Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

JOVA KHAYRO YOVI

2174201182

PENDIDIKAN ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

2021
BAGAIMANA PANCASILA MENJADI DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA

Menelusuri Konsep Negara, Tujuan Negara, Dan Urgensi


Dasar Negara
1. Menelurusi Konsep Negara
Istilah Homo faber ( makhluk yang menggunakan teknologi ),
Homo economicus ( makhluk ekonomi ), dan zoom politicon
(makhluk politik ), istilah tersebut merupakan predikat yang
melekat pada eksistensi manusia. Predikat tersebut
mengisyaratkan bahwa interaksi antarmanusia dapat di
motivasi oleh sudut pandang, kebutuhan, atau kepentingan
( interest ). Menurut Diponolo ( 1975:23-25 ) negara adalah
suatu organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata
pemerintah dalam melaksanakan tata tertib di suatu daerah
tertentu.
Diponolo menyimpulkan ada 3 unsur yang menjadi syarat
mutlak adanya suatu negara yaitu :
a. Unsur tempat, atau daerah, wilayah ( territoir )
b. Unsur manusia, atau masyarakat, rakyat ( bangsa )
c. Unsur organisasi, atau kerjasama, tata pemerintah
Dari perspektif tata negara dapat dilihat ada 2 pendekatan
negara, yaitu :
a. Negara dalam keadaan diam, yang fokus kepada bentuk dan
struktur organisasi negara
b. Negara dalam keadaan bergerak, yang fokus kepada
mekanisme penyelenggaran lembaga negara baik itu daerah
maupun pusat.

2
2. Menelusuri Konsep Negara
Secara teoretik, ada beberapa tujuan negara diantaranya
sebagai berikut :
• Kekuatan, kekuasaan, dan kebebasan/ keagungan. Menurut
teori Shan yang ( pujangga filsuf cina, 4-3 SM ) mengatakan
satu satunya tujuan bagi raja ialah membuat negara kuat
dan berkuasa. Hal ini hanya mungkin dicapai dengan
memiliki tentara yang besar dan kuat.
• Kepastian hidup, keamanan dan ketertiban. Menurut teori
Thomas Hobbes ( 1588-1679 ) mengatakan perdamaian
adalah unsur yang menjadi hakikat tujuan negara. Demi
keamanan dan ketertiban , maka manusia melepaskan dan
melebur kemerdekaannya ke dalam kemerdekaan umum
yaitu negara.
• Keadilan. Menurut teori Aristoteles ( 384-322 SM )
mengatakan Negara seharusnya menjamin kebaikan hidup
para warga negaranya. Kebaikan hidup inilah tujuan luhur
negara. Hal ini hanya dapat dicapai dengan keadilan yang
harus menjadi dasarnya setiap pemerintahan. Keadilan ini
harus dinyatakan dengan undang-undang.
• Kesejahteraan dan kebahagiaan hidup. Menurut Mohammad
Hatta ( 1902-1980 ) mengatakan ”bohonglah segala politik
jika tidak menuju kepada kemakmuran masyarakat”.
• Kemerdekaan. Menurut Immanuel kant ( 1724-1804 )
mengatakan Kemerdekaan itu menjadi tujuan negara.
Terjadinya negara itu adalah untuk membangun dan
menyelenggarakan hukum, sedangkan hukum adalah untuk
menjamin kemerdekaan manusia. Hukum dan kemerdekaan
tidak dapat dipisahkan.

3
3. Menelusuri Konsep Dan Urgensi Dasar Negara
Secara etimologi , istilah dasar negara identik dengan
grundnorm ( norma dasar ), rechtsidee ( cita hukum ), staatside
( cita negara ), philosphische grondslag ( dasar filsafat negara )
dengan banyaknya istilah dasar negara ini menunjukkan bahwa
dasar negara bersifat universal. Jadi dasar negara merupakan
suatu norma dasar dalam penyelenggaran bernegara yang
menjadi dari segala sumber hukum baik tertulis maupun tidak
tertulis.

Rangkuman Mengenai Makna Serta Pentingnya Pancasila


Sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara berarti setiap sendi-sendi
ketatanegaraan pada negara Republik Indonesia harus
berlandaskan dengan nilai nilai pancasila. Hal tersebut
bermakna bahwa pancasila harus senantiasa menjadi aspek
dalam setiap kegiatan mebentuk negara seperti
mengamandemen UUD serta segala urusan penyelenggaran
negara lainnya. Urgensi Pancasila sebagai dasar negara, yaitu:
1) agar para pejabat publik dalam menyelenggarakan negara
tidak kehilangan arah, dan 2) agar partisipasi aktif seluruh
warga negara dalam proses pembangunan dalam berbagai
bidang kehidupan bangsa dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.
Dengan demikian, pada gilirannya nanti cita-cita dan tujuan
negara dapat diwujudkan sehingga secara bertahap dapat
diwujudkan masyarakat yang makmur dalam keadilan dan
masyarakat yang adil dalam kemakmuran.

Anda mungkin juga menyukai