Anda di halaman 1dari 1

Skema Kerja

Alat dan Bahan


 Buret 1 buah  Kaca arloji 1 buah
 Labu ukur 100 mL 2 buah  Botol timbang 1 buah
 Pipet Gondok 10 mL 1 buah  Botol semprot 1 buah
 Erlenmeyer 100 mL 2 buah  NaCl padatan
 Pipet tetes 2 buah  NaOH pellet
 Pengaduk 1 buah  HCl pekat (37%)
 Beaker gelas 100 mL  Indikator phenolphthalein

B . Standarisasi NaOH dengan NaCl

Buret HCl

 Dibilas buret dengan 5 mL HCL, dimiringkan


dan diputar hingga mengaliri seluruh bagian
dalam.
 Dikeluarkan larutan melalui kran dan
diulangi 2x
 Diisi buret dengan HCl hingga volume 50 mL

HCl 50 mL NaOH
 Dipipet 10 mL NaOH (hasil
prosedur A.8) dengan pipet
gondok.
 Dimasukkan kedalan
Erlenmeyer 100mL
 Ditambahkan 1-2 tetes phenolphthalein dan
ditirasi denagn HCl hingga berubah warna, dari
merah ke tidak berwarna.
 Dicatat volume HCl dan diulangi titrasi sampai
duplo tidak lebih dari 0,05 mL.
 Dihitung NaOH dengan mengginakan normalitas
HCl (prosedur A.5)
 Dibandingkan harga normalitas dari perhitungan
A.8

Hasil

Anda mungkin juga menyukai