Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh Kelompok I
Masalah pada penelitian jurnal ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
risiko jatuh pada lansia. Risiko jatuh merupakan suatu masalah besar bagi lansia. Jatuh
dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan pada lansia seperti luka pada kulit, patah
tulang, gangguan mobilitas fisik dan kematian.
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang ada di Kecamatan Tempunak
Kabupaten Sintang pada Tahun 2017 dengan menggunakan total sampling yaitu sebanyak
36 responden.
I ( Intervention )
C ( Comparison )
Tidak ada pembanding pada penelitian ini, dimana penelitian ini untuk mengetahui
faktor yang mempengaruhi risiko jatuh pada lansia di Kecamatan Tempunak Kabupaten
Sintang pada Tahun 2017.
O ( Outcome )
Karakterisitik
Risiko Jatuh n %
Risiko Tinggi 21 58,3
Risiko Rendah 15 41,7
n % n % 95%
Gangguan Sistem Anggota
Gerak
Mengalami Gangguan 15 60,0 10 40,0
2,162 0,038
Tidak Ada Gangguan 6 54,5 5 45,5
Gangguan Penglihatan
Mengalami Gangguan 7 50,0 9 50,0
1,232 0,019
Tidak Ada Gangguan 12 66,7 6 33,3
Lingkungan Rumah
Tidak Aman 13 61,9 8 38,1
3,035 0,007
Aman 8 53,3 7 46,7
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa yang mengalami gangguan sistem anggota
gerak pada lansia dengan risiko jatuh tinggi sebanyak responden (60,0%) dan tidak
mengalami gangguan sistem anggota gerak dengan risiko jatuh tinggi sebanyak responden
(54,5%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.038, artinya ada hubungan yang signifikan
antara gangguan sistem anggota gerak dengan risiko jatuh pada lansia di Tempunak
Kabupaten Sintang Tahun 2017. Hasil analisis didapatlan nilai OR=2.162, artinya lansia
dengan gangguan sistem anggota gerak mempunyai faktor risiko 2.1 kali mengalami risiko
jatuh di bandingkan dengan lansia yang tidak mengalami gangguan sistem anggota gerak.
KESIMPULAN DAN SARAN