Anda di halaman 1dari 14

Chapter 5

PERSEDIAAN PANAS DI LAUTAN


(Introduction to Physical Oceanography)

Disusun oleh :
Friska Margareta Tobing
(3516100025)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2017
PERSEDIAAN PANAS DI LAUTAN

Sekitar setengah sinar matahari yang mencapai bumi diserap oleh lautan dan
tanah, dan disimpan sementara di dekat permukaan, dan hanya sekitar seperlima
dari sinar matahari yang tersedia langsung diserap oleh atmosfer. Dari panas yang
tersimpan di tepi lautan, sebagian dilepaskan ke atmosfer, kebanyakan disebabkan
oleh penguapan dan radiasi infra merah. sisanya diangkut oleh arus ke daerah lain
lintang yang lebih tinggi terutama di musim dingin. Oleh karena itu radiasi matahari
yang disimpan di laut tersedia untuk memperbaiki iklim bumi.

5.1 Persediaan Panas di Lautan

Perubahan panas yang tersimpan di lapisan atas lautan adalah hasil dari
ketidakseimbangan lokal dari input dan output panas yang melalui permukaan laut.
Gelombang panas yang menuju ke lapisan yang lebih dalam biasanya lebih kecil
daripada aliran yang melalui permukaan. Secara global, aliran panas harusnya
seimbang, jika lautan secara keseluruhan akan hangat atau dingin. Jumlah dari
perubahan aliran panas menuju atau keluar dari air adalah Heat Budget. Hal penting
dalam persediaan panas di permukaan laut adalah :

1. Insolation QSW, gelombang matahari menuju ke laut

2. Net Infrared Radiation QLW, jaring gelombang dari radiasi of inframerah di


laut

3. Sensible Heat Flux QS, gelombang panas yang menuju ke permukaan karena
konduksi

4. Latent Heat Flux QL, gelombang panas yang dibawa oleh air yang menguap

5. Advection QV , panas yang terbawa arus.

Konservasi panas memerlukan: QT = QSW + QLW + QS + QL + QV

Dimana QT adalah resultan dari panas yang didapat dan dikeluarkan. Satuan
gelombang panas adalah watts/m2. Hasil dari gelombang x luas permukaan x waktu
adalah dalam bentuk joule. Perubahan suhu ∆T dari air masih berhubungan dengan
perubahan energi ∆E, rumusnya :

Dimana m adalah massa air yang sedang dalam kondisi panas atau dingin, Cp
adalah panas spesifik dari air laut dengan tekanan konstan.

Dengan demikian, 4.000 Joule energi dibutuhkan untuk memanaskan 1,0


kilogram air laut oleh 1.0◦C.
rumus penyimpanan panas musiman untuk laut dan daratan adalah sebagai
berikut :

Penyimpanan besar panas di laut dibandingkan dengan tanah memiliki


konsekuensi penting. Kisaran temperatur udara musiman di darat naik dengan jarak
dari lautan, dan dapat mencapai 40oC di pusat benua.

5.2 Syarat Penyediaan Panas


-Faktor yang mempengaruhi insolasi.

Termasuk radiasi matahari terutama ditentukan oleh lintang, musim, waktu


hari, dan Tingkat awan. Faktor dibawah ini sangat penting :

1. tinggi matahari di atas garis horizon, yang bergantung pada latitude,


musim, dan waktu hari. Tidak ada insolasi di malam hari.
2. panjang hari, bergantung pada latitude and musim.
3. Luas penampang lintang dari sinar matahari permukaan menyerap sinar
matahari, yang bergantung pada tinggi matahari di atas garis horison.
4. Attenuation, yang bergantung pada:
• panjang jalur melalui atmosfer, yang bervariasi seperti cscϕ, ϕ adalah
sudut matahari di atas horison.
• Awan, yang menyerap dan menyebarkan radiasi.
• Molekul gas yang menyerap radiasi. H2O, O3, dan CO2 semuanya
penting.
• Aerosols yang menyebarkan dan menyerap radiasi.
• Debu, yang menyebarkan radiasi.
5. daya refleksi permukaan, yang bergantung pada sudut elevasi sinar
matahari dan permukaan laut yang tidak rata.

Nilai rata-rata insolasi tahunan ada di range berikut ini :

Faktor yang mempengaruhi aliran inframerah

Permukaan laut meradiasi seperti warna hitam, memiliki suhu yang sama
dengan air, sekitar 290 K, pada suhu ini, air laut meradiasi dengan panjang
gelombang 10 µm, panjang gelombang ini diserap awan dengan sangat kuat dan
sebagian oleh uap air. distribusi radiasi sebagai fungsi panjang gelombang
diberikan pada persamaan Planck.

Sebuah plot transmisi atmosfer sebagai fungsi dari panjang gelombang


untuk atmosfer yang jelas tetapi dengan jumlah yang bervariasi dari uap air
menunjukkan bahwa atmosfer memiliki berbagai lapisan dengan transmitansi
tinggi.

Karena atmosfer sebagian besar transparan untuk sinar matahari yang


masuk, dan agak buram untuk radiasi inframerah keluar, atmosfer memerangkap
radiasi, menjaga permukaan bumi 33◦ lebih hangat daripada tidak ada atmosfer, tapi
pada equilibrium termal dengan ruang. Jaring gelombang inframerah bergantung
pada :

1. Kejernihan lapisan atmosfer


2. Temperatur air
3. Lapisan es dan salju

Rata-rata tahunan jaring aliran inframerah :

Faktor yang mempengaruhi aliran panas tersembunyi

Normalnya dipengaruhi oleh kecepatan angin dan kelembaban. angin


kencang dan udara kering menguapkan lebih banyak air daripada angin yang lemah
dengan kelembaban relatif dekat 100%.
Rata-rata tahunan jaring aliran panas tersembunyi :

Faktor yang mempengaruhi aliran panas sensibel

Biasanya dipengaruhi oleh kecepatan angin dan perbedaan suhu udara-laut.


Angin kencang dan perbedaan suhu yang besar menyebabkan gelombang tinggi.

Rata-rata tahunan jaring aliran panas sensibel :

5.3 Perhitungan Aliran Secara Langsung

Gust-Probe Measurements of Turbulent Fluxes

Gust-probe measurements hanya digunakan untuk mengkalibrasi metode


perhitungan aliran lainnya.

1. pengukuran harus dilakukan di lapisan permukaan atmosfer, biasanya


30m dari permukaan laut
2. pengukuran harus dilakukan dengan instrumen yang bagus dan memiliki
respon cepat.
3. Pengukuran memuat komponen horisonta dan vertikal angin,
kelembaban, dan suhu udara.

Notasi Aliran.
Aliran dihitung dari korelasi angin vertikal dan horisontal, kelembaban,
suhu. Setiap tipe dihitung dari variabel pengukuran yang berbeda :

Pengukuran dengan Radiometer

Radiometers di kapal, bangunan lepas pantai, dan pulau kecil digunakan untuk
melakukan pengukuran aliran radiatif secara langsung. Radiometer Wideband
sensitif terhadap radiasi dari 0.3 µm - 50 µm dapat mengukur cahaya matahari
datang dan radiasi inframerah dengan akurasi sekitar 3%can measure incoming
solar and infrared radiation with an accuacy of around 3% asal alatnya sudah
dikalibrasi dan dirawat dengan baik

5.4 Perhitungan aliran secara tak langsung: Formula Bulk

Untuk menghitung gelombang dengan cara praktis, yaitu menggunakan


pengamatan yang berkorelasi antara aliran dan variabel yang bisa dihitung secara
global. Untuk aliran dari panas sensibel dan tersembunyi dan momentum,
korelasinya disebut Formula Bulk.

Suhu udara Ta dukur menggunakan termometer. Ts diukur menggunakan


termometer di kapal atau dari luar angkasa menggunakan radiometer inframerah.
Kelembaban spesifik udara pada 10 m diatas permukaan laut qa di hitung
menggunakan pengukuran kelembaban relatif. U10 diukur menggunakan alat dan
cara yang sudah dijelaskan di bab 4. Koefisien CD, CS dan CL dihitung dengan
korelasi pengukuran langsung yang dilakukan Gust Probes dengan variabel
Formula Bulk.

Kecepatan dan Tekanan Angin

Seperti yang dideskripsikan pada bab sebelumnya. Observasi Beaufort


menghasilkan rata-rata kecepatan angin, tekanan angin, dan pengukuran
scatterometer, menghasilkan peta angin dunia. Tabel akurasi angin dan aliran :
Insolasi

Insolasi dihitung dengan pengamatan awan dari kapal dan dari radiometer
satelit meteorologi. Rumus insolasi S = 1365W/m2
(konstanta sinar matahari), A adalah albedo, rasio refleksi sinar matahari, dan C
adalah konstanta yang mencakup penyerapan oleh ozone, gas di atmosfer yang
lainnya, dan tetesan awan.

Aliran Air (Hujan)

Curah hujan adalah variabel yang paling sulit diukur dari kapal. Hujan yang
dikumpulkan dari alat pengukur di lokasi yang berbeda dan dari alat yang dekat
dengan dermaga semuanya berbeda dengan lebih dari 2 faktor. Pengukuran paling
akurat curah hujan di daeras tropis (±35◦) dihitung dari radiometer microwave dan
observasi hujan dengan beberapa frekuensi menggunakan radar.

Jaring panjang(Net Flux)-Gelombang Radiasi

Tidak gampang dihitung, karena bergantung pada ketinggian dan ketebalan


awan dan distribusi vertikal uap air di atmosfer. Tapi bisa dihitung secara gampang
dengan rumus numeris prediksi cuaca atau dari observasi struktur vertikal atmosfer
dari alat atmospheric sounder. Net flux:

Dimana <e> adalah rata-rata emissivitas permukaan, Fd adalah aliran


kebawah dihitung dari satellite, microwave-radiometer data atau mdel numeris, T
adalah suhu permukaan laut, dan S adalah konstanta Stefan-Boltzmann.

Aliran Panas Tersembunyi

Dihitung dari observasi kelembaban relatif, suhu air laut, dan kecepatan
angin menggunakan Formula Bulk.

Aliran Panas Sensibel


Dihitung dari observasi perbedaan suhu udara laut dan kecepatan angin di atas
kapal, atau output model numeris .

5.5 Kumpulan Data Aliran (Fluxes) Global

Kumpulan data yang luas dari suhu lautan, data dikumpulkan dari observer di
kapal merupakan data informasi lautan yang paling lengkap. Slutz et al. (1985)
mendeskripsikan usaha untuk mengumpulkan, mengedit, meringkas, dan
mempublikasi semua observasi laut, menuliskan :

“Since 1854, ships of many countries have been taking regular observations
of local weather, sea surface temperature, and many other characteristics
near the boundary between the ocean and the atmosphere. The observations
by one such ship-of-opportunity at one time and place, usually incidental to
its voyage, make up a marine report. In later years fixed research vessels,
buoys, and other devices have contributed data. Marine reports have been
collected, often in machine-readable form, by various agencies and
countries. That vast collection of data, spanning the global oceans from the
mid-nineteenth century to date, is the historical ocean-atmosphere record.”

Pemberitaan lautan sekarang sudah di edit dan di publikasi menjadi


“Comprehensive Ocean-Atmosphere Data Set coads(COADS)” (Woodruf et al.
1987) dan sudah tersedia di National Oceanic and Atmospheric Administration.

Data Satelit

Data mentah tersedia dari banyak satelit. Yang paling sering adalah datanya
harus diproses dahulu supaya berguna. Beberapa lecel proses data dari satelit yang
diakui sebagai berikut :

Data tersedia dari instrumen satelit meteorologi yang mencakup :


1. NOAA seri polar-orbiting, satelit meteorologi
2. Defense Meteorological Satellite Program dmsp polar-orbiting satellites,
yang membawa sensor spesial microwave atau imager (SSM/I)
3. Geostationary meteorological satellites dioperasikan oleh
NOAA(GOES), Japan (gms) and the European Space Agency (meteosats).

Data juga tersedia dari Instrumen pada satelit experiment, seperti:


1. Nimbus-7, Earth Radiation Budget Instruments;
2. Earth Radiation Budget Satellite, Earth Radiation Budget Experiment;
3. The European Space Agency’s ers–1 & 2; 4. The Japanese ADvanced
Earth Observing System (adeos).

International Satellite Cloud Climatology Project

International Satellite Cloud Climatology Project adalah proyek ambisius


untuk mengumpulkan observasi awan dibuat oleh puluhan satelit meteorologi dari
1985-1995, untuk mengkalibrasi data satelit, menghitung tutupan awan
menggunakan teknik yang telah terverivikasi, dan untuk menghitung insolasi
permukaan (Rossow and Schiffer, 1991). Awan yang diobservasi dengan visible-
light instruments pada orbit polar dan satelit geostationari.

Analisa Ulang Data Dari Permodelan Numeris Cuaca

Kumpulan data yang dianalisa ulang tersedia, dan akurasinya masih tidak
tentu. Penelitian yang baru dilakukan (wcrp, 1998) menyatakan:

1. Aliran dibiaskan karena dihitungmenggunakan model numerik yang


dioptimalisasi untuk memproduksi ramalan cuaca akurat.
2. Aliran mungkin lebih akurat di belahan bumi utara dimana observasi
dengan kapal sering dilakukan.
3. Aliran memiliki zona rata-rata yang berbeda signifikan dari rata-rata same
zonal dihitung dari data COADS . Perbedaannya dapat mencapai 40 W/m2.
4. Model atmosfer tidak membutuhkan jaring aliran panas dirata-rata setiap
waktu dan permukaan bumi jadi 0. Kumpulan data ECMWF dirata-rata
lebih dari 50 tahun menghasilkan jaring aliran 8 W/m2 ke lautan.

Data dari Permodelan Numeris Cuaca

Beberapa proyek membutuhkan data Flux atau aliran setelah hasil observasi
dikumpulkan. Analisis permukaan dari permodelan numeris cuaca, tipe data ini
adalah sumber yang bagus.
5.6 Distribusi Geographic sebagai syarat Persediaan Panas

Berbagai kelompok telah menggunakan metode, menggunakan kapal dan satelit


data bersamaan dengan model numeris sirkulasi atmosfer untuk mneghitung rata-
rata nilai global untuk Persediaan panas dibumi. Keseimbangan insolasi radiasi
inframerah pada bagian atas atmosfer. Pada bagian permukaan, aliran panas
tersembunyi dan radiasi jaring inframerah cenderung untuk menyeimbangkan
insolasi, dan aliran panas sensibelnya kecil. Hanya 20% insolasi yang mencapai
bumi diserap secara langsung oleh atmosfer sedangkan 49% diserap oleh lautan dan
daratan.

Radiasi dan Keseimbangan Panas di Bumi Tahunan.

Sinar matahari menghangatkan lautan tropis yang harus menguapkan airnya


agar tetap hangat, panas dari laut itu juga meradiasi atmosfer, tapi penyebab jaring
radiasinya lebih kecil daripada penyebab penguapan. Angin Trade membawa panas
dari uap air zona konvergensi tropis dimana daerah itu turun hujan. Hujan
mengeluarkan panas tersembunyi yang merupakan hasil penguapan air laut, dan
memanaskan udara di awan kumulus hujan sebanyak rata-rata 125 W/m2 selama 6
tahun. Hujan badai merupakan mesin pemanas besar yang mengubah energi panas
tersembunyi menjadi energi kinetik angin
Zona rata-rata dari persediaan panas menunjukkan bahwa insolasi yang
terjadi di daerah tropis adalah yang terhebat, penguapannya menyeimbangkan
insolasi, dan aliran panas sensibelnya kecil.Zona rata-rata adalah rata-rata konstan
sepanjang garis lintang.
5.6 Transportasi Panas Meridional

Secara keseluruhan, Bumi mendapat panas di bagian atas atmosfer tropis, dan
kehilangan panas di bagian atas atmosfer kutub. Sirkulasi atmosfer dan laut harus
bersama mengangkut panas dari lintang rendah ke tinggi untuk menyeimbangkan
penerimaan dan pengeluaran. transportasi utara-selatan ini disebut transportasi
meridional. Total dari transportasi panas meridional dengan laut dan atmosfer
dihitung secara akurat dari zona divergen, rata-rata persediaan panas diukur
menggunakan satelit. Untuk membuat perhitungannya, kita mengasumsikan
transpot stabil selama beberapa tahun sehingga setiap mendapat atau kehilangan
jaring-jaring panas jangka panjang melalui atmosfer harus diseimbangkan oleh
transport meridional dan tidak oleh simpanan panas di lautan atau atmosfer.

Persediaan panas di atas atmosfer

Aliran panas diatas atmosfer diukur dengan radiometer di satelit.

1. Insolation dihitung dari konstanta cahaya matahari dan observasi refleksi


sinar matahari yang dibuat oleh satelit meteorologi dan satelit spesial seperti
“Earth Radiation Budget Experiment Satellite”.

2. Radiasi balik diukur menggunakan radiometer inframerah di satelit.

3. Perbedaan antara insolasi dan jaring-jaring radiasi inframerah adalah jaring-


jaring aliran panas yang melalui atas atmosfer.

Transportasi panas lautan

Dihitung dengan 3 cara, yaitu :

1. Metode Aliran Permukaan, Menggunakan pengukuran angin, insolasi,


udara, dan suhu laut, tingkat awan, dan Formula Bulk untuk mengestimasi
aliran panas melalui permukaan laut. Kemudian aliran itu di integrasi untuk
mendapatkan zona rata-rata dari aliran panas. Pada akhirnya, turunan
meridional jaring-jaring aliran memberikan perbedaan aliran, yang harus
seimbang dengan transportasi panas di laut.

2. Metode Langsung, meggunakan pengukuran nilai kecepatan arus dan


suhu dari atas sampai bawah sepanjang zona bagian mencakup cekungan laut.
Nilai tersebut digunakan untuk menghitung aliran dari produk kecepatan ke
utara dan kadar panas yang berasal dari pengukuran suhu.

3. Metode Residual, menggunakan observasi atmosfer atau output dari


model numeris sirkulasi atmosfer untuk menghitung transport panas di
atmosfer. Transportasi atmosfer dikurangi dari total transportasi meridional
dihitung dari aliran panas atas atmosfer untuk mendapatkan kontribusi dari
lautan sebagai residu.

5.7 Transport Meridional Air Tawar

Transport air tawar oleh lautan dapat dihitung dengan cara yang sama dengan
cara

menghitung transport panas, dan dengan ketidakpastian yang sama. Pengetahuan


tentang aliran air dan transport sangat penting untuk memahami siklus hidrologi,
dinamika lautan, dan iklim global.

6 Variasi pada Konstanta Tenaga Surya

Kami telah mengasumsikan sejauh ini bahwa konstanta surya, output cahaya
dan panas dari matahari sudah tetap atau konstan. Tapi, output dari matahari tidak
konstan, dan variasi kecil yang diamati dalam output dari panas dan cahaya dari
matahari tampaknya menghasilkan perubahan suhu global yang diamati selama 400
tahun terakhir.

7 Konsep Penting
1. Sinar matahari diserap terutama di laut tropis. Jumlah sinar matahari
dimodulasi oleh musim, lintang, waktu hari, dan awan.
2. Sebagian besar panas yang diserap oleh lautan di daerah tropis
dilepaskan sebagai uap air yang memanaskan atmosfer ketika air
mengembun sebagai hujan. Sebagian besar hujan turun di zona
konvergensi tropis, jumlah yang lebih kecil jatuh di pertengahan garis
lintang dekat depan polar.
3. Panas yang dilepaskan oleh hujan dan menyerap radiasi inframerah dari
laut adalah penggerak utama sirkulasi atmosfer.
4. Jaring-jaring aliran panas dari lautan yang terbesar ada di latitude tengah
dan di lepas pantai Jepang dan Inggris.
5. Aliran panas dapat diukur secara langsung dengan menggunakan
instrumen respon cepat pada pesawat yang terbang rendah, tapi ini tidak
berguna untuk memperkirakan persediaan panas lautan.
6. Aliran panas melalui daerah permukaan laut yang luas dapat diestimasi
dengan Formula Bulk. Musim, daerah, dan peta dunia dari aliran
tersedia berdasarkan data dari observasi menggunakan kapal dan satelit.
7. Kumpulan data yang paling banyak digunakan untuk mempelajari aliran
panas adalah ”Comprehensive Ocean-Atmosphere Data Set” dan data
meteorologi yang dianalisis ulang dengan model numeris peramalan
cuaca.
8. Transpor laut sekitar satu-setengah dari panas yang dibutuhkan untuk
menghangatkan lintang yang lebih tinggi, dan untuk transport atmosfer
setengah lainnya.
9. Output dari matahari tidak konstan, dan variasi kecil yang diamati dalam
output dari panas dan cahaya dari matahari tampaknya menghasilkan
perubahan suhu global yang diamati selama 400 tahun terakhir.

Anda mungkin juga menyukai