BIMTEK

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

BIMBINGAN TEKNIS

PERGURUAN TINGGI DAN MAPERCA

“Peran Mahasiswa Islam Sebagai Akademis, Pencipta dan Pengabdi”

Pemateri :

Dr. Sumandi, M.AG

Abdurofik

Deri Ridwan M

Materi :

1. Sistematika Penulisan Makalah Standard Internasional


2. Peran HMI & Organisasi Kampus
3. Dasar-dasar Berpikir Mahasiswa

Pendahuluan

Peranan mahasiswa sebagai intelektual dan agen perubahan memberikan kontribusi terhadap
perubahan dalam perjalanan bangsa Indonesia. Disisi lain mahasiswa merupakan insan yang
memiliki berbagai dimensi yaitu sebagai bagian dari civitas akademika dan bagian dari
generasi generasi muda yang terlatih sebagai pelaku sejarah yang ikut berperan dan
menetukan sejarah perkembangan bangsa Indonesia.
Akan tetapi diera modernisasi ini keberadaan mahasiswa sebagai pemuda yang terdidik
justru lupa akan peran dan fungsinya dalam menjadi tulangpunggung untuk menyampaikan
aspirasi masyarakat. Untuk itu, maka diadakanlah kegiatan ini agar mahasiswa dapat lebih
mengetahui dasar-dasar berfikir mahasiswa, peran hmi dan organisasi kampus, serta
sistematika penulisan makalah standard internasional.

1. Materi
A. Sistematika Penulisan Makalah Standard Internasional

Tujuan utama penulisan akademis adalah menyebarkan ‘pengetahuan baru’ yang


berguna dan bermanfaat. Saat ini, menulis makalah bukanlah pilihan tapi sudah menjadi
kewajiban akademis. Menulis makalah merupakan prasyarat wisuda, kenaikan jenjang
jabatan akademis, bagian laporan penelitian, dan ukuran kualitas seorang akademisi.
Namun, pada zaman era digital ini hampir dipastikan sulit sekali bagi seseorang untuk
mampu menulis sebuah karya ilmiah apalagi yang dapat diterbitkan sebagai makalah
internasional.
Penulisan makalah standard internasional di bagi menjadi 4 :

1. Introduction : bagian pendahuluan harus memasukan penjelasan yang menarik


tentang latar belakang topik dan masalah yang di bahas.
2. Methods : metode atau cara-cara yang kita gunakan saat melakukan penelitian,
menjelaskan bagaimana masalah dapat diselesaikan dengan metode ini.
3. Results : hasil dari pembahasan yang paling penting.
4. Discussion : menafsirkan implikasi dari hasil-hasil yang telah ditemukan, diambil
dari berbagai pandangan baik sisi positif maupun negatif.

B. Peran HMI dan Organisasi Kampus

Peran Mahasiswa, diantaranya:


1. Agen Perubahan
Peran mahasiswa sebagai  Agen Perubahan mahasiswa berperan sebagai
penggerak masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi
dengan menggunakan ilmu, gagasan serta pengetahuan yang dimiliki. Mahasiswa
adalah golongan yang harus menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan,
sebab di pundak mahasiswa terdapat titik kebangkitan untuk bangsa dan negara.
2. Social Control
Peran mahasiswa sebagai Social Control  yaitu mahasiswa diharapkan mampu
menjadi pengontrol sebuah kehidupan sosial pada masyarakat dengan cara
memberikan saran, kritik serta solusi untuk permahsalahan sosial masyarakat
maupun permasalahan bangsa. Sebagai kaum dengan kamampuan intelektual serta
sikap kritis yang tinggi, mahasiswa dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk
melawan terhadap kebusukan yang terjadi dalam birokrasi yang selama ini dianggap
lazim, untuk terciptanya pembangunan yang lebih baik bagi negeri ini.
3. Iron Stock
Peran mahasiswa sebagai Iron Stock yaitu mahasiswa adalah generasi penerus
bangsa. Tak dapat dipungkiri bahwa seluruh organisasi yang ada akan bersifat
mengalir, yaitu dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda.
Mahasiswa merupakan aset, cadangan dan harapan bangsa di masa depan, sehingga
mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dan perilaku terpuji untuk dapat
menggantikan generasi-generasi sebelumnya. 

C. Dasar-Dasar Berpikir Mahasiswa


Mahasiswa perlu berusaha untuk mengubah pola dan tingkah laku diri mereka.
Mahasiswa seharusnya mencoba melihat realitas bangsa ini yang sering kali mengalami
degradasi nilai di segala bidang. Jangan kita larut akan kehidupan globalisasi yang
takkan ada hentinya, tetapi perlu sebuah upaya berkesinambungan dan memahami
kembali peran awal kaum terpelajar dalam dinamika kehidupan bangsa maupun dunia
kampus.
Pengembangan kreativitas mahasiswa bukan sekedar memenuhi aturan institusi,
tapi bagaimana mahasiswa berpikiran maju dan mampu mengembangkan ilmu yang
telah diajarkan. Bagi mahasiswa, setiap peristiwa dapat menjadi isu penting, karena
mahasiswa memiliki sikap yang khas dalam memandang persoalan di sekitarnya. Sikap
kritis yang dimiliki mahasiswa seringkali memiliki keterikatan dengan kondisi yang
terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Dalam islam, dasar-dasar berpikir ada 2 :
- Ta’wini yaitu berpikir yang berasal dari manusia itu sendiri atau bersifat bawaan,
maka cara berpikir seperti ini ada kebenaran maupun kesalahannya.
- Tadwini yaitu cara berpikir yang harus menghindari pemikiran-pemikiran yang salah.

Penutup
 
Sebagai mahasiswa yang berakhlak mulia insyaallah kita dapat mengubah pola berpikir menjadi
lebih dewasa dan dapat menerima setiap pandangan orang yang berbeda dengan memilahnya
satu persatu. Maka jika kita ingin mencoba maka YAKUSA (Yakin Usaha Sampai) dengan iman
yang kuat, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang aman.

Anda mungkin juga menyukai