Anda di halaman 1dari 11

Hukum Pidana Islam III

Pornografi dan pornoaksi dalam Hukum Pidana Islam

Di Susun Oleh :

Novi Anti Setia R NIM.1153060051

HPI /V /B

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makalah ini saya buat bertujuan untuk masyarakat luas dan khususnya kepada
para remaja terutama anak di bawah umur tentang bahaya nya pornografi dan pornoaksi
yang berakibat fatal terhadap otak manusia ,yang mengakibatkan sel-sel otak terganggu
dan bisa berakibat kecanduan terhadap pelakunya layaknya seperti narkoba, dan
pornografi pun bisa merusak pemikiran manusia menjadi kacau dan tidak karuan karena
dalam memori otaknya sudah tersimpan gambar-gambar yang tidak seharusnya
terkadang juga pelaku bisa berbuat nekad untuk memperakterkan apa yang telah ia
lihat,terutama pada kalangan remaja yang masih labil terhadap pemikiranya,pesatnya
perkembangan ternologi mempermudah penyebaran pornografi dan pornoaksi di
kalangan remaja sekaranng apalagi saat ini anak di bawah umur pun bisa dengan
mudahnya melihat video -video yang berbau pornografi peranan orang tua dalam hal ini
sangatlah penting yaitu untuk mengawasi anak-anaknya agar mereka tidak terjerumus
pada hal pornografi dan pornoaksi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang disebut dengan pornografi dan pornoaksi?

2. Bagaimana dampak pornografi dan pornoaksi terhadap masyarakat?

3.Bagaimana pandangan Hukum Pidana Islam terhadap pornografi dan pornoaksi?

4.Bagaimana Batasan pornografi dalam islam?

C.Tujuan Makalah

1.untuk mempublikasikan dampak negatifnya pornografi dan pornoaksi


dikalangan masyarakat luas

2. mengetahui bagaimana pandangan Hukum di Indonesia dan Hukum pidana


islam.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pornografi dan pornoaksi

Penegrtian Pornografi secara umum telah di pahami oleh setiap orang,dan sering
di artikan dalam hal yang luas entah itu konotasi negatif atau pun positif tergantung
pandangan mana yang digunakan, kata pornografi seringkali dikaitkan dengan kata
“Cabul,seks, bagian tubuh yang telanjang dan di pertontokan dang seing di kaitkan dengan
wanita,dengan segala bentuk aksi yang bisa membuat penonton nya merasa terangsang
oleh gambar,tulisan ataupun video tersebut layaknya manusia normal lainya.

Secara etimologi,pornografi adalah serapan dari bahasa inggris yang berasal dari
kata yunani”porne”dan “grapbos” yang berarti gambaran ataupun tulisan mengenai
wanita susila1

Menurut HB jasin pornografi adalahtulisan atau gambar yang dia anggap kotor,kerana
dapat menimbulkan perbuatan immoral,seperti tulisan-tulisan yang sifatnya
merangsang,gambar-gambar wanita telanjang dan sebagainya 2, jika di lihat dari sudut
pandang yang berbeda tidak semua pornografi menimbulkan immoral tergantung sudut
padang mana yang di gunakan jika di lihat dari sudut pandang orang dewasa dan sudah
baligh/ menikah itu tidak menimbulkan immoral berbeda hal nya dengan sudut pandang
anak-anak dan remaja yang masih di bawah umur dan belum balig immoral akan mucul
pada usia-usia mereka karena, pada usia-usia tersebut pemikiran mereka masih labil dan
belum bisa berpikir jauh akan dampaknya pornografi.

Pornografi alah masalah lama yang belum bisa teratasi sampai hari ini di Indonesia pun
telah banyak kasus yang behubungan dengan pornografi dan pornoaksi dalam hal ini
tentu saja pemerintah bergerak untuk mengatasi masalah pornografi yang makin marak
terjadi apalagi saat ini perkembagan teknologi semakin pesat dan lebih mudah untuk
mengakses ditus-situs porno yang ada di youtube,tidak hanya orang dewasa anak-anak
yang masih di bawah umurpun bisa dengan mudahnya melihat video-vidio yang berbau
pornografi yang tersedia di youtube peranan orang tua dalam hal ini sangatlah penting
apalagi yang menyangkut dengan masalah moral anak-anak yang akan berdampak buruk

1
http://karya-kamal.blogspot.com/2016/05/makalah-sosiologi-hukum-pornografi-dan.html]
2
Laela tulrohmah,Sanksi Pelaku tindak Pidana Pornografi dalam Pasal 34 No 44 Tahun 2008 perspektif
Hukum Pidanaislam,Bandung,2008,Hlm 22
di masa depan nya nanti karena selsel dalam otak mereka sudah terisi dengan konten-
konten yang berbau pornografi dan hal ini bisa mngakibatkan kecanduan pada palakunya
dimana pelaku kan semakin penasaran dengan hal-hal yang berbau pornografi layaknya
seperti narkoba.

B. Dampak Pornogrfi dan Pornoaksi

Dampak negatif dari pornografi dan pornoaksi semakin nyata adanay


diantranya,sering terjasinya pemerkosaan ,perjinahan,abosi dan bahkan
pembunuhan,orang-orang yang menjadi koban Tindak pidana tersebut tidaklah hanya
prempuan dewasa,tapi banyak juga korban yang masih anal-anak baik anak laki-laki
maupun anak prempuan3 damapak lainya yaitu

1. Banyak nya perjinahan dimana-mana

Perjinahan yang di sebabkan karena terlalu seing menonton hal hal yang berbau
pornografi yang merangsang si pelaku untuk melakukan nya entah itu terhadap pasangan
nya (yang belum menikah),anak-anak,bahkan orang dewasa.

2.Moral anak yang terganggu oleh konten yang berbau pornografi

Moral anak yang seharusnya tidak terganggu menjadi terganngu yang seharusnya
penerus bangsa di masa yang akan datang dan menjadi anak yang memilikimoral yang
baik malah terganggu, yang bisa membuat nya berpikir tidk jernih pemikiran yang
seharusnya belum terjadi pada nya membuat dia dewasa belum pada waktunya,bisa pula
anak tersebut memoperaktekan hal hal yang telah ia lihat di dalam video,gambar dan juga
tulisan.

3.Pembunuhan

Marak sekali pembunuhan yang terjadi saat ini sudah banyak kasus tentang pacar
membunuh pasangan nya setelah melakukan pemerkosaan secara paksa dan juga
penculikan krena tidak ingin ketahuan oleh orang banyak akhirnya si pelaku berbuat hal
yang tidak seharusnya yaitu membunuh si korban.

4.Aborsi
3
Neng Djubaedah,Pornografi dan pornoaksi ditinjau dari Hukum islam,Media Grfika
77,Jakarta,2009,Hlm 1
Perbuatan aborsi pada zaman sekarang adalah hal yang biasa di lakukan oleh
kalangan remaja hingga dewasa yang belum menikah karena atas perbuatan nya yang ia
lakukan bersama pasangan nya membuat ia hamil karena anak itu tidak di inginkan pada
akhirnya ia mengaborsi janin yang ada didalam perutnya gar tidak kethuan oelah orang
banyak bahkan orang tua nya sendiri.

C. Pandangan Hukum Pidana Islam

1. Dalam Hukum Islam pornografi sering dikaitkan erat dengan Zina,dan sering di
sebut dengan kata “jarimah” yang berarti “Larangan larangan syara yang diancam oleh
Allah swt dengan hukuman had atau ta’zir”
Para fuqoha juga sering memakai kata-kata”jinayah” yang dalam bentuk tunggalnya
diambil dari kata “jana, yanjiy” yang berarti memetik, mengambil atau memungut,
memperoleh, mendapat, berbuat dosa kejahatan, kejahatan , kriminal 4.

Didalam Al-qur’an di jelaskan dalam Q.S An-nur ayat 33 yang berbunyi :

Artinya : “dan orang –orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian
(dirinya),sampai Allah Memberi kemampuan kepada mereka dengan karunianya.Dan jika
Hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan),hendak lah kamu
membuat perjanjian kepada mereka Jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka,

4
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjAzaTC98fWAhUBpY8KHdQ
dDMMQFggnMAA&url=http%3A%2F%2Fjefrielfatih.blogspot.com%2F2010%2F11%2Fpornografi-
menurut-perspektif-hukum.html&usg=AFQjCNFrOfY28IRCPfQCoKaoTR8GtUheMw
dan berikan lah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang di karuniai-Nya
kepadamu.dan janganlah kamu paksa hamba sahaya prempuan untuk melakukan
pelacuran,sedang mereka,menginginkan kesucian,karena kamu hendak menginginkan
keuntungan kehidupan duniawi.Barang siapa memaksa mereka,maka sungguh,Allah Maha
pengampun ,maha penyang(kepada mereka)setelah merek di periksa. 5

Q.S Al- a’raf ayat 26

Artinya : Wahai Anak cucu Adam sesungguhnya kami telah menyediakan pakaian untuk
menutupi aurat mu dan untuk perhiasan bagimu.Tetapi pakaian takwa,itulah yang lebih
baik.Demikianlan tanda-tanda kekuansaan Allah ,Muudah mudahan mereka Ingat. 6

Perintah menutup aurat dalam agama islam Hukum nya wajib dan tidak bisa di ganggu
gugat,” "aurat” ( )berasal dari kata bahasa arab yang bererti “kemaluan”
()cacat,cela,segala perkara yang dirasa malu,

2. Aurat adalah yang berarti anggota yang tidak baik di bukanya dan bisa membuat dia
maluSedangkan menurut istilah aurat adlah sesuatu yang wajib ditutupi dalam shalat dan
sesuatu yang haram untuk dilihat . Menurut Abi syuja aurat adalah sesutu ketentuan
(batasan) yangwaajib ditutupi dan ketentuan tersebut berbeda laki-
laki,perempuan,budak,dan sebagainya Ulama sepakat bahwasanya aurat laki-laki ialah
anggota tubuh yang terdapat diantara pusar dan lutut,dan oleh karena itu diboleh kan
melihat seluruh badannya kecuali yang tersebut diatas. Bila demikian itu tidak
menimbulkan fitnah.
Mengenai batas aurat wanita ad beberapa pendapet para ulama, yaitu:
a). Menurut jummhur ulama. Seperti al-Tthabari,al-Qurthubi,dan lainnya, bahwa aurat
wanita itu adalah seluruh tubuhnya keculi wajah dan telapak tangan. Sehingga kaki
merupakan aurat yang tidak boleh diperlihat kan kepada selain muhrimnya.
5
Al-Qur’an juz18
6
Al-Qur’an Juz 8
b). Al-Malikiyah dalm kitab “Al-Shagir” atau sering disebut kitab Aqrabul Masalik ilaa
madzhabi maalik, susunan Al-Dairiri ditulis bahwa batas aurat wanita mwerdeka dengan
laki-laki Ajnabi (yang bukan mahram) adalah seluruh badan kecuali muka dan telapak
tangan.
c). Namun sebagian ulama al-Hanafiyah dan khususnya imam abu Hanifah mengatakan
bahwa yang tremasuk bukan aurat adalah wajah, telapak tanagan, dan kaki. Kaki yang
dimaksid bukan dari pang kal paha tapi yang dalam bahasa arab disebut qodam. Yaitu dari
tumit kebawah.
Apabila aurat itu sengaja atau tidak ditampilkan, akan mengakibatkan birahi dan
memancing lawan jenis umtuk berhubungan intim. Bagi wanita,nyaris seluruh tubuh dan
bergeraknya mengandung muatan seks. Sementara bagi laki-laki justru hanya sebagian
kecil tubuhnya dan gerakan tubuhnya yang biasa dikatagorikan aurat. 7

3. Hukuman bagi pelaku pornografi menurut Hukum Pidana Islam

Tidak ada yang menjelaskan secara dtail tentang Hukum Pidana Islam tetapi
menurut pandangan ulama dikenakan kedalam tajir karena pornografi berbeda dengan
zina dimana zina adalah memasukan sesuatu sedangkan pornografi hanyalah merangsang
hawa nafsu yang melihatnya,dalam hukum pidana islam pelaku pornogrfi di kenai Al’islah
Hukuman membuatnya menjadi maslahat dimana jika perbuatan nya membuat kerugian
yang sangat besr maka akan dikenakan sanksi Hukuman Mati atau menurut para ulama
dimana sanksi tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang yaitu 39X cambukan untuk
jarimah Hudud/takjir dan 79X cambukan untuk jarimah Hudud. Mengapa demikian
karena dalam hkuman zina bagi pelaku di kenai cambuka sebesar 40X cambuka untuk
Ghair Mukhson dan 80X cambukan untuk Yang Mukhson,

D. Batasan Pornografi dalam Islam

Pro dan kontra tentang pornografi sekan tak akan pernah ada habisnya selalu saja
di bahas oleh semua orang,Apa dan bagaimana batasan pornografi itu belum jelas bahkan
hingga saat ini dan masih menjadi perdebatan publik, Dengan mengatas namakan seni,
mereka berlindung dibalik seni yang agung dalam menghalalkan karya mereka yang

7
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjAzaTC98fWAhUBpY8KHdQ
dDMMQFggnMAA&url=http%3A%2F%2Fjefrielfatih.blogspot.com%2F2010%2F11%2Fpornografi-
menurut-perspektif-hukum.html&usg=AFQjCNFrOfY28IRCPfQCoKaoTR8GtUheMw
sebenarnya dapat merusak moral 8orang orang yang awam akan berpikir bawasan nya
seni selalu saja berhubun dengan pornografi dan pornoaksi,

Telepas dari semua ini seharusnyaa kita tidak memperdebatkan karena sudah jelas
bawasanya pornografi hampir mendekati zina bahkan ada pula yang mengatakan
zina,terlebih lagi agama Islam yang menganggap bahwa perbuatan zina adalah perbuatan
yang amat sangat keji dan berdosa besar bagi pelakunya.

Didalam Al- Qur’an Q.S Annur ayat 31 yang berbunyi :

Artinya :

Dan Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan


pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera
saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-

8
Laela tulrohmah,Sanksi Pelaku tindak Pidana Pornografi dalam Pasal 34 No 44 Tahun 2008 perspektif
Hukum Pidanaislam,Bandung,2008,Hlm32
wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang
tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. 9

BAB III

KESIMPULAN
9
Al-Qur’an juz 18
A.Kesimpulan

Pornografi dan pornoaksi adalah prilaku yang mengambarkan bentuk tubuh


manusia (telanjang) dan mempertontokan aurat nya dengan bentuk tulisan ,gambar dan
video yang bisa membuat hawa nafsu seseorang menjadi terangsang oelh konten tersebut,
pornografi adalah hal yang di larang oleh Agama karena bisa berdampak buruk dan
menyebabkan kerugain terhadap korban, dan pornografi bisa merusak moral seseorang
yang dapat membuatnya merasa kecanduan untuk melihat porno dan dapat merusak sel
otak seseorang, Batasan pornografi dalam islam terdapat dalam Q.S Annur ayat
31,perhiasan prempuan (aurat) yang perlu kita tutup agar tidak membuat syhwa
seseorang terangsang oleh penmpilan kita.

B .Saran

Seharusnya peranan orang tua sangat lah penting terhadap anak-anaknya agar
bisa melihat hal yang sewajarnya dalam masa tumbuh kemangnya,namun orang dewasan
pun tidak luput dari pengawasan pribadi agar menahan hawa nafsu untuk melihat
pornografi, menutup aurat yang baik dan benar untuk kaum prempuan seharunya
digunakan karena terkadang kejahatang di sebabkan olrh diri kita sendiri yang tidak tau
aturan yang bisnya hanya menyalahkan orang lain ,intropeksidiri di perlukan di sini agar
tidak terjadi banyak kejahtan yang memnyebabkan kerugian terhadap anda sendiri.

Daftar Pustaka
-Djubaedah,Neng 2009,Pornografi dan Pornoaksi dan Tinjauan Hukum Islam,Jakarta:
Media Grafika77

-Al-Qur’an

-Al barsany iskandar noer,1988,Kaidah-kaidah Hukum Islam,Jakarta : CV Rajawali

-Ash shiddieqy hasbi 1967 Pengantar Ilmu Fiqh, Jakarta : PT Bulan bintang

-Ensiklopedi Hukum Pidana Islam I 2007,Jakarta mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia

Internet

http://jefrielfatih.blogspot.co.id/2010/11/pornografi-menurut-perspektif-hukum.html
Diambil pada 24 september 2017 )

Anda mungkin juga menyukai