Email: lobakadelard@gmail.com
Abstract
The science that studies tissue is called histology. Tissues are groups of cells that have the same
shape and function. Tissues are present in both plants and animals. This practicum aims to determine
the structure and types of tissues that compose the organs of plants and animals. The research
method used is the descriptive method using documentation and microscope instruments. The
materials to be studied in this practicum are the leaves and roots of the "cocor bebek" plant
(Bryophyllum pinnatum) and the leaves and roots of the banana plant (Musa paradisiaca) to examine
plant tissues. Whereas to examine animal tissue, the material used is the kidney of white mice (Mus
musculus). The results of this study obtained tissues in plants such as epidermis, xylem, phloem,
chloroplasts, mesophyll tissue consisting of spongy tissue and palisade tissue, and pith and their
respective functions. While the tissues in animals are nephrons blabla and their respective functions.
From the practicum conducted regarding microscopic observations, it can be concluded that plants
and animals have various types of tissues that have their own functions so that they can compose
plant organs.
Keywords: tissue, root, leaf, monocot, dicot, kidney
e. Jaringan khlorenkim: sebagai penyokong sel yang terbentuk dan memiliki susunan
g. Jaringan floem: mengangkut hasil dari sel-sel yang telah mengalami fusi dan
mineral dan air dari akar ke daun. yaitu jaringan buluh tapis (floem) dan
Metode penelitian yang digunakan pada c) Amati ciri struktur dan letak masing-
penelitian ini adalah metode deskriptif. masing jaringan yang menyusun akar dan
dengan menetapkan suatu standar atau suatu objektif 10x untuk mengamati bagian
dilakukan pada tanggal 26 oktober 2021, pukul e) Gambarlah kedua jaringan organ tersebut
13.50 - 17.45, yang bertempat di Laboratorium secara keseluruhan dan sebutkan bagian-
kaca preparate dan kaca penutup, serta silet yang menyusun organ tumbuhan tersebut
2. Kloroplas Pembesaran
10 x 10
3. Dinding
sel B. PEMBAHASAN
Pembesaran Pada praktikum ini, telah dilakukan
10 x 10
Daun Dikotil 1. Epidermis pengamatan mikroskopis terhadap daun dan
Cocor bebek (dibawah akar pada tanaman monokotil dan dikotil.
(Bryophyllum epidermis
pinnatum) ada jaringan Pada akar tumbuhan monokotil sebenarnya
mesofil) terdapat epidermis yang terdiri atas selapis.
2. Kloroplas Epidermis ini berfungsi untuk menyerap air
dan unsur hara dari dalam tanah. Namun
3. Dinding
sel bagian epidermis ini tidak terlihat karena
Pembesaran
bagian akar yang diiris tidak penuh hingga
10 x 10
Akar Monokotil 1. Floem ujung. Selain itu, batas antara korteks dan
Pisang (Musa 2. Xilem
stele umumnya tidak jelas dan tidak
paradisiaca) 3. Korteks
4. Endo- ditemukan adanya cambium. Korteks
dermis
berfungsi untuk menjadi perantara
mengantar zat hara dari epidermis ke
bagian dalam akar, selain itu pada beberapa
jenis tumbuhan korteks juga menyimpan
Perbesaran
cadangan makanan dalam bentuk pati.
10 x 10
Akar Dikotil 1. Epidermis Bentuk berkas pembuluhnya tersebar di
Cocor bebek 2. Floem
dalam endodermis. Berkas pembuluh ini
(Bryophyllum 3. Xilem
pinnatum) 4. Korteks berupa xylem yang mengantarkan zat hara
5. Endo-
dari akar ke seluruh tumbuhan dan floem
dermis
6. Kambium yang mengantarkan hasil fotosintesis dari
daun. Pada akar tumbuhan dikotil, sel-sel
epidermisnya tersusun rapat, terdapat jelas hanya bagian epidermis, sehingga
korteks yang terdiri atas beberapa lapis sel, jaringan palisade yang berada di
endodermis serta terdapat kambium bawahnya tidak terlihat. Selain itu
antara xylem dan floem sehingga karena irisan daun masih kurang tipis,
tumbuhan ini dapat membesar. Namun hasil pengamatan menunjukkan warna
karena akar tanaman ini diiris kurang tipis, hijau yang menandakan terdapat klorofil
sehingga tidak terlalu jelas terlihat 3) Jaringan bunga karang (spons)
cambium antara xylem dan floem. mempunyai susunan yang renggang
Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan (ada ruang antar sel ). Sama dengan
meristem dan jaringan dewasa. Jaringan jaringan Palisade, jaringan bunga karang
meristem merupakan jaringan yang selalu juga tidak terlihat.
aktif membelah. Jaringan dewasa terdiri 4) Xilem terdapat di tulang daun. Xilem
atas jaringan parenkim, jaringan pelindung berfungsi mengangkut unsur hara dan
(epidermis), jaringan penguat dan jaringan garam-garam mineral dari tanah ke
pengangkut. Jaringan tersebut menyusun seluruh bagian tumbuhan akan tetapi
berbagai organ tubuh tumbuhan, yaitu akar, lebih dikhususkan pada daun
batang dan daun. sebagai bahan mentah fotosintesis.
Tipe daun monokotil kebanyakan Pada pengamtan yang peneliti lakukan,
unifasial, misanya iris jaringan pembuluh tidak mengambil bagian tulang daun,
ada yang terdapat hanya satu deret sampai sehingga xilem tidak terlihat
2 deret. Kebanyakan daun monokotil 5) Floem terdapat di tulang daun dan
terbentuk sklerenkim pada beberapa spesies mempunyai susunan seperti
terdapat serat daun yang penting dalam batangnya. Floem berfungsi
perdagangan dan letaknya bekerja sama mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh
dengan jaringan pembuluh dan ada pula bagian tumbuhan. Pada pengamtan yang
yang terpisah dari jaringan pembuluh. Pada peneliti lakukan, tidak mengambil
daun monokotil terdapat jaringan : bagian tulang daun, sehingga floem
1) Epidermis merupakan lapisan terluar tidak terlihat
yang menutupi permukaan atas dan 6) Stomata terdapat pada epidermis,
bawah daun. Berfungsi untuk berfungsi sebagai celah keluar
mencegah penguapan air dan masuknya gas. Sayangnya pada bagian
pertukaran gas. daun yang peneliti iris tidak terdapat
2) Jaringan palisade sebagai tempat stomata
terjadinya fotosintesis dan tempat Pada daun dikotil, jaringan yang ada
klorofil. Tapi karena pada praktikum ini hamper sama dengan daun monokotil. Pada
peneliti tidak mengiris daun secara daun dikotil terdapat beberapa jaringan :
melintang, maka yang terlihat dengan
1) Epidermis merupakan lapisan terluar sebagai bahan mentah fotosintesis.
yang menutupi permukaan atas dan Pada pengamtan yang peneliti lakukan,
bawah daun. Berfungsi untuk tidak mengambil bagian tulang daun,
mencegah penguapan air dan sehingga xilem tidak terlihat
pertukaran gas. 6) Floem terdapat di tulang daun dan
2) Jaringan palisade sebagai tempat mempunyai susunan seperti batangnya.
terjadinya fotosintesis dan tempat Floem berfungsi mengangkut hasil
klorofil. Tapi karena pada praktikum ini fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan.
peneliti tidak mengiris daun secara Pada pengamtan yang peneliti lakukan,
melintang, maka yang terlihat dengan tidak mengambil bagian tulang daun,
jelas hanya bagian epidermis, sehingga sehingga floem tidak terlihat
jaringan palisade yang berada di
Jaringan pada hewan, terdiri atas
bawahnya tidak terlihat. Selain itu
jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan otot,
karena irisan daun masih kurang tipis,
dan jaringan ikat atau penyokong.
hasil pengamatan menunjukkan warna
hijau yang menandakan terdapat klorofil a) Jaringan epitel
3) Jaringan bunga karang (spons) Jaringan epitel terdiri atas sel-sel yang
mempunyai susunan yang renggang tersusun dalam lembaran yang berfungsi
(ada ruang antar sel). Sama dengan untuk melapisi permukaan dalam tubuh
jaringan Palisade, jaringan bunga karang dan dibentuk untuk melaksanakan
juga tidak terlihat fungsi absorbsi dan proteksi. Pada tiap
4) Sel penjaga merupakan dua sel khusus sel yang menyusun jaringan epitel
yang membatasi stomata yang berfungsi terdapat inti sel dan pada bagian luar sel
dalam pertukaran gas dan peguapan. Sel yang berbatasan dengan lumen terdapat
penjaga tidak terlihat karena pada membran basah. Beberapa jaringan
bagian daun yang peneliti iris tidak epitel berfungsi sebagai kelenjar dan
terdapat stomata. sebagai organ khusus untuk
7) Stomata terdapat pada epidermis, pengambilan dan penyerapan zat kimia.
berfungsi sebagai celah keluar Paru-paru, usus halus, dan ginjal
masuknya gas. Sayangnya pada bagian mempunyai permukaan epitelium yang
daun yang peneliti iris tidak terdapat luas.
stomata. b) Jaringan saraf
5) Xilem terdapat di tulang daun. Xilem Jaringan saraf berfungsi untuk
berfungsi mengangkut unsur hara dan menangkap stimulus dan mengalirkan
garam-garam mineral dari tanah ke sinyal dari satu bagian tubuh ke bagian
seluruh bagian tumbuhan akan tetapi tubuh yang lain. Unit fungsional dari
lebih dikhususkan pada daun jaringan saraf adalah neuron,
(terspesialisasi untuk menghantarkan Jaringan otot lurik memiliki banyak
sinyal yang disebut impuls saraf). Sel ini inti yang tersebar di tepi atau pinggir
terdiri dari satu tubuh sel dan dua atau selnya
lebih perluasan yang disebut dendrit dan d) Jaringan Ikat/Penyokong
akson. Pada kebanyakan neuron, impuls Jaringan ikat/penyokong adalah jaringan
saraf dihasilkan pada dendrit. Impuls ini ikat yang berperan dalam membentuk
kemudian dialirkan sepanjang akson, dan menyokong tubuh. Jaringan ini
yang membentuk serabut panjang. Di terdiri dari tulang rawan dan tulang
sepanjang akson terdapat selubung keras. Terdiri dari jaringan ikat sejati,
mielin yang berfungsi sebagai isolator jaringan ikat cair, dan jaringan ikat
antara neuron yang satu dengan neuron penyokong.
yang lain di dalam jaringan saraf.
5. KESIMPULAN
Antara selubung mielin yang satu
dengan selubung mielin yang lain Jaringan merupakan kumpulan sel yang
terdapat nodus renvier yang berfungsi berhubungan erat satu sama lain, mempunyai
untuk mempercepat jalannya impuls. Di struktur dan fungsi yang sama. Ilmu yang
dalam selubung mielin terdapat sel mempelajari tentang struktur jaringan adalah
dengan sebuah inti pipih yang meristem dan jaringan dewasa. Jaringan
terletak di tengah sitoplasma. Selnya meristem merupakan jaringan yang selalu aktif
berbentuk oval terdiri atas sel membelah. Jaringan dewasa terdiri atas
2. otot jantung terdapat khusus pada berbagai organ tubuh tumbuhan, yaitu akar,
yang terletak di tengah dan bekerja Jaringan hewan yang terdiri atas jaringan