Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DISUSUN OLEH
NAMA: Wilda Sri Fadilla Putri
NPM: C1B020153
KELAS: Manajemen C
DOSEN PENGAMPU: Nasution, SE.,MDM

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
2021
Saluran pemasaran dan manajemen
rantai pemasaran

 Pengertian Saluran Pemasaran dan Rantai Pemasokan

kelompok organisasi yang saling bergantung yang membantu konsumen atau pengguna
bisnis menggunakan atau mengkonsumsi produk atau jasa. Saluran distribusi atau saluran
pemasaran memegang peranan yang sangat penting dalam proses pemasaran, mengingat
dapat atau tidaknya produk sampai ke tangan konsumen melalui distribusi semacam ini.
Semakin lama urutan distribusi berlangsung maka semakin banyak biaya tambahan yang
akan dikenakan untuk produk tersebut, sehingga harga produk setelah sampai ke konsumen
akan semakin mahal. Rantai pasok adalah mata rantai penghubung semua entitas bisnis yang
menjalankan atau mendukung fungsi logistik di dalam dan di luar perusahaan.

 Fungsi Utama Saluran Pemasaran

Saluran pemasaran memiliki tiga fungsi penting, yaitu: pembagian kerja profesional,
mengatasi perbedaan, dan memberikan efisiensi kontak. Berikut ini dijelaskan fungsi saluran
pemasaran.

1. Fungsi informasi, yang dapat menyebarluaskan dan mengumpulkan informasi riset


pemasaran tentang pelanggan, pesaing dan hal-hal lain yang ada di pasar saat ini atau
pasar potensial.
2. Fungsi Promosi, yaitu menarik pelanggan untuk membeli diskon tertentu melalui
komunikasi persuasif.
3. Fungsi Negosiasi, berusaha mencapai kesepakatan akhir tentang produk dan
atributnya untuk melakukan transaksi. Fungsi pemesanan menyampaikan kesediaan
pelanggan atau anggota saluran distribusi untuk niat membeli dengan melakukan
pemesanan kepada produsen
4. Fungsi pembiayaan membantu perusahaan dalam mengalokasikan dana yang
diperlukan dan menyediakan dana untuk kegiatan distribusi yang terjadi di saluran
distribusi di semua tingkatan.
5. Fungsi pengambilan risiko, yang akan membantu perusahaan dengan
mendistribusikan berbagai risiko yang mungkin timbul selama proses distribusi.
6. Fungsi pemilikan fisik, membantu kesinambungan penyimpanan dan mobilitas
produk hingga sampai ke tangan pelanggan akhir.
7. Fungsi pembayaran, menjadi tempat pembeli membayar kewajibannya atas produk
yang dikonsumsinya.
8. Fungsi transfer hak milik, yakni hak milik suatu produk dari tangan produsen ke
tangan konsumen.

 Pentingnya Saluran Pemasaran

Jika setiap perusahaan ingin menjangkau konsumen yang lebih luas, dan produknya
terkenal dan dapat dipasarkan, tentu membutuhkan saluran pemasaran, oleh karena itu
saluran pemasaran sangat penting bagi sebuah perusahaan. Berikut adalah alasan mengapa
saluran pemasaran sangat penting bagi perusahaan.
Perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas, jadi tidak mungkin Perusahaan
mendistribusikan produknya sendiri. misalnya perusahaan Bungkus roti dan tinggalkan
produk di toko tempat toko dibuka Di tengah keramaian. Dalam beberapa kasus, bahkan jika
perusahaan mampu, perusahaan masih percaya bahwa itu tidak Hal ini sangat efisien dalam
membangun saluran distribusi sendiri. Misalnya: perusahaan manufaktur Perusahaan lantai
baja atau keramik yang menjual produknya melalui toko konstruksi Di kawasan perumahan.
Di sisi lain, perusahaan memandang bisnis saluran distribusi sebagai peningkatan pendapatan,
Karena marginnya cukup besar, perusahaan memutuskan untuk berdamai Kelola saluran
distribusi Anda sendiri. Misalnya: perusahaan mobil juga Memiliki toko/showroom sendiri
untuk mempromosikan produknya. Saluran distribusi juga dapat digunakan oleh perusahaan
di dalam meningkatkan pelayan kepada konsumen. Dengan memiliki sendiri saluran
distribusi perusahaan dapat memberikan fasilitas pelayanan purna jual seperti perbaikan,
penggantian, maupun perawatan dan penjualan suku cadang. Saluran distribusi juga dapat
digunakan untuk mempromosikan produk perusahaan dan dapat menjadi penghalang pesaing
untuk dengan mudah ‘menggangu’ pangsa pasar perusahaan.
 Saluran Distribusi
Distribusi adalah distribusi (pembagian, pengiriman) dari
ke beberapa orang atau beberapa lokasi. Di bidang perdagangan sendiri, pasal
yang diedarkan sendiri berupa barang. Sekarang, penjualan disebut saluran penjualan
atau juga saluran pemasaran.

 Tahapan Saluran Distribusi

1) Produsen
Produsen Adalah Pemilik Produk Yang Menjual Produk Ke Distributor,
Oleh Karena Itu Pemilik Juga Akan Bertanggung Jawab Untuk Memastikan
Ketersediaan
Produk.

2) Distributor
Pihak Ini Memiliki Kegiatan Untuk Membeli Produk Langsung Dari Produsen, Dalam
Penjualan Produk Ke Grosir Atau Pengecer. Biasanya, Distributor Tidak Memiliki
Satu Pabrikan. Tujuannya Agar Barang-Barang Tersebut Dapat Dijual Kembali
Dengan Harga Yang Lebih Murah.

3) Sub-Distributor
Sub-Distributor Adalah Orang Yang Membeli Produk Dari Distributor Utama. Secara
Umum, Biaya Untuk Produk Seperti Sub-Distributor Ini Sudah Ditentukan Oleh
Distributor Utama.

4) Perdagangan Besar Pengusaha Yang Melakukan Kegiatan Komersial Dengan


Membeli Produk Dari Distributor Dan Kemudian Menjualnya Kembali Ke Pengecer
Atau Grosir.

5) Pedagang Eceran
Pedagang Eceran Akan Melakukan Kegiatan Penjualan Langsung Ke Konsumen Pada
Tingkat Akhir
Bahwa Pedagang Tersebut Umumnya Akan Berkomunikasi Langsung Dengan
Konsumen Dan Konsumen Tidak Akan Menjual Kembali Produk Tersebut.

6) Konsumen
Konsumen Adalah Pembeli Tingkat Akhir Yang Menggunakan Barang Atau Jasa
Secara Langsung Dengan Tujuan Dan Kebutuhan Pribadi Pihak Lain.

 Jenis saluran distribusi

a) Saluran distribusi langsung dari produsen ke konsumen


Jenis ini umumnya dikenal sebagai saluran distribusi langsung, yang merupakan
saluran paling sederhana dan terpendek tanpa perantara.
b) Saluran distribusi Dari produsen ke pedagang grosir Ke pengecer Ke konsumen
Jenis saluran distribusi ini hampir sama dengan sebelumnya, tetapi produsen hanya
melakukan penjualan besar-besaran ke pedagang grosir. Beberapa contoh sederhana
adalah nasi, sayur, minuman, mie instan, dan lain-lain.
c) Saluran distribusi Dari produsen ke agen Ke reseller Ke konsumen
Jenis ini merupakan pilihan produsen untuk menjual produk ke agen, jadi agen akan
memberikan panduan kepada reseller. Contoh saluran ini adalah perdagangan barang
impor.
d) Saluran distribusi Dari produsen ke agen Ke pedagang grosir Ke pengecer
adalah jenis saluran distribusi di mana produsen menggunakan agen sebagai perantara
untuk mendistribusikan produk ke pedagang grosir.
e) Kepada konsumen,Selanjutnya barang tersebut akan dijual kepada pengecer agar
konsumen dapat memperoleh produknya. Contoh sederhana dari saluran distribusi ini
adalah pembelian mesin di luar negeri dan dijual kembali.

 Faktor Penentu Kelancaran Saluran Distribusi


Kelancaran proses suatu saluran distribusi tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor,
seperti:
1. Pasar
Saluran distribusi dapat ditunjang oleh berbagai hal yang berkaitan dengan
permintaan pasar ketika
mendistribusikan produk untuk menentukan target pasar. Faktor ini sangat penting
agar barang sampai di tempat tujuan.

2. Penentuan Produk
Sebagai pemilik produk, sebuah perusahaan harus dapat melihat beberapa
kemungkinan.
ini termasuk kualitas produk sehingga produk dapat dinilai apakah
terlalu berat atau tidak. Jika produk dianggap cukup berat, produsen pasti harus
memikirkan strategi biaya pengiriman dalam proses distribusi.

3. Penentuan Perusahaan
Perusahaan, selain menentukan produk, juga harus memiliki kapasitas untuk
mendistribusikan, membeli dan mengawasi produk dalam saluran distribusi.

4. Penentuan perantara
Produsen atau perusahaan juga memiliki kekuasaan untuk menentukan perantara.
ini berarti perusahaan juga berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada
pelanggan dalam proses pembelian produk

 Tips membangun saluran distribusi

Tidak heran, ada beberapa tips yang dapat digunakan dalam memilih atau menetapkan
saluran distribusi, yaitu :

1. Selalu pertimbangkan pesaing


Langkah pertama adalah selalu mempertimbangkan pesaing. Oleh karena itu,
Anda dapat melihat peluang yang ada melalui kekurangan yang terlihat dari pesaing.
Misalnya, jika pesaing mendistribusikan barang melalui pedagang grosir, mereka
dapat menjualnya melalui Internet. Sehingga konsumen dapat mengakses produk
dengan lebih mudah.

2. Melihat nilai cost and benefit


Kemudian membuat sistem yang dapat mendukung proses dengan
mempertimbangkan aspek cost and benefit. Setelah saluran distribusi dipilih, ini bisa
menjadi rumit. Inilah sebabnya mengapa Anda harus sangat berhati-hati saat
mempertimbangkan biaya dan nilai setiap opsi yang tersedia. Menentukan saluran
distribusi yang tepat untuk bisnis akan memungkinkan perusahaan untuk
memaksimalkan semua keuntungan yang diperoleh. Namun, pastikan keuangan
perusahaan juga dikelola dengan baik. Pasalnya, keuangan perusahaan yang terkelola
dengan baik, jelas juga akan menghasilkan saluran distribusi yang baik.
  

 Definisi jenis saluran perantara

Jenis saluran pemasaran


Penting untuk menentukan "jalur" melalui mana produk akan didistribusikan dan pemasar
harus menentukan saluran mana yang akan digunakan untuk memasarkan produk mereka.
Berikut ini adalah jenis saluran pemasaran

1. Produsen langsung ke pelanggan


Produsen memproduksi barang dan menjualnya ke konsumen secara langsung tanpa
perantara seperti grosir, agen atau pengecer. Barang tiba dari produsen ke pengguna
tanpa perantara atau perantara. Misalnya, seorang petani dapat menjual beberapa
produk langsung ke pelanggan. Misalnya, toko roti dapat menjual kue dan pai
langsung ke pelanggan.

2. Dari produsen ke pengecer ke konsumen


Pembelian dilakukan oleh pengecer dari produsen kemudian pengecer menjual
barangnya ke konsumen.

3. Manufaktur ke agen ke grosir ke pengecer ke pelanggan


Distribusi yang melibatkan lebih dari satu perantara, menggunakan agen yang
ditunjuk untuk bertindak sebagai perantara dan membantu dalam penjualan barang.
Agen menerima komisi dari produsen. Agen ini berguna ketika produk perlu
dipindahkan dengan cepat ke pasar segera setelah pesanan dilakukan.
 Saluran Dan Distribusi Keputusan Di Pasar Global

Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling berhubungan yang terlibat
dan terlibat dalam pengiriman atau pendistribusian barang dan jasa dari "tempat asal" ke
"tempat konsumsi " dengan tertib untuk melayani pelanggan. kebutuhan keuntungan. Dalam
konteks pemasaran global, manajemen saluran internasional mengacu pada proses
membangun dan mengembangkan hubungan dengan berbagai pihak yang memfasilitasi
transfer produk dan layanan dari produsen di satu negara ke konsumen di negara lain.
Distribusi Global memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari distribusi di pasar
nasional. Karakteristik ini mengacu pada kompleksitas variabel yang mempengaruhi pilihan
kegiatan internasional.

Anda mungkin juga menyukai