Anda di halaman 1dari 10

Tugas Kewirausahaan pertemuan 14

Nama : Isna Aryunita Putri

NIM : 19032017

Prodi : Biologi

Tugas : Kewirausahaan

Cara cara penjualan sebuah produk

Menunjukkan Minat terhadap Produk

1. Pelajari produk Anda.  Jika Anda bisa menunjukkan pengetahuan dan menjawab
pertanyaan yang diajukan pelanggan, mereka akan memahami bahwa Anda sangat peduli
dengan produk tersebut. Jika Anda menyadari bahwa produk tersebut berharga,
pelanggan kemungkinan akan beranggapan sama.
2. Tekankan manfaat produk pada konsumen. Seperti halnya mendapatkan informasi produk
yang baik untuk orang yang tepat, maka penting untuk mengubah karakteristik produk
menjadi manfaat. Hal ini memudahkan konsumen untuk mengetahui bagaimana mereka
harus membeli produk tersebut.
3. Pastikan produk tersebut telah dijelaskan secara memadai. Jika Anda tidak melakukan
penjualan orang ke orang secara langsung, Anda perlu memastikan bahwa informasi
produk yang baik disampaikan lewat kemasan produk, produk yang dipromosikan, dan
alat-alat pemasaran lain.  Bahkan jika Anda menjual produk secara langsung atau
membuat promosi, memiliki informasi produk yang bagus pada produk yang dijual akan
membantu Anda meyakinkan pelanggan.

Menjalin Koneksi dengan Pembeli:

1. Bagikan rasa cinta Anda terhadap produk.  Penjual yang baik mencintai produk yang
dijual dan membagi minat ini dengan pelanggan. Ada sejumlah cara untuk menunjukkan
rasa cinta terhadap produk Anda.
2. Antisipasikan motivasi pelanggan . Anda perlu menjawab pertanyaan apa saja yang
diajukan pelanggan tentang produk tersebut, namun lebih penting lagi, Anda perlu
mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan tersebut. Hal ini menunjukkan kalau Anda
memahami kebutuhan pelanggan. Pastikan Anda bisa terhubung dengan pelanggan secara
emosional dengan fokus pada kebutuhan-kebutuhan tersebut. 
3. Berlatihlah untuk mencairkan suasana dengan pelanggan. Jika Anda melakukan
penjualan langsung, cara Anda terhubung dengan orang lain adalah hal yang penting.
4. Ubahlah motivasi pelanggan menjadi karakteristik produk. Dalam pemasaran, hal ini
dikenal sebagai “pemosisian”, yaitu menghubungkan produk dengan harapan dan
keinginan pelanggan.
5. Jujurlah dengan produk Anda. Penyuka produk jangka panjang Anda akan muncul jika
Anda jujur kepada mereka. Ini berarti bersikap transparan dalam penyampaian informasi
produk dan juga mengakui kekurangan pengetahuan atau kesalahan yang Anda perbuat.
Jangan takut dengan kejujuran; sikap ini dapat membangun kepercayaan.
6. Akhiri penjualan. Ada berbagai model dan cara untuk mengakhiri penjualan, namun salah
satu yang paling efektif memiliki singkatan, ABC: “Always Be Closing (Selalu
Mengakhiri).”
7. Beri waktu pada pelanggan untuk berpikir. Terlihat sangat memaksa akan menjengkelkan
bagi kebanyakan pembeli.  Mereka mungkin ingin pulang ke rumah dan melakukan
pencarian daring untuk mendapatkan informasi lebih jauh. Biarkan mereka
melakukannya dengan mengingat promosi yang Anda lakukan secara antusias dan
membantu. Jika Anda bersikap jujur, menolong, memahami, serta antusias, dan informasi
yang Anda berikan sesuai dengan apa yang mereka baca secara daring, mereka akan
kembali mencari produk Anda.

Meningkatkan Penjualan:

1. Kenalilah semua aspek yang ada dalam penjualan akhir produk. Periklanan, promosi, dan
pemasaran adalah fungsi-fungsi pendukung untuk penjualan.  Menjual adalah tujuan
fungsi-fungsi pendukung ini dan staf pelayanan yang baik perlu memiliki pemahaman
yang memadai terhadap aspek-aspek ini.
2. Pasarkan produk Anda.  Hal yang penting agar informasi produk tersedia dengan berbagai
cara sebanyak mungkin. Kini, berbagai penempatan yang potensial telah meningkatkan
transaksi yang bagus berkat kemajuan dalam komunikasi. Berikan sebanyak mungkin
tempat bagi pembeli potensial untuk mencari tahu produk Anda lebih jauh dengan
berbagai cara 

Pengertian distribusi

Distribusi merupakan penyaluran hasil produksi berupa barang dan jasa dari produsen ke
konsumen untuk memenuhi kebutuhan manusia.

 tujuan.:

 Sebagai jaminan kesinambungan proses produksi

Distribusi yang baik akan menjaga kesinambungan proses produksi karena barang tidak
menumpuk di gudang. Hal ini terutama berlaku bagi produsen skala menengah sampai besar.
Sementara, produsen kecil mungkin saja melakukan penjualan langsung kepada konsumen untuk
memperpendek jalur distribusi.

 Sebagai jaminan produk sampai ke tangan konsumen

Distribusi punya peran besar dalam hal ini. Bukan sekadar menyampaikan barang dan jasa
kepada konsumen, tetapi juga memastikan produk diterima dalam kondisi baik. Pelibatan
promosi dan pengiriman barang juga tak kalah penting.

 Mempermudah konsumen mendapatkan barang dan jasa

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, distribusi seharusnya mempermudah konsumen


mendapatkan barang dan jasa. Tidak semua pembeli punya akses langsung ke produsen, seperti
barang-barang yang diproduksi pabrik besar. Maka, distributor menjembatani konsumen dan
produsen.

 Membuat barang dan jasa lebih bermanfaat

Produsen memproduksi barang dan jasa agar bisa dipakai konsumen. Namun, jika tidak
didistribusikan, konsumen tidak bisa menikmati manfaat barang dan jasa tersebut. 

Jenis Kegiatan Distribusi :

Ada tiga jenis kegiatan distribusi. Mari simak penjelasan berikut.

 Distribusi secara langsung

Umum dilakukan produsen kecil guna memangkas biaya distribusi. Produsen bisa menjual
produk langsung kepada konsumen, termasuk melakukan sendiri pemasaran, penjualan, hingga
pengiriman barang. Keberadaan media sosial dan marketplace memberi kesempatan luas bagi
produsen kecil untuk memasarkan produknya secara digital serta menjangkau lebih banyak
konsumen. 

 Distribusi secara tidak langsung

Dalam konteks ini, produsen mengandalkan jasa distributor berupa grosir atau retail. Umumnya
distribusi tidak langsung dipakai perusahaan besar yang mempunyai jangkauan pemasaran luas. 

Cara ini juga kerap digunakan untuk memasarkan produk yang tahan lama. Pasalnya, proses
distribusi membutuhkan jangka waktu tertentu, mulai dari pengambilan barang di produsen,
pendataan stok barang di gudang distributor, hingga menjualnya ke retailer atau penjual lain.

 Distribusi secara semi langsung

Kelompok ini mengacu pada jasa penyalur atau distributor berspesifikasi khusus. Kegiatan
distribusi barang dipandang perlu mendapat penanganan khusus dari ahlinya. Model demikian
biasa dipakai produsen dengan mengandalkan distributor dari perusahaan sendiri. Contoh,
distribusi barang mewah dan mahal.

Cara dan sarana promosi suatu produk

1. Diskon

Diskon selalu jadi jurus andalan pemilik bisnis untuk menarik pembeli. Sebagian besar
konsumen biasanya akan memutuskan untuk membeli ketika melihat label potongan harga
tertera di produk Anda. Jenis-jenis diskon yang bisa diterapkan cukup banyak. Bisa dalam bentu
potongan harga, mendapatkan produk gratis untuk pembelian dalam jumlah tertentu, diskon
khusus untuk profesi tertentu, diskon melalui kode voucher, diskon ongkos kirim dan lain
sebagainya.

Namun dalam penerapan diskon tidak boleh gegabah. Sesuaikan dengan jenis produk,
keuntungan yang ingin dicapai dan kemampuan modal Anda. Jangan sampai diskon ini yang
justru menyebabkan kerugian pada bisnis Anda.

2. Menggunakan Media Sosial

Media sosial menjadi salah satu media paling efektif untuk melakukan promosi karena hampir
semua orang menggunakan akun media sosial di kehidupan sehari-hari. Unggahan Anda tentang
produk dan promosi di media sosial dapat diakses oleh ribuan orang, baik lokal hingga
internasional. Jangkauan yang luas ini bisa dilakukan dengan biaya yang tidak terlalu tinggi
karna pemakaian media sosial memang tidak dipungut biaya.

Selain itu, promosi di media sosial tidak hanya tentang menjual, tetapi juga dapat
membantu branding dan membangun komunikasi dua arah dengan pelanggan di media sosial.
Strategi ini membuat loyalitas konsumen lebih bertahan lama.

3. Memanfaatkan Momentum
Manfaatkan momen-momen seperti perayaan hari raya idul fitri, natal, hari sumpah pemuda, hari
ulang tahun dan lain sebagainya. Berikan penawaran terbaik atau harga terbaik ketika hari-hari
seperti ini datang. Atau bisa juga dengan mengonsep produk Anda sesuai dengan momen yang
sedang dirayakan. Pada hari-hari besar seperti ini, orang-orang biasanya berbondong-bondong
mencari barang yang akan menggambarkan momen yang mereka rayakan.

Mereka bisa saja berbelanja dengan jumlah yang sangat banyak, jadi tidak terlalu merugikan jika
Anda memberikan harga yang lebih miring. Ini justru akan lebih menarik minat konsumen untuk
membeli di tempat Anda daripada ke tempat lain dengan produk yang sama.

4. Menjadi Sponsor

Saat ini banyak sekali event-event yang diadakan oleh berbagai pihak baik itu sekolah, kampus,
perusahaan, instansi, event organizer tertentu dan lain sebagainya. Biasanya, penyelenggara
membutuhkan sponsor untuk mendukung event tersebut. Anda dapat memanfaatkan event ini
sebagai wadah promosi dengan berpartisipasi menjadi sponsor.

Dengan menjadi sponsor, Anda dapat membuat brand Anda lebih dikenal dengan memberikan
produk sebagai doorprize atau memasang booth pada event tersebut. Keuntungan lainnya adalah
MC biasanya akan membacakan nama-nama sponsor bahkan hingga berulang kali.

5. Membuka Kesempatan Menjadi Reseller dan Dropshipper

Para reseller dan dropshipper dapat menjadi pihak-pihak yang ampuh dalam


mempromosikan brand Anda. Keduanya akan menjadi perpanjangan tangan yang membuat
Anda menjual produk lebih cepat. Dengan adanya reseller dan dropshipper, Anda pun dapat
mempromosikan dan menjual produk bahkan ke daerah yang belum pernah dijangkau
sebelumnya. Namun untuk reseller dan dropshipper  akan ada harga khusus yang tentunya lebih
rendah.

6. Membuat Giveaway
Hampir semua orang menyukai hadiah. Oleh sebab itu, Anda bisa memanfaatkan hadiah sebagai
sarana untuk menarik konsumen. Agar lebih efektif untuk promosi, sebaiknya tidak memberikan
hadiah secara cuma-cuma. Anda bisa memberikannya melalui program give away.

Bisa dengan menjawab pertanyaan, mengikuti kontes, mempromosikan brand Anda,


membagikan posting-an Anda di media sosial dan lainnya. Cara ini tidak hanya menarik
konsumen tetapi dapat juga menaikkan engagement brand  Anda.

7. Membuat Iklan di Tempat yang Tidak Biasa

Orang-orang akan lebih memperhatikan jika Anda berbuat sesuatu yang berbeda dibanding yang
ada sebelumnya. Begitu pun dengan posisi. Orang akan lebih memperhatikan iklan Anda jika
diletakkan di tempat yang tidak biasa. Namun tempat yang tidak biasa ini pun diusahakan tidak
tersembunyi dan bisa diakses oleh orang banyak.

Jika iklan biasanya di tempatkan di televisi, koran, majalah dan media lainnya, maka cobalah hal
berbeda. Anda bisa membuat iklan Anda terlihat di pegangan bus, di aspal trotoar, di pintu
masuk ruangan, di tangga dan lain sebagainya.

8. Bergabung dalam Komunitas

Bergabunglah dengan konsumen Anda dengan memasuki komunitas-komunitas mereka.


Komunitas biasanya berisi orang-orang dengan pemahaman, hobi, kesukaan dan konsen yang
sama. Ketika Anda memasuki komunitas yang sesuai dengan brand, Anda bisa mendapatkan
banyak calon konsumen sekaligus. Selain itu, mengikuti kegiatan di dalam komunitas membuat
Anda mengerti apa yang disukai dan dibutuhkan oleh calon konsumen sehingga Anda dapat
menyesuaikan produk Anda dengan preferensi itu.

9.Memberikan Pengetahuan

Saat ini banyak sekali akun-akun media sosial sebuah brand yang justru lebih banyak berbagi
pegetahuan dan menjadi wadah sharing mengenai berbagai masalah dibanding melakukan
promo. Anda mungkin merasa ini buang-buang waktu, namun ternyata ini menjadi sebuah cara
yang efektif. Dengan berbagi kepada mereka akan merasa lebih dekat dengan brand  Anda dan
itu berlangsung jangka panjang. Kedekatan ini yang membuat apapun bahasa promo Anda akan
lebih mudah diterima.

10. Strategi Word of Mouth

Promosi paling efektif saat ini yang dapat dilakukan adalah pemasaran dari mulut ke mulut.
Dengan memberikan informasi kepada konsumen, maka konsumen tersebut akan memberikan
informasi kepada orang lain lagi. Dengan begitu, informasi mengenai usaha Anda akan tersebar
di pasaran.

Contoh kata kata slogan suatu produk: “The Tempe Nugget cita rasa tiada dua”
PETA KONSEP
KEWIRAUSAHAAN

Cara Penjualan Produk pengertian distribusi cara dan sarana promosi

Menunjukan
minat terhadap diskon
produk Distribusi adalah suatu
proses penyampaian
barang atau jasa dari
produsen ke konsumen
dan para pemakai,
menjalin koneksi sewaktu dan dimana menggunakan media
pembeli barang atau jasa sosial
tersebut diperlukan.
Proses distribusi
tersebut pada dasarnya
menciptakan faedah
(utility) waktu, tempat,
dan pengalihan hak memanfaatkan
meningkatkan penjualan
milik. momentum

menjadi sponsor

membuka kesempatan
menjadi reseller dan
dropshipper

membuat giveaway

membuat iklan ditempat


yang tidak biassa

bergabung dalam
komunitas

memberikan
pengetahuan

strategi Word of Mouth

Anda mungkin juga menyukai