3

Keseimbangan

KL2131

Semester Ganjil 2021/2022

Rildova
Teknik Kelautan ITERA
Persamaan Keseimbangan

▪ Ketika sebuah body berada dalam keseimbangan statis,

resultan gaya-gaya yang bekerja padanya adalah nol.
▪ Artinya resultan gaya R dan resultan momen M
keduanya harus nol.

R =  F = 0  Rx =  Fx = 0
Ry =  Fy = 0
M = M = 0 terhadap sembarang titik pada bidang
Beberapa
Kondisi
Keseimbangan
Alternatif
Persamaan Keseimbangan
▪ Fx =0, F y =0, M A =0 A sembarang titik pada bidang

A dan B tidak boleh berada

▪  Fx = 0 , M A =0, M B =0 pada satu garis yang tegak lurus
terhadap sumbu x

▪ MA = 0 , MB = 0 ,  MC = 0 A, B, dan C tidak boleh berada

pada satu garis lurus
Free-body Diagram

▪ Definisi: sketsa struktur (atau bagian dari struktur)

lengkap dengan seluruh gaya yang bekerja padanya.
▪ Menggambarkan free-body diagram merupakan
langkah paling penting dalam menyelesaikan problem
keseimbangan dalam statika.
▪ Kita tidak bisa menuliskan persamaan keseimbangan
tanpa terlebih dahulu menggambarkan free-body
diagram.
Beberapa Contoh
Free-body Diagram
 Contoh 1

Tentukan nilai gaya C dan T sehingga kelima gaya

yang tergambar pada free-body diagram di atas
seimbang.
Kelima gaya pada free-body diagram adalah concurrent (garis kerja gaya
berpotongan di satu titik), sehingga hanya dua persamaan keseimbangan
gaya yang diperlukan.

(i) Keseimbangan dalam arah sumbu x dan y

 x
F = 0 : 8 + T cos 40 o
+ C sin 20 o
− 16 = 0
 y
F = 0 : T sin 40 o
− C cos 20 o
−3 = 0

 T = 9.09 kN ; C = 3.03 kN
(ii) Keseimbangan dalam arah sumbu x’ dan y’

 y
F = 0 : − C cos 20 o
− 3cos 40 o
− 8sin 40 o
+ 16sin 40 o
=0
C = 3.03 kN
 x
F = 0 : T + 8cos 40 o
− 16cos 40 o
− 3sin 40 o
− C sin 20 o
=0
T = 9.09 kN
 2m 3m 3m 2m

20 kN 15 kN

10 kN

6m

20 kN

6m
Contoh 2
A
Rx B
5m 5m
Ry1 Ry2

Tentukan gaya-gaya reaksi (yang berwarna

merah) sehingga free-body dari struktur rangka
batang seperti tergambar di atas menjadi
seimbang.
 F = 0 : 10 + 20 − R = 0  R = 30 kN
x x x

 M = 0 : (10 )(12 ) + ( 20 )( 6 ) + ( 20 )(5) + (15)(8) − 10 R

A y2 =0
 Ry 2 = 46 kN
F y = 0 : Ry1 + Ry 2 − 20 − 15 = 0  Ry1 = 11 kN

Apabila memungkinkan, hindari penyelesaian persamaan

secara simultan. Selesaikan persamaan keseimbangan yang
hanya mengandung satu gaya unknown terlebih dahulu.
Tumpuan

▪ Struktur memerlukan tumpuan untuk memastikan

tetap berada pada posisinya akibat seluruh beban yang
bekerja padanya.
▪ Tumpuan dikelompokkan berdasarkan pergerakan
yang ditahannya dan gaya reaksi yang diberikan oleh
tumpuan terhadap struktur.
Sendi

▪ Pergerakan yang ditahan: translasi ke semua arah.

▪ Pergerakan yang diizinkan: putaran / rotasi
▪ Gaya reaksi: satu gaya vertikal dan satu gaya
horizontal.

Rx Rx

Ry R  Ry
Rol

▪ Pergerakan yang ditahan: translasi tegak lurus tumpuan.

▪ Pergerakan yang diizinkan: translasi sejajar tumpuan dan
putaran / rotasi.
▪ Gaya reaksi: satu gaya tegak lurus tumpuan.

R
R
Jepit

▪ Pergerakan yang ditahan: translasi dan rotasi.

▪ Pergerakan yang diizinkan: tidak ada.
▪ Gaya reaksi: satu gaya horizontal, satu gaya vertikal, dan
momen.
M

Rx
Ry
 Umumnya, reaksi merupakan gaya yang
belum diketahui besarnya (unknown) dan
gaya eksternal harus ditentukan menggunakan
persamaan keseimbangan.
reaksi
 Contoh 3

Tentukan reaksi dari struktur balok seperti tergambar.

▪ Free-body diagram 25 kN 15 kN
Rax

Ray Rb
▪ Persamaan keseimbangan
F = 0: R = 0
x ax

 M = 0 : ( 25)( 3) − (15)( 9 ) − 15R

a b =0
 Rb = −4 kN (  )

F y = 0 : Ray + Rb − 25 + 15 = 0  Ray = 14 kN (  )

25 kN 15 kN

14 kN 4 kN
 Contoh 4

Tentukan reaksi dari struktur balok seperti tergambar.

 20k
▪ Free-body diagram Rax
10k

Ray Rb

▪ Persamaan keseimbangan
 3  2 
 a
M = 0 : (10 )(10 ) + ( 20 )   ( 20 ) −  R
 5 
b  ( 30 ) = 0
 2 
 Rb = 16.64k ( )
1  1 
 x
F = 0 : Rax − ( 20 )   −
2  5 
Rb=0  Rax = 17.44k ( → )

 3 2
 Fy = 0 : Ray − 10 − ( 20 )  2  + 5 Rb = 0 10k 20k
  17.44k
 Ray = 12.44k (  )

12.44k 16.6
Engsel

▪ Pergerakan yang ditahan: translasi relatif antara kedua sisi

engsel.
▪ Pergerakan yang diizinkan: translasi horizontal dan vertikal
engsel, rotasi.
▪ Gaya reaksi: pasangan gaya horizontal dan vertikal yang sama
besar dan berlawanan arah.

Rx Rx
Ry Ry
 Contoh 5

Tentukan reaksi dari struktur seperti tergambar.

Free-body keseluruhan struktur:

Ada 4 reaksi (2 pada masing-masing

sendi), sehingga persamaan
keseimbangan untuk FBD ini tidak
cukup untuk menentukan seluruh
reaksi.

Namun struktur dapat dibagi di engsel B menjadi dua FBD, dengan tambahan
2 gaya engsel yang belum diketahui:
10
RBy
10 B RBx
RBx
B 10
10 RBy 5
RCx
RAx gaya engsel, dua pasang gaya yang
RCy C
A sama besar dan berlawanan arah
RAy
▪ Untuk masing-masing, ada tiga persamaan keseimbangan yang dapat
diterapkan.
▪ Sekarang kita punya 6 persamaan keseimbangan untuk mendapatkan
6 gaya yang belum diketahui

FBD AB
10
F = 0: R − R = 0
x Ax Bx

 M = 0 : (10 )( 20 ) + (10 )( 40 )
10 RBx
B A

+ (10 )( 60 ) − 60 RBx − 60 RBy = 0

10 RBy

RAx
A
F y = 0 : RAy + RBy − 30 = 0

RAy
RAx = RBx (1)
RBx + RBy = 20 ( 2)
RAy + RBy = 30 ( 3)
FBD BC
RBy
F = 0: R − R −5 = 0
x Bx Cx

RBx
B 10
 M = 0 : 40R − 40R
C Bx By

5 − (10 )( 20 ) − ( 5 )( 20 ) = 0
RCx
F y = 0 : RCy − RBy − 10 = 0
C
RCy
RBx − RCx = 5 ( 4)
2 RBx − 2 RBy = 15 (5)
RCy − RBy = 10 (6)

▪ Pers. (2) and (5): RBx = 13.75 kips ; RBy = 6.25 kips

▪ Pers. (1), (4): RAx = 13.75 kips ( → ) ; RCx = 8.75 kips (  )

▪ Pers. (3), (6): RAy = 23.75 kips (  ) ; RCy = 16.25 kips (  )

Kestatistaktentuan

▪ Ketika semua gaya yang belum diketahui dapat

ditentukan dengan persamaan keseimbangan, struktur
disebut bersifat statis tertentu (statically determinate).
▪ Struktur yang memiliki gaya unknown yang lebih
banyak daripada persamaan keseimbangan disebut
bersifat statis tak tentu (statically indeterminate).
Struktur Statis Tertentu

▪ Untuk struktur bidang, paling banyak hanya ada tiga

persamaan keseimbangan untuk setiap free-body diagram.
▪ Jadi struktur statis tertentu maksimum hanya memiliki
tiga reaksi yang belum diketahui.
▪ Jika suatu struktur dapat dipisahkan menjadi beberapa
FBD (biasanya pada sambungan engsel), maka masing-
masing FBD memiliki tiga persamaan keseimbangan, dan
jumlah gaya unknown dapat bertambah.
Stabilitas

▪ Jika tumpuan tidak mencukupi untuk menahan perpindahan

struktur, struktur disebut tidak stabil (unstable).
▪ Persamaan keseimbangan tidak dapat dipenuhi oleh struktur
yang tidak stabil.
▪ Ada dua penyebab ketidakstabilan:
▪ Partial constraints: jumlah reaksi kurang dari persamaan
keseimbangan.
▪ Improper constraints: tumpuan tidak tertata dengan baik sehingga
ada satu atau lebih persamaan keseimbangan yang tidak dapat
dipenuhi. Misalnya:
▪ Semua reaksi sejajar.
▪ Semua reaksi concurrent.