Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA


REKONSTRUKSI KREDIT BRI CAPAI RP 177,3 TRILIUN

DOSEN PENGAJAR: SILVIA ISKANDAR, S.E, M.M


DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
VINA ARIANI (17101155110201)
ADITIA PRAYOGA (17101155110254)
CECILIA DEBORA SALIM (18101155110005)
LIA LAVENIA (18101155110018)
MIZA OKTAVIA (18101155110021)
NOVA ELIZA (18101155110025)
SRI SULISTIAWATI HARITA (18101155110037)
VIVI ROSIANI (18101155110041)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”PADANG
2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Kasus Rekonstruksi
Kredit BRI Capai Rp 177,3 Trilium”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.

Dalam penyusunan makalah ini, kami mengalami banyak kendala, namun dengan
bantuan, bimbingan serta saran dari berbagai pihak maka makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, kami mengucapakan terima kasih kepada pihak-pihak yang
sudah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi
maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki sehingga makalah kelompok ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.

Oleh karena itu, kami menerima segala kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Padang, 25 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................4
2.1 Upaya penyelamatan dan recovery untuk UMKM di masa pandemi covid-19......4
2.2 Langkah restrukturisasi kredit BRI.........................................................................4
2.3 Inovasi bank BRI dengan ekosistem pasar, ekosistem digital, dan ekosistem desa
.......................................................................................................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................6
3.2 Saran.......................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali menegaskan komitmennya untuk


mendorong pemulihan ekonomi nasional yang tertekan dampak pandemi Covid-19. Salah
satu cara yang dilakukan adalah upaya penyelamatan dan recovery untuk Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM).

Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan, upaya menyelamatkan UMKM agar
kembali bangkit menjadi hal yang penting karena segmen ini memiliki peran penting
terhadap perekonomian. Sebesar 99,99% entitas bisnis di Indonesia berada di segmen
UMKM. UMKM juga memberi andil signifikan karena menyerap 97% tenaga kerja atau
kurang lebih sebanyak 116,97 juta orang.

Lebih lanjut Sunarso bilang, Bank BRI berupaya mempercepat pemulihan ekonomi
dengan menyalurkan kredit yang difokuskan untuk sektor pangan dan menyasar segmen
UMKM. Harapannya, ini menjadi pengungkit bagi bergeraknya sektor riil seperti distribusi,
transportasi dan perdagangan.

Langkah restrukturisasi kredit menjadi salah satu upaya nyata Bank BRI terhadap
penyelamatan UMKM yang terkena dampak pandemi corona. Sejak 16 Maret hingga 6 Juli
2020, Bank BRI telah merestrukturisasi kredit pelaku usaha yang terdampak Covid-19
sebanyak 2,88 juta debitur dengan total kredit yang direstrukturisasi mencapai Rp 177,304
triliun.

Pada 24 Juni 2020, Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah
menempatkan dana sebesar Rp 30 triliun pada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Bank BRI mendapatkan penempatan Rp 10 triliun. 

Sejak 25 Juni hingga 15 Juli 2020, Bank BRI berhasil menyalurkan kredit dalam rangka
penempatan dana pemerintah sekitar Rp 13,59 triliun dengan jumlah debitur penerima
mencapai 295,617 debitur.

1
Bank BRI, juga berupaya untuk me-leverage dana yang ditempatkan pemerintah
tersebut minimal tiga kali lipat dalam bentuk ekspansi kredit dalam 3 bulan. Ini untuk
menggerakkan sektor riil dan mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, Bank BRI juga gencar menyalurkan stimulus tambahan subsidi bunga KUR
tahap pertama yang telah diterima dari pemerintah. Penyaluran subsidi tambahan KUR itu
diberikan kepada lebih dari 211.477 debitur KUR dengan total nilai Rp 12,97 miliar.

“Krisis ini membuat inovasi Bank BRI makin cepat. Kami buat ekosistem pasar,
ekosistem digital, ekosistem desa. Untuk ekosistem pasar misalnya, kami membuat web pasar
yang mendukung barang-barang dari desa mengalir ke pasar lalu orang berbelanja secara
online, pedagang diajari menggunakan aplikasi, belanja diantar oleh kurir, kurir diajarkan
untuk menerima transaksi, mendigitalkan pasar tradisional,” kata Sunarso dalam keterangan
resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/7).

Bank BRI juga terus memperluas kehadiran web pasar secara nasional, yang saat ini
berjumlah 3.983 web pasar akan ditambah menjadi 5.241 web pasar. Satu orang mantri
didedikasikan di tiap-tiap pasar untuk melakukan edukasi kepada anggota ekosistem pasar,
salah satunya terkait cashless society.

Upaya-upaya dan langkah strategis yang dilakukan Bank BRI tersebut, tutup Sunarso,
diharapkan dapat mengembalikan daya tahan ekonomi pelaku UMKM yang terpukul akibat
pandemi Covid-19 sehingga ekonomi Indonesia kembali bangkit.

1.2 Latar Belakang Masalah

1. Upaya penyelamatan dan recovery untuk UMKM di masa pandemi covid-19


2. Langkah restrukturisasi kredit BRI
3. Inovasi bank BRI dengan ekosistem pasar, ekosistem digital, dan ekosistem desa

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk:

1. Mengetahui upaya penyelamatan dan recovery untuk UMKM di masa pandemi covid-
19
2. Memahami langkah restrukturisasi kredit BRI

2
3. Menjelaskan inovasi bank BRI dengan ekosistem pasar, ekosistem digital, dan
ekosistem desa

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Upaya Penyelamatan dan Recovery untuk UMKM di Masa Pandemi Covid-19

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali menegaskan komitmennya untuk


mendorong pemulihan ekonomi nasional yang tertekan dampak pandemi Covid-19.
Salah satu cara yang dilakukan adalah upaya penyelamatan dan recovery untuk Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan, upaya menyelamatkan UMKM
agar kembali bangkit menjadi hal yang penting karena segmen ini memiliki peran
penting terhadap perekonomian. Sebesar 99,99% entitas bisnis di Indonesia berada di
segmen UMKM. UMKM juga memberi andil signifikan karena menyerap 97% tenaga
kerja atau kurang lebih sebanyak 116,97 juta orang.

Lebih lanjut Sunarso bilang, Bank BRI berupaya mempercepat pemulihan


ekonomi dengan menyalurkan kredit yang difokuskan untuk sektor pangan dan
menyasar segmen UMKM. Harapannya, ini menjadi pengungkit bagi bergeraknya
sektor riil seperti distribusi, transportasi dan perdagangan.

2.2 Langkah Restrukturisasi Kredit BRI

Langkah restrukturisasi kredit menjadi salah satu upaya nyata Bank BRI
terhadap penyelamatan UMKM yang terkena dampak pandemi corona. Sejak 16
Maret hingga 6 Juli 2020, Bank BRI telah merestrukturisasi kredit pelaku usaha yang
terdampak Covid-19 sebanyak 2,88 juta debitur dengan total kredit yang
direstrukturisasi mencapai Rp 177,304 triliun.

Pada 24 Juni 2020, Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah
menempatkan dana sebesar Rp 30 triliun pada Himpunan Bank Milik Negara
(Himbara). Bank BRI mendapatkan penempatan Rp 10 triliun.

Sejak 25 Juni hingga 15 Juli 2020, Bank BRI berhasil menyalurkan kredit
dalam rangka penempatan dana pemerintah sekitar Rp 13,59 triliun dengan jumlah
debitur penerima mencapai 295,617 debitur.

4
Bank BRI, juga berupaya untuk me-leverage dana yang ditempatkan
pemerintah tersebut minimal tiga kali lipat dalam bentuk ekspansi kredit dalam 3
bulan. Ini untuk menggerakkan sektor riil dan mengakselerasi pemulihan ekonomi
nasional.

Selain itu, Bank BRI juga gencar menyalurkan stimulus tambahan subsidi
bunga KUR tahap pertama yang telah diterima dari pemerintah. Penyaluran subsidi
tambahan KUR itu diberikan kepada lebih dari 211.477 debitur KUR dengan total
nilai Rp 12,97 miliar

2.3 Inovasi Bank BRI dengan Ekosistem Pasar, Ekosistem Digital, dan Ekosistem
Desa

“Krisis ini membuat inovasi Bank BRI makin cepat. Kami buat ekosistem pasar,
ekosistem digital, ekosistem desa. Untuk ekosistem pasar misalnya, kami membuat
web pasar yang mendukung barang-barang dari desa mengalir ke pasar lalu orang
berbelanja secara online, pedagang diajari menggunakan aplikasi, belanja diantar oleh
kurir, kurir diajarkan untuk menerima transaksi, mendigitalkan pasar tradisional,” kata
Sunarso dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/7).
Bank BRI juga terus memperluas kehadiran web pasar secara nasional, yang
saat ini berjumlah 3.983 web pasar akan ditambah menjadi 5.241 web pasar. Satu
orang mantri didedikasikan di tiap-tiap pasar untuk melakukan edukasi kepada
anggota ekosistem pasar, salah satunya terkait cashless society.

Upaya-upaya dan langkah strategis yang dilakukan Bank BRI tersebut, tutup
Sunarso, diharapkan dapat mengembalikan daya tahan ekonomi pelaku UMKM yang
terpukul akibat pandemi Covid-19 sehingga ekonomi Indonesia kembali bangkit.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

BRI menyalurkan kredit kepada UMKM dalam upaya penyelamatan bisnis usaha
mikro kecil menengah pada masa pandemi covid-19 sebanyak Rp 177,304 Triliun. Selain itu,
BRI juga memberikan inovasi baru berupa ekosistem pasar, ekosistem digital, dan ekosistem
desa.

3.2 Saran

Sebaiknya pihak BRI yang melakukan rekonstruksi kepada UMKM, tidak mempersulit
UMKM dalam memperoleh bantuan. Karena biasanya pemilik UMKM masih buta terhadap
hal-hal berbau pencatatan akuntansi. Mungkin, pihak BRI bisa membantu pelaku UMKM
dalam memenuhi persyaratan dalam memperoleh pinjaman.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://keuangan.kontan.co.id/news/ada-pandemi-covid-19-restrukturisasi-kredit-bri-capai-rp-
1773-triliun

Anda mungkin juga menyukai