PRE PLANNING
KEPERAWATAN KELUARGA
Pertemuan ke 1
I. LATAR BELAKANG
Keluarga merupakan unit aspek penting dalam asuhan keperawatan. Keluarga
merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan keluarga memiliki peran yang sangat
penting dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit.
Dalam memberikan Keluarga menjadi akrab dengan petugas kesehatan
Keluarga memiliki kepercayaan dengan petugas kesehatan
Keluarga menjadi terbuka mengenai kondisi kesehatan keluarganya kepada petugas
kesehatanasuhan keperawatan keluarga langkah awal yang perlu dilakukan oleh petugas
kesehatan yaitu dengan melakukan BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya). Saat sebuah
keluarga didatangi oleh orang asing yang tidak mereka kenal, maka mereka tidak
dengan mudahnya memberikan informasi tentang kondisi/keadaan keluarganya, karena
menurut mereka itu adalah masalah pribadi yang tidak perlu orang lain ketahui. Maka
dari itu, sebelum dilakukan pengkajian pada sebuah keluarga, hal yang perlu dilakukan
pertama kali adalah membina hubungan saling percaya n semua anggota keluarga.
Tujuannya agar anggota keluarga yang akan petugas kesehatan kaji menjadi terbuka,
sehingga proses keperawatan keluarga dari proses pengkajian sampai dengan
implementasi dapat berjalan dengan baik.
a. Masalah keperawatan
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan
e. Rancangan kegiatan
STRATEGI PELAKSANAAN
1. Topik. :
Pengakajian data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, pengkajian
lingkungan, dan struktur keluarga
2. Metode : wawancara dan observasi
3. Media. : Format pengkajian dan alat tulis
4.
No Tahap Kegiatan
1. Orientasi Menyampaikan salam, menyampaikan maksud
( 5 menit ) dan tujuan
2. Kerja Wawancara dengan keluarga tentang data yang
diperlukan :
Data umum keluarga (Nama, umur,
pendidikan, agama, pekerjaan, suku
bangsa, jumlah anggota keluarga)
Data tentang riwayat dan tipe keluarga
Tn. D
Data tentang genogram / silsilah klien
Data tentang struktur keluarga
Data tentang tahap perkembangan
keluarga (tahap perkembangan keluarga
saat ini, yang belum terpenuhi)
Observasi lingkungan rumah klien
Tempat pembuangan sampah
Jamban tidak ada
Ventilasi
Kandang ternak
3. Terminasi Mengucapkan terimakasih, melakukan kontrak
waktu, menutup dengan salam
5. KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi struktur
I. Tersedianya pre planning satu hari sebelumnya
II. Kontrak waktu, tempat dan topik dengan klien
III. Setting tempat sesuai mencakup persiapan keluarga, persiapan tempat,
persiapan media, persiapan perawat
b. Evaluasi proses
I. Keluarga menyambut kedatangan mahasiswa sesuai kontrak yang
disepakati
II. Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk
melengkapi data
III. Mahasiswa dapat melakukan wawancara dengan baik dan tepat
IV. Wawancara berjalan dengan lancar
V. Observasi berjalan dengan lancar
c. Hasil Evaluasi
I. Didapatkan 80 % data umum riwayat keluarga, tahap perkembangan
keluarga, pengkajian lingkungan, dan struktur keluarga
PERTEMUAN KE 2
I. LATAR BELAKANG
Pada pertemuan pertama tanggal 10 Oktober 2020 telah di dapatkan data tentang data
umum, riwayat keluarga, tahap perkembangan keluarga, pengkajian lingkungan, dan
struktur keluarga pada keluarga Tn.D. Maka pada pertemuan kedua tanggal 14 Oktober
2020 ini akan dilanjutkan pengkajian keluarga meliputi struktur keluarga, fungsi
keluarga, stres dan koping keluarga, harapan dan melakukan pemeriksaan fisik untuk
kelengkapan dalam menentukan masalah keperawatan pada keluarga Tn.D.
II. Data yang perlu dikaji
a. Struktur keluarga
b. Fungsi keluarga
c. Stres dan koping keluarga
d. Harapan keluarga
e. Pemeriksaan fisik
f. Kriteria hasil
I. Kriteria struktur
Menyiapkan pre planning 1 hari sebelum pelaksanaan
Menyiapkan media dan alat 1 hari sebelum pelaksanaan
Pembuatan kontrak dengan keluarga, sesuai dengan rencana
II. Kriteria proses
Keluarga menyambut dengan ramah
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
Keluarga kooperatif
III. Kriteria hasil
Didapatkan 85% data Keluarga sesuai dengan tujuan pelaksanaan
PERTEMUAN KE 3
I. LATAR BELAKANG
Dalam sebuah asuhan keperawatan keluarga, dibutuhkan data mulai dari
pengkajian, NCP, implementasi sampai dengan evaluasi. NCP (Nursing Care
Planning) merupakan sebuah perencanaan untuk mengatasi masalah utama
dari klien. Dengan dibentuknya NCP, perawat dapat merumuskan tindakan-
tindakan apa saja yang akan diberikan kepada kliennya, sehingga masalah
utama yang sudah di ambil dapat segera teratasi.
NCP dirumuskan setelah petugas kesehatan melakukan pengkajian kepada
keluarga, kemudian dari pengkajian tersebut petugas kesehatan dapat
merumuskan diagnosa dan menentukan prioritas diagnosa. Setelah
mengetahui prioritas diagnosa dari kliennya, langkah selanjutnya dari
petugas kesehatan yaitu merumuskan NCP sesuai dengan pedoman.
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan pada 10 Oktober 2020
didapatkan masalah keperawatan yang ada pada keluarga Tn.D yang harus
diselesaikan. Menanggapi hal ini perlu dilakukan menentukan prioritas
diagnosa keperawatan yang harus diselesaikan terlebih dahulu
II. MASALAH KEPERAWATAN
Prioritas 1 : Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak efektif (D.0115).
V. KRITERIA EVALUASI
a. Kriteria struktur
Menyiapkan Preplanning 1 hari sebelum pelaksanaan.
Menyiapkan media dan alat 1 hari sebelum pelaksanaan.
Pembuatan kontrak dengan keluarga sesuai dengan rencana.
b. Kriteria proses
Keluarga menyambut dengan ramah.
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga sangat kooperatif.
c. Kriteria hasil
Didapatkan permasalahan di keluarga Tn H dengan memprioritaskan
diagnosa keperawatan
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
Sifat Masalah
3 Klien mengatakan
1 3𝑥 1 = 1 bahwa sifat
Kurang sehat 3
masalah ini
1 dianggap sebagai
kurang sehat dan
Ancaman
2 mengganggu
kesehatan
kesehatan
Keadaan
1
sejahtera
Kemungkinan
masalah
dapat diubah
Klien mengatakan
2 2 kemungkinan
Dengan mudah 2 2
2𝑥2=2 masalah dapat
diubah yaitu
Hanya sebagian 1 mudah
Tidak dapat
0
diubah
Potensi masalah
untuk
di cegah
Klien mengatakan
2
potensi masalah
3 Tinggi 3 1 3𝑥1
untuk dicegah
= 0.6
yaitu cukup
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya
masalah
Masalah berat 2
harus 2 1 2𝑥1=1
ditangani Klien mengatakan
permasalah ini
4 Ada masalah harus segera
tapi tidak ditangani
1
perlu segera
ditangani
Masalah tidak
0
dirasakan
JUMLAH 4,6
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
Problem : Defisit Pengetahuan (D.0111) Tentang informasi Perawatan penyakit Asam Urat
Sifat Masalah
2
Kurang sehat 3 1 3𝑥1
= 0,6
1 Klien mengatakan
Ancaman sifat masalah yaitu
2
kesehatan sebagai ancaman
Keadaan kesehatan
1
sejahtera
Kemungkinan
masalah dapat
diubah
2
Dengan mudah 2 2 2𝑥2=
2
2
Klien mengatakan kemungkinan
Hanya sebagian 1 masalah dapat
diubah yaitu
Tidak dapat
0 dengan mudah
diubah
3 Potensi masalah
untuk di rubah
2 Klien mengatakan
Tinggi 3 1 3𝑥1 potensi masalah
= 0.6 untuk diubah yaitu
cukup
Tinggi 2
Rendah 1
Menonjolnya
masalah
Masalah berat 2
harus 2 1 2𝑥1
ditangani = 0.5
Klien mengatakan
4 Ada masalah menonjolnya
tapi masalah dianggap
tidak perlu 1 ada masalah tapi
segera tidak segera
ditangani ditangani
Masalah tidak
0
dirasakan
JUMLAH 3,7
DIAGNOSA KEPERAWATAN