Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yoga Pamungkas

NIM : A02019078
Prodi : D3 Keperawatan/ 3B

Jurnal 1
“ Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Stres Psikososial
Keluarga Pasien Covid-19”
Oleh : Elysabeth Christina Maranatha Samosir, Betty Maria Manalu , Elis Anggeria

1. Definisi Terapi Modalitas


Terapi Relaksasi Otot Progresif merupakan suatu terapi yang dapat menurunkan stress
pada masa pandemic.
2. Fungsi Terapi Modalitas
Terapi Relaksasi Otot Progresif dapat bermanfaat untuk menyusutkan kecemasan atau
ansietas seseorang.
3. Jenis Terapi Modalitas
Terapi perilaku
4. Metode Terapi Modalitas
Telaah eksperimen menggunakan metode kuantitatif dengan desain Purposive sampling
melalui pendekatan onegroup pre-test dan post-test design. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Accidental sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan
lembar observasi.
5. Daftar Pustaka
https://www.journal.digilib.stikesicmejbg.ac.id/index.php/jip/article/download/836/572

Jurnal 2
“Implementasi Senam Kaki Diabetes pada Penderita Diabetes Melitus diRSUD Raden
Mattahe Jambi”
Oleh: Susi Widiawati, Maulani, Winda Kalpataria

1. Definisi terapi modalitas keperawatan keluarga


Terapi modalitas merupakan teapi yang dilakukan perawat secara mandiri sebagai
alternative pengobatan yang dilakukan klien dan keluarga. Terapi Senam Kaki ini bisa
dilakukan kepada klien yang mengalami penyakit degenerative Diabetes Melitus.
2. Fungsi terapi modalitas
Untuk mencegah komplikasi DM kaki diabetic meaka dilakukan terapi senam kaki
diabetes yang bertujuan untuk memperlancar peredaran darah, memperkuat otot-otot
kecil, mengatasi terjadinya kelainan dari bentuk kaki, meningkatkan kekuatan otot betis
dan paha, mengatasi keterbatasan atau kaku dari gerak sendi.
3. Jenis terapi modalitas
Terapi perilaku
4. Metode terapi modalitas
Metode pelaksanaanya yaitu
1. Metode ceramah dengan memberikan materi tentang senam kaki diabetes
2. Metode tanya jawab digunakan sejauhmana respon klien terhadap senam kaki
diabetes
3. Metode demonstrasi serta membantu klien untuk melakukan senam kaki diabetes
5. Daftar pustaka
http://stikes-hi.ac.id/jurnal/index.php/jphi/article/download/199/117

Jurnal 3
“Implementasi Evidence Based Nursing pada pasien rematik : Studi kasus”
Oleh : Alvina Ramicci Okta dan Wiwit Febriana

1. Definisi terapi modalitas


Terapi komplementer termasuk dalam evidence based nursing, salah satu bentuk terapi
komplementer untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien rematik adalah dengan
menggunakan kompres hangat jahe.
2. Fungsi terapi modalitas
Terapi kompres hangat jahe pada pasien rematik bermanfaat untuk menurunkan atau
mengurangi intensitas nyeri rematik tang dilakukan selama lebih kurang 20 menit.
3. Jenis terapi modalitas
Terapi perilaku
4. Metode terapi modalitas
Studi kasus ini mengikuti tahapan berdasarkan Polit dan Beck tentang implementasi EBN
pada praktek keperawatan. Tahapan tersebut terdiri atas lima tahap yaitu memunculkan
pertanyaan, mencari evidence terkait, penilaian terhadap yang didapatkan, dan evaluasi
penerapan EBN.
5. Daftar pustaka
https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/article/download/763/244

Jurnal 4
“Terapi Perilaku Kognitif terhadap Pasien Depresi Pasca Stroke di Kota Palangkaraya”
Oleh : Maria Magdalena Purba, Christin Aden

1. Definisi terapi modalitas


Terapi perilaku kognitif adalah bentuk psikoterapi yang menekankan pentingnya peran
pikiran yang dilandasi kognisi, asumsi, kepercayaan dan perilaku dengan tujuan
mempengaruhi emosi yang terganggu. Terapi ini bertujuan membantu pasien untuk dapat
merubah sistem keyakinan yang negatif, irasional danpenyimpangan menjadi positif dan
rasional sehingga secara bertahap menjadi reaksi somatik dan perilaku yang lebih sehat
dan normal.
2. Fungsi terapi modalitas
Terapi perilaku kognitif mengajarkan klien mengatasi pikiran yang negatif yang
dipenharuhi oleh perasaan tidak berdaya, serta kemampuan untuk mengontrol pikiran
negatif tersebut menjadi pikiran yang positif.
3. Jenis terapi modalitas
Terapi kognitif
4. Metode terapi modalitas
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelotian eksperimen.
Design yang digunakan adalah pre- test post- test kontrol grup menggunakan 2 kelompok
yaitu kelompok eksperimen atau kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
5. Daftar pustaka
https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/download/877/300

Anda mungkin juga menyukai