Modul Percobaan 8 New
Modul Percobaan 8 New
Tujuan Percobaan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengukur massa jenis fluida pada air dan minyak.
Dasar Teori
Fluida adalah segala jenis zat yang dapat mengalir dalam wujud gas maupun cairan. Massa
jenis fluida sama dengan jumlah massa fluida dalam tiap satuan volume. Pada volume yang
kecil, massa jenis fluida merupakan hasil bagi antara massa fluida dan volumenya. Pengertian ini
hanya digunakan pada fluida yang memiliki volume yang kecil dan dapat diamati secara
menyeluruh oleh penglihatan. Pada fluida dengan volume yang sangat besar, massa jenis fluida
tidak memiliki nilai yang tetap. Perubahan nilai massa jenis fluida dipengaruhi oleh kedalaman
pengukuran fluida di dalam cairan. Nilai massa jenis fluida meningkat sering bertambahnya
kedalam ruang pada cairan.
Fluida statis memabahas karakteristik fluida saat diam, biasanya membahas mengenai tekanan
pada fluida ataupun yang diberikan oleh fluida (gas atau cair) pada objek yang tenggelam
didalamnya.
Sifat elastis atau elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk
awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan (dibebaskan).
Berdasarkan sifat elastis ini, benda-benda kertas dan tanah liat disebut sebagai benda yang tidak
elastis. dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu benda elastis dan benda plastis (tak elastis).
Benda-benda seperti busa spons, karet gelang, dan pegas baja disebut sebagai benda yang elastis.
Sedang benda-benda seperti kertas dan tanah liat disebut sebagai benda yang tidak elastis.
Hukum Hooke menyatakan gaya tekan atau tarik suatu benda berbanding lurus dengan
perubahan panjang pegas.
Hukum Archimedes
Gaya Archimedes adalah gaya angkat ke atas pada suatu benda jika dimasukkan kedalam
fluida (zat cair atau gas). Hukum ini menjelaskan hubungan antara gaya berat dan gaya ke atas
(gaya apung) pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam fluida. Akibat adanya gaya angkat ke
atas, benda yang ada di dalam fluida, beratnya akan berkurang. Sehingga, benda yang diangkat di
dalam fluida akan terasa lebih ringam dibandingkan ketika diangkat di darat. Bunyi Hukum
Archimedes, yaitu:
“Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya
ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.”
1. Lengan Penunjang, berfungsi sebagai alat untuk menggantungkan pegas yang ingin dicari
nilai tegangannya
2. Pegas 10 N/m, berfungsi sebagai pemberi regangan pada beban
3. Plat Skala Transparan, berfungsi untuk mengukur pertambahan panjang yang dihasilkan
beban
4. Batang Stainless, befungsi sebagai penyangga sistem
5. Indikator Regangan, berfungsi sebagai pengkalibrasi alat dengan meluruskan kena pada
garis perhitungan skala transparan
6. Penggantung beban ( kawat tak bermasssa), berfungsi untuk menggantungkan beban
7. Beban 50gr, 70gr dan 90gr, berfungsi sebagai objek pemberat pada pegas sehingga akan
mengalami peregangan
8. Grommet, berfungsi sebagai alat untuk menggantungkan penggantung beban
9. Penjepit, berfungsi sebagai penjepit plat skala transparan beda batang steinless
10. Gelas Kimia, berfungsi untuk wadah air,minyak dan untuk melihat pertambahan volume
pada fluida.
11. Air dan Minyak, berfungsi sebagai objek percobaan
1
2
4
3
9
5
8
6
11 10
Gambar 2.1 Skema percobaan sistem pegas dan beban mencari massa jenis fluida
Prosedur Percobaan
Massa
ΔL (cm) ΔV (ml)
Massa
ΔL (cm) ΔV (ml)