Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


DI SEKOLAH MAN 1 DARUSSALAM CIAMIS
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Disusun untuk melengkapi tugas-tugas


dan memenuhi syarat mata kuliah PLP

Oleh :
Widya Qulil Khusna
NIM : 2124180111

PRORAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkanbahwa mahasiswa berikut :


Nama : Widya Qulil Khusna
NIM : 2124180111
Program Studi : Pendidikan Jasmani
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Telah melaksanakan kegiatan PLP di MAN 1 Darussalam Ciamis dari tanggal 01
September sampai dengan tanggal 01 November. Hasil kegiatan tercakup dalam
naskah laporan ini. Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini telah di
setujui dan disahkan oleh:

Ciamis, 28 Oktober 2021

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. Dede Iman Suhendra, M.Pd Drs. A. Zaeni


NIP. 01311270045 NIP.

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis bisa menyelesaikan observasi kultur sekolah MAN 1
Darussalam Ciamis dan Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Galuh. Shalawat serta
salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Laporan ini berisi tentang deskripsi kultur sekolah, deskripsi hasil telaah
kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru, deskripsi hasil
telaah strategi pembelajaran, sistem evaluasi pemanfaatan teknologi dan
komunikasi dalam pembelajaran yang digunakan guru selama PLP di MAN 1
Darussalam Ciamis yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran 2021/2022 dimulai
pada bulan September sampai November. Penyusunan laporan ini dibuat sebagai
bukti atas pertanggungjawaban selama pelaksanaan PLP berlangsung.
Selama pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) serta
penyusunan laporan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang telah ikut
serta membantu. Atas segala batuan dan dukungan tersebut, maka pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Dede Iman Suhendra, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing


2. Bapak Dra. Idan Nurdiana, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Madrasah Aliyah
Negeri 1 Darussalam Ciamis
3. Rizal Nugraha,S.Pd. Selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Penjas di MAN
1 Darussalam Ciamis
4. Seluruh guru dan staff MAN 1 Darussalam Ciamis

5. Seluruh peserta didik MAN 1 Darussalam Ciamis khususnya kelas XI IPA


1, X MBK, XI IPA 5, XI IPS 1, XI IPS 2 dan X PK 2 yang telah membantu
penulis untuk mendapatkan pengalaman selama kegiatan belajar mengajar di
kelas.
6. Rekan – rekan kelas Reguler Prodi Pendidikan Penjas FKIP Universitas
Galuh serta rekan-rekan PLP MAN 1 Darussalam Ciamis yang senantiasa
berbagi ilmu dan motivasi kepada penulis.
7. Keluarga yang telah memberikan motivasi dan do’a kepada penulis,

iii
sehingga kegiatan PLP tahap 1 dan 2 ini dapat berjalan dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa laporan PLP ini masih banyak terdapat
kekurangan serta keterbatasan kemampuan baik dalam pelaksaan maupun
penyusunan laporan
akhir ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan Laporan Akhir ini.

Ciamis, 28 Oktober 2021

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................v
DAFTAR TABEL.............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan......................................................................................2
C. Manfaat Kegiatan....................................................................................2
BAB II HASIL KEGIATAN PLP
A. Deskripsi Kultur Sekolah........................................................................3
B. Deskripsi Telaah Hasil Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran
Yang Digunakan Guru.............................................................................6
C. Deskripsi Telaah Strategi Pembelajaran, Sistem Evaluasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Yang
Digunakan Guru....................................................................................10
BAB III REFLEKSI KEGIATAN PLP
A. Pengalaman............................................................................................11
B. Kesan.....................................................................................................11
C. Harapan..................................................................................................11
BAB IV PENUTUP..........................................................................................13
LAMPIRAN
A. Program Tahunan...................................................................................14
B. Program Semester..................................................................................16
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran......................................................20
D. Silabus...................................................................................................21
E. Daftar Gambar.......................................................................................28

v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. KMA MAN PK.....................................................................................8
Tabel 2. Contoh Materi dan Pembagian Waktu Pembelajaran PJOK Tingkat
SMA/MA...........................................................................................................26

vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan salah satu
tahapan dalam proses pengenalan lingkungan persekolahan bagi mahasiswa
calon sarjana pendidikan melalui pengamatan kultur sekolah, latihan
pengembangan perangkat pembelajaran dan belajar mengaja terbimbing
disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen
pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.
Hal ini didasari dengan Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun
2005 bahwa seorang guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemapuan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selain itu juga termuat dalam UU
No. 20 Tahun 2013 Pasal 40 Ayat 2 menyatakan bahwa pendidik dan tenaga
kependidikan berkewajiban : 1. Menciptakan suatu pendidikan yang
bermakna, menyenagkan, kreatif, dinamis, dan dialogis. 2. Memiliki
komitmen serta profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. 3.
Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Dengan adanya Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini
memberikan satu gambaran kepada mahasiswa calon pendidik agar nantinya
setelah menyelesaikan masa perkuliahan mempunya kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan sesuai dengan target yang akan di capai.
Praktek Pengalam Lapangan (PPL) sekarang sudah beralih menjadi
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) hal ini berkaitan dengan
perubahan peraturan Menteri untuk PPL, mahasiswa ditugaskan untuk
mengenal lebih jauh lingkungan sekolah dengan segala dinamika yang ada,
sebagai bahan kajian dan bekal nanti saat terjun di lapangan setelah lulus.
PLP sendiri akan di fokuskan nanti di jejang Pendidikan Profesi untuk lebih
lengkapnya.
Dengan pengenalan lingkungan persekolahan ini diharapakan
mahasiswa bisa memahami regulasi dan strukturalisasi dari sekolah,

1
2

manajemen sekolah, manajemen guru, dan lain sebagainya yang berhubungan


dengan lingkungan persekolahan termasuk aktifitas dan kegiatan siswa di
sekolah.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari diselenggarakanya Pengenalan Lapangan
Persekolahan ini mahasiswa diharapkan dapat memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemapuan
berfikir kritis dan kemapuan berfikir tingkat tinggi. Adapun tujuan khususnya
sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman yang nyata dalam
menerapkan teori belajar mengajar yang diperoleh selama menempuh pendidikan.
2. Mengetahui kultur sekolah baik fisik maupun non-fisik di MAN 1 Darussalam
Ciamis.
3. Mengetahui kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru di
MAN 1 Darussalam Ciamis.
4. Mengetahui strategi pembelajaran, sistem evaluasi pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi pembelajaran yang digunakan guru di MAN 1
Darussalam Ciamis.
5. Memahami situasi belajar mengajar yang sesungguhnya sehingga mampu
mendidik dengan metode yang tepat dan mampu menanamkan nilai-nilai moral
pada peserta didik seta mampu mengatasi kesulitan di kelas pada waktu
mengajar.
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang dirasakan dan diharapkan dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan
ini agar mahasiswa bisa merasakan dan mengambil pengalam secara langsung di
lingkungan persekolahan sebelum nanti akan terjun menjadi seorang pendidik.
BAB II
HASIL KEGIATAN PLP
A. Deskripsi Kultur Sekolah
Pada paruh 1929, Kiyai Ahmad Fadlil (meninggal tahun 1950)
ayahanda K.H. lrfan Hielmy, memulai kisah dengan sebuah masjid dan
sebuah bilik sebagai asrama. Santri yang pertama mondok adalah pemuda-
pemuda setempat yang tidak saja diajari ilmu-ilmu agama tetapi diajak
mengolah sawah, bercocok tanam dan diberi contoh bagaimana memelihara
bilik dan memakmurkan masjid. Pesantren Cidewa, sebutan untuk
komunitas baru itu, dengan cepat mendapat simpati serta dukungan dari
masyarakat sekitar bahkan di tahun-tahun pertama mulai dikenal luas dan
lebih banyak lagi santri yang mondok. Tanah Pondok Pesantren Darussalam
ini adalah hasil wakaf dari suami-istri Mas Astapraja dan Siti Hasanah di
kampung Kandanggajah, Desa Dewasari, Kec. Cijeungjing, Kab. Ciamis,
Jawa Barat.
Lembaga pendidikan formal pertama yang didirikan oleh pesantren
Darussalam Ciamis adalah Raudhlatul Athfal (RA) pada tahun 1967,
kemudian pada tahun 1968 berdiri Madrasah Ibtidaiyah (MI) setingkat SD,
dan Madrasah Tsanawiyah berdiri pada tahun 1969. Pada tahun 1969 berdiri
Madrasah Aliyah Negeri (yang semula bernama Madrasah Aliyah Swasta
Darussalam) pada 6 Djuli 1969 berdasarkan SK Menteri Agama RI No.
62/1969.
Dalam Perjalanannya yang telah mencapai 47 tahun ini MAN 1
Darussalam komitmen pada aturan yang berlaku yang kemudian
dikembangkan dengan arah kebijakan madrasah serta pendayagunaan
potensi tenaga edukatif, tenaga administratif serta fasilitas sarana yang ada
di MAN 1 Darussalam Ciamis. Kondisi demikian tentu akan menunjukkan
jati dirinya dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Hal ini dapat
dibuktikan dengan berbagai keberhasilan yang dicapai peserta didik.
Dalam perjalanannya sampai sekarang, Alhamdulillah MAN 1
Darussalam Ciamis dilengkapi dengan sarana prasarana yang tidak kalah
dari sekolah lainnya, demi mendukung pengembangan keilmuan yang

3
4

diharapkan seluruh pihak, misalnya Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam


(IPA), Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer serta Ruangan
multimedia.
Demikian pula dengan unsur pendidiknya, MAN 1 Darussalam
Ciamis terus berusaha menjalin kerjasama baik dengan sesama pendidik
dalam negeri maupun dengan para pendidik dari manca negara, misalnya
dari Asia, Timur Tengah dan Amerika. Para siswanya pernah diikutsertakan
dalam program pertemuan pelajar ke Jepang, dan guru ke Amerika Serikat
(AS), bahkan mendapatkan bantuan guru relawan dari peace korps Amerika
Serikat.
Disamping itu MAN 1 Darussalam Ciamis tetap berpegang teguh pada
prinsip utama yaitu mencetak manusia yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) tanpa mengabaikan keimanan dan ketaqwaan
(IMTAQ). Kegiatan keagamaan sesuai ciri khas Madrasah terus
dikembangkan sehingga cita-cita tersebut bisa tercapai. Keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan di MAN 1 Darussalam Ciamis dapat tercapai
apabila proses pembelajaran mampu membentuk pola perilaku peserta didik
sesuai dengan tujuan pendidikan serta dapat dievaluasi melalui pengukuran
dengan menggunakan tes dan non test.
Kultur sekolah memiliki peran simbolik dalam membentuk pola
kultural dalam praktik kehidupan disekolah. Kultur sekolah merupakan
faktor kunci yang menentukan pencapaian prestasi akademik maupun non
akademik dan keterlaksanaannya proses pembelajaran bagi siswa. Sekolah
merupakan lembaga utama yang di desain untuk memperlancar proses
perubahan antar kultur tersebut. Sekolah pula merupakan sistem sosial yang
mempunyai organisasi yang unik. Untuk merumuskan pola kultur sekolah,
pihak sekolah tidak hanya bertanggung jawab sendirian mereka bisa
bekerjasama dengan pihak keluarga atau masyarakat yang dapat
menjembatani kepentingan transmisi atau perubahan nilai.
Kultur sekolah dapat diartikan sebagai kualitas kehidupan di dalam
sekolah yang tumbuh dan berkembang berdasarkan semangat dan nilai –
nilai sebuah sekolah. Biasanya kultur sekolah ditampilkan dengan sistem
5

atau cara kerja para pengelola pendidikan seperti kepala sekolah, guru dan
tenaga kependidikan lainnya yang meliputi bekerja, belajar dan
berhubungan satu sama lainnya sehingga menjadi tradisi di sekolah.
Bangunan di MAN 1 Darussalam Ciamis terdiri dari parkiran, ruang
receptionist, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, perpustakaan,
ruang tata usaha, dan rung guru yang terletak di bagian depan halaman sekolah
yang ditemani dengan tanaman hijau. Ruang kelas 10-12 yang mengelilingi
lingkungan sekolah tersebut. Dibagian belakang sekolah terdapat Gedung baru
memiliki 3 lantai dan dalam gedung tersebut terdapat ruang laboratorium IPA,
multimedia dan ruang kelas khusus Program Keagamaan (PK) juga Minat dan
Bakat Keagamaan (MBK). Juga di halaman belakang terdapat lapangan olahraga.
Media pembelajaran di MAN 1 Darussalam Ciamis umum seperti halnya
media yang ada di sekolah lainnya, setelah di observasi media tersebut berupa
papan tulis, proyektor, dan speaker. Juga dalam pengaplikasiannya menggunakan
video atau presentasi siswa.
Kebersihan lingkungan di sekolah ini dilakukan oleh seluruh warga sekolah,
dan rutin melakukan kegiatan Jum’at bersih untuk seluruh warga sekolah termasuk
guru dan siswanya. Setiap kelas membentuk tim piket yang secara bergiliran
bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban kelas serta tim piket bertanggung
jawab atas kebersihan dan ketertiban kelas, koridor yang ada di depan kelas. Setiap
siswa/i harus membuang sampah ditempat sampah yang sudah disediakan
disekolah serta harus bisa memilah antara sampah menurut kategorinya seperti
sampah (organik, non-organik), Setiap siswa menjaga suasana belajar yang aman,
tenang dan tertib, baik di kelas, laboratorium, dan perpustakaan serta tempat lain
yang ada di lingkungan sekolah. Adapun organisasi guru yang terdapat di MAN 1
Darussalam Ciamis yaitu Persatuan Guru Madrasah (PGM) salah satu organisasi
khusus untuk profesi guru yang ada di madrasah. Dan organisasi untuk siswa ada
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas, keduanya
sangat umum seperti organisasi di sekolah lainnya.
Sikap guru kepada siswa yaitu menganggap siswanya itu sebagai
teman, tetapi masih ada batasan bersikapnya karena dengan seperti itu
siswanya akan merasa nyaman dengan guru nya tetapi perilakunya masih
menghargai sikap hormat. Di sekolah ini terdapat ruangan khusus untuk
pengaplikasian kesenian, yaitu ruang multimedia di gedung baru, diruangan
6

tersebut pihak sekolah memberi kebebasan untuk mengekspresikan minat


bakat siswa-siswi yang ada di MAN 1 Darussalam Ciamis. Dan
pengaplikasian untuk mading itu di jalankan secara bergantian sesuai
dengan jadwal yang telah di atur.
Kultur sekolah di MAN 1 Darussalam Ciamis sudah berjalan dengan
baik dan mengacu pada jalannya visi, misi dan motto sekolah. Bahkan
kegiatan seremonial seperti upacara dilakukan setiap minggu dihari senin ini
menjadi hal yang menarik dan diganti dengan kegiatan pembinaan dan
evaluasi terhadap setiap siswa ketika melakukan kesalahan. Jalannya
kegiatan belajar mengajar pun lebih efektif dibandingkan dengan sekolah
lainnya yang menggunakan rombongan belajar lebih dari 30 siswa perkelas.
Karena adanya Covid-19 ini pihak sekolah mengubah segala bentuk aktifitas
kegiatan belajar mengajar (KBM) sehingga disekolah tersebut diterapkan
jadwal darurat yakni kegiatan belajar disana dibagi menjadi dua sesi dan
didalam satu kelasnya hanya terdiri kurang lebih 15 orang, juga waktunya
pun hanya 25 menit dalam satu kali pertemuan.
Kegiatan pembiasaan positif disekolah juga sangat membantu siswa
dalam membentuk karakter keagamaan. Dimana siswa melakukan kegiatan
keagamaan setiap memulai kegiatan seperti talaran alfiyah, mufradat dan
test Vocabulary setiap paginya.
Di MAN 1 Darussalam Ciamis siswa/inya tidak diperkenankan membawa
ponsel dan hanya diperbolehkan menggunakan teknologi seperti Laptop. Ini
merupakan salah satu kegiatan yang sudah sulit ditemukan disekolah lain dimana
siswa benar – benar berinteraksi dengan siswa lainnya tanpa terganggu dengan
adanya perkembangan teknologi. Rasa kekeluargaan antara siswa, guru bahkan
tenaga pendidik lainnya sangat terlihat dimana siswa selalu berkumpul bersama di
ruang yang telah disediakan setiap harinya. Pembiasaan dan kebiasaan positif yang
dilakukan disekolah adalah adanya peraturan mengenai tata krama yang dilakukan
siswa disekolah seperti melakukan sapa, senyum dan salam. Mengucapkan salam
kepada tamu maupun tenaga pendidik jika bertemu.
B. Deskripsi Hasil Telaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran yang
Digunakan Guru
Madrasah merupakan satuan pendidikan formal yang berada di bawah
7

binaan kementerian agama dengan pola pendidikan beriri khas Islam.


Pendidikan islam berfungsi membentuk manusia yang bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga
kerukunan dan keadamaian antara inter dan antar umat beragama.Dalam
rencana induk Pengembangan Pendidikan Madrasah 2010-2030 dinyatakan
bahwa visi madrasah adalah mewujudkan madrasah yang unggul dan
kopetitip. Misi madrasah adalah mengupayakan mewujudkan madrasah
sebagai lembaga pendidikan berbasisi ilmu dan nilai-nilai keaagamaan yang
berkeunggulan, berkualitas dan berdaya saing. Sedangkan tujuan Madrasah
adalah menghasilkan manusia dan masyarakat Indonesia yang memiliki
sikap agamis, berkemampuan ilmiah alamiah, terampil dan profesional,
sehingga akan senantiasa sesuai dengan tatanan sosial.
Dalam rangka meningkatakan mutu dan daya saing madrasah,
kementerian agama mengembangkan madrasah dalam bentuk: madrasah
akademik, madrasah keagamaan, madrasah vokasi/kejuruan, madrasah plus
keterampilan, dan madrasah unggulan lainnya.untuk mewujudkan
unggulan-unggulan itu semua madrasah telah mengembangkan dan
melakukan inovasi terhadap implementasi kurikulum.
Pemerintah telah menerapkan standar nasional pendidikan sebagai
acuan dalam pengelolaan pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah. Disamping itu pemerintah telah memberlakukan kurikulum 2013
sebagai panduan umum dalam penyelengaraan pembelajaran pada satuan
pendidikan. Karakteristik kurkulum 2013 adalah adanya kesinambungan
adanya pengembangan aspek sikap spiritual ddan sosial, aspek pengetahuan
dan aspek keterampilan.
Madrasah sebagai lembaga pendidikan formal yang berciri khas islam,
maka kurikulum madrasalah harus dirancang dalam rangka pengetahuan
modereniasai beragama, Pengetahuan Pendidikan Karakter, pendidikan anti
korupsi, literasi dan pembentukan akhlak mulia peserta didik. Agar
implementasi kurukulum bisa berjalan efektif dan efisien maka
kementerian agama menyusun pedoman implementasi kurikulum sebagai
panduan bagi stuan pendidikan dan pemangku kepentingan lainya dalam
8

menyelengarakan pendidiakan madrasah.


Keputusan Menteri Agama (KMA) merupakan pedoman
impelemntasi kurikulum. KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang pedoman
implementasi kurikulum pada madrasah yang di terbitkan sebagai pengganti
KMA Nomor 117 Tahun 2014 tentang implementasi kurikulum 2013 di
Madrasah ini diharapkan mampu mendorong dan memberi aturan bagai
mana berinovasi dalam implementasi kurikulum madrasah serta memberi
payung hukum dalam pengembangan kekhasan madrasah, pengembangan
pengetahuan karakter, pendidikan anti korupsi dan pengembangan moderasi
pendidikan agama pada madrasah.
Adapun sasaran KMA No 184 Tahun 2019 yaitu satuan pendidikan
madrasah dan pemangku kepentingan lainya dalam menyelengarakan
pendidikan madrasah berpedoman pada implementasi kurikulum meliputi :
1. Struktur Kurikulum.
2. Pengembangan implementasi kurikulum.
3. Muatan Lokal.
4. Ekstrakulikuler.
5. Pembelajaran pada madrasah beragama.
6. Penilaian hasil belajar.
Hal ini juga yang diterapkan dalam proses pembelajaran di MAN 1
Darussalam Ciamis sebagai salah satu sekolah percotohan atau MAN PK
(MAN Program Keagamaan) yang merupakan program Kementrian Agama
untuk memfokuskan anak pada pengembangan bidang keagamaan. Bukan
hanya itu saja program lain yang juga di kembangkan di MAN 1
Darussalam Ciamis yaitu program minat bakat yang bertujuan menampung
bakat-bakat dan minat siswa untuk pengemabangan potensi diri yang
dimilikinya.
Adapun KMA MAN PK sebagai berikut :
Tabel 1. KMA MAN PK
Mata Alokasi Waktu Pelajaran
Pelajaran
Kelompok Umum A (Umum) X XI X
II
9

1 Pendidikan agama Islam


a. Quran Hadis 4 4 4
b. Akidah Akhlak 4 4 4
c. Fiqih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 3 3 3
Kelompok Umum B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
4 Muatan Lokal - - -
Kelompok Umum C (Peminatan)
1 Ilmu Tafsir 2 2 2
2 Ilmu Hadis 2 3 3
3 Usul Fikih 2 3 3
4 Bahasa Arab 2 3 3
Mata Pelajaran Pilihan
1 Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Informatika 6 4 4
2 Pendalaman Minat Keagamaan 6 6 6
Jumlah 57 57 57
Catatan:
1. Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist pada MA Peminatan Keagamaan
terdiri dari konten tafsir dan hadis masing-masing 2 jam pelajaran.
2. Mata Pelajaran Akidah Akhlak pada MA Peminatan Keagamaan terdiri
dari konten ilmu kalan dan tasawuf masing-masing 2 jam pelajaran.
Itu merupakan jadwal yang digunakan dalam pembelajaran. Adapun
perbedaan dengan MAN lain yaitu jumlah jam pelajaran yang digunakan
lebih banyak. Adapun dalam pembelajaran di fokuskan kepada prgram yang
di tempuh, setiap jurusan atau program memiliki keunggulan masing-
masing.
Adapun perangkat pembelajaran yang digunaka oleh guru yaitu
Buku Kerja Guru 1, 2, 3, 4. Ini merupakan tangungan administrasi
pembelajaran yang harus guru mapel penuhi.
Buku kerja 1 Buku Kerja 3
1. SKL, KI, KD 1. Daftar Hadir Siswa
2. Silabus 2. Daftar Nilai Siswa
10

3. RPP 3. Penlaian sikap spiritual dan sosial


4. KKM 5. Analisi Hasil Penilaian
6. Program Remidial dan Pengayaan
Buku kerja 2 7. Daftar Buku pegangan Guru dan
1. Kode Etik Guru Siswa
2. Ikrar Guru 8. Jadwal Mengajar
3. Tata Tertib Guru 9. Daya Serap Siswa
4. Pembiasaan Guru 10. Kumpulan kisi-kisi soal
5. Kalender Pendidikan 11. Contoh sial
6. Alokasi Waktu 12. Analisi Butir soal
7. Program Tahunan 13. Perbaikan soal
8. Program Semester
9. Jurnal Ageda Guru Buku Kerja 4
A.Daftar Evaluasi diri kerja guru
B.Program Tindak lanjut Kerja
Guru

Dalam proses pembelajaran untuk menunjang kelancaran dan ke


efektifan pembelajaran banyak fasilitas yang bisa di gunakan mulai dari
buku sumber dan media elektronik lainya.
C. Deskripsi Telaah Strategi Pembelajaran, Sistem Evaluasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran yang
digunakan Guru
Strategi pembelajarah di tuangkan dalam RPP satu Semester. Di sana
juga tercantum model dan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran di kelas. Adapun RRP yang di buat mengacu pada RPP
terbaru yaitu RPP satu lembar, ini merupakan satu penyederhanaan tugas
guru yang biasanya RPP berlembar-lembar.
Dari segi fasilitas yang dimiliki oleh MAN 1 Darussalam Ciamis
bisa di bilang sangat lengkap dan mampu menunjang berbagai
kebutuhan baik Akademik maupun Non Akademik. Hal ini berpengaruh
juga terhadap kelancaran pembelajaran yang dilakukan di MAN 1
Darussalam Ciamis. Fasilitas yang di miliki MAN 1 Darussalam Ciamis
yaitu ruang kelas yang memadai dan nyaman dengan dilengkap Infokus,
pendingin ruangan, papan tulis, dan meja yang cukup untuk semua siswa.
Pembelajaran yang memanfaatkan media elektroik pn bisa dengan mudah
mengoprasikanya di kelas karena setiap kela sudah tersedia. Gedung
Laboraturium dengan kelengkapan fasilitas yang bagus dan memadai.
11
BAB III
REFLEKSI KEGIATAN PLP
A. Pengalaman
Selama PLP di MAN 1 Darussalam Ciamis ini ada beberapa hal
yang menurut saya berkesan baik dan sangat jarang di temui di sekolah
lain. Mulai dari kesopanan anak-anak nya, guru-gurunya dan semua
keluarga besar MAN 1 Darussalam Ciamis. Pengalaman yang bisa saya
ambil dari PLP ini terkait Manajeman sekolah yang baik, kegiatan sekolah
yang rutin di laksanakan, keaktifan siswa dan progres ke depan yang sudah
terencana dengan baik, ini menjadi satu pelajaran berharga untuk saya
pribadi karena saat nanti saya mengajar di sekolah lain akan ada beberapa
hal yang bisa saya terapkan di sekolah tempat saya bekerja dan mengadopsi
dari MAN 1 Darussalam Ciamis.
B. Kesan
Kesan pertama saat melihat pembagian sekolah tempat PLP di MAN 1
Darussalam Ciamis terpikir sekolah atau madrasah berbasis agama yang
bagus, hal ini bagi saya pribadi sudah tidak asing lagi dengan kultur
Madrasah atau Pesantren karen saya pun alumni dari Madrasah. Saat masuk
pertama kali ke MAN 1 Darussalam Ciamis, saat proses penyerahan peserta
PLP saya merasakan atmosfer yang berbeda dan terkagum-kagum dengan
pembangunan dan fasilitas yang dimiliki oleh MAN 1 Darussalam Ciamis.
Jarang sekolah SLTA di sekitaran desa yang memiliki fasilitas yang lengkap
dan bagus. Kalo misal sekolah Negeri di kota sudah tidak aneh lagi. Dan
kesan yang saya bayangkan dengan kenyataan di lapangan ternyata tidak
meleset. Bukan hanya dari segi fasilitas yang lengkap, tetapi juga siswa-
siswanya yang pro aktif dalam setiap kegiatan dan pembelajaran. Ini
menjadi kesan yang sangat baik bagi saya pribadi. dari awal samapi akhir
PLP kesan yang saya terima selalu baik.
C. Harapan
Harapan saya untuk MAN 1 Darussalam Ciamis semoga terus lebih
baik dan terus menjadi Madrasah kebanggan, semoga alumni dan siswa
siswi MAN 1 Darussalam Ciamis bisa menjadi orang yang berguna baik

12
13

nusa bangsa dan agama. Bagi saya pribadi semoga pengalaman saya selama
PLP di MAN 1 Darussalam Ciamis membawa dampak yang baik dan
mejadi pengalaman yang bisa saya bawa dan saya terapkan di sekolah nanti
saat saya terjun ke dunia pendidikan.
BAB IV
PENUTUP

Laporan ini saya buat sebagai bagai pemenuhan Tugas Akhir PLP, PLP
yang saya laksanakan di MAN 1 Darussalam Ciamis dari tangal 01 September
sampai 01 November 2021 semoga mebawa manfaat yang baik bagi saya
khusunya umumnya bagi semua pihak. Adapun dalam penyusunan Laporan Akhir
ini masih terdapat kekurangan itu merupakan kekeliruan saya dan kurangnya
data yang bisa saya dapat serta kurangnya pengembangan praktek di lapangan.
Semoga dengan dibuatnya laporan ini menjadi bahan evalusi buat saya
pribadi tentang proses PLP yang sudah dilaksanakan dan bisa menjadi acuan saya
setelah saya nanti selesai PLP dan menjadi pengalan saya yang baik dan dari
pengalam itu menjadi pembelajaran bagi saya. Mungkin sekian yang bisa saya
sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membant dan mendukung
kelancaran PLP ini.

14
Lampiran
A. Program Tahunan
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Satuan Pendidikan : MAN 1 Darussalam Ciamis
Kelas / Semester : X/ Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alok
SM asi
T Kompetensi Dasar Wak
tu @
45’
3.1. Menganalisisketerampilangeraksalahsatupermainan
bolabesaruntukmenghasilkankoordinasigerakyangbaik*)
4.1. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan gerak salah satu per-mainan bola besar 18
untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik *)
3.2. Menganalisis keterampilan gerak salah satu per-mainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik*
4.2. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil 18
untuk meng-hasilkan koordinasi gerak yang baik*
1 3.3. Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk meng-hasilkan
gerak yang efektif
*) 9
4.3. Mempraktik- kan hasil analisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar
untuk menghasilkan gerak yang efektif *)
3.4. Menganalisis keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri untuk menghasilkan
gerak yang efektif **) 9
4.4. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif **)
3.5. Menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
9

15
16

4.5. Mempraktik-kan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran
jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar
3.6. Menganalisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam
lantai. 12
4.6. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam
aktivitas spesifik senam lantai.
3.7. Menganalisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)
dalam aktivitas gerak berirama.
4.7. Mempratikkan hasil analisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan 12
2 mengikuti irama (ketukan) dalam aktivitas gerak berirama
3.8. Menganalisis keterampilan satu gaya renang ***)
4.8. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan satu gaya renang ***) 15
3.9. Memahami konsep dan prinsip pergaulan yang sehat.
4.9. Mempresentasikan konsep dan prinsip pergaulan yang sehat 9
3.10.Menganalisis berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para
pengguna dan pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya
lainnya
9
4.10.Mempresent-asikan berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi
para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan
obat berbahaya lainnya.

Ciamis, 28 Oktober 2021


Mengetahui
Kepala MAN 1 Darussalam Ciamis Guru Mata Pelajaran

Idan Nurdiana, S.Pd.,M.Pd Drs. A. Zaeni


NIP. 197007261995121 002 NIP.
17

B. Program Semester
PROGRAM SEMESTER
Tahun Pelajaran : 2021/2022 Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Alokasi Waktu : 2 Jam/Minggu
Nove
J JU Agustus September Oktober Desember
Materi Pokok / Kompetensi Dasar m
m LI Ket
b
l
er
J 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
P

UTS
7.1.
Menganalisisketerampilangeraksalahsatupermainanbo
lab 12 2 2 2 2 2 2
esaruntukmenghasilkankoordinasigerakyangbaik*) JP
8.1. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan gerak
salah satu per-mainan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik *)
7.2. Menganalisis keterampilan gerak salah satu per-
mainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi
gerak yang baik*
8.2. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan gerak
12 2 2 2 2 2 2
salah satu permainan bola kecil untuk meng- JP
hasilkan
koordinasi gerak yang baik*
7.3. Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat
dan lempar untuk meng-hasilkan gerak yang efektif
*) 6 2 2 2
8.3. Mempraktik- kan hasil analisis keterampilan jalan JP
cepat, lari, lompat dan lempar untuk menghasilkan
gerak yang efektif *)
7.4. Menganalisis keterampilan gerak seni dan
olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif **) 6 2 2 2
8.4. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak JP
seni dan olahraga beladiri untuk menghasilkan
18

gerak yang efektif **)


7.5. Menganalisis konsep latihan dan pengukuran
komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar
8.5. Mempraktik-kan hasil analisis konsep latihan dan
6 2 2 2
pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait JP
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh,
dan
kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
Jumlah Jam Efektif 42 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
JP
Jumlah Jam Cadangan 0 JP
Jumlah Jam Total Semester Ganjil 42 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3

JP

Ciamis, 28 Oktober 2021


Mengetahui
Kepala MAN 1 Darussalam Ciamis Guru Mata Pelajaran

Idan Nurdiana, S.Pd.,M.Pd Drs. A. Zaeni


NIP. 197007261995121 002 NIP.
19

PROGRAM SEMESTER
Tahun Pelajaran : 2021/2022 Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Alokasi Waktu : 2 Jam/Minggu
Jan Febru Mar A M Juni Ket
Materi Pokok / Kompetensi Jml uari ari et p e
Dasar JP ri i
l
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
7.6. Menganalisis keterampilan rangkaian gerak
sederhana dalam aktivitas spesifik senam
lantai.
8 2 2 2 2
8.6. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan JP
rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik
senam lantai.
7.7. Menganalisis gerak rangkaian langkah dan
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)
dalam aktivitas gerak berirama. 8 2 2 2 2
8.7. Mempratikkan hasil analisis gerak rangkaian JP
langkah dan
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) dalam
aktivitas gerak berirama
7.8. Menganalisis keterampilan satu gaya renang ***)
8.8. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan satu 10 2 2 2 2 2
gaya renang JP
***)
7.9. Memahami konsep dan prinsip pergaulan yang
sehat.
6 2 2 2
8.9. Mempresentasikan konsep dan prinsip pergaulan JP
yang sehat
7.10.Menganalisis berbagai peraturan perundangan
serta konsekuensi hukum bagi para pengguna
dan pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA)
dan obat berbahaya lainnya 6 2 2
8.10.Mempresent-asikan berbagai peraturan JP 2
perundangan serta konsekuensi hukum bagi para
pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika,
20

zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya


lainnya.
Jumlah Jam Efektif 38 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
JP
Jumlah Jam Cadangan 0
JP
Jumlah Jam Total Semester Genap 38 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
JP
21

Ciamis, 28 Oktober 2021


Mengetahui
Kepala MAN 1 Darussalam Ciamis Guru Mata Pelajaran

Idan Nurdiana, S.Pd.,M.Pd Drs. A. Zaeni


NIP. 197007261995121 002 NIP.
22

C. Rencana Program Pembelajaran (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : MAN 1 CIAMIS Materi Pokok : Aktivitas Permainan Sepak Bola
Mata Pelajaran : PJOK Waktu : 2 JP ( 60 menit )
Kelas/Semester : XI / 1 Tapel : 2021-2022

A. Kompetensi Dasar
3.1 Merancang pola Teknik-teknik dasar permainan bola besar*
4.1 Mempraktikkan hasil rancangan pola Teknik-teknik dasar permainan bola besar*
B. Tujuan Pembelajaran
IPK Mengidentifikasikan, menguraikan, dan cara menerapkan rancangan teknik-teknik dasar dengan benar.
3
IPK Mendemontrasikan, melakukan, dan menerapkan hasil rancangan Teknik-teknik dasar dengan benar.
4

C. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan dan model : Saintifik
Metode : Ceramah, diskusi, tanyajawab, dan penugasan
D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media / Alat : Video pembelajaran, lembar penilaian
Sumber Belajar : Buku siswa, Modul, dan Sumber Bacaan lainnya

E. Kegiatan Pembelajaran Waktu


Kegiatan Pendahuluan
 Siswa melakukan pembiasaan dengan membaca ayat suci alquran, dan doa 10
 Memberikan sallam dan motivasi, Mengabsen siswa, Menyampaikan tujuan pembelajaran secara langsung Menit

Kegiatan Inti
Pertemuan ke : 1 Teknik-teknik dasar secara keseluruhan
 Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang ditentukan guru melalui permainan.
 Siswa bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah
40
dan indikator tugas keterampilan permainan sepakbola (mengumpan bola, menembak bola, mengontrol bola,
Menit
menggiring bola, menyundul bola, lemparan kedalam).
 Siswa memperagakan hasil belajar keterampilan gerak
Kegiatan Penutup
 melakukan kegiatan tindak lanjut, melalui pemberian tugas secara langsung
 menginformasikan rencana pembelajaran berikutnya 10
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengajak berdoa semoga senantiasa diberi kesehatan dan Menit
selalu memperhatikan protocol kesehatan
F. Penilaian
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan (berupa
tes praktik) dan tulis unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai nilai keterampilan.

Mengetahui, Ciamis, 28 Oktober 2021


Guru Pamong Mahasiswa PLP

Dr. A. Zaeni Widya Qulil Khusna


NIP. NIM . 2124180138
23

D. Silabus
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PJOK SMA/MA
DI MASSA COVID 19
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. Rasional

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016


Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD). RPP yang dikembangkan secara rinci mengacu pada
silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru.

Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis sebagai langkah awal dari proses pembelajaran. Hal ini
dimaksudkan agar pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan efisien dalam rangka mengembangkan
ketrampilan berpikir tingkat tinggi. RPP disusun berdasarkan serangkaian KD
yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Penyusunan RPP ini
dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, namun perlu
diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan.

Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok


melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di sekolah/madrasah.
Sebaiknya hal ini dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala
sekolah/madrasah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala
sekolah/madrasah.Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara
berkelompok melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan
dan disupervisi oleh pengawas atau Dinas Pendidikan atau Kantor Kementerian
Agama setempat.

Komponen dan sistematika RPP berikut mengacu pada Peraturan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014
Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.Untuk menyusun
RPP perlu diperhatikankomponen penyusunannya yang terdiri dari:
24

1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;


2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3. Kelas/semester;
4. Materi pokok;
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
6. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
8. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
9. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
kd yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan kd yang
akan dicapai;
10. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
11. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
12. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan
pendahuluan, inti, dan penutup; dan
13. Penilaian hasil pembelajaran.

Terdapat dua (2) Permendikbud yang mengatur RPP, yaitu: Permendikbud


Nomor 22 Tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Kedua
Permendikbud ini memilikiperbedaan terkait dengan rumusan format atau
sistematika. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 hanya mencantumkan 13
komponen yang ada dalam RPP, tanpa mencantumkan rumusan format atau
sistematikanya. Permendikbud Nomor 103 2014 mencantumkan 13 komponen
yang ada di RPP beserta rumusan format atau sistematikanya.

Sebenarnya format atau sistematika penyusunan RPP tidak diikat dalam


Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 sehingga guru memiliki kebebasan untuk
merumuskan sistematika RPP selama komponen-komponennya dituliskan.
25

Namun demikian, dalam konsep pengembangan RPP, sistematika disarankan


untuk mengacu pada Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Di dalam
perjalanannya, sebagian guru merasa keberatan atau terbebanidengan rumusan
format atau sistematika yang ada. Untuk menjawab keresahan tersebutMenteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran
Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.

Surat Edaran tersebut tidak membatalkan rumusan atau sistematika RPP yang
sudah ada melainkan memberikan alternatif kepada guru untuk menyederhanakan
penyusunan RPPdengan memuat 3 komponen inti yaitu; tujuan pembelajaran,
langkah pembelajaran, danpenilaian pembelajaran. Dengan adanya Surat Edaran
ini, guru memiliki kebebasan untukmenggunakan format RPP yang sudah ada
atau menyusun sendiri RPP dengan mencatumkan komponen inti dimaksud.

B. Perumusan RPP PJOK Jenjang SMA/MA

Konsep Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran PJOK disusun


berdasarkan pertemuan untuk menyelesaikan per pasang IPK (Indikator
Pencapaian Kompetensi) yaitu: IPK KD 3 dan IPK KD 4. Penyelesaian IPK per
pasang (IPK KD 3 dan IPK KD 4) dapat ditempuh dalam satu pertemuan atau
lebih. Pemahaman ini didasari bahwa IPK merupakan satu kemampuan mendasar
yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mencapai keutuhan
tujuan yaitu: Kompetensi Dasar.

Keberadaan IPK tidak bisa dipisah-pisah antara IPK KD 3 Pengetahuan dan IPK
KD 4 Keterampilan sebagaimana konsep KD yang mesti harus berpasangan
antara KD 3Pengetahuan dan KD 4 Keterampilan. Sementara sikap yang
dimaksud dalam pencapaian kemampuan dasar adalah sikap yang dibutuhkan
untuk mendukung kemampuan tersebut yang tersirat dalam aktivitas
pembelajaran. Hal ini sebangun dengan konsep kompetensi yang diterapkan di
dalam SKKNI di mana sebuah kompetensi terdiri dari beberapa elemen
kompetensi (setara IPK) dan setiap elemen kompetensi ditempuh atau dibuktikan
melalui pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Berdasarkan perumusan konsep IPK berpasangan di atas, maka alokasi waktu


yang dibutuhkan merupakan alokasi waktu untuk pencapaian IPK (per pasang)
sehingga tidak berkaitan langsung dengan alokasi waktu per pertemuan. Hal ini
dikarenakan pencapaian IPK membutuhkan satu kesatuan waktu yang belum
26

tentu dan tidak harus diselesaikan dalam 1 pertemuan.


Perumusan format RPP per pasang IPK ini juga terkait dengan model
penjadwalan di sekolah dimana Mata Pelajaran PJOK di SMA/MA yang
mendapat alokasi waktu 3 JP per minggu disikapi secara berbeda antara sekolah
satu dengan sekolah lain. Ada sekolah yang menentukan jadwal 3 JP dalam satu
pertemuan per minggu dan ada sekolah yang menentukan jadwal 2 pertemun per
minggu dengan konsep 2 JP + 1 JP. Oleh karena itu akan lebih sederhana dan
memudahkan Guru jika penyusunan RPP dibuat per pasang IPK.

Berdasarkan pada ketentuan bahwa di dalam 1 Kompetensi Dasar terdapat


minimal 2 IPK, maka jumlah lembar/halaman RPP untuk 1 pasang KD adalah
sama dengan jumlah IPK (per pasang) yang mesti ditempuh. Kalkulasi ini
dihasilkan dari konsep 1 RPP sama dengan 1 lembar/halaman. Selanjutnya, yang
perlu diperhatikan adalah bahwa di dalam RPP tersebut harus memuat 3
komponen inti yaitu tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran (assesment) seperti yang termaktub di dalam Surat Edaran Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

Guna memudahkan pembacaan, pemahaman, dan penyusunan, RPP


PJOKSMA/MA dibuat dalam format tabel. Format tabel untuk RPP ini mengacu
pada format Lesson Plan Arts Integration, sebuah pendekatan pembelajaran yang
menggabungkan 2 atau lebih subjek materi ke dalam satu kegiatan belajar
mengajar. Format yang ringkas dan padat, namun cukup jelas ini sesuai untuk
diadaptasi ke dalam pembelajaran PJOK di sekolah dasar dan menengah.

Mendikbud melalui surat edaran pemerintah Nomor 36962/MPK.A/HK/2020


perihal Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) dijelaskan pada ayat
4 yakni khusus untuk daerah yang sudah terdampak Covid-19 berlaku ketentuan
sebagai berikut:
1. Memberlakukan pembelajaran secara daring dari rumah bagi peserta didik dan
mahasiswa;
2. Pegawai, guru, dan dosen melakukan aktivitas bekerja, mengajar, atau
memberi kuliah dari rumah (Bekerja Dari Rumah/BDR) melalui video
conference, digitaldocument, dan sarana daring lainnya;
3. Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
27

tidak mempengaruhi tingkat kehadiran (dipandang sama seperti bekerja di


kantor, sekolah, atau perguruan tinggi), tidak mengurangi kinerja, dan tidak
mempengaruhi tunjangan kinerja; dan
4. Apabila harus datang ke kanor/kampus/sekolah sebaiknya tidak menggunakan
sarana kendaraan (umum) yang bersifat massal.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun


2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Corona Virus
Disease (Covid-19). Salah satu pokok penting dalam edaran ini adalah keputusan
proses belajar dari rumah. Seperti diketahui, proses belajar dari rumah atau daring
(dalam jaringan) merupakan pembelajaran online yang dilakukan dengan jarak
jauh. Pembelajaran daring/jarak jauh terlihat mudah dilaksanakan dan efektif
pada mata pelajaran yang tidak memiki aspek psikomotorik (aktivias fisik) di
dalamnya.

Seperti halnya terdapat kesenjangan pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani


Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), karena mata pelajaran ini pada dasarnya
didominasi oleh aspek psikomotorik (keterampilan fisik) yang dimiliki oleh
peserta didik.

Selain itu, dalam penyusunan perencanaan pembelajaran guru juga menetapkan


kriteria ketercapaian pembelajaran sesuai dengan kondisi belajar dari rumah.
Kriteria ketercapaian pembelajaran tersebut akan membantu siswa untuk lebih
mencari informasi sesuai dengan arahan dari guru disetiap kegiatan belajar
mengajarnya. Sebagian besar guru menentukan metode pembelajaran dengan
penugasan sebesar 81,4% dengan menerapkan dan memanfaatkan dalam jaringan
sebesar 46,9%.

Guru memilih/menggunakan/memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan


kondisi belajar dari rumah dengan kelas online seperti: pemanfaatan aplikasi
WhatsApp Group, Email, Video Conference, Google Classroom, Zoom, dan lain-
lain. Dimana dengan memanfaatkan media tersebut guru masih tetap bisa
menyampaikan materi pembelajaran meskipun dengan kondisi belajar dari
rumah.

Pada pelaksanaan pembelajaran media yang dimanfaatkan oleh guru dalam


menanggapi kondisi belajar dari rumah bermacam-macam, antara lain dengan
modul, buku teks, e-Books, laman di website, video di youtube, power point, dan
berupa latihan soal. Meski banyak sekali media yang dimanfaatkan oleh guru,
28

namun sebagian besar guru memanfaatkan media dari laman di website sebesar
53,1%.

Untuk menerapkan Kompetensi Dasar pengetahuan dengan kondisi belajar dari


rumah ada yang menerapkan dengan soal-soal latihan, membuat rangkuman bab
untuk diberikan kepada peserta didik, dan ada yang memanfaatkan teknologi
dengan menggunakan google classroom untuk tatap muka menjelaskan materi
pembelajaran. Meskipun melakukan tatap muka dengan memanfaatkan media
google classroom, beberapa guru ada yang menyampaikan Kompetensi Dasar
keterampilan dengan memberi tugas latihan gerak sesuai dengan materi
pembelajaran, dan ada yang memberi tugas agar siswa mengamati video
keterampilan gerak lalu menirukannya untuk direkam dalam sebuah video
sebagai bentuk penugasannya.

Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa 44,2% guru menyampaikan materi


pembelajaran baik pengetahuan maupun keterampilan dengan tujuan agar peserta
didik dapat memahami manfaat aktivitas jasmani dan olahraga dalam mengatasi
Covid-19 dengan kondisi belajar dari rumah. Hal tersebut dilakukan agar peserta
didik tetap menjaga kebugaran jasmani meskipun pembelajaran PJOK dilakukan
secara daring atau hanya memanfaatkan teknologi yang ada.

Memperhatikan hal tersebut, maka berikut ini adalah analisis Kompetensi Dasar
esensial yang dapat dilakukan pada masa kondisi Pendemi Corona19 dengan
memperhatikan sarana dan prasarana, tingkat keselamatan dan keamanan peserta
didik, dan kemampuan orang tua peserta didik.

C. Contoh Materi dan Pembagian Waktu Pembelajaran PJOK SMA/MA

Materi ajar dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
jenjang SMA/MA ini diajarkan selama satu tahun pelajaran atau selama 36 s.d 42
minggu efektif dan dibagi dalam dua semester. Rincian materi pembelajaran dan
desain waktu dalam satu tahun tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2. Contoh Materi dan Pembagian Waktu Pembelajaran PJOK Tingkat


SMA/MA

Semester I
N Materi Pembelajaran Alokasi Waktu
o
.
1 Aktivitas Atletik (Jalan Cepat) 9 JP / 3 Kali Pertemuan/3 Minggu
29

.
2 Aktivitas Beladiri Pencak Silat 9 JP / 3 Kali Pertemuan/3 Minggu
.
3 Aktivitas Latihan Kebugaran Jasmani 9 JP / 3 Kali Pertemuan/3 Minggu
.
4 Aktivitas Gerak Berirama 9 JP / 3 Kali Pertemuan/3 Minggu
.
5 Pergaulan yang Sehat Antar Remaja 6 JP / 2 Kali Pertemuan/2 Minggu
. dan Menjaga Diri dari Kehamilan pada
Usia
Sekolah
Semester II
1 Aktivitas Permainan Bola Besar 9 JP / 3 Kali Pertemuan
. (Permainan Sepak Bola)
2 Aktivitas Permainan Bola Besar 9 JP / 3 Kali Pertemuan
. (Permainan Bola Voli)
3 Aktivitas Permainan Bola Besar 9 JP / 3 Kali Pertemuan
. (Permainan Bola Basket)
4 Aktivitas Permainan Bola Kecil 9 JP / 3 Kali Pertemuan
. (Permainan Softball)
5 Aktivitas Permainan Bola Kecil 9 JP / 3 Kali Pertemuan
. (Permainanbulu tangkis)
6 Aktivitas Permainan Bola Kecil 9 JP / 3 Kali Pertemuan
. (Permainan Tenis Meja)
7 Aktivitas Atletik (Lari Jarak Pendek)6 JP / 2 Kali Pertemuan
.
8 Aktivitas Atletik (Lompat jauh) 6 JP / 2 Kali Pertemuan
.
9 Aktivitas Atletik (Tolak Peluru) 6 JP / 2 Kali Pertemuan
.
1 Aktivitas Senam Lantai 6 JP / 2 Kali Pertemuan
0
.
1 NAPZA dan obat berbahaya lainnya 6 JP / 2 Kali Pertemuan
1
.
* Aktivitas Pembelajaran di Air dapat dilaksanakan disesuaikan dengan
kemampuan sekolah dan orang tua serta dapat dilakukan di luar jam pelajaran.
Apabila tidak dapat dilaksanakan, maka dapat digantikan dengan materi yang lain
sesuai dengan kebutuhan.
30

D. Daftar Gambar

Kegiatan Belajar Mengajar

Piket bersama guru PPL lain

Anda mungkin juga menyukai