Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aldatia

Nim : 19011012
Semester : V Regular A
Mata Kuliah : Farmasi Forensik
Tugas.
Kasus yang tidak sesuai dengan aspek legal kefarmasian, sertakan pembahasan dan letak
dimana kasus itu melanggar kefarmasian.
Jawaban.
Malpraktik apoteker dalam pelayanan kefarmasian.

 Pembahasan
Malpraktik adalah perbuatan yang bertentangan dengan etika, disiplin serta hukum, tidak
melaksanakan standar-standar dan pedoman yang dibuat oleh organisasi profesinya dan
pemerintah, dilakukan dengan sengaja maupuntidak sengaja atau karena kelalaian.
Bentuk malpraktik apoteker dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu pertama,
bertentangan dengan etik (ethical malpractice), kedua, bertentangan dengan disiplin disebut
(disipline malpractice), ketiga, bertentangan dengan hukum (yuridis malpractice).
Bertentangan dengan hukum dibagi 3 (tiga) yaitu hukum perdata (civil malpractice), hukum
pidana (criminal malpractice) dan hukum administrasi (administration malpractice).
Pertanggung jawaban malpraktik apoteker sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan
yaitu pertanggung jawaban secara etik, disiplin maupun hukum dengan pertanggung jawaban
tunggal dapat komulatif.Bahwa peraturan perundang-undangan yang terkait bidang
kefarmasian dewasa ini belum efektif untuk menanggulangi jika terjadi malpraktik apoteker
dikarenakan sistem hukumnya sendiri belum ada yang secara implisit mengatur bagaimana
tata cara praktik apoteker dan perihal malpraktik apoteker, masih sedikit penegak hukum yang
memahami hukum bidang kesehatan, masyarakat tidak banyak yang tahu hak dan kewajiban
dalam menerima pelayanan kefarmasian, masih banyak apoteker belum memberikan
kewajibannya dan tidak ada tindakan tegas dari pemerintah.
 Letak Pelanggaran
Salah satunya adalah malpraktik apoteker dalam pengkajian resep:
a. Apoteker menerima resep obat tapi tidak melakukan skrinning atau pengkajian.
b. Apoteker menerima resep dokter akan tetapi tulisannya meragukan atau tidak jelas,
tetapi apoteker tidak melakukan kewajiban nya untuk mengkonfirmasi dahulu
kepada dokter penulis resep.
c. Salah menginterprestasi atau membaca resep, sehingga obat yang diberikan tidak
sesuai dengan presepan dokter.
Kesalahan dalam pemberian obat:
a. Pasien mengalami reaksi alergi
b. Kontraindikasi
c. Obat kadaluwarsa
d. Bentuk sediaan yang salah
e. Frekuensi pemberian yang salah
f. Label obat salah/tidak ada/tidak jelas
g. Informasi obat kepada pasien yang salah/tidak jelas
h. Obat diberikan pada pasien yang salah
i. Cara menyiapkan (meracik) obat yang salah
j. Jumlah obat yang tidak sesuai
k. ADR Adverse Drug Reaction (jika digunakan berulang)
l. Rute pemberian yang salah
m. Cara penyimpanan yang salah
n. Penjelasan petunjuk penggunaan kepada pasien yang salah

Anda mungkin juga menyukai