Anda di halaman 1dari 4

KEM ENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

SEKRETARIAT JENDERAL
JALAN MEDAN MERDEKA TIMUR NOMOR 16
JAKARTA 10110, KOTAK POS 4130 JKP 10041
TELEPON (021) 3519070 (LACAK), FAKSIMILE (021) 3520351
LAMAN www.kkp.qo.id

Yth.
1. Para Sekretaris Direktorat Jenderal
2. Sekretaris lnspektorat Jenderal
3. Para Sekretaris Sadan
4. Para Kepala Biro lingkup Sekretariat Jenderal
5. Kepala Pusat Data, Statistik, dan lnformasi Sekretariat Jenderal
6. Direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan
di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

SURATEDARAN
Norn or 5 s s /SJNll 1/2020

TENTANG
PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI DAN KEGIATAN
DALAM TATANAN NORMAL BARU
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012


tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara , Pegawai Negeri , dan
Pegawai Tidak Tetap, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.02/2019 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2020 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72/PMK.02/2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2020 dan surat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian
Keuangan Nomor S-1200/AG/2020 tanggal 19 Juli 2020, hal Penjelasan Standar
Biaya Masukan Dalam Pelaksanaan Tatanan Normal Baru , dengan ini diberitahukan

hal-hal sebagai berikut:


1. Perjalanan dinas dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip selektif,
ketersediaan anggaran , efisiensi, akuntabilitas, kepatutan , dan kewajaran .
2. Biaya Perjalanan Din as diberikan dengan ketentuan sebagai ·berikut:
a. uang harian dibayarkan secara Jumpsum dan merupakan batas tertinggi
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar
Biaya Masukan yang berlaku ;
b. biaya transportasi pegawai (perjalanan dinas dari tempat kedudukan sampai
tempat tujuan keberangkatan dan kepulangan termasuk biaya ke
bandara/stasiun/terminal bus/pelabuhan) dibayarkan sesuai dengan biaya
riil berdasarkan fasilitas transportasi sebagaimana tercantum dalam
Lampiran IV Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012;
c. biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan biaya riil dan berpedoman
pada Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan yang
.
berlaku;
d. uang representasi dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas
tertinggi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang
Standar Biaya Masukan yang berlaku.
3. Biaya transportasi Perjalanan Dinas Dalam Negeri yang menggunakan moda
transportasi umum/kendaraan dinas/kendaraan pribadi diberikan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. perjalanan dinas yang menggunakan moda transportasi umum, maka
melampirkan bukti pembayaran berupa kuitansi/struk/foto jumlah besaran
biaya di argometer/sarana lainnya ;
b. perjalanan dinas yang menggunakan kendaraan dinas atau kendaraan
pribadi, maka melampirkan bukti berupa nota/struk Bahan Bakar Minyak
(BBM) dan biaya tol pada tanggal pelaksanaan perjalanan dinas yang
dipertanggungjawabkan dalam komponen perjalanan dinas. Perlu menjadi
perhatian adalah jarak tempuh dan isi silindernya (cc) dan menerapkan
prinsip kepatutan dan kewajaran ;
c. biaya BBM perjalanan dinas untuk kendaraan dinas tidak boleh tumpang
tindih dengan biaya pemeliharaan kendaraan dinas;
d. dalam hal ketentuan huruf a dan huruf b tidak diperoleh bukti pengeluaran,
maka seluruh biaya yang telah dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan
hanya menggunakan Daftar Pengeluaran Riil (DPR) sebagaimana Lampiran
IX Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012. Untuk
penggunaan DPR mengedepankan prinsip efisien, kepatutan dan kewajaran
serta akuntabilitas;
e. perjalanan dinas dilaksanakan dari tempat kedudukan kantor dan pulang ke
tempat kedudukan kantor
- dalam hal keberangkatan menuju atau kepulangan ke/dari
bandara/pelabuhan/terminal bus/stasiun tidak memungkinkan melalui
kedudukan kantor, maka keberangkatan/kepulangan bisa langsung dari/ke
kediaman masing-masing, dengan mempertimbangkan efisiensi dan
efektivitas waktu ;
- dalam hal kegiatan ke suatu kabupaten atau kota dimulai/selesai kegiatan
tidak memungkinkan keberangkatan/kepulangan melalui kedudukan
kantor, maka keberangkatan/kepulangan bisa langsung dari/ke kediaman
masing-masing , dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas
waktu .
- biaya transportasi baik dengan menggunakan moda transportasi
umum/kendaraan dinas/kendaraan pribadi mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan yang berlaku.
f. dalam hal perjalanan dinas tersebut harus membawa alat-alat pendukung
kegiatan, maka biaya yang timbul sebagai akibat hal tersebut dapat
dibebankan pada biaya transportasi perjalanan dinas.
4. SWAB-PCR/Rapid Test
Dalam hal penyedia moda transportasi umum mensyaratkan orang yang
bepergian harus menunjukkan hasil SWAB-PCR/Rapid Test, maka biaya SWAB-
PCR/Rapid Test dibebankan pada Akun 522192 sebagaimana diatur dalam surat
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor
S-369/PB/2020 perihal Pemutakhiran Akun Dalam Rangka Penanganan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVI D-19).
5. Biaya Parkir Menginap dan Biaya E-to/1
Biaya parkir menginap di hotel/bandara/stasiun/terminal bus/pelabuhan untuk
kendaraan dinas atau kendaraan pribadi pada saat melakukan perjalanan dinas
tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam komponen biaya perjalanan dinas.
Biaya E-to/1 untuk operasional sehari-hari tidak bisa dipertanggungjawabkan
dalam biaya pemeliharaan kendaraan dinas.
6. Biaya Komunikasi dan Konsumsi Rapat Secara Daring
a. biaya komunikasi dalam bentuk pulsa telepon dan/atau paket data internet
yang mengikuti rapat secara daring (online) dengan cara Work from home
akan mendapatkan penggantian biaya komunikasi tersebut, dengan
melampirkan:
1) surat undangan sebagai peserta dari pejabat yang berwenang atau surat
penugasan/disposisi dari atasan langsungnya;
2) screen shoot sebagai peserta rapat pada saat kegiatan/pertemuan ;
3) Notula hasil rapat.
Penggantian biaya komunikasi tersebut diberikan dalam bentuk uang yang
dibiayai oleh Satuan Kerja masing-masing dengan ketentuan sebagai
berikut:
Rapat 1-3 kali dalam satu bulan sebesar Rp50.000,00;
Rapat 4-6 kali dalam satu bulan sebesar Rp100.000 ,00;
Rapat lebih dari 6 kali dalam satu bulan sebesar Rp150.000,00.
b. Satuan kerja yang mengundang atau diundang rapat secara daring (online)
dan peserta rapat hadir di kantor dapat mempertanggungjawabkan biaya
konsumsi rapat.
Bahwa dengan berlakunya Surat Edaran ini , maka :
1. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor
B-258/SJ/111/2018 tentang Penetapan Tarif Perjalanan Dinas Angkutan Darat di
lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2018; dan
2. Nota Dinas Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor
73.1/SJ/IV/2020 tanggal 14 April 2020 hal Penegasan Biaya/Belanja yang dapat
dibebankan pada DIPA Satuan Kerja dalam masa darurat COVID-19;
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan untuk dipedomani serta
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab .
Ditetapkan di Jakarta
al 14 Agustus 2020

IS JENDERAL,

Tembusan:
1. Menteri Kelautan dan Perikanan
2. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan .

Anda mungkin juga menyukai