Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH DIATETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR


“IBU HAMIL KOMPLIKASI”

OLEH:
NUR HAERATI
J1B119012

PRODI GIZI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI 2021
Tugas Penyakit Tidak Menular
1. Kasus wanita hamil dan Diabetes melitus dibawah ini:
Studi Kasus
Nama : NY. X
Jenis Kelamin : perempuan
Umur : 64 tahun
Pekerjaan : IRT
Diagnosis Medis : Hamil dan PGK Stadium 4
Tekanan darah : 160/90 mmHg
BB : 65 kg
TB : 166 cm
Hasil pemeriksaan Laboratorium:
Parameter Hasil lab Nilai rujukan
Sewaktu (GDS) 190 mg/dl 70-200 mg/dL
Ureum 167 mg/dl 10-50 mg/dL
Kreatinin 4.0 mmol/ltr < 1.5 mmol/ltr

Riwayat Gizi : Terdapat penurunan nafsu makan, asupan pasien


sebelum masuk rumah sakit diketahui melalui recall 1x24 jam. Sebelum masuk
rumah sakit Os hanya mengkonsumsi bubur ayam ½ p.
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR
ASSESMENT GIZI

Kelompok Data Data Standar Pembanding


(Comparative Standar)
Riwayat Personal (Client Pasien merupakan seorang ibu
History) hamil
- Pasien di Diagnosis PGK
Stadium 4

Zat Gizi :
Data Fisik (Physical Data) - Lemah karena tidak nafsu - Energi
makan - Karbohidrat
- Tekanan Darah = 160/90 - Protein
mmHg - Lemak
Data Antropometri Diketahui :
(Anthropometry Data) BB = 65 Kg Kebutuhan :
TB = 166 cm - Energi : 1850 Kcal/hari
- Karbohidrat : 276 g
IMT = BB/(TB cm)^2 - Protein : 40 g
IMT = 65/(1,66)^2 - Lemak : 64 g
IMT = 23,58
Asupan
BBI = TB-100 - Energi : 79,45 Kcal/Hari
BBI = 166-100 = 66 kg - Karbohidrat : 14,3
- Protein : 2,55
Data Biokimia (Biokimia - Sewaktu (GDS) = 190 - Lemak : 1,05
Data) mg/dl
- Ureum = 167 mg/dl % Kebutuhan
- Kreatinin = 4.0 mmol/ ltr - Energi 8,34%
Riwayat Gizi (Foodand - Penurunan nafsu makan - Karbohidrat : 4,62 %
Nutrient Intake) pada pasien - Protein : 24,72 %
- Sebelum masuk rumah - Lemak : 12,50 %
sakit Os hanya
mengkonsumsi bubur
ayam ½ porsi.
DIAGNOSIS GIZI

Kelompok Data Data

Nutrition Intake NI. 2.1

P: Asupan Inadekuat oral intake


E : Penurunan nafsu makan
S: hasil recall asupan energi 8,34% Protein
24,72%, Lemak 12,50%, dan KH 4,62%

N1 5.4

P : dekresi nutrisi
E : disfungsi organ ginjal
S : nilai biokimia ureum sebesar 167 mg/dL dan
kreatinin 4,0 mmol/L

PES : dekresi nutrisi berkaitan dengan disfungsi


organ ginjal ditandai dengan nilai biokimia ureum
sebesar 167 mg/dL dan kreatinin 4,0 mmol/L

Nutrition Clinical NC.

P: Perubahan gizi
E : Nilai Laboratorium
S:adanya perubahan laboratorium

PES : N.C 2.2


Perubahan gizi berkaitan dengan nilai
laboratorium ditandai dengan peruubahan
laboratorium.

Nutrition Behaviour (NB) NB.

P: food and nutrition knowledge defisit


E : kurangnya pengetahuan mengenai gizi dan
pangan
S : asupan recall sebelum masuk rumah sakit
hanya mengonsumsi bubur ayam ½ porsi
PES : N.B.1.1

food and nutrition knowledge defisit berkaitan


dengan kurangnya pengetahuan mengenai gizi dan
pangan ditandai dengan asupan recall sebelum
masuk rumah sakit hanya mengonsumsi bubur
ayam ½ porsi
INTERVENSI GIZI

Kelompok Data Data


Terapi Diet ND.
- Diet rendah protein dan rendah natrium
- Pemberian makanan sedikit tapi sering
- Pemberian edukasi gizi seimbang
Edukasi Gizi NC. Pemeriksaan Fungsi Ginjal
Dilakukan untuk mengetahui penurunan fungsi ginjal sejak dini
dengan pemeriksaan darah dan urin
1. Pemeriksaan darah dengan melihat kadar kreatinin, ureum, laju
filtrasi glomerulus
2. Pemeriksaan urin dengan melihat kadar albumin\

Pemeriksaan fungsi ginjal dapat dilakukan di fasilitas kesehatan


seperti puskesmas atau rumah sakit
NC. Fakta Penyakit Ginjal Kronis, fungsi ginjal

NC. Terapi dan Pencegahan Penyakit Ginjal

NC. Tanda dan Gejalan Penyakit Ginjal Kronis serta Faktor


resiko penyakit ginjal kronis

Tujuan Edukasi (NE.1.1)


- Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal dengan
memperhitungkan sisa fungsi ginjal, agar tidak memberatkan
kerja ginjal
- Mencegah dan menurunkan kadar ureum darah yang tinggi
(uremia)
- Membantu menurunkan tekanan darah
- Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
- Mencegah atau mengurangi progresivitas gagal ginjal, dengan
memperlambat turunnya laju filtrasi glomerulus.
- Meningkatkan pengetahuan mengenai makanan dan gizi untuk
penyakit ginjal kronis
Prioritas Perubahan (NE.1.2)
- Asupan makanan
- Kadar Kreatinin dan ureum
MONITORING EVALUASI GIZI

Kategori Monitoring Evaluasi Waktu

Data Fisik Memantau nafsu makan Pemantauan harus Setiap minggu


(Physical Data) (Setiap hari) dilakukan secara terus
menerus
Memantau keadaan fisik Pasien harus berusaha
dan klinik (setiap Hari) mematuhi apa yang
sudahh disepakati dan di
beritahukan
Data Memantau IMT pasien Pemantauan IMT Setiap minggu
Antropometri sebaiknya dilakukan
dengan cara yang benar
(Anthropometry
dan akurat
Data) perhitungannya
Pasien
Data Biokimia Memantau nilai Dilakukan pemantauan Setiap minggu
(Biokimia Data) laboratorium (fleksibel) secara terus menerus

Asupan (Food Memantau pola diet Memastikan pasien Setiap minggu


History) (setiap hari) disiplin, dan
menanyakan apa yang
biasa dan disukai pasien
MENU SEHARI

Waktu Menu Bahan URT Gra E Pro L KH


m
Makanan
Sarapan Nasi Beras ¾ gls 100 130 2,4 0,2 28,6
Ayam Goreng Ayam 2 ptg sdg 50 166 13,1 11,6 1,9
Sayur Bayam Bayam 1 gls 100 12 1,5 0,2 1,9
Apel Apel 1 buah 85 50,2 0,2 0,3 13,0

Sub Total 358,1 17,2 12,3 45,4


Selingan Biskuit Tepung 4 bh 40 199,4 2,2 10,2 23,8
Jus Alpukat Alpukat besar 220 174 1,1 8,4 26,0
Gula Gula 1 gelas 13 50,3 0 0 13
1 sdm
Sub Total E = 598,5 10,2 30,7 75,1
Maka Nasi Beras ¾ gls 100 130 2,4 0,2 28,6
Tempe Bacem Tempe 1 potong 50 118,5 5,4 7,5 8,8
n
Tumis Kangkung Kangkung sdg 50 46,0 1,1 4,6 1,0
Siang Pisang Pisang ½ gelas 110 10,1 0,1 0,1 2,6
2 bh
Waktu Menu Bahan UR Gram E P L KH
T
Makanan
Sub Total 304,6 9 12,4 41
Selingan Salads Sayuran 1 gls 100 gram 117,1 1,2 11,7 2,1
Pudding Sirsak Sirsak 1 gls 100 gram 70 0,7 0,3 17,8

Sub Total : 187,1 2,2 16,0 19,9


Makan Nasi Beras 100 ¾ gelas 130 2,4 0,2 28,6
Bebek Bakar Daging bebek 50 ½ ptg bsr 108,5 9,5 14,2 0,0
Malam 10,0
Oseng Waluh Waluh 50 ½ gls 0,4 0,2 2,2
Jeruk manis Jeruk manis 110 2 bh 51,8 1,0 0,1 13,0

Sub total : 360,3 15,3 14,7 43,7


Selingan Salad sayur Sayuran 100 1 gls 117,1 1,2 11,7 2,1
Pisang Pisang susu 100 2 bh 92,0 1,0 0,5 23,4

Sub Total 209,1 2,2 12,2 25,5


Total 1713,2 44,8 81,9 209,7
Kebutuhan 1850 40 64 276
% kecukupan 92% 112 127% 75,97
% %

Anda mungkin juga menyukai