilihat bahwa menggunakan Metode
Pengaruh perencanaan terhadap
Overlap atau Fast Tracking Method,
proyek konstruksi akan berdampak
efisien dibandingkan dari
pada pendapatan dalam proyek itu
perencanaan lama.
sendiri. Salah satu bentuk dari
perencanaan suatu proyek adalah Tabel 12. Informasi Efisensi
penjadwalan proyek. Penjadwalan
proyek merupakan salah satu elemen
hasil perencanaan, yang dapat
JURNAL TEKNIK SIPIL UMI 11
ISSN:
Vol. …, No…. Bulan 20XX, XX-XX hal. XX-XX

4.2 Saran
Setelah menggunakan Metode
Overlap atau Fast Tracking Method,
maka penulis dapat memberikan saran
sebagai berikut:
1. Ketelitian dalam penginputan dan
pengolahan data dalam perhitungan
sangat diperlukan agar output yang
diperoleh sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
2. Untuk memperoleh hasil yang baik
dan akurat dalam perhitungan
sebaiknya menggunakan alat bantu
program komputer.

Daftar Pustaka

Ali, Tubagus Haeder, 1997. Prinsip-


Prinsip Network Planning, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Anderson David R, 1996. Manajemen
Sains : Pendekatan Kuintatif
4. Penutup Untuk Pemgambilan Keputusan
Manajemen Jilid 1, Erlangga,
4.1 Kesimpulan Jakarta.
Badri Sofwan, 1991. Dasar-dasar
Dari hasil analisis data dan
Network Planning, Penerbit
pembahasan Pembangunan Student
Bineka Cipta, Yogyakarta.
Center Fakultas Kedokteran Universitas
Hamda Dimyanti, Kadar Nurjaman,
Hasanuddin direncanakan dengan
2014. Manajemen Proyek.
menggunakan Metode Overlap atau
Penerbit Pustaka Setia, Bandung
Fast Tracking Method, maka penulis
Handoko Hani, 2011. Dasar-dasar
dapat memberikan kesimpulan sebagai
Manajemen Produksi Dan
berikut:
Operasi. Penerbit BPFE,
1. Perpendekan Jalur Kritis dihitung
Yogyakarta.
menggunakan Metode overlap atau
Heizer, Jay, dan Barry Render, 2006.
fast tracking method yaitu 90 Hari
Manajemen Operasi. Salemba
lebih efisien dibandingkan dari
Empat, Jakarta.
perencanaan lama yaitu durasi 118
Husen Abrar, 2010. Manajemen
hari.
Proyek : Perencanaan,
2. Metode Overlap atau Fast Tracking
Penjadwalan & Pengendalian
Method dinilai lebih efektif dan
Proyek. CV. Andi, Yogyakarta.
efisien untuk melakukan percepatan
Nurhayati, 2010. Manajemen Proyek.
waktu pelaksanaan proyek, karena
Graha Ilmu, Jogjakarta.
mempercepat jadwal dengan
Nurvelly Rosantri. Setiawan Erwin,
mengerjakan bagian-bagian lingkup
2016. Penggunaan Metode Jalur
proyek secara tumpang tindih.
Kritis pada Manajemen Proyek
Maksudnya agar kegiatan-kegiatan
(Studi Kasus : Trend
lain dapat dilaksanakan bertingkatan
Communications International).
dengan bagian-bagian yang lebih
Jurnal Universitas
kecil.
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka,
Januari 2016. Jakarta.
12 Perpendekan jalur kritis dengan metode Fast Track (Overlap)

Soeharto Iman, 1998. Manajemen Widiasantri Irika, Lenggogeri, 2013.


Proyek : Dari Konseptual Sampai Manajemen Konstruksi, PT.
Oprasional Jilid 2. Erlangga, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Jakarta. Wulfran I. Ervianto, 2004. Teori
Soeharto Iman, 1995. Manajemen Aplikasi Manajemen Proyek
Proyek : Dari Konseptual Sampai Konstruksi, Penerbit Andi
Oprasional Jilid 1. Erlangga, Yogyakarta, Jakarta.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai