Maternitas 20 Dosen - Docx 1 1
Maternitas 20 Dosen - Docx 1 1
4. Perempuan 24 tahun G1P0, usia kehamilan 39 minggu masuk kamar bersalin, dari
hasil pemeriksaan dalam menunjukkan pendataran serviks 80% dan pembukaan 3 cm,
presentasi di Hodge1, selaput ketuban tidak teraba. Pasien mengatakan ketuban telah
pecah kurang lebih 2 jam yang lalu. Apakah rencana persalinan pada kasus tersebut?
a. Dipertahankan untuk melakukan persalinan normal sampai pembukaan lengkap
b. Dipertahankan untuk melakukan persalinan normal dengan batas waktu ± 6jam
c. Persalinan buatan dengan induksi oksitosin
d. Persalinan sectio sesaria sito
e. Persalinan sectio sesaria elektif
JAWABAN : D
5. Perempuan, 29 tahun, satu menit lalu melahirkan spontan bayi laki-laki cukup bulan
dengan Apgar score 9 dan sudah dilakukan pemotongan tali pusat. Hasil pemeriksaan
tali pusat bertambah panjang dan semburan darah dari jalan lahir. Apakah tindakan
yang harus segera dilakukan terhadap kasus di atas?
a. Peregangan tali pusat terkendali
b. Penyuntikan oksitosin
c. Pemeriksaan fundus uteri
d. Melahirkan plasenta
e. Melakukan pemijatan uterus
JAWABAN : B
6. Perempuan, 29 tahun, 1 menit lalu melahirkan spontan cukup bulan di ruang bersalin.
Terdapat semburan darah dari jalan lahir dan tali pusat semakin memanjang. Perawat
melaksanakan peregangan tali pusat terkendali dengan melakukan penekanan
suprasymphisis ke arah dorso-kranial uterus oleh tangan kiri. Apakah tujuan tindakan
perawat diatas?
a. Mencegah prolapsus uteri
b. Mencegah Minversio uteri
c. Mencegah retensio plasenta
d. Mencegah perdarahan post partum
e. Mencegah putusnya tali pusat
JAWABAN : B
8. Perempuan, 24 tahun primipara, masuk kamar bersalin dengan keluhan keluar lendir
bercampur darah dan mulas dirasa sejak pagi. Dari pengkajian pembukaan lengkap,
pendataran servik 100%, Hodge IV. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan
perawat pada kasus tersebut?
a. Meminta ibu segera meneran saat pembukaan lengkap meskipun belum
mempunyai dorongan kuat untuk meneran
b. Meminta ibu merubah posisi bila ia mengalami kesulitan meneran
c. Menganjurkan ibu meneran dengan mulut terbuka, rahang rilek
d. Meminta ibu untuk beristirahat diantara dua kontraksi
e. Meminta ibu untuk makan dan minum bila perlu
JAWABAN : D
9. Perempuan 29 tahun, G1P0 masuk kamar bersalin dengan keluhan mules dan keluar
bloodshow. Dilakukan pemeriksaan dalam setiap 4 jam dengan hasil pada jam 08.00
saat pasien datang dengan hasil pembukaan 3cm, jam 12.00 pembukaan 4cm, jam
16.00 pembukaan 6cm. Jam 18 pasien mengatakan ingin meneran. Kapankah perawat
mulai mencatat kemajuan persalinan dalam partograf pada kasus diatas?
a. Saat pasien datang
b. Saat jam 08.00
c. Saat jam 12.00
d. Saat jam 16.00
e. Saat pasien ingin meneran
JAWABAN : C
10. Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke Poli RS dengan keluhan mual selama 2
hari ini, muntah 1 kali dan terlambat menstruasi selama 4 minggu. Kemudian perawat
melakukan anamnesa. Apakah data yang paling relevan untuk mengetahui kondisi
pasien?
a. Hari pertama haid terakhir dan siklus menstruasi.
b. Riwayat penyakit keluarga yang diturunkan.
c. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi mual.
d. Riwayat penyakit sebelumnya.
e. Nafsu makan selama di rumah.
JAWABAN : A
13. Seorang perempuan 28 tahun hamil 30 minggu dirawat di rumah sakit. Klien
mengeluh nyeri pada saat berjalan terutama saat naik turun tangga. Saat ini
mengalami flek kehitaman, riwayat kehamilan sebelumnya juga seperti ini. Hasil
pemeriksaan TTV didapatkan , TD: 120/90 mmHg, N: 82 x/ Menit, RR: 20x/menit,
Suhu 36,5°C, Hasil pemeriksaan USG plasenta menutupi jalan lahir. Apakah tindakan
keperawatan yang paling tepat untuk mencegah perdarahan lanjutan pada kasus
diatas?
a. Menganjurkan bedrest total
b. Menganjurkan menghindari latihan kegel
c. Menganjurkan untuk meminimalkan aktivitas
d. Menganjurkan menghindari hubungan sexsual
e. Menganjurkan menghindari menahan kencing
JAWABAN : A
14. Seorang perempuan hamil usia 32 tahun datang ke poli kebidanan dan kandungan
untuk periksa kehamilan. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan
sekarang adalah kehamilan yang ke 4, anak pertama keguguran, anak ke 2 lahir secara
normal, anak ke 3 keguguran juga. Bagaimana cara penulisan status obstetric pada
kasus diatas ?
a. G4P1A2
b. G4P1A1
c. G4P2A1
d. G4P2A2
e. G4P3A1
JAWABAN : A
15. Seorang perempuan berusia 33 tahun G2P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang ke
poli kandungan mengeluh mual dan muntah setiap makan, hasil pemeriksaan KU
baik, TD. 110/80 mmHg, N. 82 x/menit, RR. 20x/ menit, S. 36.5°C. Apakah
pendidikan kesehatan yang bisa diberikan pada kasus diatas ?
a. Makan makanan asam
b. Makan makanan yang pedas
c. Makan makanan yang bersantan
d. Makan coklat sedikit demi sedikit
e. Makan sedikit – sedikit tapi sering
JAWABAN : E
16. Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0 hamil 37 minggu, datang ke poliklinik
kebidanan dan kandungan untuk memeriksakan kehamilan. Pasien mengeluh pusing
dan kaki bengkak, TD. 140/ 100mmHg, N. 82 x/menit, RR. 20x/menit, S. 36.5°C,
kepala janin masuk PAP, pitting odem, berat badan bertambah 25 kg, urin protein
positif. Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?
a. Kelebihan volume cairan
b. Gangguan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
c. Gangguan rasa nyaman nyeri
d. Intoleransi aktivitas
JAWABAN : A
17. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke klinik bersama suaminya dengan keluhan
mules-mules. Dari anamnesis didapatkan pasien sedang mengandung anak pertama.
HPHT tanggal 7 Juni 2011 dengan siklus 28 hari. Pada pemeriksaan didapatkan TFU
setinggi pusat, teraba gerakan janin, DJJ 128x/menit. Kapankah tanggal persalinan
(tafsiran persalinan) pasien?
a. 14 Maret 2012.
b. 4 Maret 2012.
c. 18 Maret 2012
d. 8 Maret 2012
e. 28 Maret 2012
JAWABAN : A
18. Seorang perempuan usia 28 tahun G3P2A0 hamil 30 minggu mengeluh keluar
rembesan cairan dari vagina sejak 4 jam yang lalu. Pemeriksaan menunjukkan tensi
120/70 mmHg, nadi 102x/menit reguler, pernafasan 22x/menit, suhu 38,50C,
pembukaan 1 cm, penipisan 10%. Ibu mengalami infeksi saluran kencing dan demam
beberapa hari ini. Apakah penyebab mekanisme lemahnya daya tahan kontinue
serviks pada pasien?
a. Menurunnya kadar hormon estrogen dan progesteron secara progresif.
b. Terganggunya termostat control di hipotalamus secara ontinue.
c. Terjadinya distress janin karena proses hipertermi.
d. Dikeluarkannya interleukin dan prostaglandin yang menghasilkan kolagenase
jaringan.
e. Dihasilkannya oksitosin dan ACTH janin yang mendorong pembukaan
serviks.
JAWABAN : D
19. Seorang perempuan usia 22 tahun G2P1A0 hamil 30 minggu datang ke RS mengeluh
mules-mules dan keluar rembesan ketuban dari vagina sejak 1 jam yang lalu.
Pemeriksaan menunjukkan tensi 110/70 mmHg, nadi 88x/menit reguler, pernafasan
20x/menit, suhu 370C. Tidak ada pembukaan dan penipisan serviks. Apakah tindakan
pertama yang harus dilakukan pada pasien?
a. Pemberian oksitosin drip.
b. Pematangan paru janin.
c. Pemberian tokolitik segera.
d. Pemberian antibiotik profilaksis.
e. Pematangan serviks dalam 4 dosis pemberian.
JAWABAN : C
20. Seorang perempuan berusia 25 tahun G2P1A0 datang ke klinik untuk ANC. Pada
pemeriksaan Leopold didapatkan tinggi fundus setinggi pusar (umbilikus), punggung
kiri, DJJ 125x/menit reguler, bagian bawah kepala belum masuk PAP. Berapakah
perkiraan usia kehamilan pasien?
a. 12 minggu.
b. 16 minggu
c. 20 minggu
d. 24 minggu
e. 28 minggu
JAWABAN : D