Anda di halaman 1dari 13

JAWABAN PERTANYAAN TENTANG KOMPETENSI YANG

HARUS DIMILIKI GURU

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah landasan pendidikan
Dosen pengampu : Dr. Oong Qomar, M.Pd

OLEH:

EKA PUTERI UTAMI (1304857)

DINA WULANDARI (1304855)

DANIS RIZKY SWASTIKA (1304862)

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDOESIA

BANDUNG

2013
PERTANYAAN

1. Kompetensi Pedagogik

1.1 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam pembelajaran


yang memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan
perkembangan peserta didik.

Penguasaan karakteristik tidak dapat dicapai apabila seorang guru


masih menjaga jarak dengan siswa. Selama guru tidak mau berperan
sebagai orang tua yang baik, maka pemahaman terhadap karakter
siswa nya hanya sebuah terkaan belaka. Contoh nyata yang dilakukan
dalam pembelajaran yang memperhatikan karakteristik, kebutuhan,
dan perkembangan peserta didik salah satunya adalah memberi
perhatian dan membimbing siswa yang sering bolos pada saat
kegiatan pengajaran yang biasanya disebabkan oleh banyak factor,
seperti siwa tidak menyukai pelajaran tertentu, factor orang tua atau
guru, serta tingkat kemalasan untuk belajar yang tinggi.

1.2 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam pembelajaran


yang dilandasi konsep dan prinsip ilmu pendidikan.

Prinsip harus selalu diperbaharui oleh seorang guru. Semakin siswa


disibukkan dengan tugas-tugas dari gurunya, maka selayaknya
seorang guru harus semakin sibuk mendengarkan keluhan dari siswa
ketika menyikapi tentang tugasnya, sehingga guru akan memudahkan
atau mencarikan solusi dalam penyelesaian tugasnya. Guru harus
selalu memotivasi diri untuk semakin rajin berdiskusi dengan siswa.
Contoh nyata yang dilakukan salah satunya memberi motivasi kepada
siswa yang berprestasi dalam pelajaran agar lebih sukses dan giat
dalam mencapai prestasi-prestasi yang lebih banyak.

1.3 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam pembelajaran


yang memperhatikan konsep, prinsip, dan prosedur
pengembangan kurikulum.

Kemampuan guru untuk mengembangkan kurikulum yang lebih baik


dari standar adalah hal yang sangat diharapkan. Pengembangan
kurikulum tidak hanya peningkatan dari segi materi pembelajaran.
Kecermatan melihat keberadaan siswa dan sarana yang tersedia
harus diperhatikan dengan serius dalam mengimplementasikan
kurikulum tersebut. Contohnya menerapkan proses pembelajaran di
kelas yang sesuai dengan program semester, program tahunan, dan
RPP Silabus tujuan pembelajaran.

1.4 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam pembelajaran


yang dilandasi teori, prinsip, dan strategi pembelajaran.

Dalam pembelajaran guru diharapkan mampu memilih model


pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Dimana
dalam pemilihan Model pembelajaran meliputi pendekatan suatu
model pembelajaran yang luas dan menyeluruh. Misalnya pada model
pembelajaran berdasarkan masalah, kelompok-kelompok kecil siswa
bekerja sama memecahkan suatu masalah yang telah disepakati oleh
siswa dan guru. Ketika guru sedang menerapkan model pembelajaran
tersebut, seringkali siswa menggunakan bermacam-macam
keterampilan, prosedur pemecahan masalah dan berpikir kritis. Model
pembelajaran berdasarkan masalah dilandasi oleh teori belajar
konstruktivis. Pada model ini pembelajaran dimulai dengan
menyajikan permasalahan nyata yang penyelesaiannya membutuhkan
kerjasama diantara siswa-siswa. Dalam model pembelajaran ini guru
memandu siswa menguraikan rencana pemecahan masalah menjadi
tahap-tahap kegiatan; guru memberi contoh mengenai penggunaan
keterampilan dan strategi yang dibutuhkan supaya tugas-tugas
tersebut dapat diselesaikan

1.5 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam pembelajaran


yang menciptakan situasi pembelajaran interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberi ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian.

Situasi pembelajaran tersebut dapat berupa berbagai kreativitas yang


dibangun siswa bersama gurunya. Penting dicatat bahwa kreativitas
itu bukan hanya dilakukan oleh siswa, tapi harus bersama-sama
dengan guru sebagai partnernya. Misalnya membangun kreativitas
menulis di Blog atau mengisi Facebook dengan postingan-postingan
yang mengandung nilai-nilai pendidikan.

1.6 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam pembelajaran


yang dilandasi konsep, prinsip, prosedur, dan strategi bimbingan.

Contohnya antara lain memfasilitasi pengembangan potensi peserta


didik untuk mengaktualisasi berbagai potensi yang dimiliki dan
berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta
didik. Guru tidak hanya terpaku dengan waktu yang sudah
dijadwalkan, tapi apabila ada waktu yang bisa diluar jadwal, itu akan
lebih berpeluang membantu peserta didik dalam menggali potensinya.
1.7 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam pembelajaran
yang menerapkan media pembelajaran termasuk teknologi,
komunikasi, dan informasi.

Sekarang sudah banyak alat Teknologi Informasi dan Komunikasi


(TIK) yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Dengan
Microsoft Word guru dan siswa dapat membuat catatan sekolahnya.
Microsoft Power Point dapat digunakan guru dan siswa utnuk
menyusun bahan presentasinya. Ketika guru memberikan tugas, tidak
cukup hanya memberikan tugas di minggu pertama dan menunggu
pengumpulannya di minggu kedua, tapi selama waktu antara minggu
pertama sampai minggu kedua harus tersedia waktu bagi siswa yang
ingin berkonsultasi terkait tugasnya.

1.8 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam pembelajaran


yang menerapkan prinsip, alat, prosedur penilaian, proses, dan
hasil belajar.

Contohnya antara lain, pertama, menyelenggarakan penilaian dan


evaluasi proses dan hasil belajar. Guru memiliki hak istimewa dalam
menentukan nilai siswa. Kedua, memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. Hasil ujian harus dijadikan
masukan bagi guru untuk melakukan langkah pengajaran berikutnya.
Contohnya, siswa A mendapat nilai 100, siswa B mendapat nilai 40.
Maka guru harus berusaha memberikan strategi-strategi alternative
untuk siswa B. Yang ketiga, melakukan tindakan reflektif untuk
peningkatan kualitas pembelajaran. Guru yang mudah memberikan
ilmu kepada siswanya, tidak terbatas dikelas saja, merupakan
tindakan yang bagus. Perjumpaan dengan siswa, kapanpun waktunya,
dan dimana pun tempatnya, harus memberikan inspiriasi bagi siswa
untuk mengembangkan potensi dan memotivasi diri untuk lebih giat
dalam belajar.

2. Kompetensi Kepribadian

2.1 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam penampilan


diri sebagai pribadi yang jujur, mantap, stabil, dewasa,
berwibawa serta arif dan bijaksana.

Memberikan pengertian atau penjelasan terhadap suatu masalah


kepada seseorang dengan sebenarnya sesuai dengan apa yang terjadi
tetapi dikemas dalam bentuk yang sopan atau baik sehingga tidak ada
pihak manapun yang merasa terpojokan. Bila menjadi seorang guru
dan menemukan seorang anak yang kurang dalam pembelajaran maka
sebagai seorang guru harus memberikan bantuan pembelajaran
materi dengan lebih baik dan bantuan berupa dorongan psikis yang
memotivasi anak untuk lebih maju tanpa menutupi kekurangan anak
tersebut tetapi memberikan penjelasan kepada anak tersebut secara
nyata tetapi dikemas dalam bahasa yang tidak menurunkan semangat
belajar siswa. Dengan contoh seperti ini, dapat dirasakan bahwa
seorang guru telah bersikap jujur, berwibawa da bijaksana dengan
memberikan penjelasan secara nyata serta telah bersikap mantap,
stabil, dewasa, dengan memberikan bantuan dorongan psikis dan
materi pembelajaran.

2.2 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam perilaku yang
berakhlak mulia dan menjadi teladan bagi peserta didik dan
masyarakat sekitar.
Guru harus memiliki pencitraanyang baik di mata peserta didik atau
masyarakat sekitar, seperti menurut Djam’an, dk 2007;2-6-2.10), guru
sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa berkewajiban untuk
meningkatkan iman dan ketakwaannya kepada Tuhan, sejalan dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya dan perilaku tersebut harus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pencitraan diri dan perilaku
yang sesuai dengan norma hukum, agama, moral dan asusila harus
dijalankan dan menjadi jati diri seorang guru.

2.3 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam pola pikir,
sikap, dan perilaku demokratis.

Menurut Djam’an, dk 2007;2-6-2.10), guru diharapkan dapat


menjadi fasilitator dalam menumbuh kembangkan budaya berpikir
kritis di masyarakat, saling menerima dalam perbedaan pendapat dan
menyepakatinya untuk mecapai tujuan bersama maka dituntut seorang
guru untuk bersikap demokratis dalam menyampaikan dan menerima
gagasan-gagasan mengenai permasalahan yang ada di sekitarnya
sehingga guru menjadi terbuka dan tidak mentup diri dari hal-hal
yang berada di luar dirinya. Pola pikir, sikap, dan perilaku yang
demokratis dapat ditunjukan dengan cara tidak membeda-bedakan
setiap siswa dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap siswa
untuk mengembangkan kemapuannya dalam hal yang berbeda serta
menerima gagasan dari setiap orang untuk dipertimbangkan.

2.4 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam sikap


komitmen terhadap profesi serta menjunjung tinggi kode etik
pendidik.
Sebagai seorang guru diharuskan untuk menjunjung tinggi kode etik
pendidik dengan cara memahami kode etik profesi guru. Seorang guru
harus terlebih dulu memahami kode etik profesinya dikarenakan bila
tidak memahaminya dapat dipastikan seorang guru tersebut tidak
akan menjalankan kode etik itu dengan baik. Setelah memahami,
selanjutnya adalah menerapkan kode etik itu dengan sebaik mungkin
sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Setelah itu guru harus
berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru tanpa melanggarnya.
Dengan hal-hal tersebut dapat dikatakan sikap yang berkomitmen
terhadap profesi serta menjunjung tinggi kode etik pendidik.

3. Kompetensi Sosial

3.1 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam komunikasi


yang bersikap terbuka, obyektif, dan tidak diskriminatif.

Guru harus bisa berkomunikasi dengan baik. Baik komunikasi secara


lisan atau tulisan, dan isyarat dengan memakai teknologi komunikasi
dan informasi.. Guru tidak berbicara yang memojokan atau
menyudutkan suatu kelompok atau individu, dalam berkomunikasi
guru harus mengerti dan memahami apa yang di komunikasikan oleh
partnernya. Dalam berkomunikasi guru harus bersikap terbuka seperti
menerima saran atau kritikan serta tanggapan dari lawan
komunikasinya serta juga sebaliknya memberikan timbal balik dari
apa yang dimunculkan oleh partner lewat komunikasi.

3.2 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam


berkomunikasi dan bergaul secara efektif dan santun dengan
peserta didik.
Guru harus bisa bergaul secara efektif baik dengan siswa. Adanya
saling menghormati dan menghargai baik itu dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik.
Bobbi DePorter dalam buku terkenalnya Quantum
Teaching menyebutkan prinsip komunikasi ampuh yakni menimbulkan
kesan, mengarahkan atau focus pada materi yang disampaikan, dan
spesifik. Guru hendaknya kreatif mengoptimalkan kemampuan kinerja
otak sebagai tempat menimbulkan kesan. Maka guru dituntut mampu
menentukan kata-kata yang tepat   dalam memberi penjelasan pada
siswa. Oleh karena itu, sebaiknya guru menyusun perkataan yang
komunikatif serta santun untuk pembelajaran yang berkesan dan
bermakna.

3.3 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam


berkomunikasi dan bergaul secara kolegial dan santun dengan
sesama guru dan tenaga kependidikan.

Harus saling menghargai dan saling menghormati sesama tenaga


pendidik, berkomunikasi dan bergaul seakrab mungkin tanpa
menghilangkan rasa santun dan sopan walau sesama guru dan tenaga
pendidik.

3.4 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam


berkomunikasi secara empatik dan santun dengan orang tua/wali
peserta didik serta masyarakat sekitar.

Sebagai pribadi yang hidup di tengah-tengah masyarakat, guru perlu


memiliki kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat misalnya
melalui kegiatan olahraga, keagamaan, dan kepemudaan. Ketika guru
tidak memiliki kemampuan pergaulan, maka pergaulannya akan
menjadi kaku dan kurang bisa diterima oleh masyarakat. Untuk
memiliki kemampuan pergaulan, hal-hal yang harus dimiliki  guru
adalah pengetahuan tentang hubungan antar manusia, memiliki
keterampilan membina kelompok, keterampilan bekerjasama dalam
kelompok, menyelesaikan tugas bersama dalam kelompok.
Memperlihatkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif
dan berwibawa, dan menampilkan diri sebagai pribadi yang
berakhlak mulia dan sebagai teladan bagi peserta didik dan
masyarakat, bersikap ramah, dan dapat menempakan diri dengan
keadaan.

3.5 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam kehidupan


yang berdampingan dengan kondisi sosial budaya setempat.

Ikut serta dalam kegiatan di lingkungan setempat dengan kemampuan


seorang guru yang dapat menjadi teladan di lingkungan masyarakat,
mencoba untuk memperbaiki kondisi sosial budaya yang tidak
mendidik dan tidak ada nilai positif nya. Memperlihatkan sebagai
pendidik, penggerak potensi, pengatur irama, penengah konflik dan
pemimpin cultural di masyarakat.

3.6 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam bekerjasama


efektif dengan peserta didik, sesama guru dan tenaga
kependidikan dan masyarakat sekitar.

Adanya saling menghormati dan menghargai baik itu dengan peserta


didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta
didik.Selalu menjaga komunikasi yang baik agar keharmonisan antar
sesama dapat terjaga, membiasakan sikap baik di lingkungan kerja
dan masyarakat, karena seorang guru yang baik adalah guru yang
memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial.
4. Kompetensi Profesional

4.1 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam melaksanakan


tugas sebagai guru yang menguasai substansi aspek-aspek
perkembangan anak.

Dalam pengajarannya harus mengerti cara berpikir anak,


mengembangkan dan menghargai pengalaman anak, memahami
bagaimana anak mengatasi suatu persoalan, menyediakan dan
memberikan materi sesuai dengan taraf perkembangan kognitif anak
agar lebih berhasil membantu anak berpikir dan membentuk
pengetahuan, menggunakan berbagai metode belajar yang bervariasi
yang memungkinkan anak aktif mengkonstruksi pengetahuan.

4.2 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam melaksanakan


tugas sebagai guru yang menguasai konsep dan teori
perkembangan anak yang menaungi bidang-bidang
pengembangan.

Mampu menjabarkan materi standar dalam kurikulum, mampu


menentukan secara tepat materi yang relevan dengan kebutuhan dan
kemampuan peserta didik dengan mengklasifikasikan materi kedalam
domain kognitif, afektif dan psikomotor. Memperhatikan Ketepatan
dan kecermatan dalam menyusun dan mengembangkan prosedur agar
memudahkan peserta didik menerima materi dan dapat membentuk
kompetensi dirinya.

4.3 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam melaksanakan


tugas sebagai guru yang mengintegrasikan berbagai bidang
pengembangan ilmu.
Salah satunya mengintegrasikan pendidikan karakter kepada para
siswa dengan pengenalan nilai-nilai, fasilitasi diperolehnya kesadaran
akan pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai
kedalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses
pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas
pada semua mata pelajaran

4.4 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam melaksanakan


tugas sebagai guru yang mengaitkan bidang pengembangan
dengan kehidupan sehari-hari.

Selalu memperlihatkan sikap Keteladanan yang merupakan


perwujudan realisasi kegiatan belajar mengajar dan menanamkan
sikap kepercayaan kepada murid. Guru yang berpenampilan baik dan
sopan akan mempengaruhi sikap murid demikian juga sebaliknya.
Selain itu di dalam memberikan contoh kepada murid, guru harus bisa
mencontohkan bagaimana bersifat objektif dan terbuka pada kritikan
serta menghargai pendapat orang lain.

4.5 Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam melaksanakan


tugas sebagai guru yang memanfaatkan teknologi, informasi dan
komunikasi untuk pengembangan diri dan profesi.

Contoh nya Membuat Kording ( Koran Dinding) Koran adalah produk


teknologi media massa yang menyediakan informasi lengkap mulai
dari beritapolitik, ekonomi, budaya, pendidikan dan olahraga.
Kording adalah koran yang ditempel agar bisa dibaca semua siswa,
khususnya waktu istirahat dan ketika ada waktu luang. Manfaatnya
adalah memotivasi siswa untuk berlatih tulis menulis dan mendorong
mereka untuk mengirimkan tulisanya ke media massa agar dimuat.

Anda mungkin juga menyukai