Anda di halaman 1dari 2

Nama: Yoga PamungkasS (A02019078)

SPGDT (SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU)

Yaitu sistem penanggulangan pasien gawat darurat yang terdiri dari unsur
pelayanan pra RS, pelayanan di RS , dan antar RS. Pelayanan berpedoman pada
respon cepat yang menekankan time saving id life saving , lebih cepat dalam
memberikan penanganan pada korban di luar RS bertujuan untuk menjaga
keberlangsungan hidup pada pasien , pada hal ini melibatkan pelayanan
masyarakat awam atau umum dan khusus , petugas medis, pelayanan ambulance
gawat darurat dan sistem komunikasi . Untuk konteknya kita bisa lihat mulai dari
mitigasi , kesiapsiagaan, tanggap bencana , rehabilitasi , rekontruksi .

Adapun dasar sistem penanggalan gawat darurat terpadu

1. UU no 23 tahun 1992 tentang kesehatan


2. UU no 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah
3. UU no 25 tahun 1999 tentang keuangan profinsi
4. UU no 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah pusat
5. Kep men RI no 28 tahun 1995 tentang petunjuk umum korban
bencana
6. Kep presiden RI no 111 tahun 2001 penanggulangan bencana

Semua yang dilakukan di luar RS harus mempunyai alur yang jelas di mulai dari
komunikasi , siapa yang berwenang melakukan tindakan dan rujukan , diskusi mau
dibawa ke RS mana .adapun Tujuan yaitu menyamakan persepsi , dan persamaan
tindakan . Istilah dalam SPGDT:

1. Bakornas PBP( BADAN KOORDINASI NASIONAL) penangulangan bencana


profinsi
2. Satkorlak PBP( satuan koordinasi pelaksanaan)
3. Satlak PBP (satuan pelaksana)
4. PSC ( berfokus pada pengamanan kesehatan dan penyelamatan ) tidak
harus sampai RS baru di berikan tindakan tetapi bisa mendapatkan
tindakan di lokasi kejadian , penyematan tim medis bekerjasama dengan
relawan untuk mengevakuasi korban
5. BSB
6. UGD

Safe community (SC) atau masyarakat sehat dan aman adalah tujuan , sistem
penanggulangan gawat darurat teroadu SPGDT sebagai jalan , public safety center
PSC sebagai ujung tombak .

Tahapan dissester respone

1. Siaga
2. Analisis situasi
 Informasi adanya musibah
 Membangun SPGDT - B (bencana )aktif
3. Rencana operasi
 Kumpulkan informasi yang di butuhkan
 Kirim Tim bila diperlukan
4. Operasi pertolongan
 Pra Rumah sakit
 Intra rumah sakit
5. Evaluasi
Pelaksanaan operasi pertolongan dan penyesuaian berdasarkan situasi
lapangan

Anda mungkin juga menyukai