Ringkasan Skill Academy (Belajar Investasi Saham)
Ringkasan Skill Academy (Belajar Investasi Saham)
yang Menguntungkan
Seluk Beluk Saham Perusahaan
1. Proses bisnis sebuah perusahaan
Model proses bisnis sebuah perusahaan dapat dilihat pada gambar berikut dengan
urutan
Pengusaha membentuk sebuah perusahaan
Perusahaan menghasilkan barang
Barang diteruskan kepada pasar
Pasar memberikan uang kembali kepada perusahaan
h. Dividend Yield
Analisa Fundamental
1. Analisa Fundamental adalah analisa yang mencari nilai intrinsik dari sebuah perusahaan
dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari perusahaan tersebut untuk
memilih perusahaan dalam melakukan investasi.
2. Dalam melakukan analisa business model & prospect, kita melihat dari 3 komponen
utama :
a. Makroekonomi
b. Industri
c. Perusahaan
3. Tujuan menilai good corporate governance pada sebuah perusahaan adalah untuk
menilai bahwa perusahaan melakukan pada jalur yang semestinya, sehingga proses
analisa bisa diasumsikan tetap berjalan dan dicapai di masa mendatang.
4. Investor juga perlu melakukan analisa pada bagian corporate action dengan melihat
aksi korporasi perusahaan seperti :
a. Pembagian deviden
b. RIght issue
c. Stock split
d. Reverse stock
5. Ciri perusahaan yang baik yang perlu dilihat dari laporan keuangannya antara lain
a. Mampu mencetak laba terus menerus
b. Laba nya berkembang dari tahun ke tahun
c. Rutin membagikan deviden secara proporsional dari laba bersih yang diraih
perusahaan
6. Hal yang perlu dihitung saat melakukan proyeksi saham kedepannya pada sebuah
perusahaan adalah
a. Earning Per Share (EPS) atau laba bersih per lembar saham
b. Price Earning ratio (PER) atau perbandingan harga beli saham terhadap laba bersih
per lembar saham
c. Price projection atau Harga saham kedepannya.
d. Capital gain atau selisih antara proyeksi harga saham kedepan dengan harga saham
saat dibeli.
e. Return atau persentase dari capital gain yang didapatkan
f. Dividend Per Share (DPS) atau Deviden yang dibagikan oleh perusahaan
g. Dividend Yield atau persentase dari dividen yang dibagikan perusahaan.
Analisa Teknikal
1. Analisa teknikal adalah analisa yang dilakukan untuk memprediksi harga saham yang
akan datang dengan berdasar pada data pergerakan saham masa lalu untuk investasi
dengan jangka waktu yang singkat.
2. Pergerakan harga pasar dimanfaatkan oleh Analis teknikal untuk memprediksi harga di
kemudian hari.
3. Ada 3 Tipe pergerakan saham yang harus diperhatikan saat melakukan trading
a. Trend naik - baik untuk menjual saham
c. Non trend - dapat digunakan untuk trading saham dengan waktu yang singkat
4. Faktor yang membuat harga saham terus bergerak.
a. Fundamental perusahaan
b. Unsur spekulasi
c. Money flow
5. Trading adalah aktivitas jual dan beli saham dalam periode tertentu dengan tujuan
utama mencari capital gain, baik jangka pendek, menengah atau panjang.
6. Perbedaan trading dan investing dapat dilihat pada tabel berikut :
Komponen Trading Investing
7. Strategi trading untuk saham trend naik adalah sebanyak-banyaknya membeli saham
ketika saham bergerak naik, dan menjualnya ketika harga saham mulai turun melewati
trend line.
8. Strategi trading untuk saham trend turun adalah Sebaiknya seorang trader tidak
membeli saham dengan trend turun, hingga harga saham bergerak naik melampaui
garis trend yang ditentukan.Namun jika ingin menyimpannya dalam jangka waktu
panjang, trader dapat membelinya untuk dijadikan investasi.
9. Strategi trading untuk saham non-trend atau harga saham yang bergerak secara
konsilidasi adalah dengan membeli saham pada posisi terendah dan menjual pada posisi
tertinggi dalam area konsilidasi.
Persiapan Berinvestasi
1. Tips memilih Perusahaan Sekuritas
a. Perusahaan memberikan layanan analisa, rekomendasi, insight bagi nasabah.
b. Perusahaan memberikan beberapa fitur seperti fitur online trading, layanan
personal, dll.
c. Perusahaan sekuritas memiliki cabang yang dekat dengan domisili anda, untuk
memudahkan layanan perusahaan tersebut.
2. Dokumen yang dibutuhkan untuk investasi saham antara lain : KTP, NPWP, fotocopy
cover buku tabungan, dan form pendaftaran saham
3. Common mistakes investor dalam berinvestasi antara lain :
a. Terlalu Mudah Percaya terhadap suatu informasi
b. Terburu-buru dalam melakukan analisa saham
c. Mencari profit secara instan tanpa memperhatikan resiko
d. Tidak menguasai metode dan malas belajar analisa saham