Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Kontrak Lump Sum Menurut PP Nomor 29 Tahun 2000 http://www.duniakontraktor.com/pengertian-kontrak-lump-sum-menur...

Sabtu, 11 Mei 2013

Beranda
Indeks
Tentang Kami
Catatan Hendri
Referensi
Rubrik Konsultasi
Hubungi Kami

Oleh Hendri 19 Jan, 2013

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan


Jasa Konstruksi merupakan pedoman pelaksanaan pemilihan penyedia jasa
dalam rangka pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang pembiayaannya
dibebankan pada anggaran Negara yang meliputi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun dana
bantuan luar negeri. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 serta
perubahannya yang mengatur Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah
harus berpedoman pada Peraturan Pemerintah ini. Hal tersebut diatur dalam
Pasal 14 ayat (3) PP Nomor 29 Tahun 2000.

Terkait pengertian kontrak kerja konstruksi dengan bentuk imbalan Lump


Sum, Pasal 21 ayat (1) PP Nomor 29 Tahun 2000 menyebutkan:

Kontrak lump sum merupakan kontrak jasa konstruksi atas penyelesaian


seluruh pekerjaan dalam jangka waktu tertentu dengan jumlah harga
yang pasti dan tetap serta semua risiko yang mungkin terjadi dalam
proses penyelesaian pekerjaan yang sepenuhnya ditanggung oleh
penyedia jasa sepanjang gambar dan spesifikasi tidak berubah.

Berdasarkan ketentuan diatas dapat disimpulkan bahwa “untuk kontrak kerja


jasa konstruksi dengan bentuk imbalan lump sum (kontrak lump sum),
terkait dengan perubahan harga, gambar merupakan ketentuan yang
paling mengikat“.

Sementara terkait dengan spesifikasi tidak dibahas lagi karena spesifikasi


berkaitan dengan mutu, perubahan mutu sudah pasti akan terjadi perubahan
pada harga. Selain itu, dalam pekerjaan konstruksi sangat jarang terjadi
perubahan spesifikasi tanpa didahului oleh perubahan gambar.

Selanjutnya, yang perlu dicatat bahwa “waktu dan harga pada kontrak lump
sum masih dapat berubah dengan syarat gambarnya juga ikut berubah”.

Berita Terkait :

1 of 4 11/05/2013 13:19
Pengertian Kontrak Lump Sum Menurut PP Nomor 29 Tahun 2000 http://www.duniakontraktor.com/pengertian-kontrak-lump-sum-menur...

Penawar Terendah Tidak Selalu Jadi Pemenang

Evaluasi Kewajaran Harga Wajib Berpedoman Pada Permen PU

+1 Rekomendasikan ini di Google

Dunia Kontraktor | Bebas tapi Jelas

Nama (wajib)

Mail (wajib,tidak dipubilkasi)

Website

Isi Kode Pengaman Sebelum Klik Post Comment


+4=7

2 of 4 11/05/2013 13:19
Pengertian Kontrak Lump Sum Menurut PP Nomor 29 Tahun 2000 http://www.duniakontraktor.com/pengertian-kontrak-lump-sum-menur...

Diskusi & Konsultasi

Robby DARMADJI on Rubrik Konsultasi


Hendri / Admin on Rubrik Konsultasi
Hendri on Rubrik Konsultasi
Hendri on Rubrik Konsultasi
Hendri on Contoh Pengaduan Ke LKPP
Hendri on Rubrik Konsultasi
Robby DARMADJI on Rubrik Konsultasi
Hendris on Rubrik Konsultasi
Arief on Rubrik Konsultasi
sadi on Contoh Pengaduan Ke LKPP
arjuan on Rubrik Konsultasi

Tulisan Terbaru

Contoh Format HPS Pengadaan Barang


Contoh Format Kerangka Acuan Kerja Pengadaan Barang
Contoh Surat Sanggah Banding Paket Pekerjaan Pengadaan Barang
DPRD Banyumas: Baru 3 SKPD Yang Umumkan RUP
Pengadaan Genset RSUD dr. H. Yuliddin Away Diduga Merampok APBA
SRP KADIN Tidak Boleh Disyaratkan Sebagai Persyaratan Lelang
Penentuan Bidang Pekerjaan Berdasarkan KBLI
Tata Cara Pengadaan Barang Metode Pengadaan Langsung (PL)
Dijebak Dishub, Ditilang Polisi dan Dibebaskan Hakim
Panduan Praktis Pemungutan PPh Pasal 22 Oleh Bendaharawan Pemerintah
Lika-Liku Menyusun HPS
Penawar Terendah Tidak Selalu Jadi Pemenang

3 of 4 11/05/2013 13:19
Pengertian Kontrak Lump Sum Menurut PP Nomor 29 Tahun 2000 http://www.duniakontraktor.com/pengertian-kontrak-lump-sum-menur...

Beranda
Daftar isi
Tentang Kami
Catatan Hendri
Referensi
Konsultasi Masalah Tender
Hubungi Kami

Log in | Design by Varidati

4 of 4 11/05/2013 13:19

Anda mungkin juga menyukai