NPM : 2120019
Persalinan adalah suatu proses dimana seorang wanita melahirkan bayi yang diawali dengan
kontraksi uterus yang teratur dan memuncak pada saat pengeluaran bayi sampai dengan
pengeluaran plasenta dan selaputnya dimana proses persalinan ini akan berlangsung selama 12
sampai 14 jam (Mayles, 1996).
Ditandai dengan meningkatnya effacement dan dilatasi cerviks yang diketahui melalui
pemeriksaan dalam. Pemeriksaan dilakukan setiap 4 jam sekali.
Frekuensi nadi
Frekuensi nadi pada Kala 1 fase laten dihitung setiap 1-2 jam sekali, dan pada Kala 1 fase
aktif setiap 30 menit.
Suhu tubuh
Pada proses persalinan normal, pameriksaan suhu tubuh ibu pada Kala 1 (fase laten dan
fase aktif), dilakukan setiap 4 jam sekali.
Tekanan darah
Pada kondisi normal, tekanan darah selama Kala 1 (fase laten dan fase aktif), diukur
setiap 2-4 jam sekali.
Urinalisis
Urine yang dikeluarkan selama proses persalinan harus dipantau, meliputi: volume,
glukosa urin, keton, dan protein.
Keseimbangan cairan
Keseimbangan cairan meliputi kesesuaian antara cairan yang masuk (oral dan/atau intra
vena) dan cairan yang keluar (keringat dan urin).
Pemeriksaan abdomen
Pemeriksaan abdomen lengkap dilakukan pertama kali saat ibu datang ke bidan,
meliputi: bagian-bagian janin, penurunan kepala, dan his/kontraksi.
Pemeriksaan jalan lahir
pemeriksaan dalam dilakukan berdasarkan indikasi (his, tanda gejala Kala 2, dan pecah
ketuban) dan/atau dilakukan setiap 4 jam sekali. Semua hasil pemeriksaan harus dicatat
dengan baik.
Pemeriksaan his meliputi: frekuensi, lama dan kekuatan kontraksi harus dicatat dengan baik.
Perubahan Fisiologis
Perubahan uterus
Selama persalinan uterus berubah bentuk menjadi 2 bagian yang berbeda, yaitu segmen
atas dan segmen bawah. Segmen atas memegang peranan aktif karena berkontraksi dan
dindingnya bertambah tebal dengan majunya persalinan. Sebaliknya segmen bawah
rahim memegang peran pasif dan makin tipis dengan majunya persalinan.
Perubahan serviks
Pendataran dan dilatasi pada serviks yang sudak melunak.
Perubahan kardiovaskular
Denyut jantung diantara kontraksi sedikit lebih tinggi dibanding selama periode
persalinan/belum persalinan.
Perubahan tekanan darah
TD meningkat selama kontraksi uterus dengan kenaikan sistolik rata rata sebesar 10-20
mmHg dan kenaikan diastolik rata rata 5-10 mmHg.
Perubahan nadi
Frekuensi denyut jantung nadi diantara kontraksi lebih tinggi dibandingkan selama
periode menjelang persalinan.
Perubahan suhu
Suhu badan akan sedikit meningkat selama persalinan, tidak melebihi 0,5-1° C.
Perubahan pernapasan
Terjadi peningkatan laju pernapasan dianggap normal.
Perubahan metabolisme
Metabolisme karbohidrat anaerob meningkat dengan kecepatan tetap.
Perubahan ginjal
Polluria sering terjadi selama persalinan.
Perubahan gastrointerstinal
Motilitas dan absorbsi lambung terhadap makanan padat jauh berkurang.
Perubahan hematologi
Hemoblogin meningkat rata rata 1,2 gr/100 ml selama persalinan dan kembali ke kadar
sebelum persalinan pada hari pertama postpartum jika tidak kehilangan darah yang
abnormal.
Sumber :
Diana, Sulis dkk.2019.Buku Ajar Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.Surakarta: CV Oase
Grup.