Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KARAKTERISTIK SARANA DAN PRASARANA


TRANSPORTASI KOTA KENDARI

DISUSUN
OLEH
KELOMPOK 2 (DUA)

1. RAIHAN TEGUH AHMAD RIDWAN


22019018
2. JOI REZA PRATAMA
22019015
3. RAJA APRIANSA
22019017
4. ZUL FAHMI
22019019

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Kendari
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Karakteristik Sarana dan Prasarana
Transportasi .Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai sumber sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini.Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih


ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya.Oleh karena itu dengan tanganterbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kamidapat memperbaikimakalah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan


manfaatmaupun inpirasi terhadap pembaca.

Kendari, 29 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................... ii

DAFTAR ISI....................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................... 4

1.1 LATAR BELAKANG......................................................................... 4


1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................... 6
1.3 TUJUAN................................................................................ 6

BAB IILANDASAN TEORI.............................................................. 7

2.1..............................................................................................................Ka
rakteristik Sarana dan Prasarana Transportasi..................................... 6
1.1........................................................................................................
Karakteristik Sarana Trasportasi.................................................... 7
1.2........................................................................................................
Karakteristik Prasarana Transportasi............................................. 8

BAB III PENUTUP ............................................................................16

3.1.............................................................................................................. K
ESIMPULAN...................................................................................... 16
3.2..............................................................................................................S
ARAN.................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejak dahulu, manusia menganal trasportasi atau pengangkutan mulai


dengan cara pengangkutan sederhana, sistem transportasi barang diatas kepala,
menjunjung atau menggunakan gerobak barang yang ditarik oleh hewan. Oleh
karena perkembangan perdaban manusia semakin meningkat, sehingga muncullah
berbagai penemuan teknologi dibidang infrastruktur dan suprastruktur.

Wilayah negara yang sedang berkembang menghadapi permasalahan


transportasi dan beberapa diantaranya dalam masa kritis. Permasalahan yang
terjadi bukan saja disebabkan oleh terbatasnya prasarana transportasi yang ada
tetapi sudah ditambah lagi dengan permasalahan seperti pendapatan rendah,
urbanisasi yang sangat cepat, terbatasnya sumberdaya, baik kualitas maupun
kuantitas, tingkat disiplin yang rendah dan lemahnya sistem perencanaan sehingga
membuat permasalahan transportasi manjadi semakin parah (Ofyar Z. Tamin,
1997).

Dalam hidup ini, manusia akan sering mengalami perpindahan tempat dari
satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan wahana atau digerakkan oleh
mesin, yang disebut dengan transportasi. Semua  manusia melakukan kegiatan
perjalanan. Perjalanan tersebut bisa dilakukan berbabagai cara ternasuk juga
melalui jalur darat, laut dan udara. Tanpa sarana dan prasarana transportasi yang
memadai maka akan sulit untuk menghubungkan seluruh daerah di kepulauan.
Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang
peranan vital dalam berbagai aspek termasuk sosial dan ekonomi  melalui fungsi
distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang, manusia,
dll.akan menjadi lebih mudah dan cepat bila sarana transportasi yang ada
berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat menjadi salah satu
sarana untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia. Melalui
transportasi penduduk antara wilayah satu dengan wilayah lainya dapat ikut
merasakan hasil produksi yang rata maupun hasil pembangunan yang ada.

Transportasi merupakan suatu bentuk keterkaitan antara penumpang,


barang, sarana, dan prasarana yang berinteraksi dalam rangka perpindahan orang
atau barang yang tercakup dalam suatu tatanan baik secara alami maupun
rekayasa. Karakteristik lokasi prasarana yang tetap sepeti terminal, ruas jalan dan
persimpangan jalan harus diikutsertakan dalam analisis, karena pelayanan
transportasi tidak ada disetiap tempat dan dari jenis dan kualitas yang sama,
terutama dilakukan dengan menggunakan konsep jaringan transportasi yang
sesuai untuk memenuhi kebutuhan perjalanan (Warpani, 1990).

Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dalam menunjang


keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian
masyarakat dan perkembangan wilayah baik itu daerah pedesaan maupun daerah
perkotaan

Perkembangan prasarana transportasi darat di Kota Kendari saat ini


semakin meningkat seiring dengan tuntutan akan pembangunan prasarana
transportasi darat yang lebih memadai sebagai akibat meningkatnya jumlah
kendaraan bermotor, dan pola pemukiman kota yang semakin menyebar. Dari
hasil analisa diperoleh gambaran bahwa pembangunan dan pengembangan
prasarana transportasi darat di kota kendari mengalami peningkatan dalam kurun
waktu 2003 – 2007dari yang semula panjang jalan teraspal 213,09 km pada 2003
meningkat menjadi 286,45 km di tahun 2007.
Dalam rencana tata ruang wilayah Kota Kendari tahun 2000-2010 disebutkan
bahwa Kota Kendari berfungsi sebagai Pusat Kegiatan Wilayah Kota (PWK) di
wilayah Sulawesi Tenggara sebagai ibukota propinsi Sulawesi Tenggara, pusat
kegiatan perekonomian serta pintu gerbang perdagangan dan jasa, pusat
pendidikan dan pariwisata. Secara signifikan, sampai saat ini baru dapat
melaksanakan fungsi dan peranan sebagai pusat pemerintahan (ibukota) propinsi
Sulawesi Tenggara dan sebagai pusat pendidikan. Kesenjangan antara harapan
fungsi Kota dan kondisi aktualnya, salah satunya disebabkan kondisi sarana dan
prasarana perkotaan yang minim termasuk ketersediaan prasarana transportasi
darat.

            Pada umumnya perkembangan sarana transportasi di kota kendari berjalan


sedikit lebih lambat dibandingkan dengan daerah daerah lain seperti daerah daerah
di pulau jawa. Hal ini disebabkan oleh perbedaan regulasi pemerintah masing-
masing daerah dalam menangani kinerja sistem transportasi yang ada.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Apa saja Karakteristik dari Sarana dan Prasarana Transportasi?

1.3. TUJUAN
Untuk mengetahui Karakteristik dari Sarana dan Prasarana Transportasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Karakteristik sarana dan prasarana transportasi


Transportasi merupakan aspek yang sangat penting bagi
perkembangan suatu kota, dengan adanya sarana dan prasarana
transportasi dan didukung sistem transportasi yang baik serta dengan
lembaga yang baik dalam mengatur sistem transportasi maka dapat
dipastikan wilayah itu akan menjadi kawasan yang maju.Dengan sentuhan
infrastruktur berupa transportasi akan mebangkitkan gairah dari suatu daerah, maka
menjadi penting untuk mengetahui keadaan aspek transportasi
dalammerencanakan suatu wilayah.
Transportasi sendiri tersiri dari dua bagian yaitu sarana transportasi
dan prasrana transportasi, dengan mengetahui keadaan sarana transportasi dan
prasarana transportasi, sarana transportasi merupakan alat untuk melakukan aktifitas
transportasi yang di maksud adalah jenis moda transportasi yang terdapat di
wilayah tersebut,sedangkan prasarana transportasi adalah komponen
pendukung dari kegiatan transportasi yang terjadi pada suatu wilayah. 
Aktifitas dari suatu kota tidak akan berkembang secara signifikan
jika tidak didukung dengan adanya sarana dan prasarana transportasi yang baik. Jalan
merupakan komponen utama dalam berkembangnya suatu daerah.

2.1.1 Karakteristik sarana transportasi


Sarana transportasi dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Trasportasi darat meliputi angkutan umum, bus, mobil,
motor,becak, kereta api dan lain-lainkarakteristiknya dapat
dilihat dari badan/body kabin pengemudi, tenaga penggerak
mesin diesel/bensin/listrik ,cara bergerak dengan roda ban/
roda besi diatas rel, , dan sistem controlnya pengemudi
sopir/masinis.

2. Transportasi laut meliputi kapal, jetski, kapal selam


karakteristiknya dapat dilihat dari badan/body terbuka atau
peti kemas, tenaga penggerak mesin diesel ,cara bergerak
dengan propeller dan sistem controlnya juru mudi, navigasi
laut.
3. Transportasi udara pesawat terbang,
helicopter.karakteristiknya dapat dilihat dari badan/body
besar untuk jarak jauh/ sedang untuk jarak sedang, tenaga
penggerak turbo prop/jet ,cara bergerak dengan propeller/jet
dan sistem controlnya pilot navigasi udara.

2.1.2 Karakteristik prasarana trasportasi

Prasarana jalan meliputi luas jalan, persimpangan dan


terminal serta jaringan jalan. Karakteristik jalan dicakup potongan
melintang, kapasitas, kecepatan rencana dan kelas jalan.prasarana
transportasi dapat dikelompokkan dalam dua yaitu Faktor kuantitatif
(ciri waktu perjalanan, biaya transportasi, ketersediaan ruang, tarif
parkir) dan Faktor kualitatif (kenyamanan, keandalan, keteraturan
pelayanan dari prasarana transportasi)

2.1.2.1 Transportasi darat

1. jalan raya adalah suatu prasarana perhubungan darat


yang digunakan untuk kendaraan yang menggunakan
roda karet yang meliputi segala bagian jalan termasuk
bagian pelengkap dan pelengkapnya yang diperlukan
lalu- lintastuntutan keamanan, kecepatan, kenyamanan :
a. ruang manfaat jalan (rumaja)meliputi badan jalan,
saluran tepi jalan, ambang pengaman. gunanya
mengamankan bangunan jalan
b. rumija (ruang milik jalan) meliputi ruang manfaat
jalan dan sejalur tanah tertentu di luar rumaja
c. ruwasja (ruang pengawasan jalan)merupakan sejalur
tanah tertentu di luar rumija yang ada di bawah
pengawasan pembina jalan. . gunanya untuk
keperluan pelebaran, keleluasaan keamanan pengguna
jalan gunanya agar pandangan pengemudi dan
konstruksi bangunan jalan tidak terganggu bila rumija
tidak cukup luas
2. persimpangan jalan rayamenurut sistem
pengendaliannyasimpang tak bersinyalsimpang
bersinyal, persimpangan jalan rayamenurut letak
permukaansimpang sebidangsimpang tidak sebidan
3. Terminal bustempat operasi transportasi (bus) dimulai
dan berakhir dan tempat interchange penumpang/barang
4. Prasarana perhentian
Ditinjau dari lokasi penempatannya:
a. Nearside, letaknya sebelum persimpangan
b. Farside, letaknya setelah persimpangan
c. Midblock, terletak pada ruas jalan atau di antara dua
persimpangan
5. Jalan rel dengan segala komponennya
a. Rel, bantalan dan penambat rel (struktur atas)
b. Ballast atas dan ballast bawah, tanah dasar (struktur
bawah jalan rel)
6. Stasiun kereta dengan segala komponennya: peron,
emplasement, ruang tunggu, pergudangan, alat-alat
pengendali lalu-lintas kereta, daerah wesel

STRUKTUR JALAN REL STASIUN SIKU-SIKU

2.1.2.2 Transportasi laut

Prasarana transportasi air berupa pelabuhan (port).


Pelabuhan merupakan tempat pemberhentian (terminal)
setelah melakukan pelayaran . Pelabuhan merupakan bandar
yang dilengkapi dengan bangunan-bangunan untuk pelayanan
muatan dan penumpang seperti dermaga, tambatan, dengan
segala perlengkapannya
a. Pemecah gelombang Prasarana ini digunakan untuk
melindungi daerah perairan, pelabuhan dari gangguan
ombak atau gelombang.
b. Alur pelayara Prasarana ini berfungsi untuk
mengarahkan kapal-kapal yang akan keluar-masuk ke
pelabuhan. Alur pelayaran harus mempunyai kedalaman
dan lebar yang cukup untuk bisa dilalui kapal yang
menggunakan pelabuhan
c. Kolam pelabuhan Merupakan daerah perairan dimana
kapal dapat berlabuh (parkir) untuk melakukan bongkar-
muat, melakukan gerakan untuk memutar.
d. Dermaga adalah bangunan pelabuhan yang digunakan
untuk merapatnya kapal dan menambatnya pada waktu
bongkar muat barang/penumpang
e. Alat penambat Digunakan untuk menambatkan kapal
pada waktu merapat di dermaga maupun menunggu
diperairan sebelum bisa merapat di dermaga
f. Gudang terletak di belakang dermaga untuk menyimpan
barang- barang yang harus menunggu pengapalan

2.1.2.3 Transportasi udara

1. Bandar udara sebagai terminal dan semua alat


pengendali lalu-lintas udara yang berada di dalamnya
2. Ruang angkasa sebagai jalur lalu-lintas udara
a. Landas pacu (runway) : runway safety area,
struktur yang diperkeras , blast pad, extended
runway safety area, bahu landasan pacu
b. Taxiway
c. Apron
d. Bangunan terminal
Keadaan sarana dan prasarana transportasi yang terdapat di Kota Kendari adalah

2.2. Pola jaringan jalanan

Prasarana transportasi merupakan bagian yang penting dalam


kegiatan lalu lintas, yang termasuk dalam prasarana transportasi adalah
jalan kota kendari adalah pola linear, dengan Jalan utama adalah Jalan Raya
yang merupakan jalan arteri dan melintas sepanjang kota kendari dan merupakan
jalan Nasional yang menghubungkan antara provensi dan Kabupaten serta
terdapat jalan jalan desa yang menghubungkan desa - desa

Sistem Jaringan jalan pada wilayah perencanaan masih dominan mengikuti


jalan-jalan utama yang ada. Secara umum volume kendaraan setiap harinya yang
melintas jalan-jalan cukup tinggi untuk jalan arteri sekunder karena digunakan sebagai
jalan provinsi yang menghubungkan antar kabupaten .Untuk sistem jaringan jalan di
desa-desa mengikuti pola jalan-jalan yang sudah ada dengan pola perencanaan yang
linear.

Peranan jalan dan jaringan jalan adalah memeberikan akses


ke rumah dan mobilitas pergerakan.Prasarana jalan digunakan untuk
melayani lalu lintas sarana angkutan yang menyangkut barang dan
orang/penumpang dari tempat asal ke tempat tujuan. Prasarana jalan
berfungsi sebagai sektor pendorong berkembangnya sektor-sektor
lain sebagai pendukung atau penghubung pada jenjang kota.
2.3. Wilayah jalanan

Jalan-jalan yang berada pada wilayah perencanaan tidak semunya


baik meskipun jalan utamnya beraspal.Kondisi jalan ini dapat dikriteriakan menjadi 3
kondisi jalan yaitu; Kriteria baik, sedang dan jalan buruk. Jika
dibandingkandengan kebutuhan masyarakat akan transportasi dengan prasarana jalan
yang ada maka perlu ditingkatkan kondisi jalan untuk lebih memperbaiki
sirkulasi transportasi yang ada. Berdasarkan fakta yang didapat dari
lapangan memang kondisi ini sepertinya sudah biasa dirasakan oleh
masyarakat. Kondisi perkerasan jalan dan juga pelayanan jalan perlu
adanya perbaikan sehingga padaperencanaan yang dilakukan akan dapat
menyelesaikan masalah yang terjadi
2.4. Pola Pergerakan
Pola pergerakan ini dibedakan menjadi pola, pola pergerakan
orang,barang,waktu dan kendaraan.
1. Pola Pergerakan Orang ini dipengaruhi oleh pusat kegiatan, seperti
sekolah,pondok pesantren, pabrik, kantor, pusat perbelanjaan
dan tambak.Intensitas pergerakan relatif sama antara pada jam
sibuk (peak hours) dengan jam di luar sibuk (off peak hours).
2. Waktu pergerakan yangterjadi pada pagi hari, arah pergerakan berasal
dari kawasan permukimanmenuju ke daerah pusat kegiatan.
Sedangkan pada siang dan sore hariarah pergerakan berganti
dari pusat kegiatan menuju ke kawasanpermukiman. Pelaku
pergerakan(trip maker) sebagian besar pelajarsekolah, santri,
karyawan pabrik, karyawan instansional, pedagang, danpetani
3. Pola Pergerakan barang ini dipengaruhi oleh pusat-pusat
industri,pergudangan, perdagangan dan jasa, serta letak lahan-lahan
pertanian
4. Pola pergerakan kendaraan mengikuti jalan yang sudah ada, terutamapada
jalan-jalan utama

2.5. Sarana dan Prasarana Angkutan Umum

Sarana angkutan yang ada pada wilayah perencanaan tidak lepasa dari
prasarana dermaga, terminal. Pada kawasan perencanaan terdapat sarana angkutan
umum berupa bis antar Kabupaten yang juga melayani antar kota.Selain itu juga ada
pangkalan ojek yang terletak di pasar sebagai angkutan umum tak bermotor berupa
becak .Fakta yang terjadi dilapangan bahwa kendaraan berkumpul di daerah dermaga,
terminal dan pusat-pusat keramaian seperti pasar. Untuk prasarana transportasi jalan
raya lainnya berupa pedestrian,traffic light,median jalan dan system parkir
cukup tersedia.

BAB III

KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan

Prasarana jalan meliputi luas jalan, persimpangan dan terminal


serta jaringan jalan. Karakteristik jalan dicakup potongan melintang,
kapasitas, kecepatan rencana dan kelas jalan.prasarana transportasi dapat
dikelompokkan dalam dua yaitu Faktor kuantitatif (ciri waktu perjalanan,
biaya transportasi, ketersediaan ruang, tarif parkir) dan Faktor kualitatif
(kenyamanan, keandalan, keteraturan pelayanan dari prasarana
transportasi)
Trasportasi darat meliputi angkutan umum, bus, mobil, motor,becak,
kereta api dan lain-lain karakteristiknya dapat dilihat dari badan/body
kabin pengemudi, tenaga penggerak mesin diesel/bensin/listrik ,cara
bergerak dengan roda ban/ roda besi diatas rel, , dan sistem controlnya
pengemudi sopir/masinis.Transportasi laut meliputi kapal, jetski, kapal
selam karakteristiknya dapat dilihat dari badan/body terbuka atau peti
kemas, tenaga penggerak mesin diesel ,cara bergerak dengan propeller dan
sistem controlnya juru mudi, navigasi laut.Transportasi udara pesawat
terbang, helicopter. karakteristiknya dapat dilihat dari badan/body besar
untuk jarak jauh/ sedang untuk jarak sedang, tenaga penggerak turbo
prop/jet ,cara bergerak dengan propeller/jet dan sistem controlnya pilot
navigasi udara.
Pengaruh dari sarana dan prasarana itu  adalah Sarana dan prasarana
transportasi memiliki beberapa dampak yang secara langsung maupun tidak
langsung dalam masyarakat. Ketersediaan dan lancarnya sarana dan prasarana
transportasi menghapuskan perisolasian suatu daerah serta aksesibilitas pun
semakin meningka

DAFTAR PUSTAKA
Tamin, O.Z. (1997).Perencanaan dan Permodelan Transportasi Edisi
1.Bandung : Penerbit ITB Bandung.

Warpani.(1990).Tujuan dan Peranan Angkutan Kota.Konsep Pelayanan


AngkutanKotawebsite:perencanaankota.blogspot.co.id/20
13/10/konsep-pelayanan-angkutan-kota.html.

Tamin, Ofyar Z. (2000) Perencanaan dan Permodelan Transportasi.Edisi ke-2. Bandung:


Penerbit ITB.

https://dokumen.tips/documents/karakteristik-sarana-dan-prasarana-wilayah.html

sipilDotCom, 2015. Website,http://teknik-


sipilblog.blogspot.com/2015/02/prasarana-transportasi.html

Anda mungkin juga menyukai