04/PKRS/2019
PENANGANAN PENCEGAHAN
GAGAL GINJAL
KRONIK
Pada GGK tahap akhir : • Menjalankan pola makan yang sehat dan
seimbang, mengurangi garam, batasi
• Dialisis atau penyaringan limbah serta cairan
asupan protein dan kalium serta hindari
dalam tubuh dengan mesin(hemodialisis) atau
makan makanan tinggi lemak jenuh, seperti
memanfaatkan rongga perut(peritoneal dialisis)
gorengan, mentega, santan kelapa, keju,
• Transplantasi ginjal. minyak kelapa / sawit tapi perbanyak
Kapan penderita GGK harus cuci darah? makan /ganti dengan lemak tak jenuh yang
dapat mengurangi kolesterol,seperti minyak
Cuci darah atau hemodialisis(HD) pada pasien ikan/biji bunga matahari, advokat, kacang,
GGK harus dilakukan,bila terjadi komplikasi yang minyak zaitun
membahayakan jiwa,yakni : • Berolahraga secara teratur, setidaknya 30
• Koma,kelebihan cairan tubuh,kadar kalium menit sehari.
yang tinggi,kelainan jantung • Menjaga berat badan seimbang
• Tidak mengonsumsi obat antiinflamasi
• Muncul gejala-gejala penumpukan racun sisa nonsteroid yang dapat menyebabkan
metabolisme tubuh,seperti mual, muntah, kehi- gangguan pada ginjal(baca petunjuk
langan nafsu makan, kebingungan, kualitas minum obat,sebelum minum obat)
hidup menurun • Hindari rokok dan minuman keras
• Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan • Waspada diabetes
kadar asam darah tinggi(asidosis),kadar • Berkonsultasi dan senantiasa mengamati
kreatinin > 8 mgr%,kadar BUN > 100MG% atau kondisi kesehatan secara teratur
fungsi ginjal mengalami penurunan hingga 5%
atau kurang
UNIT PROMOSI KESEHATAN
RSUD PROF.DR.W.Z. JOHANNES
KUPANG
GAGAL GINJAL BUKAN AKHIR DARI SEGALANYA…
CUCI DARAH(HEMODIALISIS) DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP ANDA